Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan
ataupun intuisi pemerintahan melalui perdagangan instrumen keuangan jangka panjang
seperti Obligasi, Saham, dan lainnya.
Definisi pasar modal sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal (UUPM) adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan
perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.
Penyebutan efek tersebut sesungguhnya berasal dari bahasa Belanda, yaitu effecten, yang
berarti “saham, kertas berharga yang diperjualbelikan, efek” 3 Pengertian efek dalam Pasar
Modal Indonesia pengaturannya dapat ditemukan dalam Pasal 1 angka 5 Undang-Undang
Pasar Modal, yang berbunyi sebagai berikut :
Pasal 1
5 Efek adalah surat berharga , yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham,
obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas
efek, dan setiap derivative dari efek.
Sebelum melakukan transaksi, investror harus terlebih dahulu menjadi nasabah di salah satu
perusahaan efek yang menjadi anggota bursa. Seperti halnya dalam membuka tabungan di
bank, harus ada minimal investasi awal yang ditempatkan. Jumlah deposit yang diwajibkan
bervariasi, misalnya ada perusahaan efek yang mewajibkan sebesar Rp.15 juta, ada sebesar
Rp.25 juta, dan lain-lain. Namun ada juga perusahaan yang menentukan misalnya 50 persen
dari transaksi yang akan dilakukan sebagai deposit. Misalkan seorang nasabah akan
bertransaksi sebesar Rp.10 juta maka yang bersangkutan diminta untuk menyetor dana
sebesar Rp.5 juta.
Setelah nasabah membuka deposit di sebuah perusahaan efek dan mendapatkan persetujuan
dari perusahaan efek tersebut baru dapat dilakukan transaksi saham. Transaksi efek diawali
dengan pemesanan (order) untuk harga tertentu. Pesanan tersebut dapat berupa surat maupun
melalui telepon yang disampaikan kepada perusahaan efek melalui sales (dealer). Pesan
tersebut harus menyebutkan jumlah yang akan dibeli atau dijual dengan menyertakan harga
yang ingin diinginkan.
Investor dapat membuka rekening di Perusahaan Efek dengan cara mengisi dokumen-
dokumen yang diperlukan. Secara umum, biasanya Perusahaan Efek mewajibkan investor
untuk menyetorkan sejumlah dana tertentu sebagai jaminan dalam proses penyelesaian
transaksi
Untuk transaksi Saham:
Sebelum melakukan transaksi, investror harus terlebih dahulu menjadi nasabah di salah satu
perusahaan efek yang menjadi anggota bursa. Setelah nasabah membuka deposit di sebuah
perusahaan efek dan mendapatkan persetujuan dari perusahaan efek tersebut baru dapat
dilakukan transaksi saham. Transaksi efek diawali dengan pemesanan (order) untuk harga
tertentu. Pesanan tersebut dapat berupa surat maupun melalui telepon yang disampaikan
kepada perusahaan efek melalui sales (dealer). Pesan tersebut harus menyebutkan jumlah
yang akan dibeli atau dijual dengan menyertakan harga yang ingin diinginkan.
Scripless Trading adalah suatu mekanisme perdagangan di pasar modal, dimana saham-
saham yang biasanya diperdagangkan dalam bentuk kertas-kertas saham dan dilakukan dalam
bentuk manual, maka dengan sistem ini perdagangan ini dilakukan secara elektronik seperti
yang ada pada rekening perbankan.
Pasar modal merupakan pasar bagi instrumen finansial jangka panjang (lebih dari satu tahun
jatuh temponya). Yang dimaksud instrumen dalam pasar modal ini, yaitu semua surat-surat
berharga (sekuritas) yang diperdagangkan di bursa.
3.2 SEJARAH PASAR MODAL INDONESIA
Era pasar modal di indonesia dapat di bagi anjadi enam periode.periode pertama adalah
periode jaman belanda mulai tahun 1912 yang merupakan tahun tahun didirikannya pasar
modal yang pertama.periode kedua adalah periode orde lama yang di mulai pada tahuan
1952.periode ketiga adalah periode orde baru degan di kaitkanya kembali pasar modal pada
tahun 1977.periode keempat di mualai tahun 1988 adalah periode bangunnya pasar modal
dari tidur yang panjang.periode kelima adalah periode otomatisasi pasar modal mulai tahun
1995 periode keenam adalah periode krisis moneter mulai bulan agustus 1997.
