Anda di halaman 1dari 6

TUGAS EKONOMI MIKRO 1

Untuk memenuhi alah satu tugas mata kuliah ekonomi makro 1

PROJEK (ROTI DONAT RISAL)

Di susun oleh

NAMA : RADINAL

NIM : B1A122055

KELAS: D

JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN

FAKULITAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2023
KENDALA BIROKRASI

Adanya pengandalian harga

Usaha donat yang ibu risal jalankan dengan menggunakan metode modal sebesar
Rp 391.000 kemudian adapun bahanya yang harus disajikan dengan berbagai jenis
topping seperti gula halus, disiram coklat cair atau ditaburi coklat butir. Adonan
donat umumnya terbuat dari campuran tepung terigu, air, telur, margarin, gula, susu
dan ragi. Bahan-bahan tersebut dicampur, difermentasi, diuleni, dicetak,
difermentasi kembali kemudian digoreng.kemudian adapun keuntugan yang akan di
dapatkan dalam sekali proses produksi iyaitu mencapai Rp 4,692.000 dengan usaha
biaya yang di bawah berikut ini.

Tepung terigu =Rp 13.000

Gula pasir =Rp 8.000

Garam =Rp 5.000

Telur =Rp 45.000

Susu cair =Rp 13.000

Mentega =Rp 24.000

Minyak goreng =Rp 28.000

Jumlah =Rp 136.000

Jumlah pelatan+bahan =Rp 391.000


Jadi harga jual roti donat per biji =Rp 1.500

Maka dalam 1 hari =50 x 1.500 =75.000

Jadi laba roti donat = harga penjualan – modal

75.000 -391.000 = Rp 316.000

Adapun kesimpulan sebagai berikut:

Modal 1 hari =391.000

Modal 1 minggu =2,737.000

Modal 1 bulan =4,692.000

Keuntugannya

Keuntugan 1 hari =316.000

keuntugan 1 minggu =2,212.000

keuntugan 1 bulan =3,792.000

Pajak

usaha roti donat ibu risal ini tidak sama sekali di kenakan pajak karena usahanya
merupakan usaha menegah bawah, degan mendapatkan keuntugan yang di
dapatkan dalam 1 tahun Rp.142.715.000 , usaha roti donat ini tidak di kenakan pajak

sebab pelaku usaha mikro,kecil,dan menegah atau UMKM dengan peredaran bruto
hingga Rp.600 juta per tahun tidak akan dikenakan pajak penghasilan atau
PPh,berdasarkan ketentuan baru dalam undang undang harmonisasi peraturan
perpajakan.
KENDALA PASAR

Usaha roti donat ibu risal bertujuan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat sekitar
dalam meningkatkan proses perdagangan yang dapat menghasilkan keuntungan
yang begitu lumayan bagi usaha menegah ini.

1.Segmen pasar

Batasan usia : 4-50

Sasaran : untuk semua kalangan masyarakat

Ekonomi : menengah ke bawah dan menegah keatas

Mode gorengan : bervariasi

2.Calon pelanggan potensial

Semua masyarakat berniat membeli banyak atau sesuai kemauan


produsen/pembeli.

3.Pemasaran

a.Harga

harga donat yang di jual sangat bermacam bervariasi seperti donat


meses,gula ,dan keju mulai dari harga 1.500 per biji atau bisa juga 5.000 per biji.

b.promosi

promosi yang di lakukan melalu media social,promosi dari mulut kemulut,dan


memberikan diskon kepada pembeli dengan jumlah banyak
dengan pemasaran yang efisien menjadikan usaha ibu risal laku keras dengan
harga jual yang terbilang murah,Kendala dalam usaha roti donat ibu risal ini terjadi
pada permintaan bahan baku yang terbatas seperti kehabisan bahan baku atau
kelangkahan bahan tersebut.

Kendala teklogi

Adapun 5 kendala dalam membuat adoanan roti donat

1.Penggunaan mesin pengaduk adonan yang tidak sesuai: Jika mesin pengaduk
adonan tidak sesuai dengan jenis adonan yang digunakan, maka adonan mungkin
tidak tercampur secara merata atau terlalu banyak teraduk sehingga terlalu padat.
Hal ini dapat memengaruhi kualitas dan rasa roti donat.

2.Kesulitan mengukur bahan secara akurat: Dalam pembuatan adonan roti donat,
ukuran bahan yang akurat sangat penting. Jika bahan yang diukur terlalu banyak
atau terlalu sedikit, maka dapat memengaruhi kualitas adonan dan roti donat yang
dihasilkan.

3.Masalah penggunaan ragi atau bahan pengembang lainnya: Jika penggunaan ragi
atau bahan pengembang lainnya tidak tepat, maka roti donat mungkin tidak
mengembang dengan baik atau bahkan tidak mengembang sama sekali. Hal ini
dapat memengaruhi rasa dan tekstur roti donat yang dihasilkan.

4.Keterbatasan ruang dan peralatan untuk menggoreng: Jika ruang atau peralatan
untuk menggoreng roti donat terbatas, maka produksi roti donat mungkin menjadi
lebih lambat atau bahkan tidak bisa diproduksi dalam jumlah besar. Hal ini dapat
memengaruhi produktivitas dan kuantitas roti donat yang dihasilkan.

5.Kesulitan dalam mengontrol suhu penggorengan: Jika suhu penggorengan tidak


dijaga dengan baik, maka roti donat mungkin terlalu coklat atau bahkan terbakar. Hal
ini dapat memengaruhi rasa dan tekstur roti donat yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai