Anda di halaman 1dari 9

A. Jawablah (B) apabila pertanyaan d bawah ini saudara anggap benar dan (S) apabila salah.

1. Produsen yang rasional akan berproduksi di Daerah Produksi Tahap (Stage) Dua.
2. Pada waktu nilai produksi marjinal mencapai maksimum, maka nilai produksi rata- rata sama
dengan produksi marjinal.
3. Kombinasi input tetap dan variabel yang rasional adalah kombinasi-kombinasi yang terletak
di daerah 1.
4. Dalam jangka pendek produsen akan segera menutup usahanya apabila menderita rugi yang
melebihi biaya produksi tetapnya.
5. Least Cost Combination (LCC) terjadi pada waktu isoquant terletak di bawah isocost.
6. Kurva APP dan MPP berpotongan di titik maksimum TPP.
7. Bentuk fungsi produksi berikut Q = 20 L1/2K1/2 adalah termasuk bentuk fungsi produksi IRS
(increasing Returns to Scale).
8. Pada tingkat penggunaan input L di mana menghasilkan produksi marjinal (MPPL)
maksimum, maka berarti pada tingkat hasil produksi tersebut biaya produksi variabel (dengan
anggapan L adalah satu-satunya input variabel) juga maksimum.
9. Daerah produksi yang rasional adalah daerah produksi di mana produksi rata-rata (AP)
menurun, tetapi nilai produksi marjinalnya (MP) positif.
10. Semakin mahal harga input variabel L terhadap input tetap K, maka produsen yang rasional
akan menggunakan kombinasi yang mendekati garis batas antara daerah II dan III.
11. Pada waktu produksi rata-rata input L (APL) maksimuin, maka elastisitas produksi terhadap
input L besamya satu.
12. Produsen yang rasional, berapapun harga input L dan K selalu akan berproduksi di daerah
yang terletak di antara lower ridge-line dan upper ridge-line.
13. Fungsi produksi ini : Q = IOL2/3K1/3 adalah merupakan fungsi produksi constant return to
scale (CLS).
14. Pada waktu kurva produksi total di titik balik (inflection point), maka kurva produksi marjinal
adalah maksimum. Dan pada tingkat output tersebut pasti biaya produksi marjinal (MC)
minimum.
15. Elastisitas produksi merupakan rasio (perbandingan) antara APP dengan TPP.
16. Kalau harga bahan baku naik (cateris paribus), maka kurva penawaran barang tertentu akan
bergeser ke kiri atas.
17. Salah satu hal yang menyebabkan economics of scale adalah spesialisasi kerja.
18. Biaya produksi minimum untuk menghasilkan output sejumlah tertentu terjadi pada waktu
isoquant berada di atas isocost.
19. Kombinasi input yang optimal tercapai apabila :
produk marjinal tenaga kerja tingkat upah

produk marjinal modal tingkat bunga
20. Apabila kurva produksi total (TP) maksimum, maka produksi marjinal juga maksimum

B. Pilihlah jawaban yang paling benar


1. Seorang produsen memiliki anggaran untuk membeli input K dan L sebesar Rp. 50.000,-.
Harga input K adalah Rp. 250,- per unit dan harga input L adalah Rp. 200,- per unit. Untuk
menghasilkan tingkat produksi pada keadaan least cost combination harus dibeli :
a. Input L sebanyak 250 unit.
b. Input L sebanyak 200 unit.
c. Input K sebanyak 200 unit dan input L sebanyak 200 unit.
d. jawaban a, b dan c semua salah.
e. Jawaban a, b dan c semua benar.
2. Bila MRSTLK adalah 2, maka MPK/MPL adalah
a. 2
b. 1
c. ½
d. 4
e. Jawaban a s/d d semua salah.
3. Jalur perluasan produksi (expansion path) adalah analog dalam teori permintaan konsumen
dengan :
a. Price-consumption curve.
b. Engel curve.
c. Income-consumption curve.
d. Budget constraint line.
e. Jawaban a s/d d semua salah.
4. Kurva yang menghubungkan titik-titik keseimbangan untuk membeli input cateris paribus,
disebut :
a. Budget line.
b. Isocost line.
c. Kurva Engel.
d. Income consumption curve
e. Jawaban a s/d d semua salah.

