Disusun Oleh :
FAKULTAS SYARIAH
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, ampun serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat membuat makalah ini. Sholawat serta salam semoga tetap
tercurah limpahkan kepada junjungan kita yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa
kita dari Zaman Jahiliyah ke Zaman Addinul Islam.
Dengan dibuatnya makalah ini, penulis dengan segala kerendahan hati mengaturkan
terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang ikut membantu pembuatan makalah
ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, semoga Allah SWT memberikan pahala yang
berlipat ganda. Dan kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila masih terdapat
banyak kesalahan di dalam makalah ini.
Makalah ini berisikan tentang “ Merubah Pola Pikir (Mind Set) ”. Akhir kata, penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan akademik. Sumbangan saran
dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini sangat diharapkan.
Penyusun
i
6DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan merubah pola pikir?
2. Apa yang dimaksud pentingnya menata pola pikir dalam kewirausahaan?
3. Apa saja Faktor pembentuk pola pikir?
4. Apa yang dimakaud Teknik mengelola pola pikir kewirausahaan?
C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud pola pikir (Mind Set)
2. Memahami pentingnya menata pola pikir dalam kewirausahaan.
3. Mengetahui dan memahami faktor-faktor pembentuk pola pikir
4. Mengetahui dan memahami teknik pengelolan pola pikir kewirausahaan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pola Pikir bisa lahir dari banyak faktor seperti faktor keluarga, keadaan, pendidikan
dan pengalaman. Secara garis besar, Pola Pikir Kewirausahaan dapat dikelompokkan
menjadi tiga, yakni learning, pengembangan dan spiritualitas. Learning,Pelaku UMKM
belajar dari kegagalan, pengalaman juga adaptasi dan inovasi.Pengembangan membuat
Pelaku UMKM terus melakukan upaya pengambangan kualitas baik dari segi rasa masakan
maupun pelayanan. Sedangkan spiritualitas membuat Pelaku UMKM berusaha untuk
bersaing secara sehat dan lebih santai dalam memandang pesaing.Selain itu, mereka juga
ikhlas dengan tidak hanya mengharapkan keuntungan semata, Pelaku UMKM juga lebih
sabar dalam menghadapi situasi tertentu dan konsumen yang bermacam-macam
karakternya (Dewi, 2018).
2
Perilaku wirausaha terdiri dari aspek perilaku seorang entrepreneur seperti bersikap
proaktif, kompetitif, inovatif, mengambil risiko, dan mandiri (Doye & Bwisa, 2015).
Perilaku Kewirausahaan merupakan tindak lanjut yang dilakukan berdasarkan pola pikir
atau mindset seseorang. Antara Mindset dan perilaku terdapat korelasi yang begitu kuat,
karena mereka adalah dua hal yang berkesinambungan atau kontinyu.mindset entrepreneur,
seseorang akan termotivasi untuk selalu produktif dan melakukan inovasi-inovasi baru
untuk menciptakan peluang usaha yang menguntungkan. Mindset is A fixed mental
attitude or disposition that predetermines a person’s responses to and interpretations
of situations. Membuat seseorang menjadi berani mengembangkan usaha dan idenya
melalui motivasi berwirausaha yang kuat.
Ada beberapa jenis mindset secara umum, yang biasanya dimiliki orang yang
berwirausaha antara lain;
a. Growth mindset adalah tipikal orang yang tidak mudah menyerah. Mereka yang
berada dalam katagori ini condong berpikir positif tentang kemampuan mereka dan
mampu memperbaiki diri dengan melihat sisi kelemahannya dalam segala hal.
Kebanyakan orang dengan cara berpikir growth mindset percaya bahwa
kemampuan seseorang itu adalah dinamis dan bisa diperbaiki dengan usaha yang
baik. Sebagai contoh, mereka yang tergolong dalam growth mindset ketika
mengalami kegagalan akan kembali mencoba dan belajar dari kesalahan atas
kegagalannya.
b. Fixed mindset adalah tipikal orang yang gampang menyerah dan condong
menyalahkan kelemahan dalam diri mereka. Orang-orang seperti ini selalu melihat
sisi negatif dalam diri mereka dan menganggap kegagalan sebagai akhir dari
3
segalanya. Mereka yang tergolong dalam fixed mindset condong berpikir negatif
jika mengalami kegagalan dalam segala hal dan mudah putus asa tanpa mau
mencoba kembali serta menyalahkan takdir.
