Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah Swt, karena atas berkat dan Rahmat dan
HidayaH - Nyalah saya dapat meyelesaikan makalah ini dengan beik dan tepat
waktu. Salawat dan salam selalu tercurah kepada Baginda Rasulullah Muhammad
Saw. Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Inang Aria Arifin, S.E,
M.Ak yang telah memberikan arahan dan bimbingannya, hingga makalah ini dapat
diselesaikan.

Namun saya menyadari bahwa makalah ini masih sangat terbatas, baik dari
segi metodelogi punulisan, isi dan literatur penulisan makalah ini. Oleh karena itu
saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan
makalah ini dan untuk penulisan makalah berikutnya.

Demikian punulisan makalah ini saya buat dengan sebenarnya semoga


dapat bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya, saya mohon maaf apabila ada
kesalahan atas makalah ini atas saran yang diberikan saya ucapkan Terima Kasih.

Tarakan, Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i


DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................ 1
B. TUJUAN OBSERVASI DAN WAWANCARA .................................................... 2
C. MANFAAT OBSERVASI DAN WAWANCARA ................................................ 2
D. WAKTU DAN TEMPAT OBSERVASI DAN WAWANCARA .......................... 2
BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................................. 3
BAB III HASIL OBSERVASI, WAWANCARA DAN PEMBAHASAN .................... 7
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 9
A. KESIMPULAN ....................................................................................................... 9
B. SARAN ................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 10
LAMPIRAN..................................................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kewirausahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat di


berbagai negara. Kewirausahaan tidak hanya berperan dalam meningkatkan
output dan pendapatan per kapita, namun melibatkan pengenalan atau
penerapan perubahan dalam struktur bisnis maupun masyarakat (Slamet
et.al, 2014). Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan ikut memiliki andil
dalam mendorong praktikpraktik kewirausahaan yang pada akhirnya
memunculkan berbagai penemuanpenemuan produk dan jasa baru bagi
konsumen. Hal ini tentunya membuka peluang kerja baru, membuka pasar
baru, dan dalam jangka panjang akan mampu menciptakan pertumbuhan
usaha di berbagai sektor.
Di negara yang sedang berkembang, usaha-usaha yang banyak
tumbuh di masyarakat umumnya tergolong sebagai usaha kecil. Fakta ini
menunjukkan bahwa usaha kecil merupakan mayoritas kegiatan masyarakat
yang memberikan kontribusi signifikan terhadap penciptaan pendapatan
penduduknya. Beberapa fakta tersebut antara lain: 40% dari volume bisnis
di banyak negara dilakukan oleh usaha kecil, 75% dari perkerjaan baru
dihasilkan oleh sektor usaha kecil, usaha kecil menyumbang bagian tersebar
dari penjualan di sektor manufaktur, dan hampir di semua negara usaha
kecil adalah tempat lahirnya kewirausahaan. Namun demikian, terdapat
juga fakta bahwa 50% dari usaha kecil gagal pada dua tahun pertama dan
manajemen yang buruk adalah penyebab tersebar kegagalan usaha kecil
(Daryanto 2013,p.2).

1
B. TUJUAN OBSERVASI DAN WAWANCARA

• Dapat memahami dan menguasai kegiatan wawancara dan penulisan


laporan
• Sebagai contoh inspirasi untuk memulai suatu usaha baru yang
memerlukan modal minim
• Mengembangkan jiwa kewirausahaan

C. MANFAAT OBSERVASI DAN WAWANCARA


Sejalan dengan tujuan dilakukannya observasi dan wawancara ini, maka diperoleh
manfaat :

• Memaham dan menguasai kegiatan wawancara dan penulisan laporan


• Mendapatkan inspirasi untuk memulai usaha
• Mengembangkan jiwa kewirausahaan

D. WAKTU DAN TEMPAT OBSERVASI DAN WAWANCARA

• Narasumber : Bapak Aji Saputra


• Hari : Sabtu
• Tanggal : 29 Oktober 2022
• Waktu : 19.00 – 19.50

2
BAB II

KAJIAN TEORI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata wirausaha merupakan


gabungan dari dua kata yang masing-masing memiliki arti, wira dapat diartikan
sebagai pahlawan atau laki-laki, sedangkan kata usaha merupakan sebuah kegiatan
dengan mengerahkan Kegiatan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud.

Yang dilakukan kakek pada cerita di atas, memiliki maksud untuk mencukupi
kebutuhan rumah tangga si kakek tersebut. Karena jika kakek ini tidak bekerja,
mungkin kebutuhan keluarganya tidak dapat tercukupi.

Maka kata wirausaha, dapat diartikan sebagai seorang yang melakukan sesuatu
dengan segala kemampuannya untuk mencapai maksud tertentu.

Pada perjalanannya, kegiatan wirausaha berkembang menjadi kewirausahaan,


istilah kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa
Inggris.

Sebelum dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris, kata entrepreneurship sendiri


berasal dari kata berbahasa Perancis, yaitu entreprende yang memiliki arti
petualang, pencipta, dan pengelola usaha.

3
Konsep Kewirausahaan

Ada 5 konsep dasar dalam kewirausahaan yang wajib diketahuai sebagai berikut :

1. Kelincahan / Agility
Kelincahan atau agility, merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang
untuk mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu ia bergerak tanpa
kehilangan keseimbangan, sehingga dapat beradaptasi dan bertahan dengan
segala perubahan zaman.

2. Daya Tahan / endurance


Daya tahan atau endurance menyatakan keadaan yang menekankan pada
kapasitas kerja secara terus menerus. Banyak sekali sektor ekonomi gulung
tikar di masa pandemi ini. Imunitas pada diri pribadi, maupun perusahaan,
terdampak oleh pandemi.

