NAMA ANGGOTA
KELOMPOK 2:
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan karunia kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Makalah Analisis Pembuatan Roti Tawar Dengan Menggunakan Tepung
Serbaguna”, dengan baik dan tepat waktu. Penulis menyusun makalah ini sebagai suatu
kewajiban bagi penulis selaku siswa SMK Negeri 1 Seririt. Makalah ini disusun
berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai sumber di internet serta teori yang
didapat di bangku sekolah. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna karena terbatasnya pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang
dimiliki. Dalam melaksanakan penyusunan makalah, penulis banyak mendapatkan
bimbingan, saran- saran, tata cara penulisan makalah baik dari pihak Sekolah maupun
dari sumber internet. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Ketut suartini,S.Pd pengajar di kelas XII
kuliner 2 yang telah membimbing kami dalam menyusun makalah sampai saat ini.
Keberhasilan dalam menyelesaikan makalah ini merupakan kebanggaan bagi
penulis. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, bertolak
darikekurangan serta keterbatasan . Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Dan penulis memohon maaf
apa bila ada kesalahan dan kekurangan dalam
penulisan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.3. Tujuan.................................................................................................................2
1.4. Manfaat...............................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................4
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................15
3.2. Saran.................................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
PT. Ital Frans Multindo Food Industries merupakan salah satu perusahaan
roti yang mampu bertahan hingga saat ini dengan tingkat produktivitas yang terus-
menerus meningkat di tengah banyaknya persaingan dengan produsen roti lainnya.
Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan dari perusahaan dalam menjaga kualitas
produk dengan penggunaan bahan baku yang berkualitas dan tidak ada perubahan
bahan baku yang digunakan. PT. Ital Frans Multindo Food Industries memproduksi
roti manis, roti tawar, cake, dan pastry.
Produk bakery PT. Ital Frans Multindo Food Industries telah didistribusikan
di berbagai tempat. Wilayah distribusi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian Timur
(meliputi Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo), bagian Barat (meliputi Gresik, Tuban,
Lamongan, Bojonegeoro), dan bagian Selatan (meliputi Mojokerto, Jombang,
Kediri, Madiun, Ngawi). Luasnya daerah distribusi dan besarnya tingkat kesukaan
konsumen terhadap produk bakery PT. Ital Frans Multindo Food Industries
mendorong untuk mengetahui dan mengenal secara mendalam mengenai proses
pengolahan yang berlangsung di PT. Ital Frans Multindo Food Industries.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan praktik kerja industri pengolahan pangan adalah
sebagai berikut:
1) Mempelajari aplikasi teori yang telah diperoleh selama pembelajaran melatih
dan memahami secara langsung proses pengolahan roti dan permasalahannya.
2) Mengetahui dan memahami proses pembuatan roti meliputi penyediaan bahan
baku, proses pengolahan, hingga produk yang siap dipasarkan.
3) Mempelajari permasalahan praktis yang terjadi di perusahaan dan cara
penyelesaiannya.
2
4) Mempelajari cara pengendalian mutu dan sanitasi perusahaan selama proses
produksi.
1.4. Manfaat
Manfaat membuat makalah ini agar dapat dibaca dan agar dapat mengetahui
tentang pengertian roti tawar, bahan-bahan, manfaat, serta langkah-langkah dan
pembuatannya. Selain itu manfaat roti tawar bagi kehidupan ialah memiliki
kandungan serat, memiliki sumber prebiotik, meningkatkan asam folat, dan dapat
melawan kanker.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2) Susu
Banyak resep kue dan roti memerlukan susu untuk menunjang rasa dan
tekstur. Kita bisa menyimpan susu UHT atau susu bubuk di rumah yang punya
daya simpan lebih lama, ketimbang susu segar.
3) Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang
diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi
hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik tersedia di
Bumi.
5
4) Ragi
Ragi atau fermen merupakan zat yang dapat menyebabkan fermentasi.
Ragi biasanya mengandung mikroorganisme yang melakukan fermentasi dan
media biakan bagi mikroorganisme tersebut.
5) Gula Pasir
6
Gula pasir menjadi pemanis standar yang digunakan untuk membuat
hampir semua produk baking. Pastikan untuk selalu menyediakan gula pasir di
dapur.
6) Garam
Garam menjadi bumbu yang wajib ada di dapur, termasuk untuk
persediaan baking.
7
2) Gelas dan sendok ukur
4) Mixer
8
5) Meja kerja
6) Rolling pin
7) Scrapper dough
9
8) Loyang roti
9) Proof box
1
10) Oven
Jenis roti tawar yang satu ini pasti sudah nggak asing lagi. Terbuat dari
terigu sebagai bahan utama, roti tawar yang satu ini gampang banget ditemui di
berbagai toserba. Punya warna putih pekat seperti terigu, roti ini punya tekstur
lembut.
1
Mengandung serat, zat besi, vitamin B, dan zat mikro, roti yang satu ini
bisa bikin kenyang. Nggak cuma dimakan dengan tambahan selai, roti ini juga
bisa diolah jadi berbagai jenis dessert.
2) Brown bread (roti gandum).
Selain white bread, brown bread atau roti gandum juga gampang banget
ditemui di berbagai supermarket. Terbuat dari gandum utuh sebagai bahan
utama, roti ini punya tekstur lebih kasar dan berwarna gelap.
Warna cokelat yang muncul dari roti ini berasal dari cerealine, lapisan
sel pada sereal. Punya kandungan karbohidrat lebih banyak, roti ini banyak
dijadikan menu utama bagi mereka yang lagi diet.
1
Campurkan bahan tepung terigu, susu bubuk, gula pasir, garam dan ragi
instan, lalu adukhingga semua adonan tercampur rata.
Masukkan telur dan air es sedikit demi sedikit, aduk sampai adonan rata
dan masukkan mentega putih, aduk lagi sampai kalis.
Kemudian bentuk adonan menjadi bulat dan diamkan dalam wadah
tertutup rapat selama 30 menit.
Setelah itu kempiskan adonan dan masukkan kedalam loyang roti tawar
yang sudah diolesi mentega, diamkan sampai mengembang.
Panggang adonan selama 20 menit sampai matang.
Terakhir potong-potong dan sajikan.
1
Uleni lagi
Bila adonan masih tak mau mengembang, cara lain yang bisa kita
lakukan adalah menguleni adonannya lagi. Keluarkan adonan dari dalam
mangkuk dan uleni beberapa kali. Jangan lupa untuk menaburkan sedikit
tepung pada permukaan tempat kita menguleninya namun jangan sampai
juga menambah tepung terlalu banyak.
Olah jadi hidangan lainnya
Jika cara-cara di atas sudah dilakukan tapi adonan roti masih tak
mengembang juga, dan terlalu banyak mengutaati adonan untuk
membuatnya mengembang, justru malah akan memperburuknya. Cara
terakhir yang bisa kita lakukan adalah membuat adonan roti baru. Jangan
buru-buru membuang adonan roti yang bantat, kita masih bisa
mengolahnya menjadi berbagai kreasi lainnya.
1
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Substitusi tepung terigu atau tepung serba guna (tepung protein sedang)
mempengaruhi perbedaan kualitas yang signifikan terhadap kadar air, kadar
lemak, kadar protein, kadar abu, kadar serat, kadar amilosa, dan total
mikroorganisme.
2) Perlakuan yang optimal dari segi layak dikonsumsi (dari jumlah total
mikroorganisme) serta dari uji proksimat adalah kombinasi tepung terigu atau
tepung serbaguna(tepung protein sedang).
3.2. Saran
Pembuatan roti tawar dengan variasi substitusi tepung terigu atau tepung
serbaguna(tepung protein sedang)menghasilkan tekstur yang lembut. Untuk
penelitian selanjutnya supaya roti tawar tidak mempunyai tekstur yang keras, dan
volume pengembangan tidak menurun maka ditambahkan telur serta digunakan
terigu keras dalam pembuatan roti tawar.