Peraturan perdagangan di bursa sering kali berubah, oleh karena itu para pelaku di
pasar modal wajib mengikutinya. Berikut ini ringkasan yang dianggap penting sesuai
perdagangan efek, SK direksi BEJ: Kep-318/BEJ/12-2004, tertanggal 7 Desember 2004:
yaitu mengenai tata cara perdagangan, penyelesaian transaksi, dan biaya transaksi.
Pelaksanaan Perdagangan
Perdagangan efek dilakukan oleh anggota bursa yang juga menjadi anggota kliring.
Penyelesaian transaksi di pasar reguler dan pasar tunai dijamin oleh KPEI.
Penyelesaian transaksi di pasar reguler dan pasar tunai dilaksanakan melalui KSEI
setelah melalui kliring secara netting oleh KPEI.
Penyelesaian transaksi di pasar negoisasi dilakukan berdasar hasil per-transaksi.
Anggota bursa bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh transaksi bursa sesuai
dengan transaksi daftar bursa
Investor yang dapat membentuk harga jual atau beli adalah investor yang menjual
saham dalam satuan lot penuh, dimana 1 lot berjumlah 500 unit saham. Investor yang ingin
menjual kurang dari 500 saham (odd lot) harus melakukannya melalui papan odd lot dan
tidak dapat menentukan harga. Harga yang berlaku di papan odd lot adalah harga yang sudah
terjadi dipasar reguler (round lot)
Limit Price adalah tawaran harga beli atau jual yang diminta oleh investor dan
dinyatakan secara tertulis dalam pesanan melalui telepon atau faksimili. Broker efek
akan memasukkan limit price itu kedalam komputer perdaangan.
Market Price adalah harga yang sedang berlaku dipasar. Berapapun harga yang
berlaku dipasar order harus segera di eksekusi oleh broker efek sampai jumlah unit
yang dipesan habis.
Discretionary Price adalah harga yang terbaik menurut pandangan pihak broker.
Investor menganggap broker efek lebih tahu soal harga karena setiap detik memantau
harga dipasar dan karena itu menyerahkan masalah tawaran harga kepada broker efek.
Namun, pelaksanaan discretionary price sering kali menimbulkan perselisihan
dikemudian hari antara investor dan broker efek.
Fraksi harga adalah satuan perubahan harga dimana harga berubah menurut kelipatan
yang ditetapkan.ketentuan fraksi harga ini dikeluargan oleh pihak bursa efek dan sering kali
berubah, sehingga perubahan aturan mengenai fraksi harga ini wajib diikuti secara terus-
menerus.
Segmen Pasar
Pasar Reguler adalah pasar dimana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan
proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction
market) oleh Anggota Bursa Efek melalui JATS yang berlangsung pada dua sesi
perdagangan dan penyelesaiannya dilakukan pada Hari bursa ke-3 setelah terjadinya
transaksi bursa (T+3).
Pasar Tunai adalah pasar dimana perdagangan efek di Bursa dilaksanakan berdasarkan
proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuousauctionmarket)
oleh Anggota Bursa Efek melalui JATS yang berlangsung hanya pada sesi pertama saja
dari dua sesi perdagangan setiap harinya yang berlangsung di Bursa Efek.
Penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama dengan terjadinya transaksi bursa
(T+0).
Jam Perdagangan
Pasar perdagangan dan pasar negoisasi dilaksanakan dalam 2 sesi, yaitu sesi 1 pada pagi
hari dan sesi II pada siang hari, sementara pasar tunai hanya dilaksanakan pada sesi I.
Perdagangan efek dilaksanakan pada hari Senin sampai Jumat, kecuali hrai libur. Hari-hari
dimana terdapat perdagangan efek disebut sebagai hari bursa. Khusus untuk pasar reguler
dilakukan hari prapembukaan mulai 08.45-09.25
Bentuk Pesanan
Day Order adalah pesanan jual beli efek yang hanya berlaku selama 1 hari. Apabila
pesanan tidak berhasil dilaksanakan pada hari itu, maka besok hari harus melakukan
pesanan lagi.
God Till Canceled (GTC) adalah pesanan yang berlaku sejak pemesanan dilakukan
sampai ada pembatalan. Apabila hari itu belum dapat dilaksanaka, maka keesokan
harinya pesanan itu masih berlaku, yang berarti broker wajib melaksanakan untuk hari-
hari berikutnya.
Pesanan
Pesanan yang dapat dilaksanakan oleh anggota bursa (AB) hanya limit order, yaitu
pesanan sampai dengan batas harga yang ditetapkan oleh nasabah.
Pesanan Titipan dalam keadaan normal AB yang juga menjadi anggota kliring dapat
melakukan perdaganngan efek di bursa, baik untuk kepentingan portofolionya sendiri.
Namun apabila AB terkena supsensi maka AB dapat melakukan pesanan titipan dengan
ketentuan.
Pesanan dari personel anggota bursa komisaris, direktur, atau karyawan anggota bursa
efek sebaiknya dilarang melakukan pesanan jual beli ditempat mereka bekerja, karena
dapat membuka kesempatan untuk berbuat curang yang merugikan nasabahnya.
Harga Pra-pembukaan
Perdagangan Waran
Waran diperdagangkan di pasar reguler dan pasar tunai. Jika dilakukan di pasar
reguler, maka perdagangan waran akan berakhir 4 hari bursa sebelum waran itu jatuh
tempo. Sementtara itu, jika dilakukan di pasar tunai, maka perdagangan waran akan
berakhir 1 hari bursa sebelum waran itu jatuh tempo.
Pasar Negoisasi
Perdagangan Obligasi
Bursa efek pada setiap hari bursa menerbitkan DIPH yang memuat keterangan
mengenai kode dan nama efek, harga previous, harga tertinggi, harga terendah, harga
terakhir, dan perubahan harga, volume, nilai, dan frekuensi, indeks harga saham
individual, dan tawaran jual beli terbaik pada akhir perdagangan.
Penyelesaian Transaksi
Transaksi Bursa Pasar Reguler wajib diselesaikan pada Hari Bursa ke-2 (T+2).
Transaksi Bursa Pasar Tunai wajib diselesaikan pada Hari Bursa yang sama (T+0).
Penyelesaian Transaksi Bursa yang dilakukannya di Pasar Reguler dan Pasar Tunai
akan ditentukan oleh KPEI melalui proses Netting dan dilakukan melalui pemindahbukuan
Efek dan atau dana ke rekening Efek Anggota Bursa yang berhak yang berada pada KSEI.
Dalam hal kewajiban Anggota Bursa untuk menyerahkan Efek tidak dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan maka Anggota Bursa tersebut wajib untuk menyelesaikan
kewajibannya dengan uang pengganti (ACS= Alternate Cash Settlement) yang besarnya
ditetapkan sebesar 125% (seratus dua puluh lima perseratus) dari harga tertinggi atas Efek
yang sama yang terjadi di:
Pasar Reguler dan Pasar Tunai yang penyelesaiannya jatuh tempo pada tanggal yang
sama; dan
Pasar Reguler pada Sesi I pada hari penyelesaian transaksi yang jatuh temponya
sebagaimana di atas.
Pasar Negosiasi
Biaya Transaksi
Biaya transaksi dan kliring untuk transaksi di pasar reguler dan pasar tunai sebesar
0,03% dari nilai per transaksi. Biaya minimum Rp2juta per bulan. Biaya transaksi
dibebani pajak pertambahan nilai.
Biaya transaksi untuk transaksi di pasar negoisasi sebesar 0,03% dari nilai per
transaski atau berdasarkan kebijakan bursa.
Biaya transasksi obligasi sebesar 0,05% nilai per transaksi.
AB wajib menyetor dana jaminan transasksi sebesar 0,01% dari nilai transaksi untuk
transaksi yang dijamin oleh KPEI.
Biaya transaksi, biaya kliring, dan PPN sudah harus masuk ke rekening bursa pada
hari kalender ke-12 bulan berikutnya.
Keterlambatan pembayaran biaya transaksi dikenakan denda 1% per hari
keterlambatan