Anda di halaman 1dari 18

BERPIKIR PERUBAHAN

PADA KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh:
 Rahman
 Usnan Hambali
 Maulana Ardiansyah

Dosen Pembimbing:
Miftah Fariz, S.Pd.I, MA

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara


Fakultas Agama Islam
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Mata Kuliah Kewirausahaan
T.A. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang

telah banyak sekali memberikan limpahan nikmat, karunia, dan kesempatan kepada kita semua,

semoga kita mendapatkan keberkahan atas apa yang telah Ia berikan. Dan semoga tercapailah

apa yang kita harapkan dan cita-citakan.

Tak lupa kami berterima kasih kepada Bapak Mifah Fariz S.Pd.I, MA selaku dosen

pengampuh mata kuliah Strategi Pembelajaran PAI, juga kepada teman-teman sekalian sehingga

kami dapat menyelesaikan Makalah kami yang berjudul “Berpikir Perubahan” ini dan

alhamdulillah dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Kami juga menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih banyak terdapat

kekurangan dan sangat jauh dari kata sempurna, terutama dari segi bahasa. Akan tetapi kami

sangat berharap supaya makalah yang kami buat ini dapat memberikan manfaat bagi para

pembacanya.

Medan, 11 Oktober 2023

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................4
C. Tujuan Penelitian....................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................7
A. Wirausaha Berpikir pada perubahan ......................................................7
B. Pengertian berpikir perubahan................................................................7
a. Defenisi berpikir perubahan...........................................................................7
b. Cara memahami berpikir perubahan..............................................................8
c. Perbedaan pola pikir enterpreuner vs non-enterpreuner................................11
d. Kecerdasan finansial......................................................................................12
C. Hambatan-hambatan disaat memulai usaha............................................12
D. Tips praktis dalam berpikir perubahan....................................................13
a. Teknik visualisasi...........................................................................................13
b. Teknik afirmasi..............................................................................................13
E. Kaitan antara wirausaha dan berpikir perubahan....................................13
F. Manfaat berpikir pada perubahan...........................................................15
BAB III PENUTUP...........................................................................16
A. Kesimpulan.............................................................................................16
B. Saran........................................................................................................17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Setiap hari, kita menyaksikan perubahan. Pohon pohon berubah menjadi lebih

besar,tetapi juga ada yang semakin kering dan mati. Sungai berubah dari hari ke hari,

kadangbanjir dan kadang meluap, lalu surut dan menjadi kering. Demikian pula diri kita.

Kitabertambah umur dan selalu ada yang baru. Kita berubah secara perlahan lahan. Perhatikan

lah bagaimana nasib para pemilik restoran yang banyak menjamur didaerah puncak dan Cipanas

menyusul dibukanya jalan Baru Jakarta Bandung melalui jalantol yang hanya ditempuh dalam

tempo dua jam. Perhatikan juga pengusaha yang sudahmenanam risiko pada produk produk hobi

seperti ikan lohan dan pohon gelombang cinta.

Berpikir adalah hal yang melekat erat dalam kehidupan manusia. Bisa dikatakanberpikir

merupakan tindakan khas manusia. Sekitar 400 tahun yang lalu, seorang filsuf asalprancis, Rene

Descartes, menyatakan sebuah kalimat yakni aku berpikir, maka aku ada.Artinya, keberadaan

manusia menjadi unik dan nyata, ketika ia menggunakan pikirannya.Ketika ia berhenti berpikir,

atau malas berpikir, maka jati dirinya menjadi tidak jelas.Dalam perkembangan selanjutnya,

berpikir memiliki banyak aspek.

Kebanyakan orang mengira, bahwa berpikir hanya sekedar hal-hal teknis, yakni soal

menghitung,melihat guna, dan mencari keuntungan. Namun, berpikir teknis hanyalah satu bagian

kecildari tindak berpikir manusia. Ada pola berpikir lainnya, misalnya berpikir reflektif

dankontemplatif untuk memahami suatu hal di dunia secara mendalam dan lebih

menyeluruh.Salah satu hal yang menyebabkan terjadinya proses berpikir adalah karena

4
adanyaperubahan atau keinginan untuk melakukan perubahan. Dapat dikatakan bahwa

perubahan-perubahan yang dijumpai dewasa ini disebabkan oleh kemampuan berpikir itu sendiri.

