Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERAMALAN PENJUALAN
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Penganggaran
Dosen Pengampu : Bapak Kusuma Wijaya, S.E., M.Ak.

Disusun Oleh :
1. Nur Aida Kumalasari (3421002)
2. M. Fauzi Hermawan (3421007)
3. Vadia Salsabila (3421057)

SEMESTER III
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS DESAIN KREATIF DAN BISNIS DIGITAL
ITS NU PEKALONGAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Peramalan Penjualan ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata kuliah
Penganggaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang konsep
dasar penganggaran bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kusuma Wijaya, S.E., M.Ak. selaku dosen mata
kuliah Penganggaran yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.............................................................................................................................2
A. Definisi Peramalan Penjualan...............................................................................................2
B. Tujuan dan Fungsi Peramalan (Forecasting)........................................................................3
C. Jenis-Jenis Peramalan Penjualan(Sale Forcasting)...............................................................3
D. Metode Peramalan Penjualan...............................................................................................4
BAB III...........................................................................................................................................6
PENUTUP......................................................................................................................................6
KESIMPULAN............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peramalan (forecasting) permintaan akan produk dan jasa di waktu mendatang dan bagian-
bagiannya adalah sangat penting dalam perencanaan dan pengawasan produksi. Peramalan
yang baik adalah esensial untuk efisiensi operasi-operasi manufacturing dan produksi jasa.
Pada hakekatnya peramalan merupakan suatu perkiraan terhadap keadaan yang akan terjadi
di masa yang akan datang. Keadaan masa yang akan datang yang dimaksud adalah:
1.      Apa yang dibutuhkan (jenis)
2.      Berapa yang dibutuhkan (jumlah/kuantitas)
3.      Kapan dibutuhkan (waktu)
Tujuan peramalan dalam kegiatan produksi adalah untuk meredam ketidakpastian, sehingga
diperoleh suatu perkiraan yang mendekati keadaan yang sebenarnya. Peramalan tidak akan
pernah “perfect”, tetapi meskipun demikian hasil peramalan akan memberikan arahan bagi
suatu perencanaan. Suatu perusahaan biasanya menggunakan prosedur tiga tahap untuk
sampai pada peramalan penjualan, yaitu diawali dengan melakukan peramalan lingkungan,
diikuti dengan peramalan penjualan industri, dan diakhiri dengan peramalan penjualan
perusahaan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu peramalan penjualan?
2. Apakah tujuan dan fungsi peramalan penjualan?
3. Apa saja jenis-jenis peramalan penjualan?
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi peramalan penjualan?
5. Apa metode-metode peramalan penjualan?

C. Tujuan Penulisan
Pembahasan ini bertujuan untuk menguraikan , membahas serta menjelaskan tentang hal- hal
yang berhubungan dengan Peramalan (Forecast), sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu
sumber untuk menambah ilmu pengetahuan, dan dapat dijadikan sebagai sebuah keahlian.
Disamping tujuan utama tersebut, pembahasan ini juga bertujuan untuk memenuhi tuntutan
tugas terstruktur yang diemban kepada pemakalah.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Peramalan Penjualan
1. Secara umum
Pengertian Peramalan Penjualan (Sales Forecasting) adalah proyeksi permintaan
pelanggan atas barang dan jasa selama periode waktu tertentu. Peramalan Penjualan ini
dapat juga didefinisikan sebagai proses yang memperkirakan penjualan di masa depan.
Dengan kata lain, Sales Forecasting ini adalah proses yang melibatkan estimasi
(perkiraan) penjualan dalam unit fisik yang diharapkan perusahaan dalam periode
rencana tertentu. Periode peramalan penjualan ini bisa dalam bulanan, triwulanan,
setengah tahunan ataupun tahunan.
Perkiraan atau Peramalan penjualan yang akurat memungkinkan perusahaan
untuk membuat keputusan bisnis yang tepat dan memprediksi kinerja jangka pendek dan
jangka panjangnya. Perusahaan dapat berdasarkan data penjualan masa lalu, perbanding
seluruh industri dan tren ekonomi dalam melakukan peramalan penjualan mereka.
Peramalan penjualan memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan harus
mengelola tenaga kerja, arus kas dan sumber dayanya. Selain membantu perusahaan
mengalokasikan sumber daya internalnya secara efektif, data penjualan prediktif juga
penting bagi bisnis ketika ingin memperoleh modal investasi serta merencanakan
pertumbuhan untuk masa depannya.

