Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“BERFIKIR PERUBAHAN”

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Siska Dewi, S.E, M.Ak

Penyusun:

1. M. Fauzi Hermawan (3421006)


2. Rizqi Fatmawati (3421031)

Semester : 3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS DEKABITA

INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS NU PEKALONGAN

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah swt. yang senantiasa melimpahkan rahmat serta
arunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah
Kewirausahaan ini dengan judul “Berpikir Perubahan”. Sholawat serta salam tak
lupa kita haturkan kepada junjungan nabi agung Muhammad saw. yang kita nanti
- nantikan syafaatnya.

Tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada ibu Siska Dewi selaku dosen
mata kuliah Kewirausahaan. Dan penulis haturkan terimakasih kepada orangtua
yang selalu mendo’akan dan mendukung penulis dalam memyelesaikan makalah
ini. Serta kawan – kawan yang senantiasa berjuang menuntut ilmu bersama.

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini terdapat banyak


kekurangan baik dalam penulisan maupun dalam pemilihan bahasa yang kurang
tepat. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Harapan
penulis, makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

i
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ......................................................................... 1


B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................... 1
C. TUJUAN .............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BERFIKIR PERUBAHAN ....................................... 3


B. MINDSET MENGGUNAKAN PERILAKU ...................................... 3
C. MENGUBAH POLA PIKIR ............................................................... 4
D. MANFAAT BERFIKIR PERUBAHAN ............................................. 4
E. POLA FIKIR ENTREPREUNERSHIP ............................................. 4
F. HAMBATAN PERSEPSI SAAT MEMULAI DAN MENJALANI
USAHA ................................................................................................ 5
G. MENTRANSFORMASIKAN PERSEPSI .......................................... 6
H. KREATIFITAS FINANSIAL INTREPREUNER ............................. 6

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN .................................................................................... 7
B. SARAN................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam perkembangan selanjutnya, berpikir memiliki banyak aspek.
Kebanyakan orang mengira, bahwa berpikir hanya sekedar hal-hal teknis,
yakni soal menghitung, melihat guna, dan mencari keuntungan. Namun,
berpikir teknis hanyalah satu bagian kecil dari tindak berpikir manusia. Ada
pola berpikir lainnya, misalnya berpikir reflektif dan kontemplatif untuk
memahami suatu hal di dunia secara mendalam dan lebih menyeluruh. Salah
satu hal yang menyebabkan terjadinya proses berpikir adalah karena adanya
perubahan atau keinginan untuk melakukan perubahan. Dapat dikatakan
bahwa perubahan - perubahan yang dijumpai dewasa ini disebabkan oleh
kemampuan berpikir itu sendiri. Jika dulu untuk melakukan perjalanan yang
cukup jauh orang menggunakan kuda, kini orang menggunakan berbagai jenis
kendaraan seperti motor atau mobil. Jika dulu orang menggunakan tv hitam
putih, kini orang menggunakan tv berwarna. Jika dulu orang sulit mengetahui
berbagai kabar atau informasi-informasi yang ada di seluruh dunia, kini
semuanya dapat diakses dengan mudah lewat internet. Segala kemudahan-
kemudahan ini ada oleh karena adanya pola pikir manusia yang menginginkan
perubahan.
Dalam dunia usaha pun demikian. Ada berbagai perubahan yang kita
jumpai. Berbagai jenis produk-produk baru yang bermunculan misalnya.
Semuanya itu menandakan bahwa perubahan kini telah banyak terjadi ditinjau
dari segi usaha. Meskipun demikian, ada beberapa entrepreneur yang tidak
menyadari adanya berbagai perubahan yang terjadi dan tetap tidak melakukan
perubahan terhadap usaha yang digelutinya. Perubahan bisa terjadi setiap saat
tetapi jika tidak ditanggapi secara cepat dan tepat maka produk dari usaha
yang dihasilkan akan kalah bersaing terhadap produk lainnya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan berfikir perubahan?

1
2. Apa yang dimaksud Mindset menggunakan perilaku?
3. Bagaimana Mengubah pola pikir?
4. Apa saja Manfaat berfikir perubahan?
5. Bagaimana Pola fikir entrepreunership?
6. Apa saja Hambatan persepsi saat memulai dan menjalani usaha?
7. Bagaimana Mentransformasikan persepsi?
8. Apa saja Kreatifitas finansial intrepreuner?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui maksud Berfikir Perubahan.
2. Untuk mengetahui Mindset menggunakan perilaku
3. Untuk mengetahui Mengubah pola pikir.
4. Untuk mengetahui Manfaat berfikir perubahan.
5. Untuk mengetahui Pola fikir entrepreunership.
6. Untuk mengetahui Hambatan persepsi saat memulai dan menjalani usaha.
7. Untuk mengetahui Mentransformasikan persepsi.
8. Untuk mengetahui Kreatifitas finansial intrepreuner.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BERFIKIR PERUBAHAN
Menurut Khodijah (2006:17) mengatakan bahwa berpikir adalah sebuah
representasi simbol dari beberapa peristiwa. Sedangkan menurut Drever dalam
Khodijah (2006:117) mengatakan bahwa berpikir adalah melatih ide-ide
dengan cara yang tepat dan seksama yang dimulai dengan adanya masalah.
Jadi berpikir adalah satu keaktifan pribadi manusia yang mengakibatkan
penemuan yang terarah kepada suatu tujuan. Berpikir mengarahkan kita untuk
menemukan pemahaman atau pengertian yang kita kehendaki. Menurut Diana
Septi Purnama, berpikir adalah proses dinamis, dimana individu bertindak
aktif dalam proses berpikir menghadapi hal-hal yang bersifat abstrak. Pada
proses berpikir individu membuat hubungan antara obyek yang ada untuk
menemukan pemahaman tertentu.
Menurut Neni Nurmayanti Husanah, perubahan merupakan sesuatu yang
unik karena perubahan-perubahan yang terjadi dalam berbagai kehidupan itu
berbeda-beda dan tidak bisa disamakan, walaupun memiliki beberapa
persamaan dalam prosesnya. Menurut Vincent Gaspers, perubahan adalah
bagian terbesar dari kenyataan bisnis. Sedangkan menurut Cateora (MGH)
perubahan adalah hasil suatu masyarakat yang mencari cara memecahkan
masalah yang diciptakan oleh perubahan dalam lingkungannya.
Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berpikir perubahan
adalah satu keaktifan pribadi manusia yang mengunakan ide-ide dalam rangka
menciptakan sebuah perubahan.
B. MINDSET MENGGUNAKAN PERILAKU
Menurut Dweck menerjemahkan mindset sebagai kepercayaan mengenai
siapa kita dan apa kemampuan kita, maka dari itu kita terlebih dahulu harus
mengenal kemampuan kita dan kita harus yakin/percaya kepada kemampuan
diri kita sendiri, karna banyak sekali orang yang ragu akan kemampuan
dirinya yang dapat mengurungkan niat mereka untuk mewujudkan mimpinya
dalam menjadi wirausaha, dalam hal ini kita harus mengubah mindset kita

