Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
FAKULTAS AKUNTANSI
2022/2023
Daftar Isi
MAKALAH...............................................................................................................................1
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................3
1.3 Tujuan...............................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................4
2.1 Pengertian Penjualan........................................................................................................4
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan...................................................4
2.3 Metode Ramalan Jualan...................................................................................................6
2.4 Analisis Tren....................................................................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................14
PENUTUP................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................14
3.2 Saran...............................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia persaingan bisnis saat ini banyak industri yang menawarkan produknya ke
pasaran sehingga banyak para produsen yang berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi-
inovasi agar bisa diterima di pasar nasional. Di tengah perekonomian negara yang saat
inisedang tidak kondusif untuk para usaha kecil menengah berdampak kepada menurunnya
pendapatan pada usaha itu sendiri. Kondisi ini di perparah dengan adanya
pemerintahmembatasi kebutuhan bahan baku para produsen dalam menjalankan usaha
mereka. Sehingga berpengaruh pada hasil produksi yang dihasilkan para pengrajin usaha
kecil menengah.Untuk mempertahankan perusahaan tersebut mereka harus tetap berproduksi
demi tetap berjalannya usaha mereka ditengah masalah yang dihadapi dengan cara
meramalkan hasilyang harus didapat oleh perusahaan. Untuk meramalkan hasil laporan
penjualan denganmenggunakan metode peramalan kita akan dapat mengetahui apakah
perusahaan mengalamikenaikan atau penurunan penjualan perusahaan. Maka dari itu, penulis
mendeskripsikan beberapa hal penting mengenai Peramalan penjualan dan salah satu metode
nya yaitu analisis tren.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian ramalan penjualan.
2. Memahami faktor-faktor yang memengaruhi anggaran penjualan.
3. Mengetahui apa saja metode ramalan penjualan.
4. Memahami cara analisis tren.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penjualan
Para manajer dan pembuat keputusan selalu mencoba mengurangi ketidakpastian
dengan membuat peramalan (forecasting), atas apa yang akan terjadi di masa depan.
Sehingga dalam kegiatan industri, forecasting merupakan hal yang sangat penting dan
diperlukan. Forecasting dapat diartikan sebagai berikut:
Peran peramalan merupakan bagian penting bagi setiap perusahaan (organisasi bisnis)
dalam setiap pengambilan keputusan manajemen yang sangat signifikan dan peramalan
menjadi dasar bagi perencanaan jangka panjang perusahaan. Dalam area fungsional finansial,
peramalan memberikan dasar dalam menentukan anggaran dan pengendalian biaya. Pada
bagian pemasaran, peramalan penjualan dibutuhkan untuk merencanakan produk baru,
kompensasi tenaga penjual, dan beberapa keputusan penting lainnya. Selanjutnya, pada
bagian produksi dan operasi menggunakan data-data peramalan untuk perencanaan kapasitas,
fasilitas, produksi, penjadwalan, dan pengendalian persediaan.
a. Faktor-faktor Intern yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam
perusahaan sendiri. Faktor-faktor intern sering disebut sebagai faktor yang controlable
(dapat diatur) yaitu faktor-faktor yang dalam batas-batas tertentu masih dapat
disesuaikan dengan keinginan atau kebutuhan untuk periode budget yang akan datang.
Faktor-faktor intern yang mempengaruhi penyusunan anggaran penjualan antara lain:
1) Penjualan tahun-tahun yang lalu.
2) Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual,
syarat pembayaran barang yang dijual, pemilihan saluran distribusi dan
sebagianya.
3) Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan.
4) Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan, baik jumlahnya (kuantutatif) maupun
keterampilan dan keahliannya (kualitatif).
5) Modal kerja perusahaan.
6) Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan.
7) Kebijakan-kebijakan perusahaan yang terkait dengan pelaksanaan fungsi-
fungsi perusahaan baik di bidang pemasaran, produksi, keuangan, administrasi
maupun personalia.
b. Faktor-faktor Ekstern yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar
perusahaan, tetapi mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan. Faktor-
faktor ekstern sering disebut sebagai faktor yang uncontrolable (tidak dapat diatur)
yaitu faktor-faktor yang tidak dapat diatur dan tidak dapat disesuaikan dengan
keinginan atau kebutuhan perusahaan (perusahaan tidak mampu mengatur sesuai
dengan apa yang diinginkannya dalam periode budget yang akan datang.
Faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi penyusunan anggaran antara lain adalah:
1) Keadaan persaingan.
2) Tingkat pertumbuhan penduduk.
3) Tingkat penghasilan masyarakat.
4) Tingkat penyebaran penduduk.
5) Agama, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat.
6) Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang politik, ekonomi, sosial,
budaya maupun keamanan.
7) Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan
sebagainya.
8) Kemajuan teknologi.
Kedua metode peramalan diatas hanya sebagai alat bantu dalam pengambilan
keputusan. Semua keputusan kembali kepada manajemen dalam menentukan
kebijakan perusahaan. Peramal (forecaster) tidak dapat mengetahui kondisi yang ada
dimasa yang akan datang. Tetapi peramal hanya bisa memprediksi hasil sesuai dengan
apa yang ada di masa yang akan datang, namun yang pasti keputusan yang tepat
didalam penggunaan metode peramalan dapat menghasilkan sesuatu hasil keputusan
akhir yang baik.
2.4 Analisis Trend
Analisis Tren merupakan salah satu metode statistik yang mudah digunakan
dalam meramalkan penjualan. Analisis tren merupakan analisis runtut waktu atau data
berkalasebagai variabel bebas (X). Analisis tren terdiri atas tren garis lurus atau linear
dan tren bukan garis lurus.
1. Analisis Tren Garis Lurus
Tren (trend) merupakan gerakan lamban berjangka panjang dan cenderung
menuju kesatu arah (menaik atau menurun) dalam suatu data runtut waktu. Garis tren
pada dasarnyagaris regresi dan Variabel Bebas (X) merupakan variabel waktu. Tren
garis lurus (linear)adalah suatu tren yang diramalkan naik atau turun secara garis
lurus.Variabel waktu sebagaivariabel bebas (X) dapat menggunakan tahunan,
semesteran, triwulanan, kuartalan, bulananatau mingguan.
Analisis tren garis lurus terdiri atas metode kuadrat terkecil dan metode momen :
1. Metode Kuadrat Terkecil
Yaitu metode yang digunakan untuk menentukan hubungan linier dari suatu
dataagar nilai-nilanya dapat diprediksi yang mana data - data tersebut tidak
terdapat padadata-data yang telah dimiliki. Garis trend dalam metode ini
diperoleh dengan caramenentukan persamaan garis yang mempunyai jumlah
terkecil dari kuadrat selisih dataasli dengan data pada garis trend. Metode
kuadrat terkecil ini yang paling banyakdigunakan dalam analisis deret berskala
untuk peramalan bisnis.
2. Metode Momen
Menggunakan perhitungan statistika dan matematika tertentu untuk
mengetahuifungsi garis lurus sebagai pengganti garis patah-patah dibentuk
oleh data historis perusahaan. Dengan demikian unsur-unsur subyektif dapat
dihindarkan.Prinsip-prinsip pengerjaan trend metode moment adalah sebagai
berikut :
1) Barang tahan lama minimal satu tahun.
2) Barang yang selalu diperlukan, misalnya sembako.
3) Kegiatan usaha sudah berjalan minimal dua tahun, digunakan sebagai data
penjualantahun yang lalu.
4) Jumlah data tahun lalu baik tahun ganjil maupun genap tetap diurut dari 0,
1, 2, 3,....dan seterusnya pada kolom x.
Metode Kuadrat Kecil Metode Momen
(Least Square) (Moment Product)
Y =a+bX Y =a+bX
Σ XY ΣY =na+ b Σ X
b= 2
ΣX Σ XY =a Σ X +b Σ X
2
ΣY
a=
n Y = Variabel Terikat
n = Banyaknya data
Contoh Perhitungan :
Dari hasil perhitungan eliminasi persamaan II dan III, maka dapat diketahui
nilai a dan b, sehingga dapat diperoleh persamaan I (persamaan trend-nya)
sebagai berikut: Y’ = 1.783,33 + 40,477 X
Dimana :
a = ∑Y / n
b = ∑XY / ∑X2
Analisis tren bukan garis lurus, yang umumnya digunakan adalah tren
parabola kuadrat,tren eksponensial dan tren eksponensial yang diubah. Yang akan
dipelajari di sini hanyaTren Parabola Kuadrat.
2 Y 3 −Y 2
b=
Y 2 −Y 1
x
Y =k +a b
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebelum menyusun anggaran penjualan, pada umumnya perusahaan terlebih
dahulumembuat ramalan penjualan. Ramalan penjualan merupakan dasar dari anggaran
penjualan,dimana pada akhirnya merupakan dasar untuk semua anggaran operasional dan
anggarankeuangan. Ramalan jualan (sales forecasting) merupakan proses aktivitas
memperkirakan produk yang akan dijual di masa mendatang dalam keadaan tertentu dan
dibuat berdasarkandata yang pernah terjadi dan/atau mungkin akan terjadi.Analisis Tren
merupakan salah satu metode statistik yang mudah digunakan dalammeramalkan penjualan.
Tren menurut Nafarin (2008:100) merupakan gerakan lamban berjangka panjang yang
menuju ke suatu arah naik menaik atau menurun dalam suatu periode. Analisis tren terdiri
atas tren garis lurus atau linear (yang terdiri atas metode kuadratterkecil dan metode momen)
dan tren bukan garis lurus (tren parabola kuadrat dan treneksponensial (algoritma).Secara
umum, semua anggaran termasuk analisis tren peramalan (forecasting)anggaran pendapatan
(penjualaan), mempunyai tiga kegunaan pokok yaitu sebagai pedoman kerja, alat
pengkoordinasi kerja dan alat pengawasan kerja yang membantumanajemen dalam mencapai
tujuan perusahaan.
3.2 Saran
Dari uraian pembahasan di atas penulis menyarankan kepada pembaca sekalian
agardapat mengambil manfaat dari pembahasan mengenai salah satu metode ramalan jualan
yaituanalisis tren ini sehingga memberikan wawasan positif. Dimana sisi positif tersebut
bisadijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan mengenai analisis tren
tersebut.Makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran
yangmendukung kami untuik memperbaiki makalah ini di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA