Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MSDM 1

“PERENCANAAN TENAGA KERJA DAN


PEREKRUTAN KARYAWAN”

DOSEN
Dr. RINA, S.Pd., S.E., M.M

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK : 3
KELAS : D1
1. SUKMA DEWI (2020110032)
2. TIARA AGHISYAH SARBINAL (2020110182)
3. MITTAHUL HILMI (2020110186)
4. AKBAL (2020110149)

SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN (STIM)


LEMBAGA PENDIDIKAN INDONESIA (LPI)
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran ALLAH SWT, karena berkat rahmat
dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
tepat waktu. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah MSDM
1 yang berjudul “Perencanaan Tenaga Kerja Dan Perekrutan Karyawan”
Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang hal –hal yang
berkaitan dengan perencanaan tenaga kerja dan perekrutan karyawan dan
dapat dijadikan referensi pembuatan makalah dalam bidang yang sama.
Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak –
pihak yang telah membantu maupun memberikan dukungan baik materi
maupun moral dalam menyelesaikan makalah ini.
Untuk itu kami harapkan kritik dan saran yang membangun dari
berbagai pihak demi kesempurnaan penyusunan makalah ini, semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber inspirasi bagi semua
pihak.

Makassar, 26 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Manfaat 2
D. Rumusan Masalah 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Syarat Perekrutan 3
B. Jenis-Jenis Seleksi Dan Proses Seleksi 3
C. Peranan Rekrutmen Dan Penempatan Kerja 6
BAB III PENUTUP 8
A. Kesimpulan 8
B. Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perencanaan tenaga kerja adalah proses penyusunan rencana
ketenagakerjaan secara sistematis yang dijadikan dasar dan acuan dalam
penyusunan kebijakan, strategi, dan pelaksanaan program pembangunan
ketenagakerjaan yang berkesinambungan.
Rekrutmen adalah proses mencari dan menarik pelamar sebagai calon
tenaga kerja dengan karakteristik atau kemampuan tertentu sesuai yang telah
ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia. Tujuannya untuk
mendapatkan calon pegawai yang memungkinkan pihak manajemen untuk
memilih atau menyeleksi calon pegawai yang sesuai dengan kualifikasi yang
dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan.
Sumber daya manusia (SDM) merupakan modal dasar dalam proses
pembangunan nasional. Oleh karena itu maka kualitas sumber daya manusia
senantiasa harus dikembangkan dan diarahkan supaya mencapai tujuan yang
diharapkan. Pengelola sumber daya manusia yang tidak efektif dan efisienkan
menghambat tujuan perusahaan. Dimana SDM merupakan fungsi yangsangat
penting dalam mengelola suatu perusahan atau organisasi. Manajemenyang
baik akan membantu perusahan untuk mendapatkan karyawan yang baik
kinerjanya dan sesuai keinginan perusahaan.Kini persaingan untuk
mendapatkan pekerjaan semakin ketat, dimana lapangan kerja yang tersedia
semakin sedikit dan proses perekrutan dan seleksi karyawan yang dilakukan
oleh perusahaan semakin ketat sehingga kesempatan orang untuk memperoleh
pekerjaan semakin sulit . dan proses rekrutmen tersebut sangatlah kompleks,
memakan waktu yang lama. Biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka untuk
melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat. Rekrutmen
merupakan serangkaian aktivitas uuntuk mencapai dan memikat pelamar kerja
dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna
menutupi kekurangan yang di identifikasi dalam perencanaan kepegawaian,

1
sedangkan seleksi merupakan proses pemilihan dari sekelompok pelamar atau
orang – orang yang memenuhi kriteria untuk menempati posisiyang tersedia
berdasarkan kondisi yang ada pada saat ini yang dilakukan oleh perusahaan.
Dalam ilmu manajemen, perencanaan tenaga kerja merupakan fungsi
krusial. Karena perencanaan tenaga kerja dapat mempengaruhi kinerja
perusahaan secara langsung. Oleh sebab itu, dalam melakukan perancangan
tenaga kerja haruslan memperhatikan berbagai aspek di dalamnya.
Perencanaan tenaga kerja dilakukan untuk meminimalkan berbagai risiko yang
mungkin akan muncul di masa yang akan datang.

