Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rommy Sigit Fernanda

UNIVERSITAS AIRLANGGA NIM : 041811233059


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS No. Absen : 11 Ttd :

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Mata kuliah : Manajemen Proses Bisnis


Dep / Prog. Studi : S1 Manajemen
Hari/Tanggal : Senin, 11 Januari 2020
Waktu : 60 menit
Dosen : TIM

PERHATIAN

Segala Bentuk Kecurangan Dalam Ujian, Akan Dikenakan Sanksi Sesuai Tata Tertib
UAS

Jawablah pertanyaan berikut ini.

Dari komponen 7FE Project Framework ini (Innovate, People, Realize Value, Sustainable
Performance, dan Leadership), Masing-masing berikan 1 CONTOH secara jelas dan rinci
pengaplikasian/ implementasi dari komponen tersebut di dalam organisasi.

***
JAWAB

Innovate. Ini adalah fase inovasi bagian dari project. Pada fase ini, kita harus melibatkan tidak
hanya tim inti tapi stakeholder yang terkait baik internal maupun eksternal. Ketika sebuah proses
baru tercipta, perlu diadakan simulasi terlebih dahulu, biaya lengkap activity-based, kapasitas
melakukan perencanaan, penentuan kelayakan implementasi, untuk mendapatkan pilihan
finalisasi yang terbaik. Contoh real penerapannya adalah pada perusahaan Apple, mereka selalu
berinovasi untuk menciptakan produk produk baru yang selalu menjadi patokan bagi produk di
merk lain. Misalnya pada HP, Iphone 10 merupakan hp pertama yang menggunakan layar berponi
atau notch. Tentu sebelum meluncurkan produk baru tersebut, Apple sudah membuat
perencanaan yang matang.

People. Ini adalah kritikal fase dari framework yang ada dan bisa menempatkan project dalam
resiko yang besar jika tidak ditangani dengan baik. Tujuan dari tahap ini adalah untuk
memastikan bahwa kegiatan-kegiatan, peran dan pengukuran kinerja organisasi sesuai dengan
strategi dan tujuan proses. Pada akhirnya, orang-orang inilah yang akan membuat proses
berfungsi secara efektif dan efisien, tidak peduli berapa banyak otomatisasi yang ada. Contohnya
adalah pada kepanitiaan suatu event di kampus. Pada awalnya tentu sudah dibentuk sebuah tim
yang berisikan orang-orang yang berkompeten dan tiap orang tersebut sudah memiliki perannya
masing-masing. Misalnya divisi perlengkapan, masing-masing orang pada divisi ini memiliki
tanggung jawab untuk menghandle segala perlengkapan yang dibutuhkan pada saat acara
berlangsung. Begitupun juga divisi dana, mereka bertugas untuk mencari aliran dana atau
pemasukan untuk memberlangsukan acara tersebut. Masing-masing divisi tersebut saling
bersinergi dalam menjalankan perannya demi tercapainya suatu tujuan yang telah ditetapkan,
misalnya acaranya sukses dengan peserta mencapai 50 orang.
Realize value. Tujuan dari fase ini adalah memastikan keuntungan dari yang direncanakan
semuanya terwujud. Fase ini pada dasarnya membandingkan keuntungan realization management
proses, dan reporting proses. Contohnya adalah pada perusahaan pengiriman, keterlambatan
pengiriman dapat menghabiskan biaya karena dampak arus kas, kehilangan peluang bisnis, dan
biaya proyek tambahan. Oleh karena itu, diperlukan fase ini untuk memastikan manfaat dan
untung apa dan berapa yang didapatkan dalam suatu proyek yang akan dijalankan.

Sustainable performance. Adalah sangat penting karena pengembangan harus terus dilakukan
agar proses bisnis bisa mengikuti perkembangan dan perubahan bisnis yang terpengaruh baik dari
internal maupun eksternal. Contohnya adalah pada Toyota, mereka mampu beradaptasi dengan
segala situasi yang terjadi serta terus berkembang sehingga menjadi salah satu perusahaan
otomotif tersbesar. Produk-produk yang diciptakan Toyota, akan selalu menyesuaikan pasar, tren,
dan selalu menjadi competitor bagi perusahaan lain. Misalnya pada peluncuran Fortuner yang
baru, di negara lain terdapat tipe yang paling mewah yaitu Legender, sedangkan di Indonesia
tidak. Alasannya adalah karena harga, Toyota memahami bahwa pasar Indonesia yang membeli
fortuner adalah mereka yang lebih cenderung mengutamakan kegagahan mobilnya, bukan karena
kemewahan, sehingga legender tidak dimasukkan ke Indonesia.

Leadership juga berpengaruh pada suatu proses bisnis. Kepemimpinan yang ideal akan membuat
perusahaan lebih baik dan harmonis. Contohnya Google, perusahaan mereka memberikan
kebebasan pada karyawannya ketika bekerja, contoh dalam hal pakaian. Ini simple tetapi
membuat perubahan yang sangat terasa. Karyawan menjadi lebih fleksibel dan mampu
meningkatkan produktifitas mereka.

Anda mungkin juga menyukai