Resume Minggu ke - 6
Kelompok 1 :
Pada UU No. 8 Tahun 1995 dinyatakan bahwa pengelolaan Reksa Dana, baik yang
berbentuk perseroan maupun yang berbentuk kontrak investasi kolektif, dilakukan oleh Manajer
Investasi berdasarkan kontrak. Kontrak pengelolaan Reksa Dana berbentuk perseroan dibuat oleh
direksi dengan Manajer Investasi, sedangkan kontrak pengelolaan Reksa Dana terbuka berbentuk
kontrak investasi kolektif dibuat antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.
Manajer Investasi Reksa Dana terbuka berbentuk perseroan dan kontrak investasi kolektif
wajib menghitung nilai pasar wajar dari efek dalam portofolio setiap hari bursa berdasarkan
ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam. Nilai saham Reksa Dana terbuka berbentuk perseroan
dan nilai unit penyertaan kontrak investasi kolektif ditentukan berdasarkan nilai aktiva bersih.
Kontrak penyimpanan kekayaan Reksa Dana berbentuk perseroan dibuat oleh direksi
Reksa Dana dengan Bank Kustodian. Sedangkan kontrak penyimpanan kekayaan investasi
kolektif dibuat antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.
Saham Reksa Dana terbuka berbentuk perseroan diterbitkan tanpa nilai nominal. Saat
pendirian Reksa Dana berbentuk perseroan, setidaknya 1% dari modal dasar Reksa Dana harus
sudah ditempatkan dan disetor. Pembelian kembali saham Reksa Dana berbentuk perseroan dan
pengalihan lebih lanjut saham tersebut dapat dilakukan tanpa persetujuan RUPS. Dana yang
digunakan untuk membeli kembali saham Reksa Dana berbentuk perseroan berasal dari
kekayaan Reksa Dana.
Reksa Dana berbentuk perseroan tidak diwajibkan membentuk dana cadangan. Besarnya
dana cadangan sendiri disesuaikan berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bapepam.
Related Case: Berdasarkan data yang diterima Investor Daily, Senin (29/3), tren dana
kelolaan reksa dana Syailendra Capital terus meningkat sejak 2016. Dalam lima tahun, rata-rata
pertumbuhan dana kelolaan Syailendra Capital mencapai 54% atau sebesar Rp 25,23 triliun
dengan memperhitungkan produk reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) dan kontrak
pengelolaan dana (KPD).
6. Reksadana
a. Gambaran Reksadana secara umum
Reksadana adalah salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya
pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung
risiko atas investasi mereka.
Reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang
memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki
waktu dan pengetahuan yang terbatas.
Dengan demikian, dana yang ada dalam reksadana merupakan dana bersama para
pemodal, sedangkan manajer investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana
tersebut.
Related Case :
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 28 Agustus 2020 turun 0,46 persen ke level
5.346,66. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 28/08/2020 pukul 17.00 WIB) benchmark
obligasi pemerintah tercatat di level 6,8 persen pada 28 Agustus 2020.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk
investasi jangka pendek. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang
stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
(https://www.bareksa.com/berita/reksa-dana/2020-08-31/reksadana-hari-ini-ihsg-melema
h-return-reksadana-pasar-uang-ini-masih-stabil)
b. Reksadana Syariah
Reksadana Syariah adalah wadah untuk mengumpulkan dana masyarakat yang dikelola
oleh Manajer Investasi, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham,
obligasi, dan instrumen pasar uang yang disesuaikan dengan ketentuan dan prinsip syariah Islam
antara lain dengan portofolio penempatan dana di instrumen keuangan syariah seperti saham
syariah dan sukuk.
Related Case :
PT Xdana Investa Indonesia kembali meluncurkan aplikasi reksa dana terbaru. Xdana
Syariah adalah aplikasi khusus untuk produk reksa dana syariah yang pertama kali diluncurkan
di Indonesia.
Peluncuran Aplikasi Xdana Syariah dihadiri oleh Hasan Fawzi (Direktur Pengembangan
Bursa Efek Indonesia), Fadilah Kartikasasi (Direktur Pasar Modal Syariah - OJK), Mohammad
Suryadi (Komisaris Utama PT Xdana Investa Indonesia), Djoko Koostanto (Komisaris PT Xdana
Investa Indonesia), Li Ming Suryaputra (Direktur PT Xdana Investa Indonesia), dan Imas Suryati
Sihombing (Direktur PT Xdana Investa Indonesia).
Indonesia dengan mayoritas penduduk adalah Muslim, menjadikan produk investasi berbasis
syariah sebagai produk potensial. Produk berbasis syariah atau produk syariah mengalami
pertumbuhan yang signifikan dalam 5 tahun terakhir, terutama produk reksadana syariah.
