Ekonomi Pembagunan 1
Ekonomi Pembagunan 1
EKONOMI PEMBAGUANAN 1
TEORI NEO KLASIK
DI SUSUN OLEH :
NAMA : RADINAL
NIM: B1A122055
KELAS: C
KENDAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Ekonomi Pembangunan ini dengan
judul “ Teori Umum Ekonomi Pembangunan Neo-Klasik Model-Model Penerapannya
“dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
ekonomi pembangunan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Teori umum ekonomi pembangunan dan penerapannya.
saya mengucapkan terimakasih kepada bapak ahmad ,SE, M.SI. selaku dosen mata kuliah
Ekonomi Pembangunan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB1
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................
1.2 RUMUSAN MASALAH..................................................................................
1.3 TUJUAN MASALAH......................................................................................
BAB ll
2.1 PEMBAHASAN.............................................................................................
A. Latar Belakang Teori Neo Klasik.....................................................................
B. Tokoh Tokoh Neo Klasik..................................................................................
C. konsep Dan Teori Neo Klasik..........................................................................
D. Kelebihan Dan Kekuranagan Teori Neo Klasik...............................................
E Model Penerapan Teori Neo Klasik.................................................................
BAB lll
3.1 KESIMPULAN...............................................................................................
3.2 SARAN..........................................................................................................
A. Latar Belakang
Pembangunan ekonomi
adalah suatu proses kenaikan
pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan
memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan
disertai dengan perubahan
fundamental dalam struktur
ekonomi suatu Negara dan
pemerataan pendapatan bagi
penduduk suatu Negara.
Ekonomi pembangunan
menjadi hal
yang penting sejak disadari
adanya ketimpangan
perkembangan ekonomi yang
besar antara
Negara-negara maju dan
Negara berkembang.
Perkembagan dunia diikuti
oleh
perkembangan pemikiran di
semua bidang kehidupan,
tidak terkecuali ekonomi.
Perkembangan awal mengenai
teori ekonomi klasik
dilanjutkan oleh munculnya
teori neo-
klasik.
Mazhab Neo-klasik telah
mengubah pandangan tentang
ekonomi baik dalam teori
maupun metodologinya. Teori
nilai tidak lagi didasarkan pada
nilai tenaga kerja atau biaya
produksi tetapi telah beralih
pada kepuasan marjinal.
Teori organisasi Neo-klasik
dikembangkan berdasarkan
teori klasik. Teori
organisasi neo-klasik merubah,
menambah, dan dalam banyak
hal memperluas teori klasik.
Teori neo-klasik didefinisikan
sebagai suatu organisasi
sebagai kelompok dengan
tujuan
bersama. Apabila pada teori
klasik menitikberatkan
pembahasannya pada
struktur, tata
tertib, organisasi formal,
factor-faktor ekonomi dan
rasionalitas tujuan sedangkan
pada
teori neo-klasik
menitikberatkan pada
pentingnya aspek social
dalam pekerjaan atau
organisasi informal dalam
aspek psikologis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa latar belakang dari
Teori Umum Ekonomi
Pembangunan Neo-klasik?
2. Siapa saja tokoh-tokoh
yang mengemukakan Teori
Neo-Klasik?
3. Apa konsep dan isi dari
Teori Neo-Klasik?
4. Apa kelemahan dan
kelebihan dari Teori Neo-
Klasik?
5. Bagaimana model
penerapan teori Neo-Klasik?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui lebih
mendalam mengenai latar
belakan dari teori Neo
2
2. Untuk mengetahui secara
mendalam mengenai tokoh-
tokoh yang mengemukakan
teori
Neo-Klasik
3. Untuk mengetahui secara
mendalam mengenai konsep
da nisi dari teori Neo-Klasik
4. Untuk mengetahui secara
mendalam mengenai
kelebihan dan kelemahan
dari teori
Neo-Klasik
5. Untuk mengetahui secara
mendalam mengenai
Latar Belakang
Pembangunan ekonomi
adalah suatu proses kenaikan
pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan
memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan
disertai dengan perubahan
fundamental dalam struktur
ekonomi suatu Negara dan
pemerataan pendapatan bagi
penduduk suatu Negara.
Ekonomi pembangunan
menjadi hal
yang penting sejak disadari
adanya ketimpangan
perkembangan ekonomi yang
besar antara
Negara-negara maju dan
Negara berkembang.
Perkembagan dunia diikuti
oleh
perkembangan pemikiran di
semua bidang kehidupan,
tidak terkecuali ekonomi.
Perkembangan awal mengenai
teori ekonomi klasik
dilanjutkan oleh munculnya
teori neo-
klasik.
Latar Belakang
Pembangunan ekonomi
adalah suatu proses kenaikan
pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan
memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan
disertai dengan perubahan
fundamental dalam struktur
ekonomi suatu Negara dan
pemerataan pendapatan bagi
penduduk suatu Negara.
Ekonomi pembangunan
menjadi hal
yang penting sejak disadari
adanya ketimpangan
perkembangan ekonomi yang
besar antara
Negara-negara maju dan
Negara berkembang.
Perkembagan dunia diikuti
oleh
perkembangan pemikiran di
semua bidang kehidupan,
tidak terkecuali ekonomi.
Perkembangan awal mengenai
teori ekonomi klasik
dilanjutkan oleh munculnya
teori neo-
klasik.
BAB1
1.1 Latar Belakang
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan
penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi
suatu Negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu Negara. Ekonomi
pembangunan menjadi hal yang penting sejak disadari adanya ketimpangan
perkembangan ekonomi yang besar antara Negara-negara maju dan Negara
berkembang. Perkembagan dunia diikuti oleh perkembangan pemikiran di
semua bidang kehidupan, tidak terkecuali ekonomi. Perkembangan awal
mengenai teori ekonomi klasik dilanjutkan oleh munculnya teori neo-klasik.
azhab Neo-klasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori
maupun metodologinya. Teori nilai tidak lagi didasarkan pada nilai tenaga kerja atau
biaya produksi tetapi telah beralih pada kepuasan marjinal.
Teori organisasi Neo-klasik dikembangkan berdasarkan teori klasik. Teori
organisasi neo-klasik merubah, menambah, dan dalam banyak hal memperluas teori
klasik. Teori neo-klasik didefinisikan sebagai suatu organisasi sebagai kelompok
dengan tujuan bersama. Apabila pada teori klasik menitikberatkan
pembahasannya pada struktur, tata tertib, organisasi formal, factor-faktor
ekonomi dan rasionalitas tujuan sedangkan pada teori neo-klasik
menitikberatkan pada pentingnya aspek social dalam pekerjaan atau organisasi
informal dalam aspek psikologis
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa latar belakang dari Teori Umum Ekonomi Pembangunan Neo-klasik?
2. Siapa saja tokoh-tokoh yang mengemukakan Teori Neo-Klasik?
3. Apa konsep dan isi dari Teori Neo-Klasik?
4. Apa kelemahan dan kelebihan dari Teori Neo-Klasik?
5. Bagaimana model penerapan teori Neo-Klasik?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai latar belakang dari teori Neo-Klasik
2’ Untuk mengetahui secara mendalam mengenai tokoh-tokoh yang mengemukakan
teori Neo-Klasik
3. Untuk mengetahui secara mendalam mengenai konsep da nisi dari teori Neo-
Klasik
4. Untuk mengetahui secara mendalam mengenai kelebihan dan kelemahan
dari teori Neo-Klasik
5. Untuk mengetahui secara mendalam mengenai model-model penerapan teori
Neo-Klasik
BAB II
2.1 PEMBAHASAN
Latar Belakang Teori Neo-Klasik Teori Neo-Klasik disebut juga dengan teori
hubungan manusiawi yang muncul akibat dari adanya ketidakpastian dengan
teori klasik dan juga penyempurnaan dari teori klasik. Teori ini sebenarnya bukan
merupakan teori baru yang muncul seperti teori klasik. Teori ini muncul dan
mengusulkan perubahan pada teori klasik, sejak diperkenalkannya ilmu
pengetahuan mengenai prilaku manusia.
Munculnya teori Neo-Klasik diawali dengan adanya inspirasi percobaan yang
dilakukan di pabrik Howthrone tahun 1924 milik perusahaan Western Elektic di
Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang
dilakukan oleh ELTON MAYO menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan
intensif upah dan kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor penting
peningkatan produktifitas.
Ekonomi klasik yang dikembangkan pada abad 18 dan 19 termasuk teori nilai dan
distribusi teori. Nilai produk dianggap tergantung pada biaya yang terlihat pada biaya
yang terlibat dalam memproduksi produknya. Penjelasan tentang biaya ekonomi
klasik adalah sekaligus penjelasan tentang distribusi. Seorang tuan tanah
menerima sewa, pekerja menerima upah, dan seorang petani penyewa kapitalis
menerima keuntungan atas investasi mereka. Pendekatan klasik termasuk karya
Adam Smith dan David Ricardo
Mazhab Neo-Klasik telah mengubah pandangan mengenai ekonomi baik dalam
teori maupun metodologinya. Teori ini dinilai tidak lagi didasarkan pada nilai tenaga
kerja atau biaya produksi tetap beralih pada kepuasan marjinal. Pendekatan
ini merupakan pendekatan baru dalam teori ekonomi. Salah satu pendiri
mazhab Neo-Klasik ini yaitu Gossen, dia memberikan sumbangan dalam dalam
pemikiran ekonomi yang kemudian disebut dengan Hukum Gossen I dan II. Hukum
Gossen I menjelaskan hubungan kuantitas barang yang dikonsumsi dengan tingkat
kepuasan yang diperoleh. Sedangkan Hukum Gossen II berkaitan dengan
bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai jenis barang
yang diperlukannya.
Sistem tersebut dapat memberikan keterkaitan antara berbagai aktivitas ekonomi
seperti produksi, konsumsi dan distribusi. Teori ini muncul setelah dan sebagai
penyempurnaan teori klasik maka perlu adanya penyempurnaan terhadap teori
ini. Mazhab klasik dan Neo-Klasik tidak berdaya untuk memberikan jawaban atas
masalah-masalah penting yang sedang dialami dalam ekonomi masyarakat secara
keseluruhan. Sejak terjadinya depresi besar-besaran tersebut lahir seorang
tokoh ekonomi yang kemudian menjadi sangat berpengaruh yaitu Jhon Maynard
Keynes.
B . Tokoh-tokoh yang Mengemukakan Teori Neo-Klasik Karakter neoklasik
termasuk Schumpeter, Harold Thomas dan Solo- angsa
1.Schumpeter
Teori Schumpeter menekankan pentingnya peran wirausahawan dalam
penciptaan pertumbuhan ekonomi, pengusaha juga akan terus membuat
pemhaharuan atau sebuah inovasi dalam ekonomi. Hal ini memiliki tujuan guna
meningkatkan pertumbuhan ekonomi apabila Perusahaan-perusahaan ini dapat
membuat kombinasi baru untuk investasi atau proses produksi mereka.
Adapun Jenis inovasi meliputi berikut ini
1) Menggunakan teknologi produksi.
2) Penemuan bahan dasar.
3) Membuka area pemasaran.
4) Gunakan manajemen.
5) Menggunakan teknik pemasaran
2.Harold-Doma
Saat menganalisis teori pertumbuhan ekonomi berdasarkan teori Harrod-Domar
menjelaskan kondisi yang harus dipenuhi untuk mencapai pertumbuhan
ekonomi yang stabil dalam jangka panjang. Asumsi yang digunakan Harrod-Domar
dalam teori pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh faktor-faktor berikut.
1)Tahap awal ekonomi telah mencapai tingkat lapangan kerja penuh.
2) Perekonomian meliputi sektor rumah tangga (konsumen) dan sektor korporasi
(produsen).
3)Fungsi penyimpanan dimulai dari awal, jadi jumlah tabungannya dapat
proporsional dengan pendapatan.
4) Batas keinginan untuk menabung (kecenderungan marjinal untuk menabung)
ditetapkan.
Karenanya, menurut Harrod-Domar, pertumbuhan ekonomi yang kuat akan
mencapai kapasitas produksi maksimal dalam jangka panjang.
3.Sollow –S wan
Menurut teori Sollow-Swan, ada empat asumsi dasar saat menjelaskan
Pertumbuhan ekonomi, diantaranya
1) Angkatan kerja (populasi) tumbuh pada tingkat tertentu.
2) Fungsi produksi Q = f (K, L) berlaku untuk setiap periode (K: modal, L: tenaga
kerja)
3) Ada kecenderungan menabung dari masyarakat.
4) Semua tabungan publik telah diinvestasikan.
5) Aliran sejarah
Tokoh-tokoh yang menganut aliran sejarah ini termasuk Friederich List, Bruno
Hildebrand, Karl Bucher, Werner Sombart dan Walter Hui Walt Whitman Rostow
(Walt Whitman Rostow)
BAB lll
3.1 KESIMPULAN
Pengikut aliran neoklasik adalah mereka yang membahas kelemahan model
klasik pada perilaku organisasi, tetapi tidak menentang seluruh teori klasik
1.Pokok Pikiran Teori Neoklasik Ekonomi neoklasik adalah istilah yang digunakan
untuk berbagai pendekatan untuk ekonomi berfokus pada penentuan harga, yield,
dan pendapatan distribusi di pasar melalui penawaran dan permintaan , sering
dimediasi melalui maksimalisasi hipotesis utilitas dengan pendapatan terbatas
individu dan dari keuntungan dengan biaya terbatas perusahaan yang menggunakan
informasi yang tersedia dan faktor-faktor produksi, sesuai dengan teori pilihan
rasional Ekonomi neoklasik bertumpu pada tiga asumsi, meskipun cabang-
cabang tertentu dari teori neoklasik mungkin memiliki pendekatan yang berbeda:
- Orang-orang memiliki preferensi rasional antara hasil yang dapat diidentifikasi dan
terkait dengan nilai Individu memaksimalkan utilitas dan perusahaan
memaksimalkan keuntungan
- Orang bertindak independen atas dasar informasi yang lengkap dan relevan
2.Pokok Pikiran Solow-Swan Teori pertumbuhan neo-klasik dikembangkan oleh
Robert M. Solow (1956) dan T.W.
Misalnya walaupun jumlah modal tetap sebesar K3, jumlah output dapat
diperbesar menjadi I2, jika tenaga kerja digunakan ditambah dari L3 menjadi L4 D.
Kelebihan dan Kekurangan Pandangan teori ekonomi NeoKlasik yang
dikemukakan oleh Solow Swan dan Josep Schumpeter mempunyai kelebihan
dan kekurangan tersendiri.
Teori ini menganggap perubahan D. Kelebihan dan Kekurangan Pandangan teori
ekonomi NeoKlasik yang dikemukakan oleh Solow Swan dan Josep
Schumpeter mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.
3.2 SARAN
Teori neo-klasik adalah pendekatan ekonomi yang menekankan pada konsep
persaingan pasar bebas dan penawaran-demand yang dapat diatur sendiri.
Saran untuk memahami teori ini adalah mendalami konsep utilitas, keuntungan, dan
harga pasar sebagai elemen kunci dalam analisis ekonomi neo-klasik. Selain itu,
mengeksplorasi kritik terhadap teori ini dapat memberikan wawasan lebih luas terkait
keterbatasan dan relevansinya dalam konteks ekonomi modern.