C. Faktor pembentukan pola pikir
Pola pikir kewirausahaan adalah suatu pemikiran yang dimiliki seseorang yang
gigih, tekun, serta dapat membangun bisnis baru. Maka dengan demikian pola pikir
seorang kewirausahaan tersebut sangatlah dibutuhkan dengan tujuan agar bisnisnya
berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan dari awal,
biasanya untuk mengawali bisnis baru diperlukan beberapa hal misalnya, pola pikir
sendiri, pengetahuan serta keahlian dalam bidangnya dengan apa yang telah akan
dijalankan kedepannya. Dengan hal demikian pola pikir kewirausahaan seorang
wirausaha dapat dijadikan motivasi guna membuat lapangan pekerjaan, dengan adanya
lapangan pekerjaan dapat dijadikan sebagai peluang baru, kreativitas dan lain- lain. 1
1 Ni Luh Putu Eka Yudi Prastiwi, “ Pola Pikir dan Perilaku Kewirasahaan UMKM di Buleleng, Bali”, Jurnal
Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Vol 4, No 1, ( Juni,2019), hal 63.
2 Ermina Suriyanti, “Analisis Pola Pikir (MINDSET) Penilaian Kerja dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan”, Vol 16, No 1.
4
Menurut McGraith dan Mac Millan terdapat tujuh mindset entrepreneurship
yaitu:
5
Untuk menyesuaikan diri sehingga dapat melakukan perubahan arah
untuk mengikuti peluang maka seorang wirausaha mengambil peluang yang
terbaik. Artinya peluang yang potensial dapat terus dicari untuk
mewujudkannya.
7. Pandai bersosialisasi dan membangun jaringan
Wirausaha menjaga dan meciptakan hubungan kerja dari pada
bekerja sendiri, bersosialisai yang baik dapat memberikan efek yang bagus.3
D. Teknik mengelola pola pikir kewirusahaan
Sikap seorang wirausaha tentunya akan melahirkan suatu agen perubahan yang
berkaitan dengan produktivitas dan profitabilitas. Sedangkan definisi dari sikap sendiri
merupakan suatu tindakan yang akan memberikan suatu reaksi suka atau tidak suka
terhadap benda, orang, institusi atau kejadian. Pada dasarnya untuk mengelola pola
pikir kewirausahaan adalah pendidikan kewirausahaan yang bertujuan dapat
meningkatkan kesadaran bahwa kewirausahaan sebagai pilihan karir juga guna
meningkatkan pemahaman proses pendirian serta pengelolaan usaha bisnis yang akan
dimulai.
Pendidikan kewirausahaan didalamnya terdapat beberapa pengetahuan atau
aktivitas pengajaran dan pembelajaran seperti pengembangan pengetahuan,
keterampilan, sikap dan karakter pribadi sesuai dengan umur dan perkembangan siswa.
Artinya sikap terhadap kewirausahaan berpengaruh kuat dan siginifikan terhadap
intensi keriwausahaan, seseorang dapat mengikuti pendidikan kewirausahaan
cenderung memilih karir sebagai wirausaha, apabila pendidikan kewirausahaan dapat
membentuk pola pikir positif seseorang terhadap kewirausahaan. 4
3Sofya Yulyana Ambarwati, Entrepreneurship Mindset Pada Pengurus Yayasan Yatis Piatu Islam, hal 17.
4Anik Kusmintarti, Pendidikan Kewirausahaan dan Intensi Kewirausahaan dengan Sikap Kewirausahaan
sebagai Mediasi, Jurnal Riset dan Aplikasi : Akuntansi dan Manajemen, hal 119.
6
BAB III
KESIMPULAN
Pola pikir atau mind set akan memberikan beberapa manfaat positif terhadap pelaku
kewirausahaan seperti :
7
DAFTAR PUSTAKA
Ni luh putu Eka Yudi prastiwi, pola pikir dan perilaku kewirausahaan UMKM di Buleleng,
Bali, Jurnal ilmiah manejemen dan bisnis,Vol. 4, No.1 (Juni 2019).
Helmi suaidy, artikel Pengaruh Pola Pikir (Mindset) Kewirausahaan Terhadap Motivasi Dan
Keterampilan Wirausaha Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah
Sorong, (31 Januari 2019), vol. 8, No. 1.
Sofya Yulyana Ambarwati, Entrepreneurship Mindset Pada Pengurus Yayasan Yatis Piatu
Islam.
Ermina Suriyanti, “Analisis Pola Pikir (MINDSET) Penilaian Kerja dan Kepemimpinan
Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan
Kalimantan Selatan”, Vol 16, No 1.
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/08/15/pentingnya-memiliki-growth-mindset-
untuk-kesuksesan-karier-dan-kehidupan, diakses hari sabtu. tgl 5, Maret 2021, jam 19.38