3. Kecepatan
Daya tahan atau endurance menyatakan keadaan yang menekankan pada
kapasitas kerja secara terus menerus. Banyak sekali sektor ekonomi gulung
tikar di masa pandemi ini. Imunitas pada diri pribadi, maupun perusahaan,
terdampak oleh pandemi.

4. Kelenturan
Kelenturan adalah seseorang yang mampu menyesuaikan kehidupan
dimanapun tempatnya. Kelenturan menjadi salah satu faktor yang
diperlukan dalam beradaptasi. Seorang wirausahawan, diharapkan memiliki
kemampuan beradaptasi yang baik. Dimanapun tempatnya, mampu
memaksimalkan potensi ruang yang ada, untuk melakukan proses usaha,
tanpa harus mengeluh dengan kondisi tempat yang ada.

4
5. Kekuatan
Kekuatan atau strength, yaitu suatu kemampuan kondisi fisik
manusia yang diperlukan dalam peningkatan prestasi belajar
gerak. Kekuatan merupakan salah satu unsur kondisi fisik yang
sangat penting dalam merespon kegiatan kewirausahaan, karena
dapat membantu meningkatkan fungsi komponen-komponen
seperti kecepatan, kelincahan dan ketepatan.

Teori Kewirausaa

Beberapa teori telah dikemukakan oleh cendikia untuk menjelaskan


kewirausahaan. Teori-teori kewirausahaan secara umum berakar pada
ekonomi,psikologi, sosiologi, antropologi, dan manajemen. Dikutip dari Gani
(2010), beberapa teori dalam kewirausahaan adalah sebanagi berikut:

• Teori Ekonomi

Para ahli ekonomi menyatakan bahwa wirausaha itu akan muncul dan
berkembang kalau ada peluang ekonomi. Misalnya ketidakpastian tentang
apa yang akan terjadi dimasa depan merupakan peluang usaha. Disamping
kebutuhan ekonomi, kemajuan teknologi juga membuka peluang usaha.

• Teori Sosiologi

Para ahli sosiologi mencoba menerangkan mengapa berbagai kelompok


social (kelompok ras, suku, agama, dan kelas sosial) menunjukkan
tanggapan yang berbeda-beda atas peluang usaha. Mereka meneliti faktor-

5
faktor sosial budaya yang menerangkan perbedaan entrepreneurship antara
berbagai kelompok itu

• Teori Psikologis

Perintis teori psikologi adalah David McCleland, ia menalarkan adanya


hubungan antara perilaku entrepreneurship dengan kebutuhan untuk
berprestasi (need for achievement atau nach).

6
BAB III

HASIL OBSERVASI, WAWANCARA DAN PEMBAHASAN

HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA CV. NURI (BENUR SURABAYA)


A. Alasan utama memilih wirausahan ini ?
“Alasan nya karena wirausaha ini khususnya membantu pembudidaya
tradisional udang di daerah kota Tarakan”

B. Berapa harga BIBIT tersebut ?

C. Apa saja jenis BIBIT tersebut ?


“Hanya membudidayakan jenis udang Windu, Karena yang dibeli hanya
udang Windu saja.”

D. Kenapa hanya udang Windu saja ?


“udang windu memiliki nilai ekonomis penting, sehingga eksistensinya harus
dipertahankan sebagai bagian dari plasma nutfah Indonesia. Oleh karenanya
dalam pengelolaan udang windu harus mempertimbangkan kesesuaian lokasi
dan konservasi sumberdaya udang windu khususnya induk-induk dari alam.”

7
E. Apa saja kendala yang di hadapi ?
“Biasa kendala yang terjadi ketika BIBIT lemah ”

F. Berapa kali panen di setiap bulan ?


“Di setiap bulan 2X panen”

G. Berapa modal untuk membuka usaha ini ?


“Untuk membuka usaha ini saya bermodal 70juta”

Pembahasan

Jadi, dari hasil observasi dan wawancara diatas maka diperoleh teori yang
mendasari pelaku usaha tersebut menjadi wirausaha adalah karena teori ekonomi,
dimana pelaku usaha tersebut didasari oleh rasa ingin lebih memperoleh hal yang
setiap harinya ia butuhkan.

8
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dimana ada kemauan, usaha kerja keras, dan berfikir maju maka
segala kesulitan akan menjadi kemudahan. Tebukti Bapak Aji Saputra yang
ingin memulai belajar bisnis usaha, ia mampu membuktikan bahwa setiap
usaha tidak perlu didukung dengan keraguan, tetapi dengan modal besar
asalkan usaha tersebut dijalankan dengan bersungguh-sungguh dan tekun.

B. SARAN

Saya mengharapkan adanya kritik dan saran untuk


menyempurnakan makalah kegiatan obsevasi dan wawancara
kewirausahaan ini. Semoga sedikit cerita dari Bapak Aji Saputra ini mampu
membuka pikiran kita semua untuk memulai berwirausaha.

9
DAFTAR PUSTAKA
Gramedia Digital( Tanpa Tanggal ), Pengertian kewirausahaan: Konsep, Tujuan,
Sifat dan Jenis Wirausaha. Diakses pada 28 oktober 2022

Anonymous (2017), Tugaas Kewirausahaan: Makalah Hasil Obsevasi dan


Wawancara. Diakses pada 28 0ktober 2022

Annastasia Syachnas Marsella (2016): Makalah Obsevasi Dan Wawancara


Kewirausahaan. Diakses pada 28 oktober 2022

10
LAMPIRAN

11
12

Anda mungkin juga menyukai