Anda di halaman 1dari 12

SOAL TEORI KONSUMSI

1. Diketahui fungsi konsumsi masyarakat adalah C = 70.000 + 0,7 Y. Jika


pendapatan nasionalnya Rp. 1000.000 maka besarnya tabungan masyarakat
adalah ...

Dik : C = 70.000 + 0,7 Y Dit : S?

Y = 1000.000

Jawab:
S =Y–C
= Y – (70.000 + 0.7Y)
= Y – 70.000 – 0.7Y
= -70.000 + 0.3Y

S = -70.000 + 0,3 x 1000.000


S = -70.000 + 300.000
S = 230.000

2. Tahun Y C
2000 Rp. 1050 Rp. 1000
2001 Rp. 1250 Rp. 1150

Buatlah fungsi konsumsi dan fungsi tabungannya!


150
MPC = = 0,75
200
C = α + by
S=Y–C
1000 = α + 0,75 (1050)
= Y – (212,5T + 0,75)
α = 1000 – 787,5
= -212,5T + 0,25 Y
= 212,5
C = 212,5 T + 0,75Y
SOAL TEORI PRODUKSI
Diketahui fungsi produksi suatu komoditas adalah TP = 12X 2 – 0,2X 3
1. Bagaimana bentuk fungsi AP dan MP ?
2. Tentukan TP maksimum dan MP maksimum ?
Jawab:

1. AP = TP/X
= (12X2 – 0,2X3 )/X
= 12X – 0,2X2
MP = dTP/dX
= d(12X2 – 0,2X3 )/dX
= 24X – 0,6X2

2. TP maksimum diperoleh ketika MP = 0, sehingga

24X – 0,6X2 = 0
24 – 0.6X = 0
24 = 0,6X
X = 40

TP = 12(40)2 – 0,2(40)3
= 6.400 unit
MP maksimum didapat bila MP’ = 0, sehingga
MP’ = dMP/dX
= d(24X – 0,6X2 )/dX
= 24 – 1,2X = 0
X = 20
MP maksimum = 24(20) – 0,6(20)2
= 240 unit
SOAL BIAYA PRODUKSI

1. Seorang produsen baju membuat baju dengan biaya tetap per bulan sebesar
Rp. 2000. Biaya variabel sebesar RP. 100 per unit. Tentukan besarnya biaya
total jika Q = 7.

Jawab:

TC = 2000 + 100Q

Besarnya biaya total jika Q = 7 adalah

TC = 2000 + 100(7)
= 2700
2. Untuk memproduksi suatu barang, pengusaha mengeluarkan biaya tetap Rp
1.000.000,00 dan biaya variabel rata-rata Rp 400.000,00. Apabila harga jual
Rp 500.000,00 maka produksi minimal untuk dapat mencapai titik impas
adalah..

Diketahui:

TFC = Rp 1.000.000,00
AVC = Rp. 400.000,00
p = Rp 500.000,00

Ditanya: QBEP?

Jawab:

QBEP = TFC / (p – AVC)


QBEP = Rp 1000.000 / (Rp 500.000 – Rp 400.000)
= 10
SOAL PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
1. Sebuah perusahaan yang beroperasi dalam pasar persaingan sempurna
memiliki struktur biaya sebagai berikut:
Biaya Marginal (MC) = 3 + 2Q
Biaya Variabel rata-rata (AVC) =3+Q
Biaya Tetap (FC) =3
Harga Jual (P) = Rp 9/unit

Hitunglah jumlah output yang harus dijual agar mendapatkan laba maksimal, dan
berapa laba maksimal tersebut?

Jawab:

1. VC = AVC x Q

= (3+Q) x Q

= 3Q + Q2

TC = FC + VC

= 3 + 3Q+Q2

MC = TC’

= 3+2Q

TR = P x Q

=9xQ

= 9Q

MR = TR’

=9

Laba maksimal :

MR = MC

9 = 3 + 2Q
2Q =9–3

Q = (9-3)/2

Q = 6/2

Q =3

TR =PxQ

=9x3

= 27

TC = 3 + 3Q+Q2

= 3 + 3(3) + 32

=3+9+9

= 21

Laba = TR – TC

= 27 – 21

=6

Analisis : Perusahaan perlu menghasilkan output sebesar 3 unit untuk


mendapatkan laba maksimal sebesar 6.

2. Perusahaan A menghasilkan barang X yang dijual di pasar persaingan


sempurna. Harga jual barang X di pasar adalah Rp. 5. Kurva biaya yang
dihadapi perusahaan A untuk memproduksi barang X dan kurva permintaan
barang X bagi perusahaan A seperti pada gambar berikut:
Tentukan besarnya laba/rugi yang terjadi pada perusahaan A pada kondisi
keseimbangan tersebut.

Jawab:
Rugi yang diderita perusahaan A dari barang X adalah;
π = TR – TC
= (P X Q) – (AC X Q)
= (Rp. 5 X 60 unit) – (Rp. 7 X 60 unit)
= Rp. 300 – Rp. 420
= - Rp. 120
SOAL PASAR MONOPOLI

Sebuah perusahaan monopoli memproduksi barang X memiliki struktur biaya


produksi yang ditunjukkan oleh persamaan; TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3.
Persamaan kurva permintaan pasar terhadap produk (barang X) yang dihasilkan
oleh perusahaan monopoli tersebut adalah P = 500 – 10Q. Berdasarkan informasi
tersebut, tentukan:

1. Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar
tercapai kondisi keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut
diperoleh laba maksimum/rugi minimum).
2. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut.

