01011381722231
MANAJEMEN
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
KAMPUS PALEMBANG
2021
DAFTAR ISI
1. Pendahuluan.......................................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................11
1.3. Tujuan Penelitian......................................................................................11
1.4 Mamfaat Penelitian....................................................................................12
2. Studi Pustaka....................................................................................................13
2.1. Landasan Teori..........................................................................................13
2.1.1. Strategi Pemasaran STP....................................................................13
2.1.2. Keputusan Penggunaan Jasa.............................................................17
2.2. Penelitian Terdahulu.................................................................................18
2.3. Kerangka Konseptual...............................................................................22
2.4. Hipotesis.....................................................................................................23
3. Metode Penelitian.............................................................................................25
3.1. Ruang Lingkup Penelitian........................................................................25
3.2. Desain Penelitian.......................................................................................25
3.3. Jenis dan Sumber Data.............................................................................25
3.3.1. Jenis Data............................................................................................25
3.3.2. Sumber data........................................................................................26
3.4. TeknikPengumpulan Data........................................................................27
3.5. Populasi dan Sampel.................................................................................27
3.5.1. Populasi................................................................................................27
3.5.2. Sampel..................................................................................................28
3.6. Instrumen Penelitian.................................................................................29
3.6.1. Uji Validitas.........................................................................................30
3.6.2. Uji Reliabilitas.....................................................................................30
3.6.3. Skala pengukuran kuisioner..............................................................30
3.7. Teknik Analisis Data.................................................................................31
3.7.1. Uji Hipotesis........................................................................................32
i
3.7.2. Uji Koefisien Determinasi (R2)..........................................................32
3.7.3. Analisis Regresi Linear Berganda.....................................................33
3.8. Definisi Operasional..................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................36
ii
1. Pendahuluan
ini pertama kali terjadi di Wuhan, China pada Desember 2019. Diambil data dari
situs web WHO (Badan organisasi kesehatan didunia), menurut Direktur Jendral
WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesusus dalam konferensi pers di kantor pusat
dan pandemi pecah pada 2 bulan setelahnya (WHO, 2020). Hingga 10 Desember
2020, terdapat lebih dari 69,1 juta kasus yang dikonfirmasi, di mana COVID-19
banyaknya jumlah korban dalam waktu yang singkat dan keresahan semua pihak
adanya virus Covid-19. Selain aspek kesehatan, yang sangat terasa dampak dari
Covid-19 ini yaitu aspek ekonomi, yang mengakibatkan perubahan yang sangat
besar pada sektor ekonomi dan sangat dirasakan bagi pengusaha baik skala kecil
atau besar. Pernyataan ini didukung dengan data dari BPS (Badan Pusat Statistik)
1
Perekonomian Indonesia berdasarkan PDB (Produk Domestik Bruto) pada
Triwulan II 2020 atas dasar harga berlaku adalah Rp3.687,7 triliun. Jika
Kondisi ekonomi seperti itu sangat mempengaruhi daya beli masyarakat, dan
mereka cenderung lebih berhati-hati saat membeli produk atau jasa baru dan
bersikeras menggunakan produk atau jasa lama. Berbagai keadaan dan perubahan
yang telah terjadi akan berimbas pada persaingan-persaingan bisnis yang semakin
ketat. Persaingan ini terlihat dari berbagai produk yang disediakan oleh
untuk lebih inovatif dan kreatif dalam memasarkan produk yang lebih bernilai.
Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mengevaluasi kembali strategi pemasaran
yang digunakan.
manajemen pemasaran terdiri dari riset pasar, merancang segmentasi, target, dan
2
yang dituju dengan maksud untuk mencapai organisasi. Selain itu, (Kotler dan
tiga proses yang harus dilalui saat menentukan strategi bisnis. Ini berlaku untuk
semua jenis produk, termasuk barang dan jasa, serta metode pemasaran offline
dan online.
dengan pemilihan target market. Sehingga proses ini akan memberikan acuan
mengalahkan pesaing, dengan memandang pasar dari sudut yang unik dan cara
selanjutnya yaitu targeting dan positioning. Menurut (Kotler dan Keller, 2016)
Syarat segmentasi yang efektif pada STP antara lain yaitu measurable (terukur),
3
dan actionable (dapat dilayani). Ada beberapa variabel dari tahapan segmentasi
faktor yaitu tujuan, daya tarik pasar secara keseluruhan, dan resource perusahaan.
Dalam menentukan targeting, maka perlu dilakukan beberapa survey agar dapat
keahlian yang cukup memadai untuk menguasai segmen pasar yang dipilih atau
tidak. Perusahaan juga harus menganalisis dari dekat apakah segmen pasar yang
dipilih telah sejalan dan mendukung tujuan jangka panjang perusahaan atau tidak.
Segmentasi pasar yang dibidik harus didasarkan pada situasi persaingan yang ada.
Untuk tahap terakhir didalam strategi ini adalah Positioning yang merupakan
bagaimana sebuah segmen pasar tertentu memandang sebuah barang atau jasa
4
dibandingkan dengan kompetisi atau pesaing.Penentuan posisi pasar menunjukkan
bagaimana suatu produk dapat dibedakan dari produk pesaingnya (Kotler dan
Keller, 2016).
memutuskan untuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau mencari
kesempatan dalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing
lainnya, perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih
kesehatan yang integrative dan komprehensif, yang mempunyai peran yang cukup
besar, dimana rumah sakit merupakan salah satu sub sistem dari sistem yang
fasilitas yang cukup baik secara kualitas dan kuantitasnya. Dalam (Karneli, 2018)
selanjutnya berubah menjadi salah satu kegiatan ekonomi, bahkan rumah sakit
yang dikelola oleh badan-badan swasta maupun umum, telah dijadikan sebagai
Oleh karena itu pemerintah dalam upaya memperbesar peluang untuk berperan
5
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit maka
pelayanan kesehatan. Dimana dengan demikian rumahsakit yang ada dan yang
baru berdiri dituntut untuk melakukan persaingan yang sehat (Abdun dan Karneli,
2018).
sebagai salah satu alat manajemen disadari menjadi suatu kebutuhan dalam dunia
usaha saat ini. Kegiatan pemasaran pada pelayanan kesehatan termasuk rumah
sakit merupakan suatu yang masih baru dan disadari banyak memberikan
mengundang kritik.
sakit negeri dan swasta tidak hanya menjalani tes kemampuan finansial, tetapi
juga tes sistem pelayanan medis yang diberikan.Salah satunya terjadi pada Rumah
Sakit RK. Charitas yang didirikan untuk melayani pasien baik dari Kota
Palembang maupun dari luar daerah.Rumah Sakit RK. Charitas menerima pasien-
pasien untuk disembuhkan dengan dukungan dokter ahli dan perawat berkualitas.
Rumah sakit ini berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No.1054, Sungai Pangeran, Kec.
Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Pada awal kemunculan pandemi
6
Covid-19 hingga sampai saat ini rumah sakit RK. Charistas menerapkan strategi
oleh layanan dokter spesialis dan sub spesialis, serta ditunjang dengan fasilitas
medis yang memadai. Berikut adalah data fasilitas yang disediakan di Rumah
Tabel 1.1
7
11. Spesialis Orthopedi Kelas III
12. Spesialis Saraf
13. Spesialis Penyakit
Kulit dan Kelamin
14. Spesialis Kejiwaan
15. Klinik Gigi
16. Klinik Psikologi
peran customer atau pasiennya, dengan munculnya berbagai perusahaan jasa yang
bergerak di bidang jasa Rumah Sakit, hal ini tentunya berdampak pada pilihan
konsumen.
Oleh karena itu, Rumah Sakit RK. Charitas harus menerapkan dan
digunakan rumah sakit ini mampu meningkatkan jumlah customernya.Hal ini juga
berdampak balik bagi customer nya dalam memilih keputusan layanan jasa,
dengan strategi yang dilakukan rumah sakit RK. Charitas Palembang sangat
diyakinkan customer akan memakai layanan jasa yang diberikan rumah sakit ini.
Kompetitor terdekat dari rumah sakit ini adalah Rumah sakit Umum Pusat Dr.
8
pelayanan unggulan yang tidak kalah dari Rumah sakit RK. Charitas Palembang.
Berikut adalah rekapitulasi data beberapa rumah sakit umum kelas B yang
menjadi kompetitor RK. Charitas di Kota Palembang yang diambil dari website
Badan PPSDM Kesehatan Informasi SDM Kesehatan pada bulan oktober tahun
2017.
Tabel 1.2
Jumlah dokter
Sp. Bedah
Radiologi
penyakit
Sp. anak
Perawat
Farmasi
No Nama RS
umum
dalam
gigi
Sp.
Strategi STP yang dilakukan rumah sakit Rk. Charitas palembang ini dilihat
mengelompokkan dari demografisya rumah sakit ini membidik seluruh usia baik
laki-laki maupun wanita, Rumah sakit ini juga menerima kerjasama pada
9
geografis nya rumah sakit ini lebih membidik pasien yang berada di palemban
ataupun sekitarnya, tetapi rumah sakit ini juga menerima pasien yang dari luar
palembang.
Setelah memetakan pasar, tahap targeting yang dilakukan rumah sakit RK.
Charitas yang telah dipilih dari beberapa segmen yaitu seluruh kalangan usia baik
Positioning yang dilakukan pada rumah sakit RK. Charitas Palembang yaitu
rumah sakit ini sudah memiliki brand image yang sangat kuat di hati para
masyarakat yang telah merasakan layanan jasanya. Karena rumah sakit ini sudah
banyak kompetitor-kompetitor yang sejenis, rumah sakit ini mampu bersaing dan
berada dipuncak kelas B dan menjadi rumah sakit rekomendasi di kota Palembang
Selama Masa Pandemic Covid-19 (Studi kasus pada Rumah Sakit Rk. Charitas
Palembang)”.
10
1.2. Rumusan Masalah
11
1.4 Mamfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pihak-pihak
1. Mamfaat Praktis
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini sangat bisa digunakan bagi masyarakat umum dan peneliti
2. Mamfaat Teoritis
selama masa pandemi Covid-19. Selain itu juga diharapkan penelitian ini bisa
datang.
12
2. Studi Pustaka
Dasar dari strategi pemasaran modern meliputi tiga urutan utama, yaitu
segmentasi, targeting, dan positioning (Philip Kotler, 2012). Dari ketiga variabel
selanjutnya yaitu menunjuk target pasar atau pasar sasaran yang akan dituju, yaitu
memilih satu atau lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki oleh perusahaan.
Dan urutan ketiga dari strategi ini yaitu positioning, merupakan kegiatan
pasar.
a. Segmentasi
pada produk barang atau jasa menjadi pasar yang heterogen ke dalam homogen
13
Pengukuran dimensi strategi dari Segmenting menurut (Philip Kotler, 2012)
yang meliputi :
konsumen berdasarkan tempat atau lokasi yang akan dipilih sebagai target
pasar
b. Targeting
dengan namanya, tahap penargetan ditujukan kepada target pasar yang dipilih
dalam analisis segmentasi pasar, dalam hal ini tentunya rangkaian rencana
pemasaran yang akan dijalankan harus sesuai pada karakteristik pasar yang
kegiatan yang memilih dari beberapa segmen pasar yang akan dimasuki atau
14
bagaimana perusahaan dalam mengoptimalkan pasar dan dalam menentukan pasar
ketat karena perusahaan tidak dapat memberikan layanan yang sama kepada
semua personel prioritas. Semakin tinggi derajat yang sama, semakin buruk
optimalnya. Jika perusahaan dapat menyediakan lebih banyak jenis layanan, maka
dapat memberikan varian tanpa mengeluarkan banyak biaya tambahan, dan dapat
lebih fleksibel.
Karakteristik segmen
c. Positioning
15
merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati posisi yang unik
tersebut yaitu menciptakan proporsi nilai yang sesuai, itulah sebabnya mengapa
pesaing yang akan dipandang oleh konsumen. Positioning merujuk pada kegiatan
tersebut. Oleh karena itu positioning merupakan celah dalam benak konsumen,
sehingga konsumen mempunyai tanggapan citra yang khusus terhadap produk dan
diantaranya adalah :
16
2.1.2. Keputusan Penggunaan Jasa
satu atau lebih masalah. Menurut (KBBI, 2020a), suatu keputusan berkaitan
dengan suatu keputusan, dan semua keputusan telah ditentukan. Menurut (Olson,
untuk mengevaluasi dua atau lebih alternatif dan memilih salah satunya.
untuk memilih salah satu dari beberapa alternatif yang tersedia. Menurut
dan sikap untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah
satunya.
dari beberapa alternatif yang tersedia, dan mengevaluasi dua atau lebih alternatif
adalah sesuatu yang diperoleh dengan menukar (membayar) uang. Jasa adalah
tindakan yang menyediakan layanan servive kepada orang lain yang diperlukan.
17
Jasa didefinisikan sebagai aktivitas, fasilitas, mamfaat, dan sebagainya yang bisa
dijual kepada konsumen yang akan menggunakan atau menikmati jasa tersebut.
uang atau membayar kepada pihak penjual layanan jasa sebagai pembayaran yang
sah atas jasa yang telah digunakan.Urutan dari pengambilan keputusan meliputi
yang digunakan, sehingga menentukan salah satu dari banyaknya pilihan untuk
geografis dan
demografis.
18
Kepuasan Konsumen Nurinayah, 2019) Positioning (STP) variabel segmentasi,
Sukma cap MD
signifikan
mempengaruhi
keputusan pembelian.
dapat membedakan
pesaingnya. Zakiyya
meningkatkan volume
penjualannya, sehingga
strategis segmentasi,
positioning dan
19
positioning.
Manado 1912.
6 Analisis Kinerja (Hendrayana & Imas X1 : Kinerja Strategi Hasil dari penelitian
kabupaten Kuningan
7 Pengaruh Strategi (Eva & Lestari, 2017) X : Segmenting, Berdasarkan dari hasil
Pasca Sarjana
20
Dampaknya
Terhadap Brand
Loyalty.
terbatas.
10 Analisis Strategi Pasar (Rovitasari et al., X : Segmentasi Pasar Hasil penelitian ini
21
Kalisat menengah kebawah, 2)
Segmentasi geografi :
kecamatan kalisat, 3)
segmentasi psikografi :
mereka termasuk
4) segmentasi tingkah
Segmenting (X1)
Positioning (X3)
22
2.4. Hipotesis
layanan di Rumah Sakit Rk. Charitas Palembang selama masa pandemi Covid-19
layanan di Rumah Sakit Rk. Charitas Palembang selama masa pandemi Covid-19
layanan di Rumah Sakit Rk. Charitas Palembang selama masa pandemi Covid-19
23
24
3. Metode Penelitian
Research atau penelitian secara kausal. Penelitian kausal adalah penelitian yang
yang dituju guna membuktikan Adanya kaitan antara Variabel Bebas dengan
peneliti hanya bisa menentukan beberapa variabel saja dari objek yang diteliti.
Selain itu hubungan antar variabel dalam penelitian kuantitatif bersifat kausal
25
(sebab akibat), atau dalam penelitian ini terdapat variael independen dan dependen
(Sugiyono, 2015).
Data kuantitatif penelitian berikut ini berupa kuesioner yang akan disebar
kepada masyarakat di kota Palembang yang telah memakai layanan di rumah sakit
Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
Kuesioner
untuk dijawabnya (Sugiyono, 2017b). Teknik pengumpulan data yang efisien agar
penulis mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang dih
arapkan dari responden. Selain itu juga kuesioner dapat digunakan bila jumlah res
26
3.3.2.2. Data Sekunder
peneliti (Supranto, 2016). Peneliti harus mendapat responden dari sampel terlebih
dahulu, data Sekunder pada penelitian ini diperoleh dari Buku, jurnal, dan website
yang kredibel.
non-probability sampling. Dalam teknik ini setiap anggota populasi tidak memilik
i kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Adapun teknik non-proba
bility sampling yang digunakan adalah puposive sampling. Dalam purposive samp
3.5.1. Populasi
Populasi adalah suatu wilayah yang memenuhi kualitas tertentu yang telah
27
Berdasarkan kriteria populasi dari penelitian ini merupakan masyarakat atau
customer yang telah menggunakan jasa layanan dan fasilitas yang tersedia di
3.5.2. Sampel
yang sama (Sugiyono, 2017b). Teknik pengumpulan pada sampel penelitian ini
yang memberikan kebebasan pada peneliti pada anggota populasi yang masuk di
yang didasarkan pada seleksi atau penentuan terlebih dahulu jumlah sampel yang
akan dipakai.
Di dalam sampel ini pun, terdapat cara atau teknik dalam menetapkan
n = {( /𝟐).𝝈 )} 𝟐
Penjelasan :
28
Za/2 = Nilai dari tabel normal dari alpha 0,05atas tingkat kepercayaan 95% = 1,96
n = {( /𝟐).𝝈 )} 𝟐
n = {( 1,96.0,25 )} 𝟐
5%
penelitian.
29
3.6.1. Uji Validitas
tersebutbisa mengukur apa yang hendak diukur (Ghozali, 2016). Suatu item
pertanyaan dikatakan valid jika dilihat dari perbandingan antara nilai r hitung pada
nilai r tabel. Apabila r hitung > atau lebih besar dari r tabel yang bernilai positif,
artinya hasil tersebut signifikan, lalu dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan
atau pernyataan tersebut valid (Sanusi, 2015). Dalam uji validitas ini, peneliti
tersebut menunjukkan hasil yang sama atau konsistendi setiap pengukuran pada
waktu yang berbeda (Ghozali, 2016). Suatu indikator dinyatakan reliabel kalau
nilai alpha nya > atau lebih dari 0,60 yang berarti bahwa kuesioner yang berasal
dari indikator variabel tersebut adalah reliable atau handal. Untuk uji reliabilitas
keputusan penggunaan jasa layanan adalah skala likert. Skala Likert adalah skala
yang digunakan untuk mengukur persepsi, sikap, dan pendapat seseorang atau
30
ditetapkan oleh peneliti (Sugiyono, 2014). Berikut ini adala pengukuran skala
likert :
Tabel 3.1
1 SS Sangat Setuju 5
2 S Setuju 4
3 N Netral 3
4 TS Tidak Setuju 2
Kuesioner akan diuji dengan menggunakan dua teknik, yaitu uji validitas
dan uji reliabilitas. Uji reliabilitas dan validitas perlu dilakukan agar peneliti
mengetahui, apakah data hasil dari penyebaran kuesioner valid dan reliabel atau
tidak. Maka untuk itu, penulis akan melakukan kedua uji ini terhadap instrumen
penelitian.
