DI SUSUN OLEH :
Nama : Dian Anggraeni Upama
Npm : 20031067
Prodi/Kelas : Manajemen/A
Semester : VI (Enam)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul konsep dasar
penganggaran ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah ekonomi manajerial. Saya mengucapkan terima kasih
kepada bapak Sumitro Batjo,SE.,MM selaku dosen mata kuliah ekonomi manajerial
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................
Daftar Isi....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................
2.1 Definisi Peramalan.........................................................................................
2.2 Jenis-jenis permintaan ..................................................................................
2.3 Tujuan Peramalan (Forecasting)...................................................................
2.4 karakteristik forecasting.................................................................................
2.5 Metode peramalan penjualan........................................................................
BAB III PENUTUP.....................................................................................................
3.1 Simpulan........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Permintaan bebas adalah suatu permintaan terhadap material, suku cadang atau
produk yang bebas atau tidak berhubungan langsung dengan struktur bill of material
(BOM) guna produk akhir atau item tertentu.
Peramalan yang baik mempunyai sejumlah kriteria yang penting, antara lain
seperti akurasi, biaya,dan kemudahan. Penjelasan dari kriteria-kriteria tersebut ialah
sebagai berikut :Peramalan yang baik mempunyai sejumlah kriteria yang penting,
antara lain seperti akurasi, biaya,dan kemudahan. Penjelasan dari kriteria-kriteria
tersebut ialah sebagai berikut :
● Akurasi
Akurasi dari sebuah hasil forecasting diukur dengan hasil kebiasaan dan
konsistensi peramalan tersebut. Hasil peramalan dikatakan berhasil bila
peramalan itu bila terlampau tinggi atau rendah dibandingkan dengan fakta yang
sebetulnya terjadi. Hasil peramalan disebutkan konsisten bila besarnya
kekeliruan peramalan relatif kecil. Peramalan yang terlampau rendah akan
menyebabkan kekurangan persediaan, hingga permintaan kehilangan
pelanggan dan kehilangan keuntungan penjualan. Peramalan yang terlampau
tinggi akan menyebabkan terjadinya penumpukan persediaan, sehingga banyak
modal yang terserap sia–sia. Keakuratan dari hasil peramalan ini berperan
penting untuk menyeimbangkan persediaan yang ideal.Akurasi dari sebuah hasil
forecasting diukur dengan hasil kebiasaan dan konsistensi peramalan tersebut.
Hasil peramalan dikatakan berhasil bila peramalan itu bila terlampau tinggi
atau rendah dibandingkan dengan fakta yang sebetulnya terjadi. Hasil
peramalan disebutkan konsisten bila besarnya kekeliruan peramalan relatif kecil.
Peramalan yang terlampau rendah akan menyebabkan kekurangan persediaan,
hingga permintaan kehilangan pelanggan dan kehilangan keuntungan
penjualan. Peramalan yang terlampau tinggi akan menyebabkan terjadinya
penumpukan persediaan, sehingga banyak modal yang terserap sia–sia.
Keakuratan dari hasil peramalan ini berperan penting untuk menyeimbangkan
persediaan yang ideal.
● Biaya.
3. Model Khusus
Metode khusus ini adalah cara khusus untuk meramalkan penjualan dengan
menggunakan analisis market share, analisis product line, dan analisis
pengguna akhir
PENUTUP
3.1 Simpulan
Peramalan (forecasting) merupakan seni dan ilmu untuk memperkirakan
kejadian dimasa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan
data masa lalu dan menempatkannya kemasan yang akan datang dengan suatu
bentuk matematis. Meramalkan permintaan dari pasar yang dimasuki oleh
perusahaan adalah suatu pekerjaan yang perlu dilakukan oleh setiap manajer
perusahaan dalam rangka memprediksi berapa besar peluang pasar yang tersedia
di masa depan. Ada beberapa teknik peramalan permintaan, Forecasting
Berdasarkan Pendapat (Judgement Method) dan Forecastting dengan Perhitungan
Secara Statistik. Forecast penjualan sangat berguna sebagai acuan perusahaan
berapa banyak harus memproduksi suatu barang untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://rankingpertama.blogspot.com/2017/04/makalah-forecasting.html
https://keysoft.co.id/forecasting-dalam-perusahaan/