3.2.4 periode keempat (1989-mei 1995): periode bangun dari tidur yang panjang
Sejak di katifkan kembali pada tahun 1977 sampai tahun 1988 BEJ di katakan dalam keadaan
tidur yang panjang elama 11 tahun.sebelum tahun 1988hanya terdapat 24 perusahaan yang
terdaftar di BEJ
3.3 BAPEPAM-LK
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (disingkat Bapepam-LK) adalah
sebuah lembaga di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang bertugas membina,
mengatur, dan mengawasi sehari-hari kegiatan pasar modal serta merumuskan dan
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang
Bapepam-LK merupakan penggabungan dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan
Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan. Saat ini, Bapepam-LK digantikan oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) sejak berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2011.
Penyusunan dan penegakan peraturan di bidang pasar modal primer dan sekunder
Penegakan peraturan di bidang pasar modal;
Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha, persetujuan,
pendaftaran dari Badan dan pihak lain yang bergerak di pasar modal;
Penetapan prinsip-prinsip keterbukaan perusahaan bagi Emiten dan Perusahaan
Publik;
Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa
Efek, Kliring dan Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian;
Penetapan ketentuan akuntansi di bidang pasar modal;
Penyiapan perumusan kebijakan di bidang lembaga keuangan;
Pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga keuangan, sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku;
Perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang lembaga
keuangan;
Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang lembaga keuangan;
Pelaksanaan tata usaha Badan.
Struktur organisasi
Bapepam dan Lembaga Keuangan terdiri dari 1 Ketua Badan dan membawahi 1 Sekretariat
dan 12 Biro Teknis, di mana lingkup pembinaan dan pengawasan meliputi aspek pasar
modal, dana pensiun, perasuransian, perbankan dan usaha jasa pembiayaan serta modal
ventura.
Otoritas Jasa Keuangan dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor
jasa keuangan:
Dewan Komisioner
Dewan Komisioner adalah pimpinan tertinggi OJK yang bersifat kolektif dan kolegial.
Dewan Komisioner beranggotakan 9 (sembilan) orang anggota yang ditetapkan dengan
Keputusan Presiden.
Sebuah perusahan yang akan going public dapat mengikuti prosedur yang trediri dari 3
tahapan utama.yang pertama adalah persiapan diri.yang ke dua adalah memperoleh izin
registrasi dari BAPEPAM-LK.yang ketiga adalah melakukan penawaran perdana di public
(initional public offering) dan memasuki pasar skunder dengan mencatatakan efeknya di
bursa.
setelah semua persiapan yang di butuhkan sudah di selesaikan dan semua dokumen yang di
butuhkan untuk registrasi di BAPEPAM-LK suda kirimkan,berikutnya adalah tugas dari
BAPEPAM-LK untuk mengevalusai usulan going public ini.yang di lakukan oleh
BAPEPAM-LK adalah sebagi berikut:
transaksi perdagangan di BEI mengunakan order-driven market system dan sistem lelang
kontinyu (continous auction system) dengan order-driven market system bahwa pembeli dan
penjual sekuritas yang ingin melakukan transaksi harus melalui broker.investor tidak dapat
langsung melakuakan transaksi di lantai bursa.hanya broker yang dapat melakukan transaksi
jual dan beli di lantai bursa berdasaarkan order dari investor.di samping itu,broker dapat juga
melakukan transaksi untuk dirinya sendiri untuk membentuk portofolionya.masing-masing
perusahaan broker mempunyai staf yang di tugaskan di lantai bursa.staf ini di sebut dengan
securities dealer-broker representive atau wakil perantara pedagang efek (WPPE)
dengan sistem lelang kontinyu maksutnya harga transaksi di tentukan oleh penawaran
(supply) dan permintaan (demand) dari investor.untuk sistem manual,harga penawaran
penjualan (ask price) dan harga permintaan pembelian (bid price) darii investor di teriakan
oleh broker di lantai bursa.seperti di pasar lelang,harga transaksi di tentuka jika ada
pertemuan antara harga penawarn dan permintaan.untuk sistem otomatisasi dengan
JATS,broker memasukan order dari investor ke warstation JATS di lantai bursa.kemudian
order ini akan di proses oleh komputer JATS yang akan menemukan harga transaksi yang
cocok dengan mempertimbangkan waktu urutan dari order.sistem lelang ini akan terus di
lakukan secara kontinyu selama jam kerja bursa sampai di temukan harga kesepakatan.
