Anda di halaman 1dari 17

PERENCANAAN STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA

MANUSIA (MSDM)

KELOMPOK III

NURHARINA 180201014
NURLELA ARSYAD 180201015
NURLAILA 180201016
FITRIANI. S 180201017
RISKA MANDASARI 180201018
AINUN NISA ASYHADI 21911032

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
DAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini memberikan

kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan yang luar

biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelasaikan tugas penulisan makalah

tentang “Perencanaan Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia“.

Shalawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada Nabi

Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk

kita semua, yang merupakan sebuah petunjuk yang paling benar yakni

Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karuni

paling besar bagi seluruh alam semesta.

Sekaligus pula kami menyampaikan rasa terima kasih yang

sebanyak-banyaknya untuk bapak Dr. Besse Herlina, M.Si. selaku dosen

Mata Kuliah “Manajemen Sumber Daya Manusia” yang telah menyerahkan

kepercayaan kepada kami guna menyelesaikan makalah ini dengan tepat

waktu.

Demikian, semoga makalah ini dapat berguna dan memberikan

manfaat bagi setiap pihak terutama bagi mereka para pembaca.

Sengkang, 03 November 2021

ii
Penulis

iii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ii

Daftar Isi
iii

Bab I Pendahuluan 1

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2

Bab II Pembahasan 3

A. Pengertian Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia 3


B. Tahapan Penyusunan Perencanaan Strategis 4
C. Tingkatan Perencanaan Strategis 8
D. Penentuan Isu-isu Sumber Daya Manusia 9

Bab III Penutup


12

A. Kesimpulan
12
B. Saran
12

Daftar Pustaka
13

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber Daya Manusia adalah faktor sentral yang terdapat dalam

suatu perusahaan apapun bentuk dan tujuan dari perusahaan tersebut.

Perusahaan tentunya dibuat berdasarkan visi untuk kepentingan manusia.

Dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi

manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan

institusi/perusahaan. Manajemen sumber daya manusia juga mempunyai

kewajiban untuk memahami perubahan yang semakin komplek yang selalu

terjadi di lingkungan bisnis. Ia juga harus mengantisipasi perubahan

teknologi, dan memahami dimensi internasional yang mulai memasuki

bisnis, akibat informasi yang berkembang cepat.

Perubahan paradigma dari manajemen sumber daya manusia

tersebut telah memberikan fokus yang berbeda dalam melaksanakan

fungsinya didalam organisasi. Ada kecenderungan untuk mengakui

pentingnya sumber daya manusia dalam organisasi dan pemusatan

perhatian pada kontribusi fungsi sumber daya manusia bagi keberhasilan

pencapaian tujuan strategi perusahaan. Hal ini dapat dilakukan perusahaan

dengan mengintegrasikan pembuatan keputusan strateginya dengan fungsi-

fungsi sumber daya manusia. Dengan demikian, maka akan semakin besar

kesempatan untuk memperoleh keberhasilan. Membuat peran perencanaan

strategis menjadi begitu penting, bahkan ini akan menjadi sulit untuk

1
diformulasikan dalam pengelolaan sebuah perusahaan. Perubahan yang

demikian cepat itulah yang membuat peran perencanaan strategis menjadi

sangat penting, bahkan menjadi sulit untuk diformulasikan dalam

pengelolaan sebuah perusahaan. Dengan demikian, sumber daya manusia

dalam perusahaan harus dapat mengelola secara baik dan dikembangkan

secara kesinambungan dengan strategi yang tepat untuk menghadapi

perubahan-perubahan yang mungkin akan terjadi baik dalam jangka

pendek maupun jangka panjang dimasa mendatang.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian strategi Manajemen Sumber Daya Manusia?

2. Bagaimana Tahapan Penyusunan Perencanaan Strategis?

3. Bagaimana Tingkatan Perencanaan Strategis?

4. Bagaimana Penentuan Isu-isu Sumber Daya Manusia?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui tentang pengertian strategi Manajemen Sumber

Daya Manusia tent.

2. Untuk mengetahui tentang tahapan penyusunan perencanaan strategis.

3. Untuk mengetahui tentang tingkatan perencanaan strategis.

4. Untuk mengetahui tentang penentuan isu-isu sumber daya manusia.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia

Kata strategi dalam ilmu manajemen awalnya diadopsi sebagai

metafora perbandingan analisis. Kata strategi menurut kamus Besar

Bahasa Indonesia, strategi adalah pendekatan secara keseluruhan atau

ilmu atau seni yang menggabungkan dan menggunakan alat-alat dalam

perencanaan dan mengarahkan gerakan manajemen dalam operasi yang

besar. Selain itu strategi juga dapat didefinisikan sebagai manajemen

terampil dalam mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari pesaing dalam

mencapai tujuan organisasi. Kedua makna telah digabungkan secara

tertulis dalam manajemen dan penerapannya saat ini hanya berkaitan

dengan ilmu atau seni yang menggabungkan dan menggunakan alat-alat

produksi dalam mencapai tujuan penting memiliki dampak jangka panjang

yang signifikan terhadap kelangsungan hidup atau efektivitas organisasi.

Sedangkan menurut M.T.E. Hariandja (2002:2) Sumber Daya Manusia

merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu

perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu

SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan

efisiensi organisasi.

Strategi sumber daya manusia menekankan perlunya perencanaan

sumber daya manusia dan penerapaan strategi yang akan dirumuskan

dalam konteks strategi organisasi. Strategi ini secara keseluruhan tanggap

3
terhadap perubahan lingkungan eksternal organisasi sehingga

membutuhkan interpretasi dan adaptasi oleh praktisi untuk memastikan

kesesuain antara strategi sumber daya manusia dan rencana bisnis

organisasi. Tema keseluruhan strategi manajemen sumber daya manusia

adalah integrasi dari kepatuhan semua fungsi sumber daya manusia untuk

tujuan organisasi yang luas, dan tanggap terhadap lingkungan eksternal.

Dengan demikian, strategi manajemen sumber daya manusia berkaitan

dengan memastikan keselarasan atau kecocokan antara bisnis dan strategi

sumber daya manusia. Kondisi ini harus melibatkan evaluasi dari

kemungkinan dampak buruk lingkungan organisasi eksternal dan internal,

tujuan jangka panjang organisasi dan cara-cara di mana strategi sumber

daya manusia akan memungkinkan adanya adaptasi sumber daya manusia

ke arah tujuan yang diharapkan.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa strategi

manajemen sumber daya manusia adalah proses keseluruhan semua fungsi

manajemen yang berkaitan dengan bagaimana upaya yang dilakukan

dalam suatu instansi untuk mewujudkan tujuan yang telah ditentukan

sebelumnya secara efektif dan efisien.

B. Tahapan Penyusunan Perencanaan Strategis

Menurut Jackson dan Schuler (1990), perencanaan sumber daya

manusia yang tepat membutuhkan langkah-langkah tertentu berkaitan

dengan aktivitas perencanaan sumber daya manusia menuju organisasi

modern. Adapun tahapan-tahapan tersebut meliputi sebagai berikut:

4
1. Pengumpulan dan analisis data untuk meramalkan permintaan  maupun

persediaan sumber daya manusia yang diekspektasikan.

2. Bagi perencanaan bisnis masa depan.

3. Mengembangkan tujuan perencanaan sumber daya manusia.

4. Merancang dan mengimplementasikan program-program yang dapat

memudahkan organisasi untuk pencapaian tujuan perencanaan sumber

daya manusia.

5. Mengawasi dan mengevaluasi program-program yang berjalan.

Secara umum, proses tahapan atau strategi manajemen sumber

daya manusia dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Perencanaan Sumber Daya manusia

Perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan

identifikasi yang dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan

sumber daya manusia, sehingga organisasi tersebut dapat menentukan

langkah yang harus diambil guna mencapai tujuannya. Selain itu,

pentingnya diadakan perencanaan sumber daya manusia ialah

organisasi akan memiliki gambaran yang jelas akan masa depan, serta

mampu mengantisipasi kekurangan kualitas tenaga kerja yang

diperlukan. Untuk sebuah perecanaan SDM yang baik, diperlukan

tahapan-tahapan atau langkah dasar yang harus ditempuh sebagai

berikut:

a. Mampu menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM.

b. Mengumpulkan data dan informasi yang lengkap mengenai SDM.

5
c. Mengelompokkan data dan informasi tersebut, kemudian

menganalisisnya.

d. Menetapkan beberapa alternatif yang kira-kira sanggup ditempuh.

e. Memilih alternatif terbaik dari berbagai alternatif yang ada.

f. Menginformasikan rencana terpilih kepada para karyawan agar

direalisasikan.

2. Penarikan Tenaga Kerja

Penarikan tenaga kerja adalah Proses mencari, menemukan dan

menarik para pelamar untuk menjadi pegawai pada organisasi tertentu

atau sebagai serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja

dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang

diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam

perencanaan kepegawaian (Sulistiyani & Rosidah, 2009). Penting

untuk mendapatkan pegawai yang baik dan memiliki komitmen tinggi

kepada tugas dan fungsi dalam organisasi.

3. Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja

Latihan diberikan baik kepada karyawan lama yang akan

menduduki jabatan baru atau untuk meningkatkan ketrampilannya,

atau pun latihan untuk karyawan yang betul-betul baru. Lama waktu

latihan juga bermacam-macam tergantung pada lowongan jabatan.