2. Menurut Para Ahli


Untuk lebih jelas mengenai Sales Forecasting atau Peramalan Penjualan, berikut
ini adalah beberapa definisi atau pengertian Peramalan Penjualan menurut para Ahlinya.
a. Pengertian Peramalan Penjualan menurut Sudjana (1989:254), Peramalan Penjualan
adalah proses perkiraan (pengukuan) besarnya atau jumlah sesuatu pada waktu ayang
akan datang berdasarkan data pada masa lampau yang dianalisis secara ilmiah
khususnya menggunakan metode statistika.
b. Pengertian peramalan menurut Makridakis dkk (1993:24), Peramalan Penjualan
adalah dasar dari segala jenis perencanaan dimana hal ini sangat diperlukan untuk
lingkungan yang tidak stabil yaitu menjembatani antara sistem dengan lingkungan.
c. Pengertian peramalan menurut Sumayang (2003:24), Peramalan Penjualan adalah
perhitungan yang objektif dan dengan menggunakan data-data masa lalu, untuk
menentukan sesuatu di masa yang akan datang.
d. Pengertian peramalan penjualan menurut Nafarin (2000:24), Peramalan Penjualan
adalah proses kegiatan memperkirakan produk yang akan dijual pada waktu yang
akan datang dalam keadaan tertentu dan dibuah berdasasrkan data yang pernah terjadi
dan atau tidak mungkin akan terjadi.

2
e. Pengertian peramalan menurut Nasution dan Prasetyawan (2008:29), Peramalan
Penjualan adalah proses untuk memperkirakan beberapa kebutuhan dimasa datang
yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang
dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa

B. Tujuan dan Fungsi Peramalan (Forecasting) 


Fungsi peramalan atau forecasting terlihat pada saat pengambilan keputusan. Keputusan
yang baik adalah keputusan yang didasarkan atas pertimbangan apa yang akan terjadi pada
waktu keputusan itu dilaksanakan. Apabila kurang tepat ramalan yang kita susun, maka
masalah peramalan juga merupakan masalah yang selalu kita hadapi (Ginting, 2007).
Menurut Heizer dan Render (2009:47), peramalan atau forecasting memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Untuk mengkaji kebijakan perusahaan yang berlaku saat ini dan dan di masa lalu serta
melihat sejauh mana pengaruh di masa datang. 
2. Peramalan diperlukan karena adanya time lag atau delay antara saat suatu kebijakan
perusahaan ditetapkan dengan saat implementasi. 
3. Peramalan merupakan dasar penyusutan bisnis pada suatu perusahaan sehingga dapat
meningkatkan efektivitas suatu rencana bisnis.

C. Jenis-Jenis Peramalan Penjualan(Sale Forcasting)


Berdasarkan horizon waktu, peramalan atau forecasting dapat dibagi menjadi tiga jenis,
yaitu (Herjanto, 2008:78) :
1. Peramalan jangka panjang
Yaitu yang mencakup waktu lebih besar dari 18 bulan. Misalnya, peramalan yang
diperlukan dalam kaitannya dengan penanaman modal, perencanaan fasilitas dan
perencanaan untuk kegiatan litbang.

2. Peramalan jangka menengah


Yaitu mencakup waktu antara 3 sampai 18 bulan. Misalnya, peramalan untuk
perencanaan penjualan, perencanaan produksi dan perencanaan tenaga kerja tidak tetap.

3. Peramalan jangka pendek


Yaitu mencakup jangka waktu kurang dari 3 bulan. Misalnya, peramalan dalam
hubungannya dengan perencanaan pembelian material, penjadwalan kerja dan penugasan
karyawan.

3
Berdasarkan fungsi dan perencanaan operasi di masa depan, peramalan atau forecasting
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu (Heizer dan Render, 2009:47):
1. Peramalan ekonomi (economic forecast)
Peramalan ini menjelaskan siklus bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi, ketersediaan
uang, dana yang dibutuhkan untuk membangun perumahan dan indikator perencanaan
lainnya. 

2. Peramalan teknologi (technological forecast)


Peramalan ini memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan
produk baru yang menarik, yang membutuhkan pabrik dan peralatan yang baru. 

3. Peramalan permintaan (demand forecast)


Adalah proyeksi permintaan untuk produk atau layanan perusahaan. Proyeksi permintaan
untuk produk atau layanan suatu perusahaan. Peramalan ini juga disebut peramalan
penjualan yang mengendalikan produksi, kapasitas, serta sistem penjadwalan dan
menjadi input bagi perencanaan keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia.

