PERAMALAN PENJUALAN
DOSEN PENGAMPU:
OLEH :
ZULKIPLI
ABDUL LATIF
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul konsep dasar penganggaran ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah Penganggaran Perusahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang konsep dasar penganggaran bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Wirmie Eka Putra S.E.,M.SI selaku dosen
mata kuliah Penganggaran Perusahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
3.1 Simpulan.........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
Pembahasan ini bertujuan untuk menguraikan , membahas serta menjelaskan tentang hal-
hal yang berhubungan dengan Peramalan (Forecast), sehingga dapat dijadikan sebagai
salah satu sumber untuk menambah ilmu pengetahuan, dan dapat dijadikan sebagai
sebuah keahlian. Disamping tujuan utama tersebut, pembahasan ini juga bertujuan untuk
memenuhi tuntutan tugas terstruktur yang diemban kepada pemakalah.
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Heizer dan Render (2009:47), peramalan atau forecasting memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Untuk mengkaji kebijakan perusahaan yang berlaku saat ini dan dan di masa lalu serta
melihat sejauh mana pengaruh di masa datang.
2. Peramalan diperlukan karena adanya time lag atau delay antara saat suatu kebijakan
perusahaan ditetapkan dengan saat implementasi.
3. Peramalan merupakan dasar penyusutan bisnis pada suatu perusahaan sehingga dapat
meningkatkan efektivitas suatu rencana bisnis.
Berdasarkan horizon waktu, peramalan atau forecasting dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu
(Herjanto, 2008:78):
Peramalan jangka panjang, yaitu yang mencakup waktu lebih besar dari 18 bulan.
Misalnya, peramalan yang diperlukan dalam kaitannya dengan penanaman modal,
perencanaan fasilitas dan perencanaan untuk kegiatan litbang.
2. Peramalan jangka pendek, yaitu mencakup jangka waktu kurang dari 3 bulan.
Misalnya, peramalan dalam hubungannya dengan perencanaan pembelian material,
penjadwalan kerja dan penugasan karyawan.
Berdasarkan fungsi dan perencanaan operasi di masa depan, peramalan atau forecasting
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu (Heizer dan Render, 2009:47):
Dapat dikatakan bahwa Masa Depan itu tidak pasti dan Penjualan juga tidak dapat
diprediksi dengan Pasti. Oleh karena itu, Manajemen perusahaan harus mempelajari
faktor-faktor tertentu yang dapat berpengaruhi terhadap Penjualan di masa depan. Berikut
ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Peramalan Penjualan.
1. Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi umum seperti inflasi dan resesi yang berdampak cukup besar pada
penjualan. Manajer harus mempelajari secara menyeluruh tentang perubahan politik,
ekonomi, sosial dan teknologi untuk meramalkan penjualan yang lebih akurat. Selain
itu, tren pasar masa lalu, preferensi konsumen, nasional pendapatan, pendapatan
pribadi yang dapat dibelanjakan dan lain sebagainya harus dipertimbangkan sebelum
memproyeksikan penjualan untuk periode berikutnya.
2. Demografi Konsumen
3. Pesaing (Kompetitor)
Ada beberapa pesaing di pasar yang berurusan dengan jenis produk dan layanan
serupa. Oleh karena itu, tim pemasaran harus mempelajari strategi penetapan harga,
desain produk, peningkatan teknologi, skema promosi, kampanye iklan dan lain-
lainnya dengan sangat hati-hati agar dapat bersaing dengan Kompetitor atau pesaing
pada pasar yang sama. Perusahaan juga harus terus mencermati pendatang baru yang
mungkin akan mengubah pangsa pasar perusahaan secara signifikan.
Metode Peramalan
Berikut beberapa metode peramalan yang dapat digunakan untuk kepentingan peramalan
penjualan:
1. Metode Peramalan Kualitatif
a. Pendapat Salesman
Pada umumnya estimasi kepala bagian penjualan dapat lebih obyektif karena
mempertimbangkan banyak faktor. Ini juga di sebabkan pendidikannya yang
relatif lebih tinggi dan pengalamannya yang lebih luas di bidang penjualan.
d. Survey Konsumen
Dan jika pendapat dari ketiga bagian di atas itu sangat kurang maka
perusahaan perlu meminta pendapat dari konsumen. Dengan cara melakukan
survei atau penelitian kepada konsumen.
a. Trend bebas
c. Trend Matematis
Metode moment
3. Model Khusus
Metode khusus ini adalah cara khusus untuk meramalkan penjualan dengan
menggunakan analisis market share, analisis product line, dan analisis pengguna
akhir
Perkembangan politik
Struktur masyarakat
PENUTUP
3.1Simpulan
http://rankingpertama.blogspot.com/2017/04/makalah-forecasting.html
https://mprasaja.home.blog/2019/10/27/makalah-penganggaran-perusahaan-bab-6-peramalan-
forecasting-penjualan/
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-peramalan-penjualan-sales-forecasting-faktor-
faktor-yang-mempengaruhinya/
https://www.kajianpustaka.com/2017/11/pengertian-fungsi-dan-jenis-peramalan-
forecasting.html