Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“PEREKRUTAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PERUSAHAAN”


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia

Dosen Pengampu : Kusuma Wijaya, S.E.,M.Ak

Disusun Oleh :

1. Rizqa Rahmawati (3421055)


2. Vadia Salsabila (3421057)

Semester 2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

POLITEKNIK PUSMANU PEKALONGAN

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Dengan Menyebut Nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
pajatkan puja dan puji syukur atas Kehadirat -Nya. Yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahnya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang
“PEREKRUTAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PERUSAHAAN”.
Atas Terselesainya Makalah ini, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, Terutama kami haturkan kepada Bapak
Kusuma Wijaya, S.E.,M.Ak Selaku pembimbing mata kuliah Manajemen Sumber Daya
Manusia.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada banyak kekurangan baik dari segi susunan
atau kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami menerima segala kritikan dan saran
dari para pembaca agar dapat kami perbaiki untuk kedepannya. Akhir kata, kami berharap
semoga tugas makalah “PEREKRUTAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PERUSAHAAN”
Dapat memberikan manfaat kepada para pembaca.

Pekalongan, 27 April 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii

BAB I .......................................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 4


B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 4
C. Tujuan ............................................................................................................................ 4

BAB II ........................................................................................................................................ 5

PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5

A. Pengertian dan Tujuan Rekrutmen Sumber Daya Manusia .................................... 5


B. Proses Rekrutmen ......................................................................................................... 6
C. Kendala Rekrutmen...................................................................................................... 7

PENUTUP ................................................................................................................................ 10

A. Simpulan ...................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Rekrutmen (recruiment) merupakan serangkaian aktifitas untuk mencari dan memikat
pelamar kerja dengan motifasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan
guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaankepegawaian. Aktifitas
rekrutmen dimulai pada saat calon mulai dicari dan berakhir tatkala lamaran mereka
diserahkan. Hasil rekrutmen adalah sekumpulan pelamar kerja yang akan diseleksi untuk
menjadi karyawan karyawan baru. Proses rekrutmen juga berinteraksi dengan aktifitas-
aktifitas sumber daya manusia lainya, terutama evaluasi kinerja, kompensasi, pelatihan dan
pengembangan, dan hubungan karyawan.
Manajemen sdm ialah pengembangan sumber daya manusia yang berfungsi melakukan
perencanaan sumber daya manusia, penerapan, perekrutan, pelatihan, pengembangan karir
karyawan atau pegawai serta melakukan inisiatif terhadap pengembangan organisasional
sebuah organisasi atau perusahaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Rekrutmen Sumber Daya Manusia?
2. Apa saja Proses Rekrutmen?
3. Apa saja Kendala Rekrutmen?
C. Tujuan
1. Memahami tentang Rekrutmen Sumber Daya Manusia
2. Memahami tentang Proses Rekrutmen
3. Memahami tentang Kendala Rekrutmen

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Tujuan Rekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah
orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan
karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.
Hasil dari proses perekrutan adalah seperangkat karyawan yang akan berpartisipasi dalam
proses seleksi, proses penentuan kandidat mana yang paling cocok untuk mengisi posisi
tertentu yang tersedia di perusahaan. Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang profesional adalah terletak pada proses Rekrutmen,Seleksi,
Training and Development calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan
berkualitas tidaklah gampang.
1. Pengertian Rekrutmen Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa definisi atau pengertian Rekrutmen menurut para ahlinya
a. Fautino Cardoso Gomes, M.Si (2003: 105), Rekrutmen adalah proses menemukan dan
merekrut pelamar untuk dan dari suatu organisasi.
b. Menurut Robert L. Mathis (2011: 207), rekrutmen adalah proses menyatukan
sekelompok pelamar yang memenuhi persyaratan untuk bekerja.
c. Menurut Soekidjo Notoadmodjo (2003: 130): Perekrutan adalah proses yang mencari
dan mengikat calon karyawan yang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
yang direncanakan organisasi.
d. Menurut Dr. med. Ir. Tb. Sjafri Mangkuprawira (2004: 95), Rekrutmen adalah proses
di mana sekelompok kandidat ditarik untuk mengisi posisi yang kosong. Peluang yang
efektif akan menarik perhatian orang untuk peluang kerja yang memiliki kemampuan
untuk memenuhi spesifikasi pekerjaan.
2. Tujuan Rekrutmen
Di dalam perusahaan, proses rekrutmen memiliki beberapa tujuan yang akan dicapai.
Secara garis besar tujuan rekrutmen adalah memenuhi kebutuhan perusahaan dalam hal
Sumber Daya Manusia (SDM). Proses rekrutmen ini diharapkan memungkinkan perusahaan
memenuhi harapan perusahaan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas
tinggi yang memenuhi harapan mereka.

5
Menurut Simamora (1997: 214), terdapat beberapa tujuan rekrutmen yang ingin dicapai oleh
perusahaan, yaitu :
Menarik sejumlah pelamar kerja sehingga perusahaan dapat memiliki peluang lebih
besar, memungkinkan perusahaan untuk memilih karyawan potensial sesuai dengan standar
yang ditetapkan oleh perusahaan.
Tujuan rekrutmen paska pengangkatan adalah penghasilan karyawan adalah pelaksana
yang baik dan tetap dengan perusahaan untuk waktu yang panjang.
Dengan proses perekrutan ini maka diharapkan memiliki efek luberan (spillover effects)
yang berarti bahwa citra perusahaan meningkat sehingga pelamar yang tidak berhasil dapat
memiliki kesan positif terhadap perusahaan.
Berdasarkan dari poin-poin diatas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan rekrutmen
secara umum adalah mendapatkan karyawan yang dapat memenuhi jabatan atau posisi yang
dibutuhkan oleh perusahaan.

B. Proses Rekrutmen
Berikut alur proses rekrutmen yang sering digunakan oleh perusahaan di Indonesia :
1. Sourcing Process
Proses pengadaan adalah proses menarik pelamar yang memenuhi kebutuhan
yang ada melalui sumber yang tersedia. Metode yang umum digunakan adalah sumber
daya internal dan eksternal. Untuk menarik pelamar, ada berbagai pilihan: surat langsung,
bursa kerja, headhunter.
2. Selection Process
Proses seleksi adalah proses penyaringan pelamar untuk kandidat yang memenuhi
kebutuhan perusahaan.
Berikut ini beberapa opsi untuk proses seleksi:
a. Psikometri (Tes Psikologis)
b. Wawancara Psikologi
c. Tes teknis
d. Tes keterampilan manajer.

6
3. User Process
Memahami proses pengguna adalah proses menemukan orang yang tepat untuk
posisi yang dibutuhkan atau tersedia, yang diperoleh dari kandidat yang ada yang lulus
proses seleksi.
Secara umumnya, fase proses dilakukan sebagai berikut:
a. Wawancara oleh direct user (manager) dan indirect user (director)
b. Medical chek up
c. Sign contact & administration
d. Orientasi karyawan baru.

C. Kendala Rekrutmen
1. Terbatasnya Pilihan Kandidat yang Tepat
Jika HRD mencari kandidat yang tepat dalam kumpulan kandidat yang tidak
memenuhi syarat, maka pilihan HRD untuk mencari kandidat yang tepat sangat terbatas.
Pada akhirnya, HRD hanya akan merekrut kandidat terbaik yang dapat mereka temukan
saat itu, bukan kandidat yang paling cocok dengan posisi tersebut. Hal tersebut
menunjukkan bahwa jumlah kandidat yang banyak dapat menjadi salah satu kendala
dalam rekrutmen karyawan.
2. Sulit Menjelaskan Proses Wawancara
Setiap pekerjaan tentunya memiliki proses seleksi yang berbeda-beda, mungkin
ada beberapa pekerjaan yang mengharuskan kandidat untuk melakukan berbagai tahapan
wawancara sehingga memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, penting bagi HRD
untuk menjelaskan setiap tahapan rekrutmen kepada semua kandidat untuk memastikan
mereka memiliki waktu maksimal untuk mempersiapkannya.
3. Mencari Kandidat yang Serupa dengan Sebelumnya
Salah satu kendala rekrutmen paling umum yang dilakukan banyak perusahaan
selama proses rekrutmen karyawan adalah mencari kandidat yang mirip dengan karyawan
sebelumnya yang mengemban pekerjaan tersebut. Dengan melakukan hal ini, HRD akan
mengabaikan potensi kreativitas dan inovasi yang dimiliki kandidat baru sehingga
kemungkinan HRD akan kehilangan calon karyawan yang tepat.

