ROKELAT
(ROTI KENTANG COKELAT)
Penyusun
No. Reg :
12030234223
Claudia Neriva C.
12030234214
Bella Devina S.
12030234218
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEWIRAUSAHAAN
ROKELAT (Roti Kentang Cokelat)
Dalam Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Surabaya
2015
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
DAFTAR ISI
1
Halaman
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................1
1.3 Manfaat..........................................................................................1
BAB II. ISI........................................................................................................2
2.1. Rokelat..........................................................................................2
a. Visi Misi Rokelat......................................................................2
b. Analisis SWOT.........................................................................2
c. Struktur Organisasi...................................................................3
2.2 Produksi...........................................................................................4
2.3 Pemasaran........................................................................................5
2.4 Keuangan.........................................................................................5
a. Perhitungan Keuangan..............................................................5
b. Aktivitas dan Penjualan............................................................6
BAB III. PENUTUP..........................................................................................8
3.1 Kesimpulan....................................................................................8
3.2 Saran..............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................9
LAMPIRAN....................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
1.3. Manfaat
-
BAB II
ISI
2.1.
Oppurtunity
:
Rokelat yang kami tawarkan kepada masyarakat mendapatkan prioritas yang
paling utama dari pelanggan setia rokelat.
Threat
:
Ancaman bagi kami adalah jika bahan-bahan baku rokelat seperti telur atau
cokelat terus mengalami kenaikan harga pasar, hal tersebut memungkinkan untuk
menaikkan harga penjualan rokelat karena kami tetap mengedepankan kualitas
rasa rokelat. Sehingga hal tersebut dapat mengecewakan pelanggan.
c. Struktur Organisasi
Manajemen
Pelaksana
Claudia dan Bella
Pemasaran
Thoni
Penjelasan dari manajemen atau struktur orgnisasi yaitu pada masingmasing anggota memiliki kewajiban dalam produksi maupun pemasaran rokelat.
Namun pada struktur tersebut pengurus yang dituliskan dalam struktur organisasi
tersebut hanyalah sebagai penganggung jawab saja. Sedangkan job description
dari pelaksana yaitu merupakan penanggung jawab yang memproduksi,
pembelian bahan dan packaging. Pada pemasaran merupakan penanggung jawab
pencarian tempat pemasaran rokelat.
2.2.
Produksi
Pembuatan adonan
dilakukan dengan
mencampur telur,
tepung, gula, susu
kemudian kentanng
yang sudah ditumbuk.
Bahan-bahan tersebut
di mixer hingga merata
Adonan ditunggu
hingga 30 menit
dan ditutup dengan
kain
Pencelupan
bulatan roti
dalam cokelat
cair
2.3.
Pemasaran
Usaha ini akan kami dirikan sesuai dengan potensi pasar yang telah ada dan
kami yakin bahwa kami mampu bersaing dengan usaha lain yang sejenis. Secara
umum produk kami mempunyai potensi wilayah pasar yang luas. Namun
tingginya permintaan pasar yaitu di kalangan mahasiswa terutama mahasiswa
maupun masyarakat di Gedung C5 dan C6 kimia yang ingin mengonsumsi roti
yang enak,sehat, packaging yang praktis dan mengenyangkan tanpa harus
membeli diluar gedung C5 dan C6. Rokelat yang ditawarkan pada konsumen
berupa roti kentang yang berbalut coklat dengan cara ditusuk seperti sate. Rokelat
dijual di wilayah FMIPA UNESA, kantin, sekitar Unesa dan foodcourt. Pesaing
menjual jajanan manis seperti donat keliling. Pesaing memiliki kelemahan dalam
komunikasi kepercayaan dengan pelanggan serta produk yang telah banyak
dipasaran karena pengemasan yang kurang praktis dan menarik.
Rokelat (roti kentang cokelat) diolah, diproduksi, dan dipasarkan oleh
kelompok kami sendiri tanpa adanya kerja sama dengan mitra lain karena kami
memiliki jenis badan usaha yaitu memproduksi rokelat pada skala home industry
kecil.
