Anda di halaman 1dari 8

Bursa Dagang

Kelompok 4

• Heru iswanto
• Musthofa pratama
• m.Zaidan rasyid
BURSA PERDAGANGAN
Bursa perdagangan juga dikenal sebagai Bursa
Komoditas, adalah tempat pertemuan antara
penawaran dan permintaan komoditas dan turunannya,
Penjual dan pembeli barang bertemu di bursa efek.

Bursa Perdagangan dikatakan mampu


meningkatkan pembangunan ekonomi nasional karena
perdagangan bursa merupakan sarana untuk
melakukan kegiatan ekonomi dengan menjual dan
membeli komoditas tertentu.
Pasal 59 Kitab Undang-undang Hukum Dagang
(KUHD) juga mengatur bahwa pasar dagang
adalah hasil ciptaan para pedagang, Juragan
kapal, makelar, bendahara, dan lain-lain yang
terlibat dalam perdagangan.

Barter secara umum didefinisikan sebagai


metode penjualan dimana penjualan dilakukan
tidak di toko eceran tetapi dengan sistem partai.

Dalam pertukaran komersial ada juga istilah


Commodity Exchange, yaitu tempat bertemunya
antara supply dan demand bahan baku. Selain
pembeli dan penjual, ada juga pedagang
perantara yang disebut pialang.
Bursa komoditas tidak pernah lepas dari perdagangan
berjangka. Sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang
Perdagangan Komoditas dan Berjangka No. 32 Tahun 1997,
perdagangan berjangka komoditas adalah semua pembelian dan
penjualan komoditas, dengan pengiriman berikutnya berdasarkan
kontrak dan hak digital yang dipilih pada kontrak berjangka.

Perdagangan berjangka dilakukan di bursa berjangka yang


memperdagangkan kontrak berjangka seperti komoditas. Di
Indonesia, bursanya adalah Jakarta Commodity Futures
Exchange (JFX). Keunggulan utama berjangka dan komoditas:

1.Sebagai sarana manajemen risiko / Mengelola risiko melalui


aktivitas lindung nilai
2.Sebagai sarana pembentukan harga
3.Sebagai sarana investasi alternatif.
PASAR MODAL
 Sementara pasar modal adalah kegiatan yang berkaitan
dengan penawaran dan perdagangan efek kepada publik,
perusahaan publik yang terkait dengan efek yang
diterbitkan, serta organisasi dan profesi yang terkait
dengan efek, adalah efek.

 Pada dasarnya, pasar modal merupakan sarana yang


efisien dalam memobilisasi dana masyarakat, yang
kemudian akan disalurkan ke dalam kegiatan-kegiatan
yang produktif. Sedangkan menurut Kamus Hukum
Ekonomi, pasar modal adalah pasar atau tempat
bertemunya penjual dan pembeli, yang
memperdagangkan surat berharga jangka panjang
seperti saham dan obligasi.
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 Pasal 1 Nomor 13
memberikan pengertian sebagai berikut: Pasar modal adalah
kegiatan yang berkaitan dengan penawaran dan perdagangan
efek kepada masyarakat, perusahaan publik yang berkaitan
dengan efek yang diterbitkannya, serta efek- organisasi dan
profesi terkait.

Berdasarkan definisi di atas, jelas ada tiga faktor yang terkait


dengan operasi pasar modal, yaitu: Penawaran umum efek dan
perdagangan efek. Perusahaan publik yang terkait dengan efek
yang diterbitkan. Organisasi profesional yang bergerak di bidang
sekuritas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pasar
simpul Keberhasilan terbentuknya pasar modal
dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan, secara
khusus faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan pasar modal adalah sebagai berikut
1.Menyediakan stok Faktor ini berarti banyak perusahaan yang siap
menerbitkan surat berharga di pasar modal.
2. Permohonan surat berharga Faktor ini berarti harus ada anggota
masyarakat yang memiliki dana yang cukup untuk membeli surat
berharga yang ditawarkan untuk dijual.  
3. Kondisi ekonomi dan politik. Kondisi politik yang stabil akan
memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, yang pada
gilirannya akan mempengaruhi besar kecilnya penawaran dan
permintaan surat berharga Masalah hukum dan peraturan Pembeli efek
terutama mengandalkan informasi yang diberikan oleh penerbit efek.
Oleh karena itu, keakuratan informasi sangat penting. Regulasi untuk
melindungi investor dari misinformasi mutlak diperlukan
KESIMPULAN
 1. Bursa Efek secara umum didefinisikan sebagai suatu cara penjualan yang
penjualannya tidak dilakukan di toko eceran tetapi dengan sistem
kepartaian. Pasal 59 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) juga
mengatur bahwa pasar dagang adalah tempat berkumpulnya para
pedagang, pemilik kapal, perantara, bendahara, dan orang lain yang terlibat
dalam transaksi.
 
 2.Tiga konten yang terkait dengan kegiatan pasar modal, yaitu:
• Penawaran umum efek dan perdagangan efek.
• Perusahaan publik yang terkait dengan efek yang diterbitkan.
• Organisasi profesional yang bergerak di bidang sekuritas.

 3. Setelah Indonesia merdeka, undang-undang pengaturan pasar modal


adalah undang-undang Nomor 15 Tahun 1952 tentang ketentuan undang-
undang darurat di bursa efek (Lembaran Negara Tahun 1951 Nomor 79)
sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 1952 Nomor 67) . Dengan
berlakunya undang-undang No.g 1995 tentang pasar modal sejak tanggal 10
November 1995, undang-undang no. 15 tahun 1952 dinyatakan tidak sah.

Anda mungkin juga menyukai