Pada 2014 ada 74 produk reksa dana syariah dan pada 2019 mereka meningkat menjadi 242
produk. Dengan demikian total aset atau dana kelolaan produk reksa dana syariah pada 22 Maret
2019 telah mencapai 34,62 triliun atau tumbuh sekitar 24,7% dari tahun 2017.
(https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/08/19/reksa-dana-syariah-pertama-di-indonesia)
1. Mudah dan Fleksibel: dapat dijual dan dibeli kapapun selama jam perdagangan seperti
layaknya saham
2. Rendah Biaya dan Risiko: Managemen Fee relative lebir rendah dibandingkan reksadana.
Biaya transaksi ETF di pasar sekunder sesuai dengan komisi broker. Risiko rendah karna
likuiditas terjamin.
3. Cakupan Luas: Memiliki 1 ETF = memiliki puluhan saham-saham unggulan. ETF yang
ditawarkan juga variatif.
4. Transparan: Informasi mengenai ETF dan saham-saham dapat diakses kapanpun dan dimana
pun.
a. Diversifikasi: Diversifikasi secara otomatis atas beberapa saham unggulan dalam sekali
order.
Reksa Dana Penyertaan Terbatas adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana
dari Pemodal Profesional, yang selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer Investasi pada
portofolio Efek atau portofolio yang berkaitan langsung dengan proyek, misalkan Sektor Riil,
sektor infrastruktur dan lain lain. Pemodal yang memiliki kemampuan untuk membeli Unit
Penyertaan dan melakukan analisis risiko terhadap Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif Penyertaan Terbatas disebut Pemodal Profesional. Unit Penyertaan Reksa Dana
Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas hanya ditawarkan secara terbatas
hanya kepada Pemodal Profesional dan dilarang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan atau
dilarang dimiliki oleh 50 (lima puluh) Pihak atau lebih.
Keuntungan memiliki Reksa Dana KIK Penyertaan Terbatas
1. Pengelolaan secara professional: RDPT dikelola manajer investasi yang terdaftar dan
berpengalaman sehingga pengelolaan investasi RDPT secara sistematis dan profesional
dalam hal mikro dan makro ekonomi, pemilihan kelas aset, instrumen, counter-party,
penentuan jangka waktu penempatan, tujuan investasi, diversifikasi investasi, serta
administrasinya.
2. Hasil Investasi yang kompetitif: RDPT memberikan imbal hasil yang kompetitif jika
dibandingkan investasi dengan jangka waktu yang sama.
3. Transparansi: RDPT ditawarkan melalui penawaran terbatas yang harus mengikuti
peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. RDPT memberikan informasi
yang transparan kepada publik mengenai komposisi aset dan instrumen portfolio
investasi, resiko yang dihadapi, biaya-biaya yang timbul. Selain itu untuk proses
pembukuan dilakukan oleh pihak independen selain Manajer Investasi yaitu Bank
Kustodian dan wajib untuk diperiksa oleh Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa
Keuangan.
1. R-ABFII: Reksa Dana Asian Bond Fund - Indonesia Bond Index Fund. Underlying Obligasi.
Manajer investasinya adalah PT Bahana TCW Investment Management
2. R-LQ45X: Reksa Dana Premier ETF LQ-45. Underlying Saham. Manajer investasinya
adalah PT Indo Premier Investment Management
3. XIIT: Reksa Dana Premier ETF IDX30. Underlying Saham. Manajer Investasinya
adalah PT Indo Premier Investment Management
4. XIIC: Reksa Dana Premier ETF Indonesia Consumer. Underlying Saham. Manajer
Investasinya adalah PT Indo Premier Investment Manageme
Contoh kasus Reksadana Penyertaan Terbatas: Salah satu contoh RDPT dalam bentuk USD
adalah Reksa Dana Penyertaan Terbatas Bahana Industrial Fund-1 USD yang dikelola oleh PT
Bahana TCW Investment Management. Ada juga Reksa Dana Penyertaan Terbatas Danareksa
BUMN Fund 2012, yang dikelola oleh PT Danereksa Invesment Management
1. Biaya dana yang murah, para penerbit EBA akan mengelaurkan biaya yang lebih
murah dimana dengan meningkatnya rating atas kualitas piutang yang dijaminkan yang berarti
terjaminnya pasokan arus kas dari EBA sehingga dapat ditawarkan dengan tingkat pengembalian
rendah untuk investor dan investornya menyukainya karena investasinya lebih aman.
2. Efisiensi penggunaan modal dengan adanya EBA maka struktur neraca
perusahaan akan semakin besar daya ungkitnya (leverage) dimana pengelolaan manajemen
keuangan perusahaan akan semakin pruden taat asas dan efisien dalam menggunakan dana yang
dimiliki karena relatif tingginya struktur daya ungkit (leverage) sebagai akibat dari adanya EBA
tersebut.