data numerical atau angka yang kemudian diolah menggunakan metode statistika
(Azwar, 2015). Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif bisa diolah dengan
31
3.7.1. Uji Hipotesis
dengan membandingkan nilai hitung F dengan nilai tabel F. Apabila Fhitung >
(Sugiyono, 2014).
membandingkan nilai thitung dengan nilaitabel t. Apabila hitung t> tabel t dengan
signifikan dibawah 0,05 maka secara parsial atau individual variabel bebas
2014).
kalau nilai R2 mendekati angka 1 maka hubungan variabel bebas dengan variabel
32
3.7.3. Analisis Regresi Linear Berganda
memperkirakan nilai variabel yang terikat sesuai dengan nilai variabel bebas
Dari rumus dasar tersebut, maka rumus yang didapat pada penelitian ini
Y = a +α𝟏𝐗𝟏+ α𝟐𝐗𝟐+α3𝐗3+e
Berdasarkan persamaan diatas, maka Model regresi linear ganda yang ada pada
penelitian ini :
Keterangan :
X1 :Segmentasi
X2 :Targeting
X3= Positioning
a = Kostanta
33
e = Error
ini, variabel bebas dari Strategi STP yang diantaranya Segmenting (X1), Targeting
Penggunaan Jasa (Y). Pada tabel dibawah ini , terdapat definisi operasional :
Tabel 3.2
Pengukuran
aspek. hidup
d. Berdasarkan behavioristik
produk
34
dalam menentukan pasar b. Berdasarkan karakteristik
dengan permintaan
konsumen
(Tjiptono, 2015)
35
DAFTAR PUSTAKA
Abdun, M. J., & Karneli, O. (2018). ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI
PEMASARAN (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Mata Pekanbaru Eye Center)
Akdon, & Riduwan. (2013). Rumus Dan Data dalam Analisis Statistika. alfabeta.
4073–4082. https://doi.org/10.35794/emba.v6i4.21970
Cap Mangkok Cabang Semeru. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 39(2), 57–
66.
Azwar. (2015). Reliabilitas dan validitas (Edisi 10). Jakarta: pustaka pelajar.
https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-stp-segmenting-targeting-positioning-
36
contoh-stp-analisis-stp-adalah/
Eva, N., & Lestari, P. (2017). Pengaruh Strategi Segmenting , Targeting dan
http://seminar.bsi.ac.id/simnasiptek/index.php/simnasiptek-2017/article/
viewFile/158/158
Fitria Rismawati, F., Wahyuni, S., & Widodo, J. (2019). Strategi Pemasaran Stp
https://doi.org/10.19184/jpe.v13i2.10793
Erlangga.
Hendrayana, A. S., & Imas Maesaroh. (2012). Analisis kinerja strategi pasar dan
37
https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/22253
KBBI. (2002a). Kamus besar bahasa Indonesia (Edisi 3). Jakarta: Balai Pustaka.
KBBI. (2002b). Kamus besar bahasa Indonesia (Edisi 3). Jakarta: Balai Pustaka.
Education,Inc.
Pada Produk Kerupuk Buah UD. Sukma Cap MD Desa Sumber Makmur
6(1), 9. https://doi.org/10.34128/jtai.v6i1.82
Olson, P. dan. (2013). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran (Edisi 9).
Rovitasari, S. M., Utami, S., Sandra, C., Administrasi, B., Masyarakat, F. K., &
Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Kalisat Tahun 2013 ( Analysis of Market
38
Segmentation on Inpatient Unit Service Users at Kalisat General Hospital in
Alfabeta.
Alfabeta.
Alfabeta.
Supranto. (2016). Statistik Teori dan Aplikasi (Edisi 8). Jakarta: Erlangga.
39
Swastha, B. (2014). Manajemen Pemasaran (Edisi Revi). Yogyakarta: BPFE.
WHO. (2020). WHO Resmi Sebut Virus Corona Covid-19 sebagai Pandemi
40