B. TUJUAN
1. Menjelaskan syarat perekrutan
2. Menjelaskan jenis – jenis seleksi karyawan dan proses seleksi
3. Menjelaskan peranan rekrutmen dan penempatan karyawan

C. MANFAAT
1. Untuk mengetahui syarat perekrutan
2. Untuk mengetahui jenis – jenis seleksi karyawan dan proses seleksi
3. Untuk mengetahui peranan rekrutmen dan penempatan karyawan

D. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja syarat perekrutan ?
2. Apa saja jenis – jenis seleksi karyawan dan proses seleksi ?
3. Bagaimana peranan rekrutmen dan penempatan karyawan ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. SYARAT PEREKRUTAN

Persyaratan umum penerimaan karyawan:


 Memenuhi persyaratan administrasi
 Memenuhi persyaratan pendidikan, kecakapan, keahlian dan pengalaman
kerja
 Bebas narkoba yang dinyatakan dengan surat keterangan dari rumah sakit
 Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat oleh instansi lain
 Tidak pernah melanggar tindakan hukum yang merugikan Negara,
dinyatakan melalui Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari
Kepolisian Republik Indonesia
 Tidak berstatus karyawan tetap diperusahaan lain, atau tidak terikat
kontrak kerja dengan perusahaan lain
 Warga negara Indonesia
 Sanggup mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan perusahaan
 Bersedian ditempatkan di seluruh wilayah kerja perusahaan
 Sehat jasmani dan rohani

B. JENIS – JENIS SELEKSI DAN PROSES SELEKSI


Jenis – jenis tes seleksi yang biasa digunakan dalam rekruitment
perusahaan. Tes seleksi adalah sebuah tes terhadap sebagian dari aspek
perilaku dan sikap mental dari seseorang. Tapi tes ini juga dapat
digunakan sebagai suatu prosedur sistematis untuk membandingkan
perilaku dari dua atau lebih orang. Seleksi rekruitmen calon karyawan
perusahaan dilakukan dalam beberapa tahapan. Termasuk juga dengan
dilakukannya tes kepada kandidat yang telah lolos seleksi administrasi.
Hal ini merupakan upaya untuk mendapatkan kandidat sesuai dengan
yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Dalam Tes ini juga diharapkan dapat menghilangkan kemungkinan
ketidaksukaan sepihak dari pewawancara atau supervisor. Penentuan
terhadap keputusan seleksi ini hanya akan bersandar pada kemampuan
potensial seseorang.

3
Jenis – Jenis Seleksi Karyawan
1. Tes Interview
Tes Interview yang dilakukan dalam proses seleksi karyawan
bertujuan untuk menggali informasi lebih mendalam tentang diri
pelamar. Kaitannya dengan pengalaman kerja, latar belakang
pendidikan, motivasi untuk bekerja, dan informasi lainnya yang
dibutuhkan oleh perusahaan.
2. Tes Kepribadian
Tes kepribadian ini perlu dilakukan oleh perusahaan dalam upaya
mengukur kecenderungan emosional, sifat, kekuatan dan kelemahan
mental calon karyawan, serta berbagai unsur kepribadian lain yang
dibutuhkan oleh perusahaan.
3. Tes Psikomotorik
Tes psikomotorik ini dilakukan adalah dalam upaya mengukur
sejauh mana kekuatan fisik, koordinasi tubuh, pengendalian otot-
otot, dan ketangkasan seseorang dalam bekerja.
4. Tes Kognitif
Tes Kognitif digunakan dalam rangka mengukur kemampuan
intelektual calon karyawan. Dimana variable yang dilihat dari tes ini
meliputi kemampuan mengingat, memahami, menganalisis,
kemampuan verbal, dan kemampuan berhitung (numerik).
5. Tes Interpersonal
Tes Interpersonal Pada dasarnya tes yang satu ini diperuntukkan
untuk mengukur sejauh mana kemampuan seseorang dalam
melakukan komunikasi dengan lingkungan sosialnya. Kaitannya
dengan seleksi karyawan, jenis tes ini dapat membantu perusahaan
untuk melihat sejauh mana calon karyawan mampu menyelesaikan.