7
4. Menggunakan Teknik Rekrutmen yang Sama
Ketika HRD menemukan teknik rekrutmen yang berhasil, biasanya HRD akan
menggunakan teknik rekrutmen tersebut secara berulang kali. Menggunakan teknik yang
sama akan membuat HRD membatasi pencarian kandidat baru yang potensial, sehingga
perusahaan gagal mendapatkan calon karyawan yang menarik dan tepat.
Maka dari itu, cobalah strategi rekrutmen yang baru untuk memudahkan HRD menarik
karyawan baru yang potensial dan tepat untuk posisi tersebut.
5. Gagal Menjelaskan Deskripsi Pekerjaan Tertentu
Banyak perusahaan gagal menjelaskan deskripsi pekerjaan yang terperinci kepada
pelamar sehingga sulit bagi mereka dalam mempersiapkan diri untuk melakukan proses
wawancara. Gagal nya perusahaan dalam menginformasikan deskripsi pekerjaan yang
jelas membuat perusahaan memiliki sejumlah pelamar yang tidak memenuhi syarat untuk
pekerjaan tersebut.
6. Proses Rekrutmen yang Tergesa-Gesa
Banyak perusahaan yang terburu-buru dalam selama merekrut karyawan sehingga
menyebabkan proses rekrutmen berjalan tidak sesuai rencana. Untuk menemukan
kandidat yang tepat dan bisa segera bergabung dengan perusahaan tentunya
membutuhkan waktu.
Tidak ada acuan khusus dalam menentukan berapa lamanya proses rekrutmen, tetapi rata-
rata proses rekrutmen memakan waktu selama dua minggu yang mencakup sesi
wawancara. Dua minggu merupakan waktu yang tepat dan cukup bagi pelamar untuk
mempersiapkan diri.
7. Sistem Rekrutmen Pegawai Berbasis Data dan Manual
Salah satu cara untuk meningkatkan proses rekrutmen karyawan adalah dengan
menggunakan metode berbasis data. Namun, metode berbasis data ini memiliki titik
kelemahan yaitu terletak pada pengumpulan data dan pengolahannya.
Dalam pengumpulan data dan pengolahannya, sebagian besar perusahaan biasanya
menggunakan sistem manual yakni spreadsheet yang berpeluang untuk terjadinya
kesalahan sangat besar. Pada akhirnya, HRD akan kesulitan melacak data secara akurat.

8
8. Menawarkan Pekerjaan Segera Setelah Wawancara
Sebagian besar perusahaan memiliki kebiasaan menawarkan pekerjaan kepada
karyawan segera setelah sesi wawancara berakhir. Namun, cara perekrutan ini terkesan
tidak adil karena mungkin saja nantinya akan ada kandidat yang lebih baik untuk
pekerjaan tersebut. Selain itu, terdapat banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam
memilih kandidat yang tepat, seperti keterampilan dan kepribadian kandidat.

9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalianterhadap kegiatankegiatan pengadaan,
pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian
sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat
(Menurut Edwin Flippo).
Sedangkan menurut Model Sumber Daya Manusia Harvard oleh Michael Beer,
manajemen sumber daya manusia merupakan proses pendekatan strategis untuk pekerjaan,
pengembangan, dan kesejahteraan orang-orang yang bekerja dalam suatu organisasi. Manajemen
sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan tindakan manajemen yang
mempengaruhi hubungan antara organisasi dan sumber daya manusianya.
Jadi, manajemen SDM adalah sebuah proses mempekerjakan orang, melatihnya,
memberikan kompensasi kepada mereka, mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan
mereka, dan mengembangkan strategi untuk mempertahankannya.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://adalah.co.id/rekrutmen ,diakses pada Rabu 27 April 2022 pukul 11:00


8 Kendala Rekrutmen yang Dialami HRD Perusahaan (linovhr.com), diakses pada Rabu 27 April
2022 pukul 12:30
Pengertian MSDM: Tujuan Fungsi, dan Manfaat - LinovHR Blog, diakses pada 27 April 2022
pukul 14:18

11

Anda mungkin juga menyukai