3
dengan cara mengetahui/mempelajari pengetahuan baru tentang bagaimana
kita harus mempunyai pola pikir yang inovatif, karna dengan berpikiran
inovatif kita dapat menciptakan hal yang baru dalam berwirausaha. Perubahan
pola pikir kadang sering terjadi terhadap semua orang, terutama kepada orang
yang selalu merasakannya, karna mereka akan menyadari perubahan sekecil
apapun terhadap pola pikir mereka.
C. MENGUBAH POLA PIKIR
Perubahan mindset atau pola pikir dapat berubah. Karena pola pikir
merupakan hasil dari sebuah proses pembelajaran (learning), maka pola pikir
bisa juga diubah (unlearning), dan dibentuk ulang (relearning). Tentu saja ada
pikiran-pikiran yang muda dan ada yang sulit untuk diubah. Ada yang cepat,
ada yang memerlukan waktu yang lama. Ada bisa kita ubah dengan kesadaran
sendiri, dan ada yang baru berubah setelah mengalami peristiwa tertentu. Ada
pula pola pikir yang bisa kita ubah dengan bantuan para ahli seperti, psikolog,
ahli mindset transformasi. Perubahan pola pikir berarti juga berubah dari satu
pola pikir kepada pola pikir yang lain. Dari pola pikir negatif ke pola pikir
yang lebih positif, dari pecundang menjadi pemenang, dari statis menjadi
kreatif, dari konsumtif menjadi produktif, dan dari pekerja menjadi
entrepreneur.
D. MANFAAT BERFIKIR PERUBAHAN
Manfaat yang bisa didapatkan dari berpikir perubahan antara lain
meningkatkan kemampuan berkreasi dalam diri, merubah kebiasaan yang
mungkin dahulunya tidak baik, menjadi lebih baik, memotivasi untuk
mencoba hal baru yang lebih bermanfaat, membuat orang semakin percaya
diri dalam menjalani kehidupan, meningkatkan kemampuan seseorang dalam
menyelesaikan suatu masalah, meningkatkan penghasilan.
E. POLA FIKIR ENTREPREUNERSHIP
Pola Pikir Entrepreneur Seorang entrepreneur berkarakter produktif, bukan
konsumtif. Seorang entrepreneur akan selalu berusaha “mencari cara baru”
untuk meningkatkan utilitas sumber daya secara efisien, mencari alternatif lain
bila sumber daya yang ada terbatas. Seorang entrepreneur cenderung menjadi

4
job creator daripada sekedar job seeker. Semua karakter tersebut disebabkan
oleh jumlah total pola pikir positif, kreatif, keuangan, dan pola pikir produktif
yang dimilikinya. Pola pikir produktif bisa ditumbuhkan apabila kita
menghargai dan memahami kelimpahan maupun keterbatasan yang ada.
Dengan pola pikir produktif, semua hambatan akan diubah menjadi peluang
untuk meminimalisasi ancaman, dan semua kekuatan akan menjadi suatu
kesempatan untuk lebih dikembangkan kesempatannya.
F. HAMBATAN PERSEPSI SAAT MEMULAI DAN MENJALANI
USAHA
Banyak faktor yang dapat melatarbelakangi kesuksesan seseorang dan
banyak juga faktor yang dapat menghalangi kesuksesan tersebut. Beberapa
faktor tersebut berasal dari dalam diri kita sendiri dan beberapa lainnya berada
dari faktor luar. Dalam memulai bisnis atau usaha akan ada banyak yang
mungkin memberatkan atau bahkan menghancurkan kesempatan kita untuk
maju.
1. Faktor Internal
Hambatan Memulai Usaha. Hambatan yang menghalangi kita
dalam memulai sebuah usaha pertama datang dari diri kita sendiri.
Hambatan atau rintangan tersebut lebih kepada kualitas kepribadian kita
yang tidak mendukung untuk memulai sebuah usaha. Hambatan ini lebih
kepada kemampuan mental dan keterampilan yang kita yang akan kita
gunakan. Beberapa faktor internal yang dapat menjadi penghalang
terciptanya usaha mandiri antara lain sebagai berikut:

a. Perasaan takut gagal dan tidak mau mengambil resiko


b. Rendahnya kemampuan dan pengalaman dalam mengelola usaha
c. Tidak memiliki modal yang cukup.
2. Faktor Eksternal
Hambatan Memulai Usaha. Mengukur kemampuan dan
pengalaman yang kita miliki sebagai pemula, ada beberapa faktor dari luar
yang dapat menjadi kendala dan hambatan saat kita memutuskan untuk