Cara mendapatkan harga seperti di atas yaitu dengan cara lelang kontinyu adalah untuk jenis
transaksi yang reguler.harga dari transaksi reguler ini yang akan digunakan utntuk
memnghitung indekx harga gabungan dan yang akan di gunakan sebagai harga yang di
cantumkan di bursa dan akan di sebarkan ke seluruh penjuru dunia.DI BEI,transaksi reguler
di lakukan dengan cara rount lot yaitu sebanyak 500 lembar untuk non-investement fund dan
100 lembar untuk investment fund.di samping itu,beberapa transaksi non reguler juga dapat
di lakukan seperti misalnya block trades,cross trades,cash trades,odd-lot trades dan foreing
board trades. block trades merupakan transaksi dengan minimum 200.000 lembar yang di
guankan di antara angota bursa. cross trades terjadi jika transaksi menjual dan membeli
dengan jumlah kuantitas dan harga yang sama di lakukan oleh seorang broker,. cash trades
dilakukan oleh angota bursa yang ingin membayar tunai untuk mendapatkan sertifikst
langsung (umumnya sertifikat pemilihan diberikan pada hari keempat). odd-lot trades di
lakukan untuk transaksi di bawah 500 lembar. foreing board trades merupakan transaksi
saham dengan investor asing.
Harga saham di tawar dengan kelipatan nilai tertentu yang di sebut dengan fraksi.sebelum
krisis moneter,BEJ hanya menawarkan sebuah fraksi tunggal,yaitu sebesar Rp 25 ini berarti
harga saham akan kelipatan dari Rp25 misalnya Rp1500 harga saham tidak mungkin sebesar
Rp1510 karena tidak kelipatan dari Rp25 setelah krisis moneter dan karna beberapa harga
saham turun dengan drastis misalnya sampai dengan Rp100 maka penurunan atau kenaikan
harga saham dengan fraksi Rp25 akan sangat signifikan sekali.oleh karna itu,setelah krisis
moneter yaitu pada tanggal 20 oktober 2000 BEI mengunakan fraksi jamak seperti tampak di
tabel 3.17 berikut ini.
Jika sebelum tahun 2014,1 lot di tetapkan sebnayak 500 lembar saham,maka mulai 6 januari
2014,BEI menetapkan 1 lot sebanyak 100 lembar saham.sejak tangal 6 januari 2014 ini,BEI
juga merubah fraksi saham dari 5 kelompok menjadi 3 kelompok sebgai berikut ini
Umumnya transaksi yang terjadi di bursa bukanmerupakan transaksi tunai (transaksi tunai
juga di lakukan dengan sebagai transaksi non reguler) pembayaran dan penyrahan sertifikat di
ataur pada hari kelima atau hari ke T+4 setelah transaksi terjadi.Pt kliring pinjaman efek
indonesia (KPEI) di tunjukan untuk mengumpulkan pembayarn dan melakukan penyerahan
sertifikat.
PT BEI merupakan perusahaan suwasta yang menyediakan fasilitas perdagangan
sekuritas.untuk membiayayai semua kativitasnya,salah satu sumber penhasilan BEI adalah
komisi dari broker akibat terjadinya transaksi (penghasilan yang lain adalah fee dari emiten
yang mencatatkan sahamnya di bursa).broker membayar komisi ke BEI karna menguanakn
fasilitas yang di sediakan oleh BEI.sebaliknya broker menerima komisi dari investor karna
melakukan order yang di inginkan oleh investo.broker menerimah komisi dari investor tidak
boleh melebihi dari 1% dari nialai transaksinya (baik beli maupun jual).
Indeks harga saham adalah indikator atau cerminan pergerakan harga saham. Indeks
merupakan salah satu pedoman bagi investor untuk melakukan investasi di pasar modal,
khususnya saham. Tidak cuma IHSG dan LQ45, ternyata masih ada bermacam-macam jenis
indeks saham yang ada di Bursa Efek Indonesia
Indeks harga saham boleh dibilang "rapor" sekelompok saham. Jadi indeks tersebut
menggambar kinerja sekelompok saham tersebut. Untuk lebih gampangnya, Anda dapat
membandingkan sbb: Nilai rapor anak Anda adalah harga saham, rata-rata nilai kelas adalah
indeks sektoral dan rata-rata nilai sekolah adalah IHSG. Sedangkan nilai rata-rata kelas
unggulan adalah LQ45.
Saat ini Bursa Efek Indonesia memiliki 11 jenis indeks harga saham, yang secara terus
menerus disebarluaskan melalui media cetak maupun elektronik. Indeks-indeks tersebut
adalah:
Notasi:
nilai dasar= sama dengan nilai pasar tetapi di mulai dari tanggal 10 agustus 1982.
