Anda di halaman 1dari 2

Topik Diskusi:

Pada awal pembahasan Modul 7 MAPU5101, Anda dijelaskan mengenai evolusi teori
administrasi publik dan teori organisasi.  

Soal Latihan:

 
 Jelaskan secara ringkas hubungan evolusi teori administrasi publik dengan teori
organisasi!

Diskusi: Evolusi Teori Administrasi Publik dan Teori Organisasi

Evolusi Teori Administrasi

Sebagai sebuah disiplin ilmu, administrasi publik, memiliki sifat eklektik dan multidisipliner. Dengan
sifatnya yang multidisipliner tersebut bangunan teori administrasi publik sangat dipengaruhi oleh
konsep, metodologi dan pendekatan dari disiplin ilmu yang lain seperti ilmu politik, ekonomi, sosiologi,
manajemen, psikologi, antropologi dan lain-lain. Sebagai ilmu, administrasi publik tidaklah statis. Ia
selalu ditantang oleh perubahan-perubahan zamannya.  Untuk melihat perkembangan ilmu administrasi
publik, bisa dilihat dari perkembangan teori yang ada. Pada tahun 1960-an, pada saat revolusi behavioral
dalam ilmu pengetahuan politik dalam administrasi publik, terdapat dua posisi sama berkaitan dengan
teori berbasis empiris.

1. Posisi Pertama adalah Klasik, Tradisional


Esensi dari posisi tradisional adalah bahwa administrasi publik melibatkan tujuan dan otoritas
yang tidak ada dalam ilmu pengetahuan fisika. Dalam dunia sosial, fakta dapat diukur, tetapi
mereka sementara. Selanjutnya, dalam isu tujuan manusia kolektif, kebijakan, intuisi, dan
keputusan adalah penting, tetapi mereka sulit diukur dan diklasifikasikan. Oleh karena itu, banyak
elemen dari administrasi publik adalah subjektif.
2. Posisi Kedua adalah Ilmuwan atau Behavioral
Sebaliknya, argumen behaviorist mengambil posisi positivist bahwa perilaku manusia kolektif
menunjukkan aturan yang memadai untuk membenarkan pencarian yang kuat, pengukuran,
klasifikasi, dan penjelasan dari aturan tersebut. Ini dapat dilakukan dengan memisahkan fakta
dari nilai logical positivism dan teorisasi tentang fakta, atau dengan menjelaskan nilai implikasi
dari teori yang diperoleh secara faktual. Posisi behaviorist mengklaim bahwa penyederhanaan
model didasarkan pada asumsi eksplisit memperluas pengembangan eksperimen dan temuan
terpercaya.

Dari posisi tradisiolist dan behavioralist tiga puluh tahun lalu, administrasi publik terlibat pada bidang
teoritis, tetapi sekarang teori administrasi publik telah dapat diaplikasikan pada banyak tujuan, sistem
penggunaan-perencanaan-program.

Evolusi Teori Organisasi

Dua dimensi dalam evolusi teori organisasi:

1. Organisasi sebagai suatu sistem


Terdiri 2 macam sistem:
 Sistem terbuka, yaitu berinteraksi dengan lingkungan, perspektif ini mulai digunakan
tahun 1960. Sistem ini menekankan proses eksternal terhadap organisasi
 Sistem tertutup, yaitu organisasi dipandang sebagai sesuatu yang otonom, merupakan
entitas yang mandiri, tertutup pada lingkungan, menekankan proses internal organisasi.
2. Berhubungan dengan tujuan dari struktur organisasi
Terdiri dari 2 persepektif, yaitu:
 Perspektif rasional/strategis, yaitu struktur organisasi adalah alat untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan secara efektif. Perspektif ini sangat berpengaruh pada
desain organisasional
 Perspektif sosial, struktur organisasi dipandang sebagai hasil primer dari konflik kekuatan
dari konstituen organisasi yang mencari kekuasaan dan kontrol

Evolusi teori organisasi dikelompokkan ke dalam empat kelompok besar berdasarkan:

1. Masa klasik (-1900)


Pada masa ini dikembangkan prinsip atau model universal yang dapat digunakan pada semua
organisasi. Organisasi dipandang sebagai sistem tertutup yang diciptakan untuk mencapai tujuan
dengan efisien.
2. Masa behavioristik (1900-1930)
Teori ini yang membentuk aliran hubungan antarmanusia, memandang organisasi sebagai
sesuatu yang terdiri dari tugas-tugas maupun manusia, mewakili pandangan dari sisi manusianya
dibandingkan sisi mesin pandangan teori klasik.
3. Masa kontingensi (1930-1960)
Konflik antara teori klasik dan teori behavior membawa kepada sebuah sintesis yang memberi
pedoman yang lebih baik bagi para manajer. Sintesis tersebut adalah pendekatan contingency.
4. Masa kontemporer (1980-sekarang)
Pendekatan paling mutakhir mengenai teori organisasi memusatkan perhatian pada sifat politis
organisasi.

Jawaban Latihan

Hubungan Evolusi Teori Administrasi Publik Dengan Teori Organisasi

Teori administrasi publik, teori organisasi dan manajemen adalah merupakan kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. Perkembagan teori administrasi publik sangat dipengaruhi oleh evolusi teori organisasi.
Evolusi teori organisasi mempunyai pengaruh besar dalam ilmu administrasi publik pada saat
kemunculan teori dari Max Webber. Webber dalam tradisi positivist menyatakan bahwa prilaku manusia,
khususnya prilaku birokratis, menunjukkan pola yang dapat dijelaskan dan dapat diamati sehingga dapat
diverifikasi secara ilmiah. Tetapi, dia juga menyatakan bahwa realitas sosial terbentuk dari ide dan
kepercayaan aktor sosial.

Posisi Adminsitrasi pada setiap Aliran Pemikiran perspektif klasik menempatkan administrasi sebagai
pelaksana mandat dari pemilik organisasi. perspektif modern menempatkan adminsitrasi pada level
pengambilan keputusan (terutama strategi dan arah organisasi). perspektif postmodern, tugas dan fungsi
administrasi saat ini lebih dititik-beratkan pada memimpin dan mengelola perubahan organisasi (leading
change).

Sumber:

 MAPU5101/Modul 7 Teori Administrasi


 https://docplayer.info/32438963-Evolusi-teori-organisasi-dan-administrasi-ika-ruhana.html

Anda mungkin juga menyukai