Proses Seleksi

Proses seleksi meliputi penilaian dan penempatan diantara calon pengisi


jabatan dimana proses seleksi merupakan kegiatan pemilihan dan

4
penentuan calon karyawan (Pelamar) untuk diterima atau ditolak
menjadi karyawan yang di dasarkan pada spesifikasi jabatan yang di
butuhkan.

Proses seleksi dimulai dari dimulai dari penerimaan lamaran dan


berakhir dengan keputusan terhadap lamaran tersebut.

Berikut beberapa tahapan dalam proses seleksi karyawan pada


perusahaan, antara lain :

1. Proses Seleksi Administrasi Di Antaranya :


a. Mulai dari latar belakang Pendidikan
b. Pengalaman Kerja
c. Skill yang dimiliki oleh calon karyawan

Penilaian administrasi tersebut akan dirangkum oleh calon


karyawan dalam bentuk surat lamaran dan daftar riwayat hidup.
Sehingga calon karyawan harus memahami kualifikasi dalam proses
rekrutmen dan seleksi karyawan pada perusahaan.

2. Melakukan interview dengan HRD


Saat calon karyawan telah dinyatakan lolos pada tahapan seleksi
administrasi,maka tahapan selanjutnya adalah melakukan interview
dengan HRD Recruitment. Ketika dinyatakan lolos , usahakan
untuk datang secara tepat waktu dalam memenuhi panggilan
interview dan memberikan kabar jika Anda tidak dapat hadir atau
berhalangan hadir.
3. Tahap interview user
Tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan
pada perusahaan adalah interview user. Interview user adalah
bagian wawancara terakhir yang menjadi kesempatan emas untuk
menunjukkan kesan bahwa kalian adalah kandidat yang tepat dan
potensial.

5
4. Tahapan Psikotes
Jika anda telah lolos dua tahapan wawancara, biasanya akan
langsung menuju ke tahapan psikotes. Tahapan dalam Proses
Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada Perusahaan ini bertujuan
untuk melihat bagaimana potensi dan juga bakat yang dimiliki oleh
pelamar kerja.

5. Wawancara Dengan Manager HRD


Mengenal Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada
Perusahaan rasanya tidak lengkap jika tidak sampai ke tahapan
akhir. Biasanya bagi anda yang telah lolos tahap psikotes, akan
dilanjutkan dengan wawancara. Interview ini pun akan dilakukan
secara langsung oleh manager HRD. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui kelayakan anda berada di posisi pekerjaan tersebut.
Pada tahap ini, anda juga akan berdiskusi kesepakatan mengenai
range gaji. Oleh karena itu, berikan impresi yang menarik dan
meyakinkan sehingga manager tersebut ingin untuk merekrut anda
sebagai karyawannya

C. PERANAN REKRUTMEN DAN PENEMPATAN KARYAWAN


Rekrutmen adalah proses mencari tenaga kerja yang memiliki
kemampuan dan karakteristik yang sesuai dengan posisi yang
dibutuhkan oleh perusahaan dan nantinya akan di seleksi untuk menjadi
karyawan dari suatu perusahaan. Sebelum melakukan rekrutmen,
perusahaan harus melakukan job analysis dan perencanaan sumber daya
manusia terlebih dahulu. Oleh karena itu, rekrutmen harus didasarkan
pada kebutuhan yang diperlukan oleh perusahaan.
Rekrutmen memiliki peran yang sangat penting dalam setiap
perusahaan karena dengan adanya rekrutmen, perusahaan bisa
mendapatkan tenaga kerja yang memiliki kualitas tinggi yang sesuai
dengan standar perusahaan. Kemudian peran penting rekrutmen
lainnya, yaitu perusahan dapat mengetahui sifat dan perilaku yang

6
dimiliki oleh seorang pelamar, jadi perusahaan dapat melihat dan
mempertimbangkan apakah pelamