Anda di halaman 1dari 25

Perdagangan Berjangka

Komoditi (Future Trading)


Menurut Prinsip Syariah
Alif Muhammad Ardani (2206009656)
Arma Dhoni (2206009832)
SPOT TRADING
MARKET
• Jual-beli
barang/asset/instrumen itu
sendiri secara fisik.
• Barang yang diperjualbelikan
salah satunya dalam bentuk 2
komoditi.
• Termasuk perdagangan
umum.
Trading Market
FUTURES TRADING
MARKET
1 • Jual-beli derivatif (nilai
dokumen/kontrak) dari sebuah
barang, asset/instrument yang
menjadi dasar penilaiannya.
• Barang yang diperjualbelikan
adalah kontrak dari suatu
barang/asset/instrument,
termasuk kontrak dari komoditi.
• Termasuk perdagangan
alternatif .
Komoditi

▪ Komoditi adalah sebuah barang atau produk yang dapat


diperdagangkan.

▪ Komoditi diartikan sebagai barang dagangan pokok, bahan


mentah atau benda niaga. Mutu dari barang komoditas tersebut
sesuai standar perdagangan internasional.
Produk Komoditi

LOGAM ENERGI
Alumunium, Tembaga, Emas, Minyak, Gas, Batubara, dan
Perak, Nikel, Timah, Titanium, lain-lain.
dan lain-lain.
KOMODITI
PERTANIAN PETERNAKAN
Sawit, Karet, Kapas, Kopi, Teh, Ayam, Sapi, Ikan termasuk
Beras, Cengkeh, Cokelat, hasil ternak seperti daging,
Tembakau, Gandum, Gula, susu, telur dan lain-lain.
dan lain-lain.
Perdagangan Berjangka (Futures Trading)

▪ Perdagangan berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli
komoditi dengan penyerahan kemudian berdasarkan kontrak berjangka dan opsi
atas kontrak berjangka.

▪ Sistem kontrak perdagangan berjangka, berbeda dengan kontrak perjanjian


perdagangan umum. Pada sistem kontrak perdagangan berjangka terdapat
kontrak standard, dan waktu penyerahan telah ditetapkan terlebih dahulu serta
hanya harga yang dapat dinegosiasikan.

▪ Performance atau “terpenuhinya” kontrak berjangka sesuai dengan spesifikasi


yang tercantum dalam kontrak dijamin oleh suatu lembaga khusus, yaitu
Lembaga Kliring Berjangka.
Dasar Hukum

1
Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2023

Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan

2
FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO:
82/DSN-MUI/VIII/2011

Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip


Syariah Di Bursa Komoditi
Mekanisme Market di Future Trading

OTC Market Market Real


• Penjual atau pembeli bisa • Penjual dan Pembeli
menjadi Trader dan bertemu secara
melakukan jual beli langsung dalam jual beli
kontrak kepada Market kontrak.
Maker.
• Jual beli kontrak
• Jual beli kontrak komoditi komoditi yang nilainya
yang nilainya disesuaikan disesuaikan denggan
denggan nilai di spot nilai di spot market.
market.
Penentuan Futures Trading

2. Berdasarkan Kontrak
1. Jual Beli Komoditi Standard
Berjangka

4. Penyelesaian Kemudian
3. Penarikan Margin (penyerahan barang/
penyelesaian tunai/
cash settlement
Unsur Kontrak Futures Trading

Bentuk Kontrak Standar Jual Beli Komoditi:


(Jenis, Mutu, Jumlah, Lot, Tick Size)

Penyelesaian Kemudian Sesuai Kontrak Berjangka


Kontrak Berjangka Komoditi Multilateral (OTC)
Mekanisme Futures Trading Komoditi Multilateral (OTC)
Mekanisme Futures Trading Komoditi Multilateral
(OTC)
1. Pialang berjangka melakukan penilaian kualifikasi kepada
nasabah, kemudian menandatangani perjanjian dan nasabah
menyetorkan margin kepada Pialang berjangka;
2. Nasabah menyampaikan order beli dan atau jual kepada
pialang berjangka untuk disalurkan ke Bursa Berjangka;
3. Pialang berjangka menyetorkan margin nasabah ke lembaga kliring
berjangka;
4. Pedagang menyampaikan order jual dan atau beli di bursa
berjangka dan menyetorkan margin ke lembaga kliring berjangka;
5. Nasabah melalui Pialang Berjangka bertransaksi dengan
pedagang berjangka atau nasabah lain melalui pialang berjangka
lainnya;
6. Transaksi yang terjadi di Bursa Berjangka diselesaikan oleh
Lembaga Kliring Berjangka;
7. Penyelesaian transaksi multilateral di Bursa Berjangka dapat
diselesaikan melalui cash settlement, phyisical delivery atau off
setting (likuidasi posisi jual/beli).
Daftar Pialang Berjangka Futures Trading
Contoh Sederhana Futures Trading Komoditi Real
Market

Harga emas per Agustus 2023 adalah $1.500 per ons dan si A
memprediksi bahwa dalam 3 (tiga) bulan ke depan (November
2023) harga akan naik menjadi $1.600 per ons. Si A memutuskan
untuk membeli kontrak futures emas. Jika prediksi A benar dan
harga emas naik menjadi $1.600 per ons saat kontrak berakhir
(November 2023), A akan mendapatkan keuntungan sebesar
$100 per ons. Namun, jika harga emas turun, A akan mengalami
kerugian.
Komoditi Syariah merupakan perdagangan
komoditi sesuai dengan prinsip syariah yang
dilakukan di Bursa Komoditi.
Komoditi yang diperdagangkan harus memiliki
jenis, kualitas, dan kuantitas yang jelas dan
diperbolehkan oleh peraturan perundang-
undangan

Sejak pertama kali diluncurkan tiga puluh tahun


yang lalu komoditi syariah atau komoditi
murabahah telah mendapatkan popularitas
sebagai instrument manajemen likuiditas.
Manfaat Komoditi Syariah

Sebagai instrument pada


Meningkatkan daya saing
perbankan syariah untuk
produk pada perbankan
melakukan pengelolahan
syariah
likuiditas

Diversifikasi dan Memberikan imbal hasil tetap


pengembangan produk pada pada perbankan syariah
pengembangan syariah
Ketentuan yang tidak boleh dilanggar dalam melaksanakan
perdagangan berjangka komoditi syariah

Fatwa DSN MUI Nomor 82 Tahun 2011 tentang Perdagangan Komoditi Berdasarkan
Prinsip Syariah di Bursa Komoditi :

1. Bahwa dalam transaksi perdagangan berjangka komoditi tidak boleh


mengandung unsur riba. Sebagaimana yang di sebutkan dalam QS Al-
Baqarah (2) : 275, “Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”

2. Bahwa dalam transaksi perdagangan berjangka komoditi tidak boleh mengandung unsur gharar
(ketidakjelasan). Sebagaimana yang disebutkan dalam Hadist Abu Hurairah:“Rasulullah SAW melarang jual
beli
hashah dan jual beli yangmengandung unsur gharar”

3. Bahwa dalam transaksi perdagangan berjangka komoditi tidak boleh


mengandung unsur bathil. Sebagaimana yang di sebutkan dalam QS. Al-Nisa (4) : 29; hai orang beriman,
jangan lah kalian memohon (mengambil) harta orang lain secara batil, kecuali jika berupa perdagangan yang
dilandasi atas sukarela dianta kalian.”
Mekanisme Perdagangan Berjangka Komoditi Yang Diatur Dalam Fatwa DSN
MUI Nomor 82 Tahun 2011

a. Penjual maupun pembeli komoditi di Bursa boleh menggunakan jasa


agen/wakil pialang dengan akad wakalah.

b. Dalam hal kedudukan agen/wakil pialang penjual tidak boleh menjanjikan


keuntungan kepada penjual atau pihak siapapun.

c. Dalam hal kedudukan agen/wakil pialang penjual dan pembeli, patuh pada ketentuan
perdagangan dan terikat mengenai hak dan kewajiban.

d. Dalam hal kedudukan agen/wakil pialang pembeli sebagai wakil pembeli, tidak boleh
menjanjikan harga yang pasti kepada pembeli.
Mekanisme Perdagangan Berjangka Syariah
1.Nasabah Lembaga Keuangan Syariah (LKS) mengajukan pembiayaan (Contoh: Rp1 Miliar)
& LKS menyetujui setelah melakukan penilaian ke nasabah LKS.
2.LKS akan melakukan transfer pembayaran tunai ke Indonesia Clearing House (ICH) sebesar
pembiayaan yang diajukan nasabah (Contoh: Rp1 Miliar) sebelum melakukan pembelian komoditas
di bursa Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX)
3.LKS melakukan pembelian komoditas yang dimiliki oleh peserta pedagang komoditi melalui
sistem perdagangan ICDX (Contoh: Rp1 Miliar)
4.LKS menjual komoditi dengan harga (Contoh: Rp1 Miliar + 100jt sebagai Margin) ke Nasabah
LKS.
5.Nasabah LKS dapat memilih, apakah akan melakukan penjualan lanjutan melalui ICDX sebesar
1 M untuk mendapatkan pembiayaan tunai atau melakukan penyerahan komoditi secara fisik.
6.Jika nasabah LKS melakukan penjualan lanjutan, ICH akan mentransfer uang penjualan secara
tunai ke Nasabah LKS (Contoh: Rp1 Miliar)
7.Nasabah LKS selanjutnya melakukan pembayaran pokok+margin secara tangguh kepada LKS
dengan tenor sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Praktik Futures Trading

Masih terdapat Unsur Maysir


Dalam praktiknya kontrak yang berbentuk spekulatif dengan adanya
fluktuasi harga dan adanya pengalihan risiko diantara para pihak baik
itu penjual dan pembeli sebagai trader pada saat kontrak sedang
berlangsung.

2
Masih terdapat Unsur Riba
Spekulan mengambil risiko dengan menetapkan margin yang cukup besar diawal kontrak,
yang terdapat tambahan (margin call) karena berkurang dari margin awalnya diakibatkan
pergerakan harga yang berlawanan dengan perkiraan awal. Apabila saldo margin
mencapai batas tertentu, kepada setiap trader yang memiliki posisi sebagai pembeli atau
penjual, harus menambah marginnya ke besaran semula (margin awal).
Kesimpulan

Transaksi perdagangan berjangka komoditi berdasarkan fatwa


bertujuan sebagai sarana melindungi nilai rupiah di pasar.
Karena pada dasarnya, Islam tidakmelarang seseorang
melakukan kesepakatan atau perjanjian dengan siapapun dan
dalam bentuk apapun, asalkan mempunyai tujuan yang baik,
bersih (terhindar dari riba, maysir, gharar) dan sanggup
memenuhi syarat dan rukunnya. Sedangkan apabila dilakukan
atas motivasi spekulasi hukumnya adalah haram.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai