TRANSFORMASI KEWIRAUSAHAAN

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi

Tugas Perkuliahan Entrepreneurship
Dosen Pengampu: Sutriningsih, S.E, M.Ak

Oleh:

Muhammad Ardian (210601032)

Mar’atun Nabilah (210601020)

Ahmad Ibnu Qoyyim Al-Haesy (200601029)

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDY AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2024
 KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat yang tidak
terhitung jumlahnya. Diantaranya adalah nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga makalah
yang berjudul “Transformasi Kewirausahaan” ini bisa diselesaikan tepat waktu.

Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri yaitu

kemampuan untuk menciptakansesuatu yang baru dan berbeda, kewirausahaan merupakan alat
untuk menciptakan pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan atau kesejahteraan rakyat
yang adil dan makmur.

Tak lupa kami haturkan terima kasih kepada dosen pengampu atas bimbingan dan
pengarahan yang telah diberikan sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan maksimal.
Selain itu, kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan makalah ini
semoga diberikan kemudahan atas kebaikannya.

Banyak kesalahan yang pastinya harus diperbaiki dan tentunya jauh dari kata sempurna.
Maka dari itu, penulis membutuhkan kritik dan saran dari semua pembaca agar dapat
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada dalam makalah ini. Semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi pembaca. Semoga apa yang diperoleh dapat
diambil pelajaran dan bernilai positif sehingga kita bisa mengamalkannya kepada orang-orang
yang berada disekitar kita.

Batukliang, 2 Maret 2024

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

BAB l PENDAHULUAN..........................................................................................1

A. Latar Belakang. ..........................................................................................1

B. Rumusan Masalah......................................................................................1

C. Tujuan ........................................................................................................2

BAB ll PEMBAHASAN...........................................................................................3

A. Definisi Transformasi Kewirausahaan....................................................3

B. Strategi dalam Proses Transformasi Kewirausahaan...............................3

BAB lll PENUTUPAN ...........................................................................................12

A. Kesimpulan. .............................................................................................12

B. Saran. .......................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................13

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang
dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menujusukses. Sesuatu
yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yangmenjadi sumber
keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaanmerupakan suatu
kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan
sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.Di Indonesia, kewirausahaan
dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruantinggi tertentu saja.
Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi,
pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-
pelatihan disegala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.Orang
yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul
pertanyaanmengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir
yang berbeda darimanusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan
jiwa, persepsi dan emosi yangsangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku
sebagai manusia unggul. Pada makalah inidijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-
ciri dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan transformasi kewirausahaan?
2. Bagaimana strategi dalam proses transformasi kewirausahaan?

C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui definisi transformasi kewirausahaan serta faktor pendukung
dalam kewirausahaan
2. Untuk mengetahui strategi-strategi yang harus dilakukan dalam proses
transformasi kewirausahaan

1
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Transformasi Kewirausahaan
Transformasi berarti perubahan (bentuk, sifat, atau fungsi) dengan cara
mengurangi, menambah ataupun menata ulang komponen-komponennya. Transformasi
wirausaha adalah sebuah proses dimana seorang wirausahawan mengidentifikasi
perbedaan dan persamaan terhadap informasi/kejadian dalam dunia usaha yang kemudian
diubah menjadi tindakan konkret untuk mencapai sebuah hasil yang
diinginkan.Transformasi kewirausahaan adalah suatu system perubahan pola dan cara
menjalankan suatu usaha dari system sebelumnya yang pernah ada, yang bertujuan
memudahkan untuk menjalankan suatu wirausaha.
B. Strategi dalam Proses Transformasi Kewirausahaan
 Proses transformasi melalui 4 tahap:
1. Tahap pertama
Transformasi pola pikir yaitu merubah pola lama dengan pola baru. Tahap ini
merupakan tahap pengenalan dan ketertarikan. Dimulai dengan pengenalan arti
dan manfaat wirausaha itu senidri, ini dapat dimulai dari;
a. Berorientasi kepda orang yang sukses dalam berbisnis
b. Bersentuhan dengan kewirausahaan untuk mengetahui tujuan, maksud,
dan manfaat bagi individu, lingkungan, dan Negara
2. Tahap kedua
Transformasi cara berpikir, yaitu merubah suatu logika berfikir ke kreatifitas.
Tahap ini saatnya menjalankan, mengelola, dan mengembangkan bisnis harus
sesuai deengan rencana bisnis. Pada tahapan kedua ini wirausahawan mulai
memasuki dunia kewirausahan yang dilakukan dengan cara:
a. Mulai menyadari banyak mitos salah tentang kewirausahaan dan perlu
dirubah
b. Mengerti bahwa setiap orang mempunyai jiwa kewirausahaan (belum
disadari dan dikembangkan)
c. Mengenal alasan orang yang enggan menjadi wirausahawan

2
 3. Tahap ketiga
Transformasi entrepreneurial, yaitu menjadi lebih professional. Pada tahapan
ketuga ini ditandai dengan:
a. Membandingkan manfaat kewirausahaan dengan resiko yang terjadi
b. Mengerti faktor kesuksesan dan kegagalan sehingga ia mampu
mengantisipasinya
4. Tahap keempat
Transformasi international, yaitu menjadi investor. Menjadi wirausahawan secara
cerdas dengan melakukan hal berikut:
a. Belajar banyak, tidak hanya pada bidang keahlian tapi juga pada bidang
yang baru untuk memeungkinkan terjadinya inovasi
b. Mengasah leadership
c. Berkembang dan menuju kesuksesan global

 Tahap-tahap kewirausahaan secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha:

a. Tahap memulai
Tahap dimana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha, mempersiapkan segala
sesuatu yang diperluakn, diawali dengan melihat peluang usaha baru.
b. Tahap melakukan usaha
Tahap ini seseorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan
usahanya, mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi,
kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan mengambil
keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
c. Mempertahankan usaha
Tahap dimana wirausahawan perkembangan hasil yang telah dicapai melakukan
analisis perkembangan yang dicapai untyk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi
d. Mengembangkan usaha
Tahap ini dimana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami
perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan
yang mungkin diambil.

3
 Cara membentuk mindset
a. Sadar hidup, melalui usaha dan do’a
b. Sadar diri, rendah hati dan memiliki keyakinan yang tekun
c. Bungkam mitos, hilangkan semua keraguan tentang sisi negative dari memulai
suatu usaha
d. Raih pandangan baru, membuat inovasi dan jreasi yang belum ada

 Yang harus dihindari oleh seorang wirausahawan

a. Terlalu focus pada peningkatan keuntungan
b. Salah memperlakukan klien
c. Tidak memecahkan permasalahan sendiri
d. Tidak menawarkan ide baru

 Faktor-faktor yang mendukung seseorang menjadi wirausahawan

a. Faktor individual/personal, yaitu pengaruh pengalaman/cita-cita gidup dari
kecil hingga dewasa
b. Suasana kerja
c. Tingkat pendidikan
d. Kepribadian
e. Prestasi pendidikan
f. Dorongan internal, baik dari keluarga dan lingkungan serta pergaulan
g. Ingin lebih dihargai
h. Keterpaksaan dan keadaan

4
 Modal berwirausaha
a. Pengalaman
b. Pengetahuan
c. Keahlian
d. Keberanian
e. Asset
f. Jaringan antar orang

 Level-level entrepreneur (wirausaha)

a. Level zero (unemployee), pada level ini entrepreneur memiliki resiko dan manfaat
yang paling minimal
b. Level 1 ( employee), Pada level ini cirri-ciri entrepreneur sejati sudah mulai muncul,
yaitu ia mempunyai visi yang tidak ingin diatur, ia tidak mudah puas diri dan juga
seoramg high archiver
c. Level 3-businessman (business owner), pada level ini ia mempunyai jiwa challenging
yang tinggi, sehingga ia benar-benar inginjadi bos dari sebuah tim atau system
d. Level 4 (investor), pada level ini entrepreneur bekerja sebagai investor atau
membisniskan sebuah bisnis.

5
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang

dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menujusukses. Sesuatu yang
baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yangmenjadi sumber keuanggulan
untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam
menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara
baru dan berbeda. Mengenal transformasi kewirausahaanUntuk menjadi wirausaha yang
sukses di perlukan langkah-langkah transfomasi pola pikir dan paradigma. Ada empat (4)
langkah atau tahapan dalam proses transformasi dalamenterpreneurship,yaitu:1. Transformasi
pola piki r(mindset) dan paradigm (paradigm), yaitu sebuah transformasi
pemikiran,sikap,motif,semangat dan karakter untuk menjadi enterpreneurship yang cerdas.2.
Transformasi pola pikir dari yang biasa menggunakan logika ke pola pikir kreatif
dalammenemukan inspirasi,ide dan peluang bisnis.3. Transformasi enterpreneurial dari
bersikap entrepreneur (owner) menjadi pengelola bisnis (intrapreneur atau enterpreneurial
organizatin) yang profesional.4. Transformasi enterpreneurial dari pola pikir owner menjadi
pola pikir ivestor.

B. Saran
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan bagi kita semua. Dan tidak lupa
kita juga perlu menambah refrensi dari berbagai sumber-sumber wawasan lainnya.
Semoga dengan membaca makalah ini kita bisa mengetahui dan mengambil banyak ilmu
pengetahuan mengenai shalat dan zakat. Semoga makalah ini bermaanfaat bagi kita
semua.

6
 DAFTAR PUSTAKA

Indoworo, Hawik Ervina.2016. Menumbuhkan Jiwa Wira Usaha melalui Peran Sosial
Media. Jurnal Informatika Upgris.2(1).45-55

Kadeni,2017. Mengembangkan Pola Piker Berwirausaha. Cakrawala Pendidikan.

20(1).1-7

Hendro, 2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan, Jakarta: Erlangga

Slamet,Dkk. 2014. Dasar-Dasar Kewirausahaan Teori Dan Praktik. Jakarta: PT Indeks

Walipah, Naim. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Berwirausaha

Mahasiswa. Jurnal Ekonomi Modernisasi. 12(3). 295-308

Suryana, 2013. Ekonomi Kreatif. Jakarta: Salemba Empat