5. Tahap produksi (stage of production) I diakhiri oleh :


a. MPP maksimun.
b. TFP maksimum.
c. MPP maksimum = APP.
d. MPP = 0.
e. Jawaban a s/d d semua salah.
6. Tahap produksi (stage of production) 11 diakhiri oleh :
a. MPP maksimum.
b. APP maksimum.
c. CMPP = APP maksimum.
d. MPP = 0.
e. Jawaban a s/d d semua salah.
7. Pada tahap produksi II dengan satu input variabel :
a. Prodaksi marjinal (MP)-nya menurun tetapi positif.
b. Produksi rata-rata (AP) negatif.
c. Produksi rata-rata (AP) menaik.
d. Produksi rata-rata menaik dan produksi marjinal (MP) menaik.
e. Jawaban a s/d d semua salah.
8. Apabila teknik produksi baru diterapkan pada suatu industri, kurva penawarannya:
a. Menjadi lebih elastis.
b. Menjadi kurang elastis.
c. Bergeser ke bawah atau ke kanan.
d. Bergeser ke atas atau ke kiri.
e. Jawaban a s/d d semua salah.
9. Produksi marjinal (MP) akan sama dengan nol apabila :
a. Produksi rata-rata sama dengan nol.
b. Produksi rata-rata sama dengan produksi marjinal.
c. Produksi total sama dengan nol.
d. Produksi total maksimurn.
e. Jawaban a s/d d semua salah.
10. Dari skedul produksi (yaitu hubungan antara jumlah buruh yang dipekerjakan dengan
produksi total) didapatkan informasi babwa pada jumlah buruh 2, maka besarnya produksi
total adalah 40. Dan pada jumlah buruh 5, maka besarnya produksi total adalah 75. Atas dasar
informasi ini maka besarnya produksi marjinal buruh adalah :
a. 10
b. 35
c. 11,66
d. 4,32
e. Jawaban a s/d d semua salah.
11. Isocost Line akan bergeser ke kanan, apabila :
a. Harga kedua faktor produksi naik.
b. Harga salah satu faktor produksi turun.
c. Dana yang tersedia untuk membeli input bertambah dan cateris paribus.
d. Jawaban a, b dan c mungkin benar.
e. Jawaban a, b dan c semua salah.
12. Pergeseran sepanjang kurva penawaran berarti bahwa :
a. Suatu kenaikan di dalam jumlah yang ditawarkan.
b. Suatu penurunan dalam harga.
c. Suatu kenaikan di dalam penawaran.
d. Suatu penurunan dalam jumlah barang yang dijual.
e. Jawaban a s/d d semua salah.
13. Hubungan antara input modal (K) dan input tenaga kerja (L) dengan jumlah yang produksi
(Q) dapat diwakili oleh fungsi produksi Cobb-Douglas. Apabila diketahui bahwa koefisien K
ditambah koefisien L berjumlah 1, maka :
a. Produksi tersebut bersifat constant returns to scale.
b. Apabila K dan L dinaikkan dengan kelipatan 2 kali, maka Q akan naik dengan dua kali
juga.
c. Koefisien K dan L itu menunjukkan masing-masing elastisitas produksi kedua input
tersebut.
d. Jawaban a, b dan c semua benar.
e. Jawaban a s/d d semua salah.
14. Pada sebuah fungsi produksi, input tenaga kerja (L) dipergunakan sebagai input variabel, pada
tahap produksi 11 maka :
a. Produksi marjinal L sudah < 0.
b. Produksi rata-rata L sudah < 0.
c. Elastisitas produksi L < 1.
d. Elastisitas produksi L > 1.
e. Jawaban a s/d d semua salah.
15. Yang dianggap tetap (cateris paribus) dalam fungsi penawaran adalah .
a. Harga barang-barang lain, selera dan pajak.
b. Varga barang-barang lain, selera dan pendapatan.
c. Teknologi, selera dan pajak.
d. Teknologi, pajak dan subsidi.
e. Jawaban a s/d d semua salah.
16. Apabila faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi (input) naik dengan dua kali,
sedang produk yang dihasilkan (output) naik dengan satu kali, maka keadaan ini disebut :
a. Constant returns to scale.
b. Increasing returns to scale.
c. Decreasing returns to scale.
d. Law of diminishing return.
e. Jawaban a s/d d semua salah.
17. Bila anda mengetahui bahwa permintaan terhadap barang yang anda produksi bersifat
inelastik, maka upaya anda untuk memperoleh kenaikan di dalam penerimaan, total (TR)
adalah dcngan:
a. Menaikkan harga.
b. Menuninkan harga.
c. Menaikkan harga dan menurunkan harga sama saja.
d. Jawaban a, b dan c semua benar.
e. Jawaban a, b dan c semua salah.
18. Isoquant-isoquant akan mempunyai arti yang ekonomis apabila :
a. Berlereng negatif.
b. Cembung ke arah titik origin (titik 0).
c. Tidak berpotongan satu sama lain.
d. Berpotongan satu sama lain.
e. Jawaban a s/d d semua salah.
19. Andaikata harga input K = Rp. 100,- per unit, harga input L = Rp. 200,- per unit dan anggaran
yang disediakan untuk kedua jenis input tersebut sebesar Rp. 1.600,- . Dari informasi tersebut
di atas dapat diketahui slope isocostnya adalah (input L pada sumbu horisontal dan input K
pada sumbu datar) :
a. 1/2.
b. -8
c. 6
d. 2
e. Jawaban a s/d d semua salah
20. Apabila faktor produksi modal dinaikkan dua kali, faktor produksi tenaga kerja tetap,
mengakibatkan kenaikan output sebesar dua kali, maka ini dikenal dengan nama :
a. Constant returns to scale.
b. Increasing returns to scale.
c. Decreasing returns to scale.
d. Law of diminishing return.
e. Jawaban a s/d d semua salah.

