Kelas Aula 3
Disusun oleh:
TA. 2018/2019
Kata Pengantar
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq serta
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga makalah yang berjudul “ Teori Neo Klasik” ini
dapat diselesaikan sesuai dengan rencana dan tepat pada waktunya tanpa ada halangan
apapun.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi pada semester ganjil tahun 2018-2019. Selain itu,
dalam makalah ini diuraikan tentang Latar Belakang Teori Neo Klasik, Konsep, Isi dan
Tokoh yang mengemukakan Teori Neo Klasik serta Kelemahan dan Kelebihan Teori Neo
Klasik.
ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, atas terselesaikannya
penulisan makalah ini tidak lupa penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Allah SWT karena telah memberikan penulis kemudahan dalam penulisan makalah
2. Bapak Raden Agus Santoso, ME selaku Dosen mata kuliah Sejarah Pemikiran
Dalam penyusunan makalah ini telah diusahakan semaksimal mungkin akan tetapi
penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan
sedikitnya pengalaman penulis, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang.......................................................................................... 1
c. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
a. Kesimpulan ............................................................................................. 17
b. Saran ....................................................................................................... 17
A. Latar Belakang
teori maupun dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi didasarkan pada nilai
tenaga kerja atau biaya produksi tetapi telah beralih pada kepuasan marjinal
(marginal utility).
kelompok dengan tujuan bersama. Bila pada teori klasik banyak menitik beratkan
aspek sosial dalam pekerjaan atau organisasi informal dan aspek psikologis
(emosi).
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
buku tentang hubungan manusiawi seperti Ardner dan Moore, Human Ralation in
Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang
dikembangkan pada abad 18 dan 19, termasuk teori nilai dan distribusi teori. Nilai
produk dianggap tergantung pada biaya yang terlibat dalam memproduksi produk
tentang distribusi. Seorang tuan tanah menerima sewa, pekerja menerima upah, dan
dirasakan dari suatu barang kepada konsumen. Mereka mengajukan teori bahwa
nilai suatu produk adalah untuk dijelaskan dengan perbedaan utilitas (kegunaan)
kepada konsumen. (Di Inggris, ekonom cenderung untuk konsep utilitas sesuai
dengan Utilitarianisme dari Jeremy Bentham dan kemudian dari John Stuart Mill .)
dalam keuntungan karyawan akan membawa. Hal ini berbeda dengan pengambilan
keputusan agregat ekonomi politik klasik dalam hal ini menjelaskan bagaimana
barang vital seperti air bisa murah, sedangkan kemewahan bisa mahal. Mazhab
neoklasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori maupun
dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi didasarkan pada nilai tenaga kerja atau
biaya produksi tetapi telah beralih pada kepuasan marjinal (marginal utility).
Pendekatan ini merupakan pendekatan yang baru dalam teori ekonomi. Salah satu
pendiri mazhab neoklasik yaitu Gossen, dia telah memberikan sumbangan dalam
pemikiran ekonomi yang kemudian disebut sebagai Hukum Gossen I dan II.
diperlukannya.
B. Tokoh-tokoh yang mengemukakan Teori Neo Klasik
1. Hugo Munsterberg
menulis bukunya yang paling menonjol, Psychology and Industrial Efficiency, pada
tahun 1913. Buku ini merupakan jembatan penting antara manajemen ilmiah dan
perkembangan lebih lanjut teori neoklasik yang berkembang sekitar tahun 1930-an.
2. Marx
Menurut Marx nilai komoditas sepadan dengan input - input tenaga kerja.
Hanya tenaga kerja yang dapat menghasilkan laba. Namun bagi kaum Neo - Klasik,
teori nilai kerja Marx tidak mampu menggambarkan secara jelas mengenai nilai
bahwa faedah suatu komoditas akan semakin menurun dengan semakin banyak
terpenuhinya kebutuhan akan komoditas itu. Teori nilai kerja Marx menerangkan
bahwa nilai komoditas selalu sama dengan input labor. Namun teori marginal
utility mengatakan bahwa nilai suatu komoditas - selalu dikaitkan dengan faedah (
konsumsi. Bila individu meminta suatu komoditas tertentu maka utility yang
total yang diterima. Namun meski utility total terus meningkat, pada titik tertentu
utility total akan mencapai titik jenuh dan utility marginal menjadi nol.
3. Heindrich Gossen
Pencetus teori ini adalah Heindrich Gossen yang akhirnya menjadi Hukum
II dikatakan bahwa sumber daya dan dana yang tersedia selalu terbatas secara
relatif terhadap kebutuhan - kebutuhan manusia yang beraneka ragam dan hampir
d) Penggunaan manajemen
mencapai pertumbuhan yang teguh (steady growth) dalam jangka panjang. Asumsi
perusahaan (produsen)
c) Fungsi tabungan dimulai dari titik nol, sehingga besarnya tabungan proporsional
dengan pendapatan.
Anggapannya bahwa:
Artinya bahwa hasil produksi itu dihasilkan dari kombinasiantara faktor modal dan
tenaga kerja.
8. W.W Rostow
- Tingkat kematangan
produksi maupun tenaga kerja. Selain itu permintaan dan penawaran dalam pasar
neo klasik harus maksimal. Didalam teori neo klasik ini ada yang namanya hak
Teori Positivis, yaitu hak kepemilikan bersifat politik. Jadi hak kepemilikan ini
bisa digugat.