Untuk bank ada karyawan yang diterima tanpa dilatih, ada yang

memerlukan latihan 1, 2, 3, 6 bulan dan bahkan satu tahun. Biasanya

6
makin lama waktu latihan, makin tinggi posisi jabatan yang akan

didudukinya. Latihan-latihan ini umumnya bertujuan untuk:

a. Agar pekerjaan dapat dilakukakan dengan lebih baik, lebih tepat,

lebih efisien.

b. Terjadinya kecelakaan kerja makin berkurang.

c. Tanggungjawab dan disiplin makin meningkat.

d. Profesionalisasi dalam jabatan makin mantap.


4. Pemeliharaan Tenaga Kerja
Pemeliharaan tenaga kerja (maintenance) adalah usaha
mempertahankan dana atau meningkatkan kondisi fisik, mental,
dansikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif
untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Karyawan adalah
asset (kekayaan) utama setiap perusahaan, yang selalu ikut aktif
berperan dan paling menentukan tercapai tidaknya tujuan perusahaan.
Oleh karena itu, keamanan dan keselamatannya perlumen dapat
pemeliharaan sebaik-baiknya dari pimpinan perusahaan.Pemeliharaan
(maintenance) karyawan harus mendapat perhatian yang sungguh-
sungguh dari manajer. Jika pemeliharaan karyawan kurang
diperhatikan, semangat kerja, sikap, loyalitas karyawan akan menurun.
Absensinya dan turn-over meningkat, disiplin akan menurun, sehingga
pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian
karyawan yang telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar
kurang berarti untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
Supaya karyawan semangat bekerja, berdisiplin tinggi, danbersikap
loyal dalam menunjang tujuan perusahaan maka fungsi pemeliharaan
mutlak mendapat perhatian manajer. Tidak mungkin karyawan
bersemangat bekerja dan konsentrasi penuh terhadap pekerjaanya jika
kesejahteraan mereka tidak diperhatikan dengan baik.

7
C. Tingkatan Perencanaan Strategis

Untuk memudahkan proses manajemen strategis, strategi

diformulasikan dan di implementasikan dalam tiga tingkat perencanaan

strategis. Tingkat hierarkis ini membantu organisasi dalam mencapai

tujuan tahunan maupun tujuan jangka panjang.

1. Strategi Perusahaan

Strategi Perusahaan adalah tingkat tertinggi dalam pembuatan

strategi dalam sebuah organisasi.Ini menyangkut perkembangan

keseluruhan bisnis dalam organisasi. Strategi inimemberikan arahan

bagi perusahaan bahwa jenis bisnis apa yang harusdiinvestasikan.

Strategi perusahaan didasarkan pada pengetahuan:

a. Dimana organisasi Anda hari ini?

b. Dimana Anda inginkan?

c. Bagaimana Anda ingin sampai di sana?

Sifat keputusan strategis cenderung berorientasi pada nilai,

konseptual dankurang konkret daripada keputusan di tingkat bisnis

atau fungsional.

2. Strategi Bisnis

Strategi bisnis berlaku untuk perusahaan-perusahaan yang

memiliki bisnisyang berbeda dan setiap bisnis memerlukan strategi

yang terpisah. Meskipun strategiini mungkin berbeda satu sama lain

namun semua strategi bisnis sebuah organisasiatau perusahaan tetap

berada di bawah payung keseluruhan misi, visi dan sasaranorganisasi.

8
Tujuan dari strategi ini adalah untuk mendapatkan keunggulan

kompetitifdi pasar tertentu.

3. Strategi Fungsional

Strategi fungsional adalah implementasi strategi korporasi dan

bisnis. Strategiini adalah sarana atau langkah yang diambil untuk

menerapkan strategi tingkat tinggisecara lebih efektif. Ini berkaitan

dengan rencana yang relatif terbatas yangmenyediakan tujuan untuk

fungsi tertentu. Strategi fungsional dapat berupa tindakanyang tidak

dapat diukur seperti kepuasan pelanggan atau juga tindakan

kuantitatifseperti jumlah pesanan yang ditempatkan atau disampaikan

dalam satu hari.

D. Penentuan Isu-isu Sumber Daya Manusia

Isu SDM adalah kesenjangan antara situasi yang tengah terjadi

dengan situasi yang diharapkan. Isu SDM terjadi agar pekerja bisa

memberikan kontribusinya yang lebih efektif dan produktif bagi

keberhasilan strategi bisnis. Penentuan isu merupakan langkah pertama

dalam proses perumusan strategi SDM dan pelurusan kegiatan-kegiatan

SDM lewat prioritas bisnis. Langkah-langkah penentuan isu adalah

sebagai berikut :

1. Dalam penentuan isu adalah penilaian perubahan lingkungan internal

dan eksternal bisnis. Penilaian lingkungan berarti mengamati internal

perusahaan serta eksternal perusahaan tersebut dengan

menginformasikan perubahan-perubahan yang diharapkan pada

9
kinerjanya di masa depan. Kegiatan itu diintegrasikan dengan

penilaian lingkungan yang diarahkan bagi keseluruhan perumusan

strategi bisnis ataupun yang sebagian difokuskan pada masalah SDM.