C. Isilah titik-titik sesuai dengan perintah pada masing-masing pertanyaan.


1. Isilah titik-titik yang terdapat dalam Label di bawah ini.
(Input (masukan) Input (masukan)
L K L K
1 1 10 1 a)……
1 2 18 b)…… 1 c)……
1 3 24 d)….. 1 e)…..

Dalam proses produksi di atas diasumsikan berlakunya constant return to scale.


2. Di bawah ini adalah daftar kemungkinan produksi yang dihasilkan oleh 1 hektar tanah.
Kemungkinan Beras (kwintal) Jagung (kwintal)

Kemungkinan Beras (kwintal) Jagung (kwintal)


A 40 0
B 30 38
C 20 52
D 10 60
E 0 65

Dari tabel di atas dapat dihitung biaya alternatif (opportunity cost) untuk memperoleh
tambahan produksi beras. Kalau tadinya produksi beras adalah 30 kuintal, maka biaya
alternatif untuk menambah produksi sebanyak 10 kuintal, dinyatakan dalam kuantitas jagung,
adalah a. ………… Kalau data di atas dilukiskan dalam sebuah grafik, maka akan tergambar
kurva b………… .
3. Grafik di bawah ini menunjukkan kurva produksi total (TP), kurva produksi marjinal (MP)
dan produksi rata-rata (AP) pada suatu proses produksi dengan menggunakan dua macam
input, yaitu input K (modal) dan input L (tenaga kerja). Input K merupakan input tetap
(konstan) dan input L merupakan input variabel. Dalam suatu proses produksi dapat dibagi
tiga tahapan produksi, yaitu tahap produksi I, tahap produksi II dan tahap produksi III yang
masing-masing tahap mempunyai karakteristik sendiri-sendiri.
Dari grafik di atas maka :
a. Tahapan produksi I dimulai pada tingkat produksi sebesar dan diakhiri pada tingkat
produksi sebesar
b. Produksi rata-rata (AP) bernilai maksimum terdapat pada tahapan produksi dan produksi
marjinal (MP) bernilai maksimum terdapat pada tahapan produksi
c. Pada produksi total (TP) maksimum, maka nilai produksi marjinal (MP) adalah
d. Nilai produksi rata-rata (AP) sama dengan nilai produksi marjinal (MP) pada maksimum
e. Produsen yang rasional akan berproduksi pada tingkat output antara
......... dan .......

