kepegawaian.
Teori dapat diterima dengan 2 kriteria :
kepentingan organisasi=rasional
administrasi.
secara formal,
Teori Struktural Fungsional : Dipahami oleh
pemikiran struktural formal. Melahirkan pengaturan2
yg dilihat secara fugsional dan melahirkan pemikiran
fungsi2 manajemen.
Implementasi Kebijakan
Implementasi mengacu pada tindakan untuk
mencapai tujuan2 yang telah ditetapkan dalam
suatu keputusan.
Evaluasi Kebijakan Publik
Evaluasi/penilaian kebijakan menyangkut pembahasan kembali terhadap
implementasi kebijakan.
Evaluasi kebijakan merupakan pembelajaran mengenai konsekuensi dari
kebijakan publik ( Thomas R. Dye).
Alasan mengapa diperlukannya evaluasi kebijakan: (dari sisi praktis)
1) Evaluasi dilakukan untuk menilai kelayakan program yang sedang
berlangsung
2) Evaluasi dilakukan untuk mengukur manfaat
3) Evaluasi dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dari administrasi dan
manajemen program
4) Evaluasi dilakukan untuk memenuhi berbagai persyaratan akuntabilitas
Teori Birokrasi
Konsep Biokrasi
De Gournay, salah seorang perintis studi birokrasi (1764) di Perancis
menemukan “buruemania”.
Birokrasi : Suatu daftar/sejumlah ciri-ciri yang sifat pentingnya relatif
berhubungan satu sama lain ( Max Weber)
J.B . Kristiadi : Birokrasi adalah merupakan struktur organisasi di sektor
pemerintahan, yang memiliki ruang lingkup tugas-tugas sangat luas serta
memerlukan organisasi besar dan SDM yang besar pula.
Pendekatan birokrasi dalam studi administrasi negara dipelopori oleh Max
Weber (1864—1920).
Dengan konsep masyarakat modern menurut Weber birokrasi dipandang
sebagai organisasi yang rasional, instrumen kekuasaan yang paling utama dan
ideal dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien.
Debirokratisasi : Merupakan upaya untuk lebih
menyederhanakan prosedur yang dianggap berbelit-
belit. (Kristiadi).
Organisasi birokrasi menurut Weber, mendasarkan
diri pada hubungan kewenangan, menempatkan,
mengangkat pegawai deengan menentukan tugas dan
kewajibannya, menentukan tugas dan kewajiban
secara tertulis, ada pengaturan hubungan wewenang,
promosi pegawai atas aturan2 tertentu, tetapi tidak
berbelit-belit.
Proposisi Birokrasi
Riswanda Imawan , mengemukakan tiga proposisi birokrasi, yaitu:
1. Berkembang sejalan dengan perkembangan politik maupun ekonomi
suatu masyarakat
2. Birokrasi tidak dapat sepenuhnya netral dari politik
3. Birokrasi bekerja dalam dua kendali sistem administrasi dan politik
Kepemimpinan (leadership) : kemampuan seseorang mempengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan.
B.Definisi Pemimpin
C.Definisi Kepemimpinan
Konsep-konsep Kepemimpinan
1. Kekuasaan
2. Kredibilitas
3. Integritas
4. Kedudukan
5. Jabatan
6. Wewenang
7. Tanggung jawab
8. Kewibawaan
9. Kemampuan
10. Pengaruh
11. Pemerintah
Tugas dan Fungsi Kepemimpinan
Tugas :
1. Memulai
2. Mengatur
3. Memberitahu
4. Mendukung
5. Menilai
6. Menyimpulkan
Fungsi :
7. Sebagai penentu arah
8. Sebagai wakil dan juru bicara organisasi
9. Sebagai mediaotor dan integrator
Tipe-tipe Kepemimpinan
1. Otokratik
2. Demokratis
3. Karismatik
4. Laissez Faire
5. Paternalistik
Teori-teori Kepemimpinan
1. Teori Generik
2. Teori Sosial
3. Teori Ekologis
Pelayanan Publik
A. Konsep pelayanan Publik
Menpan (1993); pelayanan adalah segala bentuk kegiatan pelayanan dalam
bentuk barang dan jasa dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan
masyarakat.
Identifikasi Pelanggan
Vincent Gasperz; berkaitan dengan mereka yang secara langsung
maupun tidak menggunakan jenis-jenis pelayanan publik atau mereka
yang secara langsung/tidak terkena dampak dari kebijakan-
kebijakan organisasi publik.
Uraian Pekerjaan : isi uraian pekerjaan terdiri dari : tujuan pekerjaan yang
berisi sasaran yang dicapai dalam melaksanakan pekerjaan, tugas yang
dilaksanakan dalam melaksanakan pekerjaan, tanggung jawab, merupakan
kewajiban yang harus dilaksanakan agar tugas dapat terlaksana dengan
baik.
Golongan CPNS:
Ia ( SD), Ic (SMP), II a (SMA), II b (D2), IIc( D3), IIIa (S1/D4), IIIb
(S2, Apoteker, Spesiali I), IIIc (S3, Spesialis II).
Pengangkatan CPNS menjadi PNS
Syarat: penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik, telah memiliki syarat
kesehatan jasmani dan rohani, telah lulus pendidikan dan pelatihan prajabatan.
Pemberhentian CPNS
CPNS dapat diberhentikan menurut PP No. 11/2002, apabila :
1. mengajukan permohonan berhenti
2. tidak memenuhi syarat kesehatan
3. tidak lulus pendidikan dan pelatihan prajabatan
4. tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas
5. menunjukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik
6. memberikan keterangana/bukti yang tidak benar
7. dihukum penjara
8. menjadi anggota/pengurus parpol
9. tidak melapor dan melaksanakan tugas 1 bulan setelah diterimanya keputusan
pengangkatan sevagaiCPNS
Sistem Penggajian :
Sistem penggajian PNS dikenal dengan adanya perpaduan antara sistem skala tunggal
dan sistem skala ganda.
Jabatan: kedudukan yang menunjukkan tugas , tanggung jawab, wewenang dan hak
seorang PNS dalam suatu satuan organisasi negara.
Pendidikan dan Latihan (Diklat PNS) ; latihan pra
jabatan, latihan dalam jabatan.