3. Diversifikasi sumber pembiayaan bukan hanya bisa dilakukan oleh perusahaan
besar tetapi juga oleh perusahaan kecil atau perusahaan non-investasi.
4. Sumber likuiditas khususnya untuk perusahaan menengah kecil yang sering
menghadapi masalah peminjaman secara tradisional maka sekuritisasi sangat membantu
perkembangan perusahaan tersebut.
5. Keterbukaan informasi publik yang lebih minim daripada metide pembiayaan
lain, dimana meskipun EBA ditawarkan untuk umum, sisi keterbukaan dari penerbit (issuer)
tidak dituntut seperti halnya tuntutan keterbukaan pada emiten dari efek yang lain.
1. Risiko suku bunga, di mana EBA akan mengalami fluktuasi harga akibat
pengaruh dari perubahan suku bunga. Harga EBA cenderung turun bila terjadi peningkatan suku
bunga.
2. Pelunasan lebih awal (early call), akan mempengaruhi yield yang diterima bila
terjadi pelunasan lebih awal.
3. Gagal bayar, pemegang EBA akan mengalami kerugian apabila debitur dari aset
jaminan mengalami kebangkrutan atau tidak mampu membayar tepat pada waktunya atas bunga
dari pinjaman pokok.
Contoh Kasus :
Bank Tabungan Negara (BTN) mempunyai tagihan atas pinjaman KPR (Kredit
Kepemilikan Rumah) dan BTN ingin mendapatkan dan lagi untuk mendani KPR baru. BTN
bekerja sama dengan berbagai pihak yakni perusahaan sekuritas untuk menerbitkan EBA dengan
jaminan tagihan atas KPR yang dimiliki oleh BTN tersebut.
9. Reksa dana KIK Real Estate atau Dana Investasi Real Estate (DIRE)
Dana Investasi Real Estate (DIRE) adalah suatu kegiatan atau sarana investasi dengan
mengumpulkan dana atau modal dari pihak investor, yang mana dana ini dikelola oleh
perusahaan investasi untuk diinvestasikan secara langsung ke aset properti, membeli saham, dan
obligasi dari perusahaan properti.
Investasi properti melalui sarana DIRE juga sudah memiliki legalitas secara hukum
dalam bentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Di mana, dana yang dikelola oleh Manajer
Investasi (MI) sebesar 80% dari dana pengolalaannya diinvestasikan ke real estate di mana
50%nya harus berbentuk real estate langsung.
Keuntungan dan Risiko Dana Investasi Real Estate (DIRE)
Berinvestasi dalam DIRE memiliki banyak keuntungan, antara lainnya adalah sebagai
berikut:
1. Bagi investor
a. Investor tidak harus memiliki dan mengelola aset real estate secara langsung.
b. DIRE dapat melakukan diversifikasi investasi, sehingga mengurangi risiko bagi investor
2. Bagi pengembang
Dapat memperoleh keuntungan cepat untuk aset real estate yang mungkin memerlukan
waktu balik modal yang lama, karena telah menjualkan asetnya kepada investor yang tergabung
dalam KIK-DIRE.
Related case:
Di Indonesia sendiri produk Dana Investasi Real Estate (DIRE) masih belum begitu
populer dibanding dengan negara tetangga, Singapura. Setidaknya ada beberapa Manajer
Investasi (MI) yang tertartik untuk meracik dan membuat produk DIRE di pasar modal
Indonesia, salah satu adalah Cipta Asset Management yang telah merilis produk kedua DIRE
mereka di awal tahun 2020 ini. Berikut daftar produk DIRE yang diluncurkan oleh PT Ciptadana
Asset Management:
1. DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia
2. DIRE Ciptadana Properti Perhotelan Padjajaran
Produk-produk DIRE ini melibatkan properti milik Solo Grand Mall dan Hotel Padjajaran Suite.
Daftar Pustaka
https://www.bareksa.com/berita/reksa-dana/2020-08-31/reksadana-hari-ini-ihsg-melemah
-return-reksadana-pasar-uang-ini-masih-stabil
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/08/19/reksa-dana-syariah-pertama-di-indon
esia
https://jurnal.hukumonline.com/a/5d5ae038d374850c4f0760e7/perlindungan-hukum-inve
stor-di-pasar-modal-melalui-fungsi-penjaminan-penyelesaian-transaksi-bursa
https://idxchannel.okezone.com/read/2018/11/30/278/1984897/penyelesaian-transaksi-bu
rsa-kini-menjadi-dua-hari
https://www.republika.co.id/berita/qorw5u370/transaksi-pasar-modal-ditetapkan-sesuai-s
yariah
https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/regulasi/klasifikasi-bapepam/bursa-efek/Page
s/iii-b-6-penjaminan-penyelesaian-transaksi-bursa.aspx