Anda di halaman 1dari 12

PROJEK (ROTI DONAT)

STUDI KASUS ROTI DONAT IBU RISAL (LAPULU)/JL.SETIA BUDI

Di susun oleh

NAMA : RADINAL
NIM : B1A122055
KELAS: D

JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN


FAKULITAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2023
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat
dan hidayah nya kepada saya, sehingga dapat menyelesaikan projek studi
kasus tentang usaha kerang kalandue.

Adapun projek ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi
mikro 1, semoga dalam penyusunan projek studi kasus ini dapat
menambah pengetahuan dan pemahaman diri tentang kelayakan suatu
bisnis dalam usaha saat ini. Demi kesempurnaannya saya sebagai penulis
selalu mengharapkan adanya saran dan masukan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr., Yani Balaka , S.E., MS.i selaku dosen Ekonomi mikro yang
telah memberikan pengarahan dalam pembelajaran dan pembuatan
projek studi kasus ini.

2. orang tua yang telah memberikan doa dan bantuan moril.

3. pihak yang telah bekerja sama dalam membantu proses pembuatan


projek studi kasus ini.

4. serta teman yang telah memberikan dorongan kepada saya.

Harapan saya, semoga projek studi kasus ini dapat memberikan manfaat
khususnya bagi saya sendiri dan umumnya bagi semua pihak yang
membacanya

Kendari, 27, April ,2023

RADINAL
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

1.1 Latar belakang usaha ................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 2

2.1 Identifikasi usaha ........................................................................... 2

2.2 Biaya usaha ................................................................................... 3

2.3 Proses produksi ............................................................................ 6

2.4 Pemasaran ..................................................................................... 8

BAB III PENUTUP ................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 9


BAB 1

PENDAHULUAN

1 Latar belakang

Donat merupakan salah satu produk olahan tepung terigu berbentuk bulat
dengan lubang di tengah seperti cincin. Donat biasanya disajikan dengan
berbagai jenis topping seperti gula halus, disiram coklat cair atau ditaburi
coklat butir. Adonan donat umumnya terbuat dari campuran tepung terigu,
air, telur, margarin, gula, susu dan ragi. Bahan-bahan tersebut dicampur,
difermentasi, diuleni, dicetak, difermentasi kembali kemudian digoreng.

Donat merupakan produk pangan yang telah digemari secara luas mulai
dari anak-anak hingga dewasa. Donat banyak digemari karena tersedia
dalam berbagai inovasi bentuk dan rasa. Selain itu, harganya yang variatif
juga menyebabkan donat menjadi kudapan yang dapat dijangkau oleh
banyak orang. Kendati demikian, donat mengandung bahan pangan
hewani yaitu susu dan telur, dimana beberapa kalangan khususnya yang
menjalani pola makan vegan tidak dapat mengkonsumsi bahan tersebut.
Hal ini membuka peluang untuk membuka usaha donat. nnnn

Donat Budi merupakan donat yang hanya terbuat dari bahan-bahan


nabati, sehingga dilakukan substitusi terhadap telur dan susu dalam
formulanya. Hal yang melatarbelakangi pengolahan donat adalah minat
masyarakat kota kendari terhadap pola hidup semakin yang meningkat.
Hal ini dapat dibuktikan dari semakin banyak komunitas budi yang
terbentuk di kota kendari dan semakin beragamnya produk pangan yang
dapat ditemukan di media sosial. Salah satu komunitas kota kendari di
Indonesia, yaitu menyatakan bahwa pada tahun 1998 sekitar 5.000 orang
sedangkan pada tahun 2019 telah meningkat hingga 150.000 orang.
menyatakan bahwa populasi yamg di perkirakan pada tahun 2018
diperkirakan mencapai 2.000.000 jiwa. Perkembangan jumlah populasi
disebabkan oleh beberapa alasan, seperti masalah lingkungan,
penyebaran penyakit dari hewan ke manusia, alasan ethic, kesehatan dan
ekonomi.
BAB 2

TUJUAN

>Berdasarkan penjelasan latar belakang serta uraian rumusan


masalah penelitian ini memiliki tujuan, yaitu :

1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap


loyalitas pelanggan studi pada “warung budi”.

2. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan pelanggan


terhadap loyalitas pelanggan studi pada “Rumah warung
budi”.

IDENTIFIKASI USAHA

usaha yang manis dar segi rasa dan keuntungan yang akan diperoleh
nantinya. Dalam membuat bsinsi kue donat ini tidaklah membutuhkan
modal yang besar, dengan modal yang relative ringan anda pun dengan
mudah bisa membuat usaha ini.

Donat memiliki bentuk original yang bulat dengan lubang ditengahnya,


agar lebih menarik tentu anda juga bisa membuat donat ini dengan toping
yang beraneka rasa, seperti coklat, meses, dengan rasa strawberry,
durian, mangga dan masih banyak lagi. Anda bisa berkerasi sesuai
dengan keinginan dan kekreatifitasan anda, membuatnya menjadi lebih
menarik agar para pembeli tertarik untuk mencoba kue donat yang anda
jajakan. Untuk pemasarannya anda bisa menitipkan kue donat ini pada
kantin-kantin yang ada di sekolah-sekolah, diwarung-warung atau
menjajakannya didepan rumah jika tempat anda terbilang cukup rama dan

strategis dilalui banyak orang.


Keunggulan dari produk roti donat

a.harganya terjangkau oleh masyarakat

b.memiliki rasa yang bervariasi

c.kualitasnya sangat terjamin karena mengikuti prosedur kesehatan

d. menjadi makan alternatif untuk menunda lapar

>BIAYA USAHA

Keuntungan yang dapatkan pun bisa bervariasi tergantung dengan


dimana menitipkan kue donat tersebut, apabila di kantin sekolah tentu
harga yang dibanderol rata-rata Rp. 1.500 hingga – Rp. 2.000 per donat,
namun jika anda bisa menjualnya ditempat yang lebih bergengsi seperti
mall atau supermarket tentu harga jualnya bisa lebih mahal hingga Rp.
5.000 per donatnya. Dengan bahan dan cara pembuatan yang tidak beda
jauh, anda pun harus bisa menjual kue donat anda pada tempat-tempat
yang lebih bergengsi dan akan menghasilkan banyak keuntungan
disana.Kemudian ada juga dalam proses pembuatanya yang di butuhkan
ada 2 orng sebagai pekerja untuk membantu ibu risal adapun
pembuatanya dengan cara di bentuk lubang di tengah adonan donat
tersebut. Adapun harga barang produksi tersebut dengan biaya dan
pengeluarannya yaitu:
peralatan

Harga Biaya

Makuk besar =Rp 30.000-50.000

Mixer atau pengaduk =Rp 150.000-300.000

Loyang donat =Rp 50.000-100.000

Gelas ukur =Rp 5.000-10.000

Pisau atau gunting =Rp 20.000-30.000

Jumlah =Rp 255.000

Bahan

Tepung terigu =Rp 13.000

Gula pasir =Rp 8.000

Garam =Rp 5.000

Telur =Rp 45.000

Susu cair =Rp 13.000

Mentega =Rp 24.000

Minyak goreng =Rp 28.000

Jumlah =Rp 136.000


Jumlah pelatan+bahan =Rp 391.000

Jadi harga jual roti donat per biji =Rp 1.500

Maka dalam 1 hari =50 x 1.500 =75.000

Jadi laba roti donat = harga penjualan – modal

75.000 -391.000

= Rp 316.000

Adapun kesimpulan sebagai berikut:

Modal 1 hari =391.000

Modal 1 minggu =2,737.000

Modal 1 bulan =4,692.000

Laba

Laba 1 hari =316.000

Laba 1 minggu =2,212.000

Laba 1 bulan =3,792.000

Perlu d ingat bahwa dapat harga berbeda beda tergantung pada merek
dan kualitasnya. Selain harga di atas hanyalah pemikiran dan dapat
berbeda di setiap winyah lainya.
Dalam menghitung pengeluaran dan biaya produksi donat ,perlu juga
memperhatikan biaya listrik, gas atau bahan bakar untuk memasaka,
biaya kemasan dan trasportasi . jika secara rinci,biaya produksi donat
akan berbeda beda tergantung pada banyak faktor.