Ada dua langkah yang fundamental untuk melihat kegunaan

perubahan lingkungan, yaitu, dari masa kini ke masa depan ataupun

dari masa depan ke masa kini. Penilai menyajikan analisis perubahan

incremental, kemudian menyajikan analisis terhadap kondisi masa

depan yang memungkinkan.

2. Dalam menentukan isu adalah mendefinisikan masalah- masalah

bisnis yang relevan, seperti kesenjangan atau beragam masalah yang

akan disikapi melalui aneka kegiatan. Banyak isu SDM yang mudah

ditentukan secara spesifik, misalnya menentukan kemampuan SDM

yang diperkirakan dapat mendukung produk atau teknologi baru.

Melalui observasi dan pengalaman para manajer dapat melihat bahwa

isu-isu tersebut perlu untuk ditanggapi. Isu-isu lainnya sangat sukar

ditentukan, seperti isu tantangan bisnis global. Banyak pula hal yang

kompleks serta tidak ada solusi, seperti menyediakan biaya bagi upaya

menjaga kesehatan.

3. Menyeleksi isu-isu yang terpenting. Para manajer kerap lebih suka

memfokuskan perhatiannya pada hal-hal yang sedikit penting dan

mudah dilakukan. Namun demikian, mereka mulai menyadari

pentingnya menyeleksi serta memperhatikan manajemen sumber-

sumber yang terbatas. Untuk keperluan seleksi, perusahaan melakukan

10
proses skrining untuk membatasi isu yang mereka tengarai dapat

berpengaruh besar pada perusahaan. Beberapa isu kadang merupakan

peluang. Proses penentuan isu tersebut harus secara jelas.

Meskipun isu-isu tersebut bisa menjadi hal Penting secara

keseluruhan, namun perusahaan biasanya hanya memfokuskan

perhatian pada sebagian saja, yang kira-kira lebih penting dari yang

dapat dilakukan. Karena itu manajemen perusahaan mengadakan

seleksi dalam kerangka mempertahankan keseimbangan atau meraih

keunggulan bersaing.

4. Dalam penentuan isu adalah memasukkan isu- isu ke dalam berbagai

strategi. Isu-isu SDM yang terpenting dibangun dari perubahan bisnis.

Biasanya hal ini berada dalam konteks strategi bisnis dan rencana

pelaksanaan. Beberapa strategi yang terdapat dalam perubahan bisnis

adalah:

a. Mempertahankan biaya rendah dan aliran uang yang kuat.

b. Memperbaiki kualitas produk dan pelayanan.

c. Menggunakan teknologi baru secara efektif.

d. Membangun kemampuan superior.

e. Memelihara komitmen pekerja.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Strategi manajemen sumber daya manusia adalah proses

keseluruhan semua fungsi manajemen yang berkaitan dengan bagaimana

upaya yang dilakukan dalam suatu instansi untuk mewujudkan tujuan yang

telah ditentukan sebelumnya secara efektif dan efisien. Adapun proses

tahapan perencanaan strategi manajemen sumber daya manusia sebagai

berikut: Perencanaan Sumber Daya manusia, Penarikan Tenaga Kerja,

Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja, dan Pemeliharaan Tenaga

Kerja. Strategi diformulasikan dan di implementasikan dalam tiga tingkat

perencanaan strategis antara lain : Strategi Perusahaaan, Strategi Bisnis

dan Strategi Fungsional.

B. Saran

Dalam pembuatan makalah ini, sangat banyak kekurangan yang

terdapat dalam penyusunannya. Oleh karena itu, kami sangat

mengapresiasi dengan adanya kritik dan saran untuk mengembangkan dan

memperbaiki kualitas dari makalah kami.

12
DAFTAR PUSTAKA

Ambar, Teguh, Sulistiyani, Rosidah. 2009. Manajamen Sumber Daya Manusia.


Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hariandja, Marihat Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.


Grasindo: Jakarta.

Jackson, S.E., & Schuler, R.S. 1990. Human Resource Planning: Challenges for
Industrial/OrganizationPsychologists. New York: West Publishing Co.

Sjafri Mangkuprawira, Sjafri. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik,


Ghalia Indonesia.

13

Anda mungkin juga menyukai