Studi Khsus Roti Donat Smter 4
Studi Khsus Roti Donat Smter 4
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : pembangunan pertanian dan perdesaan
DISUSUN OLEH
NAMA RADINAL
NIM B1A122055
KELAS A
Segala puji hanya milik Allah swt yang telah memberikan Rahmat, hidayah, serta
pertolongan kepada kita semua. Sholawat dan salam tercurah kepada Nabi besar
Muhamad SAW atas segala limpahan Rahmat-Nya dan yang kita tunggu-tunggu
safa’atnya di akhirat, sehingga kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini. Dalam
makalah ini kami akan membahas tentang Pengolahan Roti Dengan Bahan Tambahan
Makanan Aman Untuk Menghasilkan Roti Lokal Bermutu di daerah pasar lapulu
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan bermanfaat kepada
pembaca. Kami sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh dari kata sempurna dan
banyak mempunyai kekurangan. Oleh karena itu, penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya. Terimah kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A.Latar belakang..........................................................................................................1
B.Rumusan Masalah....................................................................................................1
C.Tujuan.......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
A. pengembagan produk.............................................................................................3
B. Adanya pemasaran..................................................................................................4
C. Biaya operasional...................................................................................................4
D. Biaya pengeluaran..................................................................................................4
E. kulitas produk.........................................................................................................5
F. Pengelolahan...........................................................................................................6
BAB III PENUTUP...................................................................................................7
A.Kesimpulan..............................................................................................................7
B.Saran.........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
5.Bagaimana respon konsumen terhadap roti lokal yang dihasilkan menggunakan bahan
tambahan makanan yang aman? Apakah terdapat preferensi atau kecenderungan
tertentu yang perlu diperhatikan?
6.Strategi Pemasara n: Bagaimana strategi pemasaran yang efektif untuk
memperkenalkan roti lokal bermutu kepada konsumen dan meningkatkan
popularitasnya?
7.Ketersediaan Teknologi Pengolahan: Apakah teknologi pengolahan yang tersedia
sudah memadai untuk mendukung produksi roti lokal bermutu dengan bahan tambahan
makanan yang aman?
1.3 Tujuan
1. untuk mengetahui Apakah bahan-bahan lokal yang tersedia memenuhi standar
kualitas untuk menghasilkan roti bermutu?
2. untuk mengetahui Bagaimana cara memilih bahan tambahan makanan yang aman
dan sesuai untuk digunakan dalam pengolahan roti lokal
3. untuk mengetahui Bagaimana cara memilih bahan tambahan makanan yang aman
dan sesuai untuk digunakan dalam pengolahan roti lokal
4. untuk mengetahui Apakah proses pengolahan roti lokal memenuhi standar keamanan
pangan dan regulasi yang berlaku?5. untuk mengetahui
5. untuk mengetahui Bagaimana respon konsumen terhadap roti lokal yang dihasilkan
menggunakan bahan tambahan makanan yang aman? Apakah terdapat preferensi atau
kecenderungan tertentu yang perlu diperhatikan
6. untuk mengetahui Strategi Pemasara n: Bagaimana strategi pemasaran yang efektif
untuk memperkenalkan roti lokal bermutu kepada konsumen dan meningkatkan
popularitasnya?
7. untuk mengetahui Strategi Pemasara n: Bagaimana strategi pemasaran yang efektif
untuk memperkenalkan roti lokal bermutu kepada konsumen dan meningkatkan
popularitasnya?
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Usaha roti memerlukan pengembangan produk yang tepat, misalnya usaha roti
ibu risal ini membuat roti yang lebih gurih atau lembut tetapi hasil buatannya
tidak sesuai dengan yang di inginkan maka ibu risal harus mengambil masa untuk
mengembangkan produk yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan pembeli atau
pasar. Sumber Daya Peralatan Produk roti yang berkualitas tidak hanya terbuat
dari bahan-bahan yang berkualitas tetapi juga berasal dari penggunaan alat/mesin
yang sudah modern agar produksi roti bisa dilakukan dengan cepat. Peralatan
yang digunakan Industri Rumah Tangga Sari Mart untuk produksi roti adalah
sebagai berikut:
(g) Alat pendukung seperti kuas (untuk mengoleskan telur) sebanyak 5 unit
3
2. Adanya pemasaran
Pemasaran adalah hal yang penting dalam usaha roti, ibu risal tidak mampu
mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, maka usahanya akan sulit berhasil,
Menggunakan media pemasaran yang tidak efektif atau tidak sesuai dalam
mempermosikan usahanya terhdap kepada pelanggan. Pemasaran juga dapat dilakukan
melalui media digital, seperti website, mesin pencari, media online, hingga media
sosial. Semakin menarik kemasan, semakin menarik pula calon konsumen untuk
membelinya
3. biaya operasional
Dalam usaha roti ini memiliki biaya yg sangat tinggi misalnya bahan baku :
1. epung Terigu: sekitar Rp 8.000 - Rp 15.000 per kg, tergantung merek dan
kualitasnya.
4. Susu: sekitar Rp 20.000 - Rp 40.000 per liter, tergantung jenis susu yang
digunakan.
6. Mentega: sekitar Rp 20.000 - Rp 40.000 per 200 gram - 250 gram, tergantung
merek dan jenisnya.
4
4. Biaya pengeluaran
= Rp 177.000 rupiah
Kemudian ada juga menjual Rp 5.000 per 4 biji jadi biaya pendapatan perhari itu
Sebesar 250.000 di kalikan perminggu sebesar 1.750.000 rupiah maka kalau
Pendapatan perminggu di kurang dengan biaya operasionalnya iyaitu sebesar Rp
1.573.000 rupiah x perbulan
Ada juga tidak sesusai dengan keinginan pembeli terkadang menurun kulitasnya
otomatis pendapan ibu risal juga menurun berlahan lahan.
5. kualitas produk
Kualitas ini juga sangat penting dalam usaha karena mengandung kualitas produk roti
ibu risal jika tidak memiliki kualitas yang di inginkan maka pelanggan akan sulit untuk
tertarik atau belih produk roti . Karena misalnya yang di hasilkan tidak memenuhi
standar kualitas yang di inginkan atau tidak sesuai rasa yang enak.Perusahaan harus
selalu meningkatkan kualitas produk atau jasanya karena peningkatan kualitas produk
bisa membuat pelanggan merasa puas dengan produk atau jasa yang diberikan dan akan
mempengaruhi pelanggan untuk membeli kembali produk tersebut. Kualitas produk
juga dapat mempengaruhi peningkatan pangsa pasar, biaya produksi, dan dampak
internasional
6. pengelolahan
Roti ibu risal ini tidak mampu mengelolah dengan baik maka usahanya akan sulit
berjalan lancar misalnya tidak mampu mengelolah bahan bakunya kemudian kasnya
atau tidak mampu mengelolah keuangan usahanya, Perlu juga dipastikan proses
pengolahan roti melalui tahapan yang tepat, seperti fermentasi, penambahan bahan
5
tambahan makanan aman, dan pengemasan dan penyimpanan yang sesuai dengan
standar mutu roti.
Untuk menghasilkan roti lokal bermutu, perlu dilakukan pelatihan dan demonstrasi
pengolahan sampah organik rumah tangga melalui program roti (mengompos) melalui
proses fermentasi dengan MOL lokal. Selain itu, perlu memastikan bahan baku dan alat
pengolahan roti bersih dan terlindungi dari kontaminasi
6
BAB 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Usaha roti donat ibu risal memiliki kesusahan yang perlu dihadapi, tetapi juga memiliki
kemungkinan yang besar. Jika pemilik usaha dapat mengatasi kesusahan yang ada,
maka usaha akan dapat berhasil. Misalnya, pemilik usaha dapat mengembangkan
produk yang tepat, mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, mengontrol biaya
operasional, memenuhi standar kualitas yang diinginkan, dan mengelola
bisnis dengan baik.
3.2 Saran
1.Pilih bahan dasar yang berkualitas tinggi: Gunakan tepung terigu protein tinggi dan
tepung cassava yang berkualitas tinggi sebagai bahan dasar roti.
2.Pilih bahan tambahan makanan aman: Gunakan bahan tambahan makanan alami,
seperti karaginan sebagai bread improver, yang aman dan bebas dari bahan tambahan
kimiawi.
4.Pengendalian proses mutu: Pastikan proses pengolahan roti dilakukan dengan standar
mutu yang tinggi, seperti rasa, aroma, warna, dan tekstur.
5.Pengujian mutu: Pastikan produk roti yang dihasilkan mempunyai mutu yang baik
dan sesuai dengan standar mutu roti.
7
Daftar pustaka
Aysa, Imma Rokhmatul. "Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Era Digital." Jurnal At-Tamwil:
Kajian Ekonomi Syariah 2.2 (2020): 121-138.
Nugraheni, Cahyaningtyas. "Kegiatan Komunikasi Pemasaran Roti Ganep Tradisi Solo (Studi
Penelitian Deskriptif Kualitatif tentang Kegiatan Komunikasi Pemasaran
Toko Roti Ganep Tradisi Solo untuk Program Events Periode Oktober
2008)." (2009).
Titin, Titin Hartini. "Pengaruh Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional (Bopo) Terhadap
Profitabilitas Bank Syariah Di Indonesia." I-Finance: A Research Journal
on Islamic Finance 2.1 (2016): 20-34.
Sitompul, Saleh, and Gunawan Gunawan. "Hubungan Pengeluaran Biaya Operasional, Perputaran
Persediaan Serta Pendapatan Terhadap Peningkatan Atau Penurunan
Profitabilitas Pada PT. Global Agri Sejahtera." Jurnal Ilmiah
METADATA 4.1 (2022): 301-315.
Pratama, Ekhal Ghipie. Analisis Penerapan Akuntansi Padausaha Ikan Karamba Jaring Apung Di
Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Diss. Universitas
Islam Riau, 2019.