Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BERPIKIR PERUBAHAN DAN KREATIF

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Dr .Baseran Nor, M.Pd.

Disusun Oleh

Kelompok I

1. Anwar kamil Effendy 2210116210004


2. Devin Austin 2210116210017
3. Dika Azkiya Sulaiman 2210116310001
4. I Putu Widi Rangga Aditya 2210116210009
5. Muhammad Farhan 2210116310010
6. Muhammad Fikri Arosad 2210116310004
7. Muhammad Ihsan Hadi 2210116310008
8. Muhammad Raihan 2210116210024
9. Rama Arsya Atsil Buana 2210116310015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih kepada Dr. Baseran Nor, S.Pd., M.Pd atas tugas yang telah
diberikan.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi
pembaca.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen pengampu dan pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Banjarmasin, 03 Maret 2023

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................4
1.3 Metode Penulisan........................................................................................................4
1.4 Tujuan Penulisan.........................................................................................................4
1.5 Manfaat Penulisan.......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5
2.1 Pengertian Berpikir Perubahan.........................................................................................5
2.2 Cara-cara memahami pentingnya perubahan dan peranan Mindset.................................5
2.3 Manfaat dari berpikir perubahan......................................................................................6
2.4 Pengertian berpikir kreatif................................................................................................6
2.5 Proses dan tahapan berpikir kreatif..................................................................................6
2.6 Contoh berpikir kreatif.....................................................................................................7
BAB 3 PENUTUP....................................................................................................................10
3.1 Simpulan.........................................................................................................................10
3.2 Saran...............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berpikir adalah hal yang melekat erat dalam kehidupan manusia. Bisa dikatakan
berpikir merupakan tindakan khas manusia. Dalam perkembangan selanjutnya, berpikir
memiliki banyak aspek. Berpikir teknis hanyalah satu bagian kecil dari tindak berpikir
manusia. Salah satu hal yang menyebabkan terjadinya proses berpikir adalah karena
adanya perubahan atau keinginan untuk melakukan perubahan. Dapat dikatakan bahwa
perubahan-perubahan yang dijumpai sekarang ini disebabkan oleh kemampuan berpikir
itu sendiri. Segala kemudahan-kemudahan ini karena adanya pola pikir manusia yang
menginginkan perubahan.

Dalam dunia usaha, ada berbagai perubahan yang kita jumpai. Semuanya itu
menandakan bahwa perubahan kini telah banyak terjadi ditinjau dari segi usaha.
Perubahan bisa terjadi setiap saat tetapi jika tidak ditanggapi secara cepat dan tepat maka
produk dari usaha yang dihasilkan akan kalah bersaing terhadap produk lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Pengertian berpikir perubahan ?
1.2.2 Bagaimana cara memahami pentingnya perubahan dan peranan Mindset?
1.2.3 Apa manfaat berpikir perubahan ?
1.2.4 Apa yang dimaksud dengan berpikir kreatif ?
1.2.5 Bagaimana cara dan tahapan berpikir kreatif ?
1.2.6 Apa contoh berpikir kreatif dari Kewirausahaan ?

1.3 Metode Penulisan


Menggunakan metode penulisan kualitatif

1.4 Tujuan Penulisan


1.4.1 Mengetahui pengertian dari berpikir perubahan.
1.4.2 Mengetahui cara memahami pentingnya perubahan dan peranan Mindset
1.4.3 Mengetahui manfaat dari berpikir perubahan.
1.4.4 Memahami maksud dari berpikir kreatif.
1.4.5 Memahami cara dan tahapan berpikir kreatif.
1.4.6 Mengetahui contoh berpikir kreatif dari Kewirausahaan.

1.5 Manfaat Penulisan


1.5.1 Dapat berfikir kreatif dan mengalami perubahan pola piker dalam kewirausahaan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Berpikir Perubahan

Berpikir perubahan adalah berpikir inovasi dan mencoba hal baru, untuk berpindah dari
posisi awal ke posisi yang lebih baik. Contoh berpikir perubahan, seorang karyawan yang
dulu sering disuruh-suruh kini menjadi seorang wirausaha yang sukses. Karena ada upaya
untuk merubah pola pikir yang bisa membuatnya lebih baik.
Dalam berpikir perubahan, seseorang diharapkan memiliki pola pikir yang produktif. Pola
pikir seperti inilah yang akan menciptakan ide-ide baru sekaligus dapat membuat seseorang
bisa melangkah lebih jauh lagi dalam mengeksplorasi kemampuannya. Seorang wirausaha
diharapkan tidak terpaku pada apa yang sudah ada sekarang yang mungkin dapat
membuatnya semakin stagnan. Untuk membangun kebiasaan produktif menjadi kenyataan,
seorang wirausaha harus mengasah kemampuan berpikir. Kebiasaan baru (habit) harus diasah
secara berkelanjutan.
2.2 Cara-cara memahami pentingnya perubahan dan peranan Mindset
1. Pentingnya Perubahan Mindset (Pola Pikir)
Jika menghendaki perubahan besar dan mendasar, garaplah mindset anda. Perbedaan
mendasar seorang entrepreneur dengan orang pada umumnya ialah terletak pada mindset
yang mereka miliki. Orang dengan mindset wirausaha akan termotivasi untuk selalu produktif
sehingga terus menerus melahirkan inovasi-inovasi baru dalam membaca dan mengambil
peluang usaha yang menguntungkan. Mindset dasar ini harus dimiliki oleh setiap calon
entrepreneur. (Arianto et al., 2021: 21)
Jika kita ingin tetap bertahan hidup di era baru sekarang dan akan datang, maka pola pikir
(mindset) kita harus mengalami perubahan. Perubahan pola pikir dapat dimulai melalui
pemberian informasi sebanyak-banyaknya, baik melalui proses pendidikan, pembelajaran
maupun pengalaman yang efektif. (Aswandi, 2021)
2. Peranan Mindset (Pola Pikir)
Mindset atau pola pikir merupakan keseluruhan atau kesatuan dari keyakinan yang kita
miliki, nilai-nilai yang kita anut, kriteria, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, dan pendapat
yang kita keluarkan dalam memandang diri sendiri, orang lain, maupun kehidupan. Mindset
adalah penyaring yang dibangun untuk menafsirkan semua yang kita lihat dan alami. Mindset
akan menggerakkan perilaku, dan menggiring ke arah fakta yang terjadi. Ketika mindset
cenderung negatif atau pesimis, maka kehidupan kita juga akan demikian, dan sebaliknya,
ketika mindset cenderung ke arah positif, maka hasilnya juga akan positif. Demikian pula
mindset dalam menghadapi perubahan. Ketika seseorang telah merasa sukses dan kaya, maka
dia cenderung merasa puas dan kemudian menolak perubahan. Sebaliknya, seseorang yang
berpikir perubahan, maka dia akan berpikir dan berusaha memperbarui produk agar selalu
fresh. (Muslikhahuny, 2017)
2.3 Manfaat dari berpikir perubahan
Dalam berpikir perubahan, seseorang diharapkan memiliki pola pikir yang produktif.
Pola pikir seperti inilah yang akan menciptakan ide-ide baru sekaligus dapat membuat
seseorang bisa melangkah lebih jauh lagi dalam mengeksplorasi kemampuannya. Seorang
wirausaha diharapkan tidak terpaku pada apa yang sudah ada sekarang yang mungkin dapat
membuatnya semakin stagnan. Untuk membangun kebiasaan produktif menjadi kenyataan,
seorang wirausaha harus mengasah kemampuan berpikir. Kebiasaan baru (habit) harus diasah
secara berkelanjutan.
Manfaat yang bisa didapatkan dari berpikir perubahan antara lain meningkatkan
kemampuan berkreasi dalam diri, merubah kebiasaan yang mungkin dahulunya tidak baik,
menjadi lebih baik, memotivasi untuk mencoba hal baru yang lebih bermanfaat, membuat
orang semakin percaya diri dalam menjalani kehidupan, meningkatkan kemampuan
seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah, meningkatkan penghasilan.
Beralih ke manfaat berpikir perubahan, manfaat yang bisa didapatkan dari berpikir
perubahan sangatlah banyak, diantaranya adalah:
a. Merubah kebiasaan yang mungkin dahulunya tidak baik, menjadi lebih bermakna dan lebih
baik.
b. Dapat memotivasi untuk mencoba hal baru yang lebih bermanfaat
c. Meningkatkan kemampuan berkreasi dalam diri seseorang.
d. Membuat orang semakin percaya diri dalam menjalani kehidupan.
e. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah.
Setelah mengetahui manfaat yang bisa didapatkan dari berpikir perubahan, dapat
disimpulkan bahwa berpikir perubahan itu perlu dilakukan karena dengan berpikir perubahan
seseorang bisa melakukan banyak hal, mulai dari dapat mencoba hal-hal baru yang belum
pernah dilakukan, dapat menyelamatkan nasib orang lain atau dapat digunakan untuk melihat
seberapa besar kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu.
2.4 Pengertian berpikir kreatif
Menurut Harriman (2017:120) , berpikir kreatif adalah suatu pemikiran yang berusaha
menciptakan gagasan yang baru. Berpikir kreatif merupakan serangkaian proses, termasuk
memahami masalah, membuat tebakan dan hipotesis tentang masalah, mencari jawaban,
mengusulkan bukti, dan akhirnya melaporkan hasilnya.
Kreatif adalah suatu proses yang berasal dari dalam diri Anda atau mental Anda yang
menyebabkan munculnya suatu gagasan baru yang belum ada sebelumnya dan bersifat
menarik, unik, dan berguna bagi banyak orang. Maka dapat kita simpulkan bahwa kreativitas
adalah penciptaan segala sesuatu yang baru yang berguna.
2.5 Proses dan tahapan berpikir kreatif.
Munandar (2009) menjelaskan bahwa berpikir kreatif meliputi tiga tahap yaitu:
(fluency), (flexibility), (0riginality). Fluency adalah kemampuan siswa dalam memunculkan
beberapa jawaban. Flexibility adalah kemampuan siswa dalam memberikan jawaban lebih
dari satu cara atau mengemukakan bermacam-macam gagasan atau yang bervariasi.
Originality adalah menghasilkan gagasan-gagasan yang unik atau baru.
Tahap berpikir kreatif dalam penelitian ini mengikuti tahapan berpikir yang terdiri
dari tahapan mensintesis ide-ide, membangun atau membangkitkan suatu ide kemudian
menerapkan suatu ide tersebut. Mensintesis ide adalah memadukan ide-ide atau gagasan yang
dimiliki yang bersumber dari pembelajaran di kelas maupun dari pengalaman sehari-hari.
Membangkitkan atau membangun ide adalah memunculkan ide-ide yang berkaitan dengan
masalah yang diberikan. Menerapkan ide adalah memilih suatu ide tertentu dan
menerapkannya untuk memecahkan masalah. Dalam proses ini subyek berusaha untuk
menghasilkan sesuatu hasil (produk) yang baru secara fasih dan fleksibel.
Berdasarkan sejarah psikologi kognitif, Wallas (dalam Solso, 2008) menjelaskan
bahwa ada 4 tahapan di dalam proses kreatif, yaitu:
1.Persiapan, Memformulasikan suatu masalah dan membuat usaha awal untuk
memecahkannya.
2.Inkubasi, Masa di mana tidak ada usaha yang dilakukan secara langsung untuk
memecahkan masalah dan perhatian dialihkan sejenak pada hal lainnya.
3.Iluminasi, memperoleh insight (pemahaman yang mendalam) dari masalah tersebut.
4.Verifikasi, menguji pemahaman yang telah didapat dan membuat solusi.
Model 4 tahapan proses kreatif Wallas telah memberikan sebuah kerangka konseptual untuk
menganalisa kreativitas.

2.6 Contoh berpikir kreatif dari Kewirausahaan

1. Buat Konten Menarik


Saat ini usaha dalam bidang membuat konten cukup populer di kalangan masyarakat
Indonesia. Dengan begitu, tentu saja akan ada banyak permintaan nantinya. Baik itu konten
dalam bentuk gambar, tulisan, hingga video sekalipun. Pasalnya, sekarang sudah ada banyak
brand yang memakai media tersebut.
Khususnya untuk memperkenalkan brand mereka masing-masing kepada masyarakat
secara online. Tentu saja, keberadaan konten tersebut juga dapat menjadi sebuah informasi
yang paling dapat dipercaya. Untuk menjalankan usaha ini sendiri pastikan memiliki skill
untuk membuat konten dengan berkualitas.
2. Scrap Frame
Apabila dahulu orang lebih akrab dengan scrap book, maka saat ini bisa mencoba
yang lebih kreatif dan inovatif lagi yakni scrap frame. Ini merupakan pigura yang dihias
menjadi aneka potongan. Seperti foto, gambar, ataupun tulisan tangan. Kemudian
dikombinasikan sedemikian rupa agar menjadi 3 dimensi.
Usaha yang satu ini bisa Anda coba dengan peluang yang terbilang cukup banyak.
Terutama bagi siapa saja yang memang menyukai dunia kreativitas. Tentu akan lebih
maksimal dalam menjalankan usaha tersebut. Untuk harganya sendiri nantinya dapat
ditentukan berdasarkan bahan-bahan yang digunakan.
3. Food Truck
Merupakan salah satu jenis usaha kreatif yang belum banyak diterapkan di Indonesia.
Padahal, usaha ini terbilang sangat menjanjikan apabila dijalankan. Terutama bagi kaum
milenial yang menyukai aktivitas nongkrong sekaligus ngobrol bersama teman. Usaha ini
tentu akan menjadi daya tarik tersendiri.
Terlebih, food truck yang digunakan tersebut nantinya dapat dihias dengan unik. Yakni
memakai gambar ataupun warna yang menarik. Lalu dimodifikasi sekreatif mungkin agar
dapat digunakan untuk menjajakan makanan kepada setiap pelanggan. Hanya saja, usaha ini
memang memerlukan modal banyak.
4. Produk Daur Ulang
Keberadaan sampah plastik di Indonesia memang terbilang cukup banyak. Tentu saja, hal
tersebut bisa Anda manfaatkan dengan baik jika bisa menangkap peluang usaha. Nantinya,
sampah yang tidak berguna tersebut akan disulap menjadi sesuatu yang memiliki nilai dan
lebih bermanfaat pastinya.
Contohnya adalah dengan membuat produk daur ulang sehingga cukup layak untuk
digunakan kembali. Beberapa produk daur ulang tersebut sangatlah beragam. Mulai dari tas,
sandal, atau barang-barang lain yang dapat dimanfaatkan sehari-hari oleh masyarakat
nantinya.
5. Desain Mahar Pernikahan
Anda tentu sudah sering menjumpai berbagai jenis mahar pernikahan yang dikemas
dengan begitu menarik dan kreatif. Umumnya, seseorang yang ingin menikah memang akan
menyiapkan sebuah mahar. Oleh karena itu, ini bisa menjadi ide usaha yang kreatif dan
inovatif untuk dijalankan.
Terlebih, modal yang diperlukan untuk mendesain mahar pernikahan tersebut terbilang
tidak terlalu besar. Adapun hal yang paling diperlukan dalam membuka usaha yang satu in
adalah kreativitas serta inovasi dalam mendesain setiap mahar tersebut agar sesuai dengan
setiap keinginan pelanggan.
6. Kerajinan dari Rotan
Seperti yang diketahui, rotan merupakan salah satu bahan untuk membuat kerajinan
tangan. Dengan menggunakan bahan tersebut, maka seseorang dapat membuat berbagai
peralatan rumah tangga. Terlebih, rotan sendiri termasuk sebagai bahan yang cukup kuat
dengan tampilan yang menarik.
Tentu saja akan sangat bagus jika dibuat sebagai peralatan rumah tangga. Apabila Anda
ingin mencoba menggeluti usaha yang satu ini, pastikan untuk mengemas pembuatannya
dengan lebih modern. Tidak hanya sebagai peralatan rumah tangga, rotan juga bisa dibuat
sebagai aksesoris atau lainnya.

Berikut hasil berpikir kreatif kami di Kewirausahaan.


1. Saya akan menciptakan permen rasa rendang, inovasi baru untuk para para anak kos
supaya bisa dijadikan lauk dimakan ditemani nasi (Dika Azkiya Sulaiman)
2. Mengkreasikan coklat batang dengan rasa baru, yaitu coklat batang rasa kurma untuk
memeriahkan bulan suci Ramadhan yang akan datang. Dengan harga Rp. 24.000 tiap
per batang coklat serta promo beli 3 gratis 1 selama bulan Ramadhan.(Rama Arsya
Atsil Buana)
3. Membuka jasa joki ML(Mobile Legend) Turun rank,pemecah Wr.(moto kami adalah
anda sedih kami bahagia)(Muhammad Fikri Arosad)
4. Saya ingin membuat minuman kemasan rasa salak, kerena buah salak kurang d
lestarikan jdi saya ingin membuat inovasi tersebut. (Muhammad Ihsan Hadi)
5. Saya akan membuat sendok makan rasa rambutan yang siap pakai, bisa digunakan
untuk makan es krim, mengaduk sirup, makan salad, minum obat, dan sebagainya.
(Muhammad Raihan)
6. Saya akan menjual mie ayam tapi ayamnya ayam hidup sehingga pelanggan bisa
makan sekaligus beternak. (Devin Austin)
BAB 3
PENUTUP

3.1 Simpulan
Berpikir perubahan adalah suatu keharusan karena perubahan adalah sebuah esensi
dari adanya sebuah kemajuan. Perubahan harus dikelola dengan baik agar menghasilkan hasil
yang memuaskan. Pola pikir perubahan akan menjadi titik tolak bagi seorang pengusaha
dalam bersaing bersama pengusaha lainnya. Berpikir kreatif merupakan salah satu tahapan
berpikir tingkat tinggi yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat. Manusia selalu
diperhadapkan pada permasalahan sehingga diperlukan suatu proses berpikir kreatif untuk
memecahkan masalah tersebut.

3.2 Saran
Pembahasan terkait materi ini masih sangat terbatas dan membutuhkan banyak
masukan, saran untuk penulis selanjutnya adalah mengkaji lebih dalam dan secara
komprehensif tentang Berpikir Perubahan dan Kreatif. Hendaknya, menyikapi segala
perubahan yang ada dengan pola pikir mengarah pada sebuah kemajuan akan usaha yang
dilakukan. Mahasiswa harus berpikir kreatif yang diterapkan pada situasi baru dan berbeda.
Pembahasan terkait materi ini masih sangat terbatas dan membutuhkan banyak masukan,
saran untuk penulis selanjutnya adalah mengkaji lebih dalam dan secara komprehensif
tentang Berpikir Perubahan dan Kreatif.
DAFTAR PUSTAKA

Maulana, R., Prabowo, J., & Akhbar, A. M. (2021). Pentingnya Perubahan dan Peranan
Mindset (Pola Pikir). Pontianak: Zenodo.
Uloli, R., Prabowo, & Prastowo, T. (2016). Kajian Konseptual Proses Berpikir Kreatif dan
Pemecahan Masalah. Isu-Isu Kontemporer Sains, Lingkungan, dan Inovasi
Pembelajarannya, 644-647.
https://www-kompasiana-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/aliffiadi/
552a4be9f17e61b277d623b7/psikologi-kognitif-tahapan-berfikir-kreatif?
amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16780866116210&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.kompasiana.com%2Faliffiadi
%2F552a4be9f17e61b277d623b7%2Fpsikologi-kognitif-tahapan-berfikir-kreatif
https://masdzikry.com/contoh-kreatif-dan-inovatif-dalam-kewirausahaan/

Anda mungkin juga menyukai