Jika dulu untuk melakukan perjalanan yang cukup jauh orang menggunakan kuda, kini

orangmenggunakan berbagai jenis kendaraan seperti motor atau mobil. Jika dulu

orang menggunakan tv hitam putih, kini orang menggunakan tv berwarna. Jika dulu orang

sulitmengetahui berbagai kabar atau informasi-informasi yang ada di seluruh dunia,

kinisemuanya dapat diakses dengan mudah lewat internet. Segala kemudahan-kemudahan

iniada oleh karena adanya pola pikir manusia yang menginginkan perubahan.

Dalam dunia usaha pun demikian. Ada berbagai perubahan yang kita

jumpai.Berbagai jenis produk-produk baru yang bermunculan misalnya. Semuanya

itumenandakan bahwa perubahan kini telah banyak terjadi ditinjau dari segi usaha.

Meskipundemikian, ada beberapa entrepreneur yang tidak menyadari adanya berbagai

perubahanyang terjadi dan tetap tidak melakukan perubahan terhadap usaha yang

digelutinya.Perubahan bisa terjadi setiap saat tetapi jika tidak ditanggapi secara cepat dan tepat

makaproduk dari usaha yang dihasilkan akan kalah bersaing terhadap produk lainnya.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari berpikir perubahan?

2. Apa saja hambatan yang ditemui ketika memulai suatu usaha?

3. Apa kaitan antara wirausaha dan berpikir perubahan?

4. Apa saja tips praktis dalam berpikir perubahan?

5. Apa saja manfaat berpikir perubahan?

5
C. Tujuan Penelitian

1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari berpikir perubahan.

2. Mahasiswa dapat mengetahui hambatan yang ditemui ketika memulai suatu usaha.

3. Mahasiswa dapat mengetahui kaitan antara wirausaha dan berpikir perubahan.

4. Mahasiswa dapat mengetahui tips praktis dalam berpikir perubahan.

5. Mahasiswa dapat mengetahui manfaat berpikir perubahan.

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Wirausaha Berpikir Pada Perubahan


Menurut definisi, wirausaha adalah suatu kegiatan yang dapat memberikan
nilaitambah terhadap produk atau jasa melalui transformasi, kreatifitas, inovasi, dan
kepekaanterhadap lingkungan sekitarnya, sehingga produk atau jasa tersebut
lebih dirasakanmanfaatnya oleh masyarakat pengguna produk dan jasa (Prof. Raymond
Kao, NanyangBusiness School, Singapore 2005). Hitt,Ireland&Hoskisson (2010)
mengatakan bahwaKewirausahaan Strategis (Strategic Entrepreneurship) yang
biasanya dilakukan olehperserorangan dan badan usaha adalah:
a. Mengambil langkah-langkah kewirausahaan dengan perspektif strategis.
b. Berperilaku menggiatkan pencarian kesempatan usaha dan keunggulan
kompetitif.
c. Merencanakan dan mengimplementasikan strategi kewirausahaan
untukmenciptakan keuntungan.
Usaha-usaha Kewirausahaan Strategis (Hitt,Ireland&Hoskisson: 2010) diatas
harusdidasari, didorong dan mempunyai tujuan pada beberapa faktor seperti yang
digambarkandalam gambar di bawah yaitu:
d. Cara berfikir kewirausahaan dari pendiri (founding father) organisasi atau
badanusaha
e. Mempunyai kelompok kerja untuk mengembangkan produk atau pelayanan.
f. Memfasilitasi inovasi dan integrasinya dengan menyebarkan nilai luhur
dankepemimpinan kewirausahaan.
g. Menciptakan nilai tambah melalui inovasi yang dilakukan
Sebelum perubahan menyentuh cara berpikir, maka manusia itu belum
berubah.Maka dari itu, jika kita ingin berubah, maka kita harus mengubah cara berpikir
kita. Dalamhal ini, perubahan yang dimaksud adalah berubah dari seorang karyawan
menjadi seorangwirausaha untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik dan
cerah.Kita memiliki kekuatan otak yang belum terungkap untuk
memaksimumkan kekuatanberpikir dalam usaha mengubah kehidupan Kita di masa
depan, maka renungkanlahsejumlah pertanyaan di bawah ini untuk menggali
pikiran Kita, apakah Kita termasukmemilki keinginan untuk menjadi seorang
entrepreneur.
B. Pengertian perubahan
a. Defenisi perubahan