D. Metode Peramalan Penjualan


Berikut beberapa metode peramalan yang dapat digunakan untuk kepentingan peramalan
penjualan:
1. Metode Peramalan Kualitatif
Forecast berdasarkan pendapat ( judgement method ). Di gunakan untuk
menyusun forecast penjualan maupun forecast kondisi bisnis pada umumnya. Pendapat-
pendapat yang di pakai sebagai dasar melakukan forecast adalah :
a. Pendapat Salesman
Salesman di minta untuk mengukur apakah ada kemajuan atau kemunduran segala hal
yang berhubungan dengan tingkat penjualan pada daerahnya masing-masing.

b. Pendapat Sales Manajer


Pada umumnya estimasi kepala bagian penjualan dapat lebih obyektif karena
mempertimbangkan banyak faktor. Ini juga di sebabkan pendidikannya yang relatif
lebih tinggi dan pengalamannya yang lebih luas di bidang penjualan.

c. Pendapat Para Ahli


Kadang-kadang estimasi yang di lakukan oleh para salesman dan sales manager ada
pertentangannya. Sehingga perusahaan perlu memperkerjakan para konsultan di
dalam perusahaannya.

4
d. Survey Konsumen
Dan jika pendapat dari ketiga bagian di atas itu sangat kurang maka perusahaan perlu
meminta pendapat dari konsumen. Dengan cara melakukan survei atau penelitian
kepada konsumen.

2. Model Kuantitatif (statistik/Statistic Method)


Metode Kuantitatif yang sering disebut time series/runtun waktu merupakan suatu
analisis yang mengambarkan pola perkembangan produksi/penjualan pada pada runtun
waktu yang telah lewat untuk dapat memperoleh besar kecilnya tingkat perkembangan
penjualan/produksi tahunan. Metode kuantitatif dapat diterapkan apabila tersedia data &
Informasi masa lalu, data & informasi tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk
numerik, serta diasumsikan beberapa aspek masa lalu akan terus berlanjut dimasa datang.
Dalam pembuatan peramalan (forcasting) dengan pendekatan kuantitatif terdiri
atas empat metode, yaitu :
a. Naive Approach
Pendekatan naive merupakan metode peramalan yang mengasumsikan permintaan
antara priode waktu sama.
b. Moving Average Method
Moving Average adalah metode peramalan rata-rata bergerak sederhana yang
dianggap mampu menghilangkan pengaruh fluktuatif random dalam peramalan.
c. Weighted Moving Average Method
Weighted Moving Average Method adalah metode perhitungan yang sama rata-rata
bergerak sederhana namun diperlukan adanya koefisien penimbang dan digunakan
apabila terjadi trend pada pola data masa lalu.
d. Exponential Smoothing Method
Metode Exponential Smoothing Method merupakan metode rata-rata bergerak yang
memberikan bobot yang lebih kuat pada data yang lebih terakhir dari pada yang lebih
awal. 
e. Linear Trend Projection
Metode Kausal (Least Square) adalah metode pendekatan untuk menentukan atau
menghasilkan garis lurus yang paling tepat yang meminimumkan jumlah kuadrat
perbedaan vertikal dari garis pada setiap observasi aktual.

5
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Peramalan (forecasting) merupakan seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian dimasa
depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data masa lalu dan
menempatkannya kemasa yang akan datang dengan suatu bentuk model matematis.
Meramalkan permintaan dari pasar yang dimasuki oleh perusahaan adalah suatu pekerjaan yang
perlu dilakukan oleh setiap manajer perusahaan dalam rangka memprediksi berapa besar peluang
pasar yang tersedia di masa depan. Ada beberapa teknik peramalan permintaan, Forecastting
Berdasarkan Pendapat (Judgement Method) dan Forecastting dengan Perhitungan Secara
Statistik. Forecast penjualan sangat berguna sebagai acuan perusahaan berapa banyak harus
memproduksi suatu barang untuk kedepannya.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://rankingpertama.blogspot.com/2017/04/makalah-forecasting.html
https://mprasaja.home.blog/2019/10/27/makalah-penganggaran-perusahaan-bab-6-peramalan-
forecasting-penjualan/
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-peramalan-penjualan-sales-forecasting-faktor-
faktor-yang-mempengaruhinya/
https://www.kajianpustaka.com/2017/11/pengertian-fungsi-dan-jenis-peramalan-forecasting.html

Anda mungkin juga menyukai