MAKALAH
Disusun oleh :
Indriyani (04010420009)
Dosen Pengampu :
SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat rahmat-Nya,
kami bisa menyelesaikan makalah ini. Adapun tujuan penyusunan makalah ini adalah dalam
rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia pada
Semester Satu ini. Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah
sulit untuk kami menyelesaikan tugas ini sendiri. Oleh karena itu kami mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Ahmad Khairul Hakim, S.Ag, M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen
SDM yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran dalam mendampingi kami
selama masa perkuliahan;
2. Orang tua dan keluarga kami yang telah memberikan bantuan dukungan material dan
moral; dan
3. Sahabat-sahabat yang banyak menemani selama masa penyelesaian tugas.
Akhir kata, kami berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Semoga makalah ini membawa manfaat bagi pengembangan
ilmu ke depannya. Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan 4
BAB II 5
PEMBAHASAN 5
A. Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia 5
B. Tahap-tahap Perencanaan Sumber Daya Manusia 7
C. Proses Perencanaan Sumber Daya Manusia 9
BAB III 12
PENUTUP 12
A. Kesimpulan 12
B. Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen adalah seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia
dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
tertentu. Sumberdaya tersebut meliputi : men ( manusia), money ( uang), methode
( metode/ cara/ sistem), materials ( bahan), machines ( mesin), dan market ( pasar).
Unsur manusia yang merupakan salah satu unsur sumberdaya berkembang menjadi
suatu bidang ilmu manajemen yang disebut MSDM yang merupakan terjemahan dari
man power manajemen. Manajemen yang mengatur unsur manusia ini ada yang
menyebut manajemen kepegawaian atau manajemen personalia.
Perencanaan sumber daya manusia juga dapat di artikan sebagai fungsi utama
yang harus dilaksanakan dalam organisasi, guna menjamin tersedianya tenaga kerja
yang tepat untuk menduduki berbagai fungsi, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada
waktu yang tepat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perencanaan SDM?
2. Bagaimana tahapan dari perencanaan SDM?
3. Bagaimana proses dari perencanaan SDM?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu perencanaan SDM.
2. Untuk mengetahui bagaimana tahapan perencanaan SDM.
3. Untuk mengetahui proses dari perencanaan SDM.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan SDM (Human Resourcess Planning) merupakan kegiatan utama
yang harus dilakukan oleh seorang manajer SDM suatu organisasi. Perencanaan
SDM adalah suatu pendekatan terorganisasi terhadap masalah-masalah
kepegawaian untuk waktu yang akan datang.
Berdasarkan pendapat Handoko, perencanaan SDM adalah kegiatan
sistematik permintaan (kebutuhan) dan suplai tenaga kerja organisasi di waktu
yang akan datang. Tujuannya agar bagian personalia dapat menyediakan tenaga
kerja secara tepat sesuai kebutuhan organisasi. Menurut Handoko, dengan adanya
perencanaan SDM maka organisasi dapat mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan
personalia, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.
Menurut William Werther dan Keith Davis, perencanaan sumber daya
manusia merupakan proses yang sistematis untuk meramalkan kebutuhan pegawai
(demand) dan ketersediaan (supply) pada masa yang akan datang baik jumlah
maupun jenisnya. Dengan demikian departemen sumber daya manusia pada suatu
organisasi dapat merencanakan aktivitas pelaksanaan rekrutmen, seleksi,
pelatihan, penempatan, promosi dan lain sebagainya,1
Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh Nawawi dapat disimpulkan
bahwa perencanaan sumber daya manusia dapat diartikan sebagai, sebuah proses
yang melibatkan serangkaian kegiatan seperti peramalan atau estimasi, usaha
pemenuhan kebutuhan tenaga kerja organisasi dalam jangka waktu tertentu di
masa mendatang, didalamnya meliputi upaya pencocokkan SDM internal dan
eksternal dengan lowongan-lowongan pekerjaan yang diperkirakan akan
dibutuhkan, pengaturan flow SDM serta pendayagunaan sumber daya yang
tersedia secara efektif efisien. Pengaturan flow SDM dimaksudkan untuk
menentukan persyaratan tertentu pada SDM baru yang akan menggantikan SDM
yang keluar dengan sumber daya yang bekerja secara efektif efisien.2
Menurut Schuler et al, perencanaan SDM memiliki dua hubungan penting
dengan lingkungan internal organisasi, yaitu hubungan dengan strategi