D. Jelaskan dengan singkat istilah-istilah dalam teori produksi di bawah ini.


1. Optimum Rate of Output.
2. Marginal Product of Labor
3. Rational Stage of Production
4. Least Cost Combination
5. Law of Diminishing Return
6. Fungsi produksi
7. Isoquant
8. Marginal Rate of Technical Substitution (MRTS)
9. Expansion Path
10. Input Variabel
E. Selesaikan beberapa kasus di bawah ini sesuai dengan teori ekonomi yang telah saudara
pelajari.
1. Diketahui fungsi produksi jangka pendek seorang produsen sebagai berikut:
Q = 3 L , 2L2 - 0,1 L3
di mana :
Q adalah jumlah output
L adalah input L (tenaga kerja)

Pertanyaan :
a. Bagaimana bentuk fungsi produksi rata-rata (APL)?
b. Bagaimana bentuk fungsi produksi marjinal (MPL)?
c. Apabila produsen menghendaki produksi total (TP) n-taksimum, tentukan berapa besamya
input L (tenaga kerja) yang harus digunakan?
d. Apabila produsen menghendaki produksi rata-rata (APL) maksimum, tentukan berapa
input L (tenaga kerja) yang harus digunakan
e. Buatlah gambar yang melukiskan kurva-kurva produksi total (TP), produksi marjinal
(MP) dan produksi rata-rata (AP). Kemudian bagilah kurva-kurva tersebut menjadi 3
tahapan produksi scsuai dengan teori produksi.
2. Tabel di bawah ini menunjukkan produksi marjinal (MP) dari input A dan input B yang
digunakan dalam suatu proses produksi.

Input A MPA Input B MPB


4 9 7 6
5 8 8 5
6 7 9 4
7 6 10 3
8 5 11 2

Apabila diketahui harga input A (Pa) Rp. 2,- per unit dan harga input B (Pb) Rp. 1,- per unit,
sedangkan anggaran yang tersedia untuk membeli kedua input tersebut sebesar Rp. 19,-,
tentukan :
a. Besarnya input A dan input B yang harus digunakan agar perusahaan tersebut berproduksi
pada tingkat biaya terendah (least cost combination).
b. Tingkat harga output agar produsen memperoleh keuntungan yang maksimum.
3. Sebuah perusahaan dalam memproduksi suatu barang menghadapi isoquant sebagai berikut :
12 = L3/8K5/8
di mana L adalah input tenaga kerja dan K adalah input modal.
Apabila harga input tenaga kerja (PI) adalah Rp. 3, per unit dan harga input modal (Pk) adalah
Rp. 5,- per unit, tentukan :
a. Jumlah tenaga kerja (L) dan input modal (K) yang harus digunakan untuk memproduksi
output sejumlah 12 unit, agar dicapai biaya yang minimum.
b. Biaya minimum dalam proses produksi tersebut.
4. Dalam memproduksi beras seorang petani mengkombinasikan input tanah, bibit dan pupuk.
Hasil produksi dari mengkombinasi input-input tersebut terlihat pada tabel di bawah ini.
Kombinasi
Input
I II III IV
Tanah (t) 5 7 5 5
Pupuk (p) 10 10 15 10
Bibit (b) 15 15 15 18
Jumlah produksi (Q) 100 100 100 100

Berdasarkan data produksi yang terdapat pada tabel di atas, tentukan produksi marjinal dari
input Tanah (Met), produksi madinal Pupuk (MP p ) dan produksi marjinal Bibit (MPb).
a. Apabila harga input Tanah Rp. 5,- per unit, harga input Pupuk Rp. 1,- per unit dan harga
Bibit Rp. 4,- per unit, apakah petani tersebut sudah berhasil mengkombinasikan Tanah,
Pupuk dan Bibit secara optimum/efisien? Berikan penjelaskan tentang jawaban saudara!

Anda mungkin juga menyukai