Proses produksi

Pertama tama siapkan bahan dan peralatan yang di perlukan


kemudian campurkan tepung terigu,gula,dan garam kedalam
mangkok besar,kemudian di aduk rata semua adonan yang sudah
di campur langkah selanjutkan tambahkan ragi kedalam campuran
tepung terigu dan aduk hinga tercampur dengan baik kemudian
masukan telur,susu cair, dan mentega cair kedalam campuran
tepung terigu kemudia aduk mengunakan mixer atau pengaduk
hingga adonan kalis dan elastis kemudian langkan berikutnya
letakan adonanan ke atas permukaan yang di olesi sedikit
mentega adonan tebal hingga 1 cm kemudian bagi adonan
menjadi beberapa bagian sesuai yang di inginkan, selanjutnya
letakan adonan yang sudah di bagi tadi ke atas loyang yang telah
di olesi sedikit mentega,kemudian tutup loyang dengan kain atau
plastik dan barkan adonan mengembang selama kurang lebih 30 -
45 menit ,setelah adonan mengembang panaskan minyak dan
wajan yang cukup besar hingga mencapai suhu sekitar 170-180
Celcius, kemudian goreng donat dalam minyak yang sudah di
panaskan hingga kedua sisinya berwarna kecoklatan .kemudia jika
di rasa sudah matang angkat dan tiriskan donat di atas kertas tisu
atau rak pengorengan, kemudian sajikan donat dalam wadah atau
nampan yang sudah di siapkan kemudian di hias dan di beri
topning sesuai selera

Pemasaran
Usaha roti donat ibu risal untuk sarana masyarakat sekitar untuk
melakukan kegiatan positif yang bisa menghasilakan serta
mendapatan tambahan dalam keuanganya.

1.Sekmentasi pasar
Batasan usia : 5 samapai 50 tahun
Sarana : semua masyarakat
Ekonomi :menegah ke bawah dan menegah ke atas
Model donat : bermacam bervariasi
2.calon pelangan potensial
Semua penduduk masyarakat sekitar yang berniat menyalurkan
roti donat.

3.Konsumen alternatif
Ibu rumah tangga,pedagang menjadi reseller dengan mejual roti
donat tersebut.

4.pemasaran

a. harga
daftar harga produk mengunakan metode murk up dimana
setiap produk yang peroleh akan di naikkan stiap harga jualnya
menjadi 10 sampai 15 persen.

Daftar harga produk usaha roti donat ibu risal

1.roti donat untuk produsen : 3 kg 50.000.00


2.roti donat untuk masyarakat luas : 1 kg 1.500

b. pormosi
>dilakukan dengan cara melalu sosial mediah dan lain
sebagainya
>dilakuakan dengan cara dari mulut ke mulut lain
>memberikan diskon pada pembeli yang pembeli dengan
jumlah yang banayak.

Kesimpulan

roti donat merupakan bisnis yang menghasilkan produk


makanan yang populer yang di amati oleh banyak orang. Roti
donat biasanya terbuat dari adonan yang membentuk bulat
kemudian di goreng atau di panggang dan di taburi gula, meses
dan hiasan lainnya.
Untuk melalu usaha roti donat, dibutuhkan modal untuk
membeli bahan-bahan seperti tepung, ragi, telur, susu, gula,
mentega, minyak goreng, dan hiasan. Selain itu, juga
dibutuhkan peralatan seperti mixer, oven, wadah adonan,
cetakan donat, dan peralatan penggorengan.
Dalam menjalankan usaha roti donat, perlu mempertimbangkan
faktor-faktor seperti kualitas produk, harga jual yang kompetitif,
pemasaran yang efektif, dan manajemen keuangan yang baik.
Dalam memasarkan produk, dapat dilakukan dengan membuka
gerai di tempat yang strategis, menjual secara online, atau
bekerja sama dengan toko-toko atau kafe.

Dalam industri roti dan kue, persaingan cukup ketat, namun jika
dapat menyediakan produk berkualitas dan menarik konsumen,
usaha roti donat dapat menjadi bisnis yang menguntungkan.
Selain itu, dengan melakukan inovasi pada produk dan
pemasaran, dapat membantu usaha roti donat
untuk terus berkembang.

Anda mungkin juga menyukai