FORECESTING PENJUALAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Forecesting Penjualan” ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah :Budget/Penganggaran” Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Forecesting Penjualan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.Saya menyadari, makalah
yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
COVER
Kata Pengantar..........................................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
3.1 Simpulan.........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peramalan (forecasting) permintaan akan produk dan jasa di waktu mendatang dan
bagian-bagiannya adalah sangat penting dalam perencanaan dan pengawasan produksi.
Peramalan yang baik adalah esensial untuk efisiensi operasi-operasi manufacturing dan
produksi jasa. Pada hakekatnya peramalan merupakan suatu perkiraan terhadap keadaan
yang akan terjadi di masa yang akan datang. Keadaan masa yang akan datang yang
dimaksud adalah:
Tujuan peramalan dalam kegiatan produksi adalah untuk meredam ketidak pastian,
sehingga diperoleh suatu perkiraan yang mendekati keadaan yang sebenarnya. Peramalan
tidak akan pernah “perfect”, tetapi meskipun demikian hasil peramalan akan memberikan
arahan bagi suatu perencanaan. Suatu perusahaan biasanya menggunakan prosedur tiga
tahap untuk sampai pada peramalan penjualan, yaitu diawali dengan melakukan
peramalan lingkungan, diikuti dengan peramalan penjualan industri, dan diakhiri dengan
peramalan penjualan perusahaan.
Peramalan jangka panjang, yaitu yang mencakup waktu lebih besar dari 18
bulan. Misalnya, peramalan yang diperlukan dalam kaitannya dengan
penanaman modal, perencanaan fasilitas dan perencanaan untuk kegiatan
litbang.
Peramalan jangka menengah, yaitu mencakup waktu antara 3 sampai 18
bulan. Misalnya, peramalan untuk perencanaan penjualan, perencanaan
produksi dan perencanaan tenaga kerja tidak tetap.
Peramalan jangka pendek, yaitu mencakup jangka waktu kurang dari 3
bulan. Misalnya, peramalan dalam hubungannya dengan perencanaan
pembelian material, penjadwalan kerja dan penugasan karyawan.
Berdasarkan fungsi dan perencanaan operasi di masa depan, peramalan atau forecasting
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu
Dapat dikatakan bahwa Masa Depan itu tidak pasti dan Penjualan juga tidak dapat
diprediksi dengan Pasti. Oleh karena itu, Manajemen perusahaan harus mempelajari faktor-
faktor tertentu yang dapat berpengaruhi terhadap Penjualan di masa depan. Berikut ini adalah
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Peramalan Penjualan.
1. Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi umum seperti inflasi dan resesi yang berdampak cukup besar pada
penjualan. Manajer harus mempelajari secara menyeluruh tentang perubahan politik,
ekonomi, sosial dan teknologi untuk meramalkan penjualan yang lebih akurat. Selain itu, tren
pasar masa lalu, preferensi konsumen, nasional pendapatan, pendapatan pribadi yang dapat
dibelanjakan dan lain sebagainya harus dipertimbangkan sebelum memproyeksikan penjualan
untuk periode berikutnya.
2. Demografi Konsumen
3. Pesaing (Kompetitor)
Ada beberapa pesaing di pasar yang berurusan dengan jenis produk dan layanan
serupa. Oleh karena itu, tim pemasaran harus mempelajari strategi penetapan harga, desain
produk, peningkatan teknologi, skema promosi, kampanye iklan dan lain-lainnya dengan
sangat hati-hati agar dapat bersaing dengan Kompetitor atau pesaing pada pasar yang sama.
Perusahaan juga harus terus mencermati pendatang baru yang mungkin akan mengubah
pangsa pasar perusahaan secara signifikan.
4. Perubahaan Strategi Perusahaan
Metode smoothing
Tujuan metode smoothing adalah untuk mengurangi fluktuasi hasil ramalan dengan
menggunakan data lalu. Metode ini dikenal beberapa model, yaitu:
1) Metode rata-rata kumulatif
2) Metode rata-rata bergerak Tunggal
1.200+1.250+1.350+1.500+ 1.600+1.650
September= =1.425 kg
6
1.200+1.250+ 1.350+1.500+1.600+1.650+1.425
Oktober = =1.425 kg
7
1.200+ 1.250+1.350+1.500+1.600+1.650+1.425+ 1.425
November= =1.425 kg
8
Nilai
Bulan Waktu Observasi
January 1 1800
February 2 1620
March 3 1740
April 4 1980
May 5 2010
June 6 1900
July 7 1860
August 8 1990
Septembe
r 9 2150
October 10 2000
Novembe
r 11 2220
Decembe
r 12 -
Jawaban:
Rata-rata
Nilai bergerak
Bulan Waktu
Observasi
3 Bulan 6 Bulan
January 1 1800 - -
February 2 1620 - -
March 3 1740 - -
April 4 1980 1720,0 -
May 5 2010 1780,0 -
June 6 1900 1910,0 -
July 7 1860 1963,3 1841,7
August 8 1990 1923,3 1851,7
Septembe
r 9 2150 1916,7 1913,3
October 10 2000 2000,0 1981,7
Novembe
r 11 2220 2046,7 1985,0
Decembe
r 12 - 2123,3 2020,0
2.6 Langkah-langkah dalam melakukan Forecasting penjualan
Memeriksa riwayat penjualan dari tahun-tahun sebelumnya dari mulai harga, produk,
periode penjualan, dan variabel-variabel yang berkaitan lainnya. Buat semuanya jadi
tingkat penjualan yang dapat memproyeksikan perio
Langkah kedua adalah dengan menentukan produk atau jasa yang akan dijual
dengan memperkirakan jumlah produk tersebut berdasarkan satu periode tertentu.