2. indeks sektoral
menggunakan semua perusahaan tercatat yang termasuk dalam masing-masing sektor.
sekarang ini ada 10 sektor yang ada di bei yaitu sektor pertanian, pertambangan,
industri dasar, aneka industri, barang Konsumsi, Properti, Infrastruktur, Keuangan,
Perdangangan dan Jasa, dan Manufatur.
3. Indeks LQ45
Indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan
pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang sudah
ditentukan. Review dan penggantian saham dilakukan setiap 6 bulan.
5. Indeks Kompas100
Indeks yang terdiri dari 100 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan
pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang sudah
ditentukan. Review dan penggantian saham dilakukan setiap 6 bulan.
6. Indeks BISNIS-27
Kerja sama antara Bursa Efek Indonesia dengan harian Bisnis Indonesia meluncurkan
indeks harga saham yang diberi nama Indeks BISNIS-27. Indeks yang terdiri dari 27
saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal
atau likuiditas transaksi dan Akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
7. Indeks PEFINDO25
Kerja sama antara Bursa Efek Indonesia dengan lembaga rating PEFINDO
meluncurkan indeks harga saham yang diberi nama Indeks PEFINDO25. Indeks ini
dimaksudkan untuk memberikan tambahan informasi bagi pemodal khususnya untuk
saham-saham emiten kecil dan menengah (Small Medium Enterprises / SME). Indeks
ini terdiri dari 25 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih dengan mempertimbangkan
kriteria-kriteria seperti: Total Aset, tingkat pengembalian modal (Return on Equity /
ROE) dan opini akuntan publik. Selain kriteria tersebut di atas, diperhatikan juga
faktor likuiditas dan jumlah saham yang dimiliki publik.
8. Indeks SRI-KEHATI
Indeks ini dibentuk atas kerja sama antara Bursa Efek Indonesia dengan Yayasan
Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI). SRI adalah kependekan dari
Sustainable Responsible Investment. Indeks ini diharapkan memberi tambahan
informasi kepada investor yang ingin berinvestasi pada emiten-emiten yang memiliki
kinerja sangat baik dalam mendorong usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran
terhadap lingkungan dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.
Indeks ini terdiri dari 25 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih dengan
mempertimbangkan kriteri-kriteria seperti: Total Aset, Price Earning Ratio (PER) dan
Free Float.
PT kliring deposit efek indonesia (KPEI) di dirikan pada tahun 1992 oleh tujuh BANK
BUMN (pt bank bumi daya,pt bank dagang negara,pt bank pembangunan indonesia,pt bank
rakyat indonesia,dan pt bank tabungan negara) dan dua bursa efek (bej dan bes).tujuan dari pt
kedai adalah untuk merancang dan mengembangkan sistem kliring yang efisien dan
efektif.pengembangan sistem ini di mualai setelah memperoleh izin usaha dari mentri
keuangan pada 25 februari 1993.pt kliring dan deposit efek inonesia di tunjuk untuk untuk
mengumpulkan pembayaran dan melakukan penyerahan sertifikat pada hari kelima atau hari
ke T+4 setelah transaksi terjadi.
pada bulan januari tahun 1994 dengan mengunakan limah buah saham yang paling likuid di
bej,pt kedai telah berhasil mencoba sistem penyelesaian saham (kliring) untuk pertama
kalinya.sistem ini adalah sistem netting,yaitu sistem yang dapat menghitung penghasilan neto
(net) dari dana dan efek terhadap seluruh transaksi yang di lakukan oleh angota bursa pada
satu hari kerja bursa.dengan sistem neting ini,maka penyelesaian transaksi antar angota bursa
akan lebih muda diselesiakan,pada bulan april tahun yang sama,jumlah saham yang di uji
untuk sistem ini di tingkatkan menjadi 60 buah.pada tangal 27 juni 1994,BAPEPAM-LK dan
sebuah tim kerja yang terdiri dari wakil-wakil asosiasi profesional pasar modal mengevaluasi
kinerja dari sistem ini hasilnya menyetujui penerapan sistem ini secara penuh.
Target utama lainnya dari pt kliring pinjaman efek indonesia (KPEI) adalah mengembangkan
dan menerapkan sistem penyelesaian transaksi tanpa sertifikat.dengan sistem ini pemindahan
tangan suatu sekuritas tidak harus selalu di buatkan sertifikatnya,akan tetapi cukup di catat
dan di lakukan pemindahbukuan posisi kepemilikan secra elektronik,sistem ini di sebut
sebagai sistem pemindahbukuan ()scripless system