KELOMPOK IV
RISKAWATI 180201019
SEHARMINA 180201020
SEKE 180201021
SITTI RAHMAH 180201022
WAHYUDI 180201023
ALDA SEPTIANINGSIH 21911031
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami bisa menyelesaikan
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW,
zaman.
ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan kami
telah berusaha semaksimal mungkin demi menyusun makalah ini.Oleh karena itu
kami sanagt mengharapkan kritik, saran, dan nasihat demi perbaikan makalah ini
kedepannya.Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan 24
B. Saran 25
DAFTAR PUSTAKA 26
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Unsur manusia yang
ilmu manajemen yang disebut MSDM yang merupakan terjemahan dari man
power manajemen. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien
Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber daya yang ada dalam
tujuan organisasi.
khusus dalam rekrutmen & sistem seleksi untuk mendapatkan SDM yang
dalam kesuksesan tiap perusahaan karena proses rekrutmen dan seleksi dapat
tata tertib dan disiplin pegawai yang telah ditetapkan, oleh karena itu pegawai
setiap tahunnya ada pegawai yang memasuki masa pensiun. Rekrutmen dapat
juga dilakukan untuk menambah pegawai baru ke dalam suatu satuan kerja
juga perlu adanya proses seleksi yang efektif, hal ini dilakukan untuk
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
daya manusia.
3
manusia.
manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
Hasibuan (2005), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni
menatur hubungan dan peranan tenaga kerja, agar efektif dan efisien
kedua ahli tersebut dapat diuraikan bahwa manajemen sumber daya manusia
merupakan ilmu dan seni mengatur hubungan dan tenaga kerja dalam
hanya persoalan bahan mentah, modal, alat kerja, dan produksi saja, tetapi
juga problem sumber daya manusia yang notabene adalah pihak yang
daya manusia, baik yang berada dalam hubungan kerja maupun yang
jumlahnya maupun mutunya berdasarkan tujuan dan fungsi dari MSDM itu
sendiri.
1. Pengertian pengangkatan/Rekrutmen
b. Meldona (2009:132)
karyawan potensial.
kerja yang kualifaid untuk jabatan atau pekerjaan utama (produk lini dan
rekrutmen adalah sebuah proses dan aktivitas yang dilakukan untuk mencari
dan menarik para pelamar kerja yang berkualitas dengan memenuhi syarat
atau perusahaan.
2. Tujuan Pengangkatan/Rekrutmen
sudah dibuat pihak perencanaan tenaga kerja. Artinya apa yang hendak
dilakukan oleh pihak perencanaan tenaga kerja. Artinya apa yang hendak
disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja. Misalnya dari segi waktu yang
dipersyaratkan.
memiliki reputasi.
yang diinginkan.
IPK, usia, pengalaman kerja, domisili, akreditasi lembaga atau prodi atau
ditetapkan. Khusus untuk IPK jangan terlalu ketat karena standar penilaian
relatif belum begitu baik. Adanya perguruan tinggi yang super ketat dan
ada yang begitu longgar, sehingga tiap perguruan tinggi tertentu diberikan
toleransi IPK.
yang diinginkan. Dalam hal ini juga jika terjadi mundurnya calon yang
telah diterima, akan mudah digantikan dengan calon pelamar lainnya yang
yang diterima.
calon tenaga kerja selanjutnya adalah memilih tenaga yang sudah direktur
3. Prinsip Pengangkatan/Rekrutmen
9
a. Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai dengan kebutuhan yang
perlu dibuat:
jabatan yang tersedia dan upah yang akan diberikan oleh perusahaan.
b. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan job yang tersedia
6) Pertimbangan-pertimbangan hukum.
penelitian ini. Namun, tidak semua dari prinsip rekrutmen tersebut bisa
4. Proses Pengangkatan/Rekrutmen
pelaksanaannya.
universtas-universitas.
dibutuhkan.
1. Pengertian Seleksi
ini berarti telah terkumpul sejumlah pelamar yang memenuhi syarat untuk
12
suatu kegiatan untuk memilih orang (calon) karyawan yang tepat dan dapat
mengisi posisi atau jabatan tertentu yang memenuhi kriteria untuk posisi yang
tersedia dan didasarkan pada kondisi yang ada saat ini yang di butuhkan oleh
perusahaan.
2. Tujuan Seleksi
yang jujur dan memiliki moral atau perilaku yang baik. Dengan demikian,
kecil kemungkinan jika nanti diangkat sebagai karyawan akan melakukan hal-
bekerja.
perusahaan jika ada yang mencoba untuk berbuat tidak baik terhadap
perusahaannya.
a. Wawancara
apa yang harus dilakukan untuk menghadap suatu situasi tertentu ditempat
kerja.
b. Referensi
pelamar. Hal ini dilakukan agar dapat diperkirakan kemungkinan cedera yang
akan dialami ditempat kerja. Ada beberapa jenis tes kemampuan fisik, yaitu:
• Tes Keseimbangan
• Tes Koordinasi
kognitif meliputi:
e. Inventarisasi Kepribadian
4. Tahapan Seleksi
disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari karyawan pensiun, terkena PHK,
b. Menganalisa Jabatan
melihat serta menganalisa jabatan apa yang sedang kosong. Dari segi
untuk memberi aplikasi lebih baik pada prakteknya sehingga dari kualitas
seleksi karyawan dalam hal menganalisa jabatan yang kosong, maka dari
kandidat. Ada dua pilihan terbaik untuk mendapatkan kandidat terbaik yakni
dari dalam perusahaan dan dari luar perusahaan. Nantinya dari dua opsi
d. Menyeleksi Kandidat
Jika proses seleksi sudah selesai maka dari petugas rekrutmen bisa
menentukan posisi jabatan untuk setiap kandidat terbaik. Dari tahapan ini
a. Pengertian Penempatan
17
penempatan menurut para ahli yaitu menurut Marihot T.E Hariandja (2002),
pegawai pada tugas/jabatan baru atau jabatan yang berbeda”. Dan Mathis &
pekerjaan.”
efisien.
penempatan karyawan atau calon karyawan dengan tujuan antara lain agar
pekerja.
kemampuan.
1. Pengertian Pemberhentian
19
hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antar pekerja
perusahaan.
a. Undang-Undang
melanggar hukum.
b. Keinginan perusahaan
20
c. Keinginan Karyawan
4) Untuk bewirausaha
d. Pensiun
mencapai batas usia dan masa kerja tertentu. Usia kerja seseorang
tersebut sudah tidak mampu lagi untuk bekerja dan umurnya sudah
para karyawannya.
waktu kerja atau masa kontraknya. Dan ini alasan juga tidak dilakukan
f. Meninggal dunia
g. Perusahaan dilikudasi
PENUTUP
A. Kesimpulan
tergantung pada kualitas sumber daya manusia. Apabila sumber daya manusia
dalam perusahaan dapat berjalan efektif maka perusahaan pun tetap berjalan
efektif.
yang dilakukan untuk mencari dan menarik para pelamar kerja yang
karyawan yang tepat dan dapat mengisi posisi atau jabatan tertentu yang
memenuhi kriteria untuk posisi yang tersedia dan didasarkan pada kondisi
perusahaan.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, S.P Malayu (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Jakarta : Bumi Aksara
Jackson, Schuler, Werner, 2010, Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Edisi 10,
Salemba Empat, Jakarta.
Mathis, R.L. & J.H. Jackson. 2006. Human Resource Management: Manajemen
Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba
Empat.
Moekijat. 2012. Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja, Edisi Revisi,
CV. Pioner Jaya, Bandung.
Nawawi, Hadari, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang
Kompetitif, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.