Promosi yang digunakan dengan pemasaran langsung yaitu dengan cara
komunikasi dan membangun kepercayaan pada calon konsumen maupun pasar
agar produk lebih dikenal. Setelah dua bulan usaha berjalan dan terjadi kenaikan
penjualan akan dibuat inovasi seperti topping tambahan, level coklat, dan ukuran
roti sehingga konsumen tidak bosan. Penjualan pertusuk dijual rokelat dengan
harga satuan per tusuk Rp. 2500,-.
2.4. Keuangan
Sumber Pembelanjaan
Penghasilan
1 ons
4000
Tepung
kg
6500
Susu
2 sachet
3000
Kentang
kg
4000
Gula pasir
kg
3000
Mentega
kg
4000
Minyak goreng
kg
6000
Coklat batang
1 bungkus
21000
Tusuk sate
2 ikat
3000
Elpiji
3 kg
17500
Total
72000
a. Perhitungan Keuangan
Peralatan berasal dari peralatan kelompok
Desain produk
Bahan Baku
Jumlah keseluruhan produksi rokelat Rp 72.000,Biaya 1x produksi : Pembuatan untuk 40 tusuk rokelat: Rp 72.000,Biaya penjualan
: 40 tusuk dengan @2500= Rp. 100.000
Laba
: Penjualan-bea produksi:
Rp.100.000-Rp 72.000 = Rp.28.000,b. Aktivitas dan Penjualan
Pada produksi Rokelat peralatan yang dipergunakan berasal dari peralatan
kelompok. Bahan-bahan baku yang dipergunakan dalam pembuatan rokelat
sebesar Rp. 72.000,-. Pada penjualan tusuk rokelat yaitu dengan biaya penjualan
40 tusuk dengan @2500 sebesar Rp. 100.000,-. Dari hasil penjualan rokelat
memperoleh laba yaitu Rp.100.000-Rp 72.000=Rp. 28.000,- . Dari penjelasan
tersebut dapat dilihat dari timeline dana berikut:
Penggunaan dana
Penjualan
Bahan-bahan rokelat
Rp 72.000,-
Laba
Laba yang didapat
Rp.100.000-Rp 72.000 =
Rp.28.000,-
Kegiatan
Berbelanja bahan-bahan
11-3-2015 Produksi adonan
Pencelupan rokelat pada
coklat dan packaging
12-3-2015
Penjualan rokelat 40
tusuk
Berbelanja bahan-bahan
18-3-2015
Produksi adonan
Pemasuka
n
Pengeluara
n
Saldo
13.00
14.00-17.00
03.00-05.00
07.00-09.45
Rp.100.000
Rp.72.000,-
Rp. 28.000,-
11.00
13.00-15.30
Pukul
03.15-05.10
07.00-09.30
Rp.100.000
Rp.72.000,-
Rp. 28.000,-
14.00
15.00-17.35
03.30-05.15
07.00-07.40
Rp.100.000
Rp.72.000,-
Rp. 28.000,-
15.00
16.00-18.01
03.00-05.05
07.00-08.05
Rp.100.000
Rp.72.000,-
Rp. 28.000,-
14.00
15.15-17.10
03.11-05.00
07.00-07.55
Rp.100.000
Rp.72.000,-
Rp. 28.000,-
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan praktek kewirausahaan Rokelat (Roti Kentang Cokelat) yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
Rokelat yaitu roti kentang dengan bentuk bulatan yang berbalut cokelat
dengan packaging yang menarik yaitu dengan ditusuk.
Rokelat dapat memenuhi permintaan pasar yaitu pada kalangan mahasiswa
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Cokelat. http://id.wikipedia.org/wiki/Cokelat Diakses tanggal 12
Mei 2015 pukul 15:17 WIB.
Yuli, Ananta. 2010. Coklat. http://indonesiamedia-coklat-manfaat/9n7g9qn/08.
Diakses tanggal 15 Mei 2015 pukul 17:33 WIB.
Rokelat