Jawab:

1. Harga dan jumlah barang pada kondisi keseimbangan perusahaan monopoli


tercapai pada saat MR = MC.

MR = ∂TR/∂Q
TR = P x Q
= (500 – 10Q) Q
= 500Q – 10Q2
MR = ∂TR/∂Q
= 500 – 20Q
TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3
MC = ∂TC/∂Q
= 200 – 20Q + 3Q2

MR = MC

500 – 20Q = 200 – 20Q + 3Q2

3Q2 = 300

Q2 = 100

Q = ± 10
Jumlah barang yang dapat dipilih dari penyelesaian secara sistematis adalah Q = -
10 dan Q = 10. Jumlah barang yang tidak mungkin bernilai negative, maka jumlah
barang keseimbangan perusahaan monopoli adalah 10 unit.

Harga keseimbangan perusahaan monopoli dapat ditentukan dengan memasukkan


jumlah barang (Q) ke dalam persamaan permintaan perusahaan monopoli, yaitu:

P = 500 – 10Q

= 500 – 10(10)

= 400

2. Menentukan keuntungan maksimum/kerugian minimum.

π = TR – TC

TR = P x Q

= 400 (10)

= 4.000

TC = 250 + 200Q – 10 Q2 + Q3

= 250 + 200(10) – 10(10)2 + (10)3

= 2.250

π = 4.000 – 2.250

= 1.750

Besarnya π adalah positif. Ini berarti perusahaan monopoli memperoleh


keuntungan maksimum pada produksi barang X sebanyak 10 unit dan harga
barang X sebesar 400.
SOAL PASAR OLIGOPOLI

1. Sebuah perusahaan oligopolis menghadapi dua permintaan:


Q1 = 200 – 10P adalah permintaan jika pesaing tidak bereaksi terhadap
keputusan perusahaan.
Q2 = 100 – 4P adalah permintaan jika pesaing bereaksi terhadap keputusan
perusahaan. Tentukanlah pada harga jual berapa pesaing akan bereaksi?

Jawab:
Perusahaan pesaing akan bereaksi jika harga jual yang ditetapkan lebih
rendah dari P*. Karena P* adalah titik potong Q1 dengan Q2 maka besarnya
P* dapat diketahui:
Q1 = 200 – 10P
Q2 = 100 – 4P

Q1 = Q2
0 = -100 – 6P
P* = 50/3
= 16 2/3
Pesaing akan bereaksi jika perusahaan menjual barang dengan harga lebih
rendah dari 16 2/3 per unit.
2. Sebuah perusahaan oligopolis menghadapi dua permintaan:
Q1 = 200 – 10P adalah permintaan jika pesaing tidak bereaksi terhadap
keputusan perusahaan.
Q2 = 100 – 4P adalah permintaan jika pesaing bereaksi terhadap keputusan
perusahaan. Hitung interval harga jual yang menyebabkan perusahaan tidak
akan mengubah output.

Jawab:

Dari jawaban (1), kita dapat megetahui jumlah output keseimbangan adalah:
Q* = 200 – 10P
= 200 – 10(16 2/3)
= 33 1/3 unit
Koordinat titik B adalah Pada Q = 33 1/3 dan P = 16 2/3
Pada saat Q = 33 1/3
MR1 = TR1
Q
TR1 = P.Q
Q = 200 – 10P – P = 20-1/10Q
TR1 = (20 – 1/10Q)Q = 20Q – 1/10Q2
MR1 = TR1 = 20 – 1/5Q

Q
Q* = 33 1/3 – MR1 = 20 – 1/5 (33 1/3) = 13 1/3
Jadi Pe = 13 1/3
Posisi titik D (yaitu harga Pr):
Berada Pada MR2 pada saat Q = 33 1/3

MR2 = TR2
Q
TR2 = P.Q
Q = 100 – 4P – P = 25 – 1/4Q
TR2 = (25 -1/4 Q)Q = 25Q – 1/4Q2

Q
Q* = 33 1/3 – MR2 = 25 – ½ (33 1/3) = 8 1/3
Jadi Pe = 8 1/3

Dengan demikian interval harga jual per unit di mana perusahaan tidak mengubah
output adalah antara 8 1/3 sampai dengan 13 1/3 atau pada MR vertical yaitu CD.
SOAL PASAR MONOPOLISTIK

1. Diketahui fungsi permintaan perusahaan “Herlambang” dalam pasar


persaingan monopolistic adalah P = 100 - 2Q. sedangkan fungsi biayanya
adalah TC = 5 + 2Q. dalam hal ini p = tingkat harga, q = tingkat out put dan
TC = biaya total. Tentukan kombinasi harga dan tingkat produksi yag
memaksimumkan keuntungan perusahaan. Hitunglah laba yang diperoleh
perusahaan.

Diketahui:

P = 100 - 2Q

TR = PQ

TR = (100 - 2Q2)

MR = 100 - 4Q

MC = 2

Syarat tercapainya laba maksimum adalah MR = MC

100 - 4Q = 2

4Q = 98

Q = 24,5

P = 100 - (2 x 24,5)

P = 51

π = PQ - TC

= (51x24,5) – (5 + 2x24,5)

= 1195,5

Anda mungkin juga menyukai