5
membuka sebuah usaha. Faktor tersebut menjadi penghalang terutama
karena kita memiliki keterbatasan dalam menangani hal tersebut. Ini
berarti bahwa seiring berjalannya waktu faktor eksternal tersebut tidak
akan menjadi masalah yang serius. Hambatan dari luar tersebut secara
garis besar terdiri dari dua hal sebagai berikut:
a. Persaingan pasar yang ketat
b. Kondisi lingkungan yang tidak mendukung.
G. MENTRANSFORMASIKAN PERSEPSI
Mentransformasikan persepsi dalam berwirausaha perlu memiliki sikap
inovatif, kreatif dan bekerja efektif dan efisien. Hal ini dapat sebagai faktor
pendorong terwujudnya keberhasilan bagi seorang wirausaha.Uraian berikut
akan membahas tentang inovatif, kreatif, dan bekerja secara efisien dan efektif
dalam hubungannya dengan upaya menumbuhkan semangat.
H. KREATIFITAS FINANSIAL INTREPREUNER
Karakter-karakter Dasar seorang Wirausaha Wirausaha itu haruslah sebagai
berikut :
1. Bukan sekedar tumpungan hidup : Tidak semua orang yang berusaha itu
adalah enterpreuner. Enterpreuner adalah seseorang yang berusaha dengan
keberanian dan kegigihan sehingga usahanya mengalami pertumbuhan.
2. Bersahabat dengan ketidakpastian : Salah satu karakter utama seorang
wirausaha adalah persahabatan yang kental dengan ketidakpastian atau
dengan kata lain berani mengambil resiko.

6
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berpikir perubahan adalah berpikir untuk berubah, mencoba hal yang baru
untuk berpindah dari posisi awal ke posisi yang lebih maju ke depan. Pola
pikir seorang entrepreneur itu adalah pola pikir yang produktif, kreatif,
inovatif karena polapikir seperti inilah yang dibutuhkan oleh semua
entrepreneur untuk menjalankan suatu usaha. Berpikir perubahan itu perlu
dilakukan karena dengan berpikir perubahan seseorang bisa melakukan
banyak hal, mulai dari dapat mencoba hal-hal baru yang belum pernah di
lakukan. Dalam berpikir perubahan, seseorang diharapkan memiliki pola pikir
yang produktif.
Pola pikir manusia menentukan arah kemana manusia itu akan melangkah.
Dipercaya atau tidak, segala yang kita capai itu dipengaruhi oleh pola pikir,
itulah pentingnya memiliki mindset akan sesuatu, menjadi entrepreneur, harus
berani mengubah mindset dan selanjutnya mengubah kebiasaan. Salah satu
faktor tersebut berasal dari dalam diri kita sendiri dan beberapa lainnya berada
dari faktor luar. Untuk menjadi sukses kita harus mampu menghilangkan
berbagai hambatan nya. Mentransformasikan persepsi dalam berwirausaha
perlu memiliki sikap inovatif, kreatif dan bekerja efektif dan efisien. Hal ini
dapat sebagai faktor pendorong terwujudnya keberhasilan bagi seorang
wirausaha.
B. SARAN

Semoga dengan selesainya makalah ini, diharapkan agar para pembaca


dapat mengetahui serta memahami tentang Berfikir Perubahan yang nantinya
bermanfaat bagi kita sendiri begitu juga orang lain, mempermudah kita untuk
mengetahui Berfikir Perubahan dengan baik dan benar, dan dapat
mengaplikasikannya. Kami selaku penulis memohon kritik dan saran dari para
pembaca mengenai makalah kami demi kesempurnaan kedepannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

M. Jamil Latie. Kewirausahaan ( Kiat Sukses Menjadi Wirausaha ) .


https://bahanajar.uhamka.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2.-BUKU-AJAR-
KEWIRAUSAHAAN.pdf . Diakses pada tanggal 28 September 2022.

Anda mungkin juga menyukai