Contohnya adalah perusahaan manufaktur yang menjual produk komponen mesin dan
mengukur periode selama satu bulan. Setelah itu perusahaan dapat mengira nilai atau
harga produk atau layanan yang akan terjual pada masa yang akan datang.
Setelah memperkirakan total barang yang akan terjual, langkah selanjutnya adalah
dengan menentukan harga satuan dari suatu produk tertentu. Misalnya jika sebuah
perusahaan memproyeksikan akan menjual 10.000 unit dengan harga 50.000 rupiah per
unit dalam kurun waktu satu bulan, maka perusahaan akan mengharapkan mendapatkan
penghasilan senilai 500.000.000 rupiah dalam kurun waktu satu bulan.
Setelah menghitung semua ini, langkah terakhir adalah dengan menyusun semua
perkiraan secara terperinci dan sedetail mungkin. Sehingga semua rencana bisnis, mode
pertumbuhan, dan target pasar yang baru dapat memenuhi perkiraan yang telah
perusahaan tentukan.
2.7 Faktor yang mempengaruhi Forecasting penjualan
Faktor internal
Perubahan peraturan/kebijakan
Perpindahan lokasi
Ketika memindahkan lokasi bisnis dari satu ke lokasi lainnya, maka akan ada
beberapa penyesuaian yang perusahaan butuhkan. Tim penjualan akan membutuhkan
waktu untuk beradaptasi pada lingkungan yang baru dan perusahaan harus siap untuk
menghadapi penurunan pendapatan untuk sementara waktu.
Faktor eksternal
Perubahan kompetisi
Kondisi ekonomi
Ketika ekonomi yang pembeli kondisinya sedang kuat, mereka cenderung akan
berinvestasi dan melakukan pembelian produk perusahaan. Sebaliknya jika kondisi
ekonomi yang mereka alami sedang lemah, akan membutuhkan waktu bagi mereka untuk
mempertimbangkan setiap pembelian.
Perubahan permintaan pasar
Pastikan untuk selalu up-to-date mengenai perubahan pasar dan apa yang
konsumen butuhkan saat ini. Jika produk yang perusahaan jual permintaannya berkurang,
maka langkah yang harus diambil adalah dengan menambahkan trend terbaru,
memberikan potongan harga, atau dengan melakukan teknik bundling pada penjualan
perusahaan.
Perubahan legislatif
Perubahan perundang-undangan yang berlaku nyatanya mampu mempengaruhi
pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, harapannya perusahaan dapat selalu mengetahui
perubahan ketentuan yang berlaku sehingga dapat memperbaiki sesuatu yang berbeda dari
ketentuan sebelumnya.
Perubahan musim
Konsumen cenderung akan membeli sebuah produk berdasarkan waktu-waktu
tertentu saja dalam setahun. Karena perbedaan musim yang berganti sepanjang tahun
maka tidak semua produk akan laku pada suatu musim tertentu.
BAB III
PENUTUP
3.1Simpulan
Peramalan (forecasting) merupakan seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian
dimasa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data masa lalu dan
menempatkannya kemasa yang akan datang dengan suatu bentuk model matematis.
Meramalkan permintaan dari pasar yang dimasuki oleh perusahaan adalah suatu pekerjaan
yang perlu dilakukan oleh setiap manajer perusahaan dalam rangka memprediksi berapa
besar peluang pasar yang tersedia di masa depan. Ada beberapa teknik peramalan permintaan,
Forecastting Berdasarkan Pendapat (Judgement Method) dan Forecastting dengan
Perhitungan Secara Statistik. Forecast penjualan sangat berguna sebagai acuan perusahaan
berapa banyak harus memproduksi suatu barang untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://rankingpertama.blogspot.com/2017/04/makalah-forecasting.html
https://mprasaja.home.blog/2019/10/27/makalah-penganggaran-perusahaan-bab-6-peramalan-
forecasting-penjualan/
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-peramalan-penjualan-sales-forecasting-faktor-
faktor-yang-mempengaruhinya/
https://www.kajianpustaka.com/2017/11/pengertian-fungsi-dan-jenis-peramalan-forecasting.html