Teori hak kepemilikan tidak statis, yaitu hak kepemilikan yang bisa berubah
Di dalam teori ini juga terdapat eksternalisasi yaitu pihak ketiga atau pihak
luar yang tidak terlibat dalam suatu proses perekonomian tetapi mereka terkena
dampak dari proses tersebut. Jadi, pemerintah harus bisa melindungi pihak ketiga
atau eksternalisasi tersebut. Kemudian didalam teori neo klasik juga terdapat
kegagalan pasar seperti pada teori klasik. Kegagalan pasar yang dimaksud tersebut
adalah barang publik. Bahwa dalam neo klasik, pasar terkadang tidak bisa
menyediakan barang yang dibutuhkan sehingga menjadi barang publik. Dalam neo
klasik juga terdapat istilah monopoli dan oligopoli. Pasar Monopoli merupakan
pasar yang mempunyai hanya satu barang atau homogen dan banyak yang
bebas dalam mengatur segalanya dan tidak ada pesaing. Sedangkan pasar oligopoli
adalah pasar yang barangnya homogen, sedangkan dalam pasar terdapat dua atau
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan
“Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori
klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan
pada “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun
kelompok kerja”.
dan secara sederhana sebagai teori atau aliran hubungan manusiawi. Teori
menambah, dan dalam banyak hal memperluas teori klasik. Teori neoklasik adalah
seperti yang dilakukan aliran klasik. Pengikut aliran neoklasik adalah mereka yang
pendekatan untuk ekonomi berfokus pada penentuan harga, output, dan pendapatan
- Orang bertindak independen atas dasar informasi yang lengkap dan relevan.
sebagai kelompok dengan tujuan bersama. Bila pada teori klasik banyak menitik
pentingnya aspek sosial dalam pekerjaan atau organisasi informal dan aspek
psikologis (emosi).
sebagainya.
dan perkembangan lebih lanjut teori neoklasik yang berkembang sekitar tahun
perusahaan Western Electric di Cicero, Illinois, dekat Chocago, dan disponsori oleh
segmen-segmen teknis dan manusiawi saling berkaitan erat . Studi tersebut juga
menekankan pentingnya sikap karyawan dalam era dimana insentif upah dan
kondisi kerja phisik sering dipandang sebagai satu-satunya faktor yang menetukan
- Titik tekanan teori neoklasik adalah dua elemen pokok dalam organisasi yaitu
orang lain.
lain :
4. Struktur Organisasi
ini terjadi terutama antara orang-orang operasional (lini) dan oarang-orang staf.
Menurut Melville Dalton penyebabnya adalah : 1) Perbedaan tugas antara orang
lini dan staf, 2) Perbedaan umur dan pendidikan, dan 3) Perbedaan sikap.
5. Rentang Kendali
perbedaan individu dan organisasi, kadang-kadang yang satu lebih baik daripada
yang lain, maka rentang kendali tidak dapat ditetapkan secara kaku.
tiga tema utama dalam proses pengambilan keputusan dalam organisasi yaitu
sebagai berikut.
Banyak melihat upaya untuk memodelkan sistem yang kompleks seperti ekonomi
modern dengan model matematika sebagai tidak realistis dan pasti akan gagal.
Jawaban terkenal terhadap kritik ini adalah Milton Friedman klaim bahwa
bukan oleh realisme asumsi mereka. Model Matematika juga termasuk mereka
dalam teori permainan, program linear, dan ekonometrik. Kritik terhadap ekonomi
neoklasik dibagi pada mereka yang berpikir bahwa metode yang sangat matematika
secara inheren salah dan mereka yang berpikir bahwa metode matematika
a. Sejak pembagian kerja dilakukan, timbul masalah yang disebut anomie. Anomie
adalah situasi dimana pedoman kerja tidak ada dan disiplin diri menjadi kurang.
d. Hubungan interaksi antara manajer dan bawahan yang perlu dibina ,jika tidak
dilakukan akan berpengaruh pada moral dan efisiensi kerja yang akan memburuk
Negara maupun antar Negara. Ada tiga asumsi dasar dalam ilmu ekonomi
utilitas atau laba. 3) Individu berperilaku secara independen dan dengan informasi
lengkap. Awalnya berhak oleh Thorstein Veblen pada tahun 1900 dalam karyanya
ajaran inti ekonomi. Dijuluki oleh banyak orang sebagai "revolusi marjinal,"
karya yang mendorong gerakan ini termasuk "Teori Ekonomi Politik," oleh
William Jevons Stanley, "Prinsip Ekonomi," oleh Carl Menger, dan "Elemen
Ekonomi Murni," oleh Leon Walras. Sebagai ekonomi neoklasik adalah teori
ekonomi yang dominan, itu sesuai mencakup sebagian besar subtopik studi di
makro,dll. Salah satu manfaat utama dari ekonomi neoklasik adalah bahwa hal ini
anggota organisasi
e. Titik tekanan teori neoklasik ini yaitu pada dua elemen pokok dalam
neo klasik terlalu kaku, maka akan terdapat campur tangan dari pemerintah, masih
dalam lingkup monopoli, campur tangan ini jika dalam kinerja pasar tidak bisa
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang dirumuskan dan diolah menjadi rumusan matematis yang rumit. Teori
penentuan harga, output, dan pendapatan distribusi di pasar melalui penawaran dan
sesuai dengan teori pilihan rasional. Maka muncullah pemikiran bahwa konsumen
dengan penelitian ahli dan teorinya serta gambar grafik untuk memudahkan
pemahaman kita.
pekerjaan atau organisasi informal dan aspek psikologis (emosi). Dalam organisasi
apabila ada masalah yang terjadi. Sehingga perlu pemahaman aspek sosial yang
B. Saran
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.materisma.com/2014/09/teori-teori-pertumbuhan-ekonomi-aliran.html
https://www.academia.edu/4169952/Teori_ekonomi_klasik_dan_neoklasik
www.ekonomikontekstual.com