Menurut Neni Nurmayanti Husanah, perubahan merupakan sesuatu yang unik

karena perubahan-perubahan yang terjadi dalam berbagai kehidupan itu berbeda-beda

7
dan tidak bisa disamakan, walaupun memiliki beberapa persamaan dalam prosesnya.

MenurutVincent Gaspers, perubahan adalah bagian terbesar dari kenyataan bisnis.

Sedangkanmenurut Cateora (MGH) perubahan adalah hasil suatu masyarakat

yang mencari caramemecahkan masalah yang diciptakan oleh perubahan dalam

lingkungannya.

sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berpikir perubahan

adalahsatu keaktifan pribadi manusia yang mengunakan ide-ide dalam rangka

menciptakansebuah perubahan.

b. Cara Memahami Perubahan

i. Pemahaman Pentingnya Perubahan Dan Peningnya Mindset (Pola Pikir)

Perubahan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Adanyaperubahan yang terjadi memberikan sebuah kenyataan bahwa hidup itu

dinamis, selaluberubah-ubah. Seiring dengan perubahan yang terjadi itu pada

akhirnya akan memicu polapikir atau mindset dari individu. Pola pikir atau

mindset adalah keseluruhan/kesatuan dari keyakinan yang kitamiliki,

nilai-nilai yang kita anut, kriteria, harapan, sikap, kebiasaan,

keputusan, danpendapat yang kita keluarkan dalam memandang diri

kita sendiri, orang lain, ataukehidupan ini. Dengan demikian, mindset

adalah semacam filter yang kita bangun untukmenafsirkan apa saja yang kita

lihat dan alami. Pola pikir memberi tahu kita bagaimanahidup ini harus

dimainkan, yang akhirnya akan menentukan apakah kita akan berhasil atautidak.

Demikian pula orang yang menghadapi perubahan. Ada orang yang

beranggapanbahwa perubahan bukanlah hal yang penting. Tetapi

8
sebaliknya, ada orang yangmempercayai bahwa perubahan adalah hal yang

penting. Di sini pola pikir menggerakanperilaku kita sehingga Bapak Psikolag,

William James berkata “Yakinlah bahwa hidup andaberharga, maka keyakinan

anda akan menciptakan faktanya”. Agar berhasil, kita semua perlu memahami

pola pikir masing-masing. Kita harusmembawanya ke tingkat sadar,

memerhatikannya dengan baik dan melihat apakah adapikiran-pikiran

negatif yang harus kita buang. Jika tidak, keyakinan negatif

yangtersembunyi akan mengendalikan diri kita. Jika kita tidak mengetahui pola

pikir kita, kitatidak dapat melakukan apapun terhadapnya. Jika kita tidak

menyukai hasil-hasil yang kitadapatkan selama ini, kita jelas harus mengubah

pola pikir kita. Pada saat itulah kita akanmengerti apa seberapa pentingnya

perubahan

ii. Perubahan mindset

Perubahan mindset atau pola pikir dapat berubah. Karena pola pikir

merupakanhasil dari sebuah proses pembelajaran (learning), maka pola

pikir bisa juga diubah(unlearning), dan dibentuk ulang (relearning). Tentu

saja ada pikiran-pikiran yang mudadan ada yang sulit untuk diubah. Ada yang

cepat, ada yang memerlukan waktu yang lama.Ada bisa kita ubah dengan

kesadaran sendiri, dan ada yang baru berubah setelahmengalami peristiwa

tertentu.

Ada pula pola pikir yang bisa kita ubah dengan bantuan para ahli seperti,

psikolog,ahli mindset transformasi. Mindset/pola pikir pada seseorang dalam

mewujudkan mimpinya dalam melakukanwirausaha kadang sering berubah, karna

9
banyak sekali orang yang takut akan hal – halyang belum pernah mereka coba,

padahal menurut Carol Dweck menerjemahkan mindsetsebagai kepercayaan

mengenai siapa kita dan apa kemampuan kita, maka dari itu kitaterlebih

dahulu harus mengenal kemampuan kita dan kita harus yakin/percaya

kepadakemampuan diri kita sendiri, karna banyak sekali orang yang

ragu akan kemampuandirinya yang dapat mengurungkan niat mereka

untuk mewujudkan mimpinya dalammenjadi wirausaha, dalam hal ini

kita harus mengubah mindset kita dengan caramengetahui/mempelajari

pengetahuan baru tentang bagaimana kita harus mempunyai polapikir yang

inovatif, karena dengan berpikiran inovatif kita dapat menciptakan hal yang

barudalam berwirausaha.

iii. Mindset eterpreuner

Seorang entrepreneur berkarakter produktif, bukan konsumtif. Seorang

entrepreneurakan selalu berusaha “mencari cara baru” untuk meningkatkan utilitas

sumber daya secaraefisien, mencari alternatif lain bila sumber daya yang ada

terbatas. Seorang entrepreneurcenderung menjadi job creator daripada

sekedar job seeker. Semua karakter tersebutdisebabkan oleh jumlah total

pola pikir positif, kreatif, keuangan, dan pola pikir produktifyang dimilikinya.

Pola pikir produktif bisa ditumbuhkan apabila kita menghargai dan

memahamikelimpahan maupun keterbatasan yang ada. Dengan pola pikir

produktif, semua hambatanakan diubah menjadi peluang untuk meminimalisasi

ancaman, dan semua kekuatan akanmenjadi suatu kesempatan untuk lebih

dikembangkan kesempatannya.

10
c. Perbedaan Pola Pikir Entrepreneur vs Non Entrepreneur:

i. Produksi vs konsumtif

Konsumtif adalah kata sifat, berasal dari kata dasar “konsumsi” maka

dengandemikian kata konsumtif berarti sifat mengkonsumsi, memakai,

menggunakan,menghabiskan sesuatu. Sementara produktif adalah bentuk ajektif

dari kata benda produksi.Arti produktif adalah “banyak hasilnya”, atau

bisa kita artikan “terus menerusmenghasilkan”. Bila kata konsumtif dan

produktif kita kaitkan dengan kewirausahaan,pertama-tama yang harus

diperhatikan adalah bahwa disadari atau tidak, selama ini ada sajaperilaku kita

dalam kehidupan sehari-hari, yang bersifat konsumtif. Perilaku semacam ituharus

dihilangkan, atau paling tidak dikurangi sampai batas seminimal mungkin.

Padasituasi kehidupan yang normal, di bidang apa pun kita berkarir, sebenarnya

pola konsumtifmemang harus ditekan, apalagi pada masa krisis ekonomi.

Terlebih lagi bila kita inginmemulai kehidupan sebagai wirausahawan.

ii. Resources Utilization Versus Resources Disposal. (pemanfaatan

sumber daya vs pembuangan sumber daya

Enterprenenur berpikir bahwa ada kesempatan yang dapat dimanfaatkan

dariketersediaan sumber daya di sekitarnya. Orang biasa mungkin berpikir bahwa

sesuatu yangsudah digunakan atau yang tidak penting lebih baik dibuang, tetapi

beberapa orang yangberpikir sudut pandang lain, berpikir untuk

memanfaatkannya, dan dijadikan sesuatu yangbisa dijadikan uang. Itulah orang

yang memiliki jiwa kewirausahaan.

d. Kecerdasan finansial

11
Kecerdasan finansial yang dimaksudkan di sini lebih ditekankan pada

konsepekonomis. Untuk mencapai kecerdasan finansial ala covey maupun

kiyosaki, kita harusmelakukan kreativitas finansial. Kreativitas finansial

berusaha mengubah mindset yang adapada diri kita masing-masing mengikuti

pola pikir manusia sejahtera yang efisien dansesuai konsep ekonomis.

Kreativitas secara finansial dalam kenyataannya merupakankesediaan

untuk berpindah dari zona yang dianggap nyaman sebelumnya menuju ke

zonabaru yang penuh tantangan. Seorang yang kreatif akan mampu

melakukan perpindahantersebut dengan perhitungan yang matang sehingga

menghasilkan zona baru yang lebihnyaman pada masa depan dengan

mengorbankan kenyamanan hari ini

C. Hambatan-Hambatan Yang Di Temui Saat Memulai Usaha

Hambatan persepsi negative tersebut antara lain :

a. Pada saat akan memulai usaha, banyak entrepreneur pemula yang

mempunyai hambatan mental berupa persepsi yang negative tentang kemampuan

tidak/belum punya moda

b. tidak berbakat

c. terlalu muda/terlalu tuadirinya.

Untuk memulai usaha, kita hanya butuh 3M, yaitu; Motivasi yang kuat, Mindset yang

tepat (produktif, kreatif, positif), dan Make it (lakukan saja)

D. Tips Praktis Dalam Kaitannya Dengan Berpikir Perubahan Itu Sendiri

12
Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan tips praktis dalam kaitannya

denganberpikir perubahan adalah memprogram otak bawah sadar untuk melakukan

perubahan.Otak bawah sadar dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

a. Teknik visualisasi

Tahapan dalam melatih teknik visualisasi yaitu:

i. Lakukan visualisasi seperti itu secara berulang-ulang

ii. Libatkan emosi (merasakan nikmatnya mampu meraih tujuan itu)

iii. Bayangkan tujuan sedetail mungkin

iv. Fokuskan pada apa yang akan kita visualisasikan

v. Rileks

vi. Teknik ini menjadikan khayalan sebagai cara untuk membangun

visualisasi positif.

b. Teknik afirmasi

Teknik ini merupakan teknik yang memberikan penghargaan kepada diri sendiridengan

kalimat-kalimat yang memotivasi untuk berubah menjadi lebih baik.

Misalkandengan mengucapkan kalimat-kalimat positif untuk diri sendiri. Contohnya

sayamemutuskan untuk menjadi seorang mahasiswa yang lulus dengan prestasi cum

laude. Saatini saya dalam proses mencapai cum laude.

E. Kaitan Antara Kewirausahaan Dan Berpikir Perubahan

Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat dalam mengenali produk

baru,menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan

produk baru,memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Dalam

13
Ensiklopedia Ekonomi,Keuangan, dan Perdagangan, Entrepreneur (pengusaha) ialah

seseorang yang mengambilbagian dalam, atau yang mengusahakan sesuatu. Dalam

teori ekonomi, ialah seseorangyang berusaha, mengambil inisiatif, dan

mengusahakan suatu perusahaan. Orang-orangyang bertanggung jawab karena

mengambil inisiatif untuk mengembangkan ataumenjalankan dan mengendalikan suatu

organisasi perdagangan.Mereka menanggung resiko dan ketidaktentuan. Jika

berhasil, mereka akanmendapatkan keuntungan, dan jika tidak berhasil, mereka akan

memikul kerugian.

Jika demikian halnya jelaslah bahwa kewirausahaan memiliki kaitan erat dengan apa

yang kitasebut berpikir perubahan. Seorang entrepreneur jika ingin maju haruslah

menyikapi segalaperubahan yang ada dengan pola pikir kreatif dan inovatif. Adanya

berbagai perubahanyang ada akan menjadi hal utama yang memicu keberhasilan seorang

entrepreneur dalammengolah dan memaksimalisasi kesempatan yang ada demi kemajuan

kinerja usahanya.

F. Manfaat Berfikir Pada Perubahan

Manfaat yang bisa didapatkan dari berpikir perubahan sangatlah banyak,

diantaranyaadalah: a)Merubah kebiasaan yang mungkin dahulunya tidak baik,

menjadi lebih bermaknadan lebih baik, b)Dapat memotivasi untuk mencoba hal baru

yang lebih bermanfaat, c)Meningkatkan kemampuan berkreasi dalam diri seseorang,

d)Membuat orang semakin percaya diri dalam menjalani kehidupan, e)Meningkatkan

kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu masalahSetelah mengetahui manfaat

yang bisa didapatkan dari berpikir perubahan, dapatdisimpulkan bahwa berpikir

14
perubahan itu perlu dilakukan karena dengan berpikirperubahan seseorang bisa

melakukan banyak hal, mulai dari dapat mencoba hal-hal baruyang belum pernah

dilakukan, dapat menyelamatkan nasib orang lain atau dapat digunakanuntuk melihat

seberapa besar kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu.

15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berpikir perubahan adalah suatu keharusan karena perubahan adalah sebuah esensidari

adanya sebuah kemajuan. Menjadi maju dapat berarti bahwa kita harus

berpindahposisi menjadi semakin ke depan dari posisi kita semula. Perubahan harus

dikelola denganbaik agar menghasilkan hasil yang memuaskan. Demikian halnya

dengan seorangentrepreneur atau pengusaha. Dalam hal ini entrepreneur atau

pengusaha hendaknyamenjadi job creator dan menyikapi segala perubahan yang ada

dengan pola pikir yang

mengarah pada sebuah kemajuan akan usaha yang dilakukan. Pola pikir perubahan

akanmenjadi titik tolak bagi seorang entrepreneur dalam berkiprah dan bersaing

bersamaentrepreneur lainnya.

Banyak sekali orang yang ragu akan kemampuan dirinya yang dapat mengurungkanniat

mereka untuk mewujudkan mimpinya dalam menjadi wirausaha, dalam hal ini

kitaharus mengubah mindset kita dengan cara mengenali siapa kita, apa kemampuan kita,

kitaterlebih dahulu harus mengenal kemampuan kita dan kita harus

yakin/percaya kepadakemampuan diri kita sendiri serta mengetahui/mempelajari

pengetahuan baru tentangbagaimana kita harus mempunyai pola pikir yang

inovatif, karena dengan berpikiraninovatif kita dapat menciptakan hal yang baru

dalam berwirausaha.Perubahan pola pikir kadang sering terjadi terhadap semua orang,

terutama kepadaorang yang selalu merasakannya, karna mereka akan menyadari

perubahan sekecil apapunterhadap pola pikir mereka, apakah itu pola pikir yang positive

16
atau negative yang merekarasakan, jika mereka merasakan perubahan hal positive

terhadap diri mereka sendiri makaada dorongan dalam diri mereka untuk selalu

optimis dalam meraih mimpi dalamberwirausaha, dan jika dengan pola pikir yang

negative, itu akan menyebabkan merekaselalu bersifat pesimis untuk meraih mimpi

mereka, maka dari itu pendidikan dankomunikasi untuk medapatkan informasi

sangatlah penting dalam mengubah mindsetseseorang dalam berwirausaha

supaya mempunyai pikiran inovatif dan kreatif dalammewujudkan mimpinya

menjadi seorang wirausaha yang berhasil.

B. Saran

Demikian makalah ini kami buat, yang kami juga mengetahui bahwa yang telah

kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Dengan adanya makalah yang kami buat

ini kita dapat mengambil pelajaran tentang konsep dasar strategi pembelajaran

pendidikan agama islam.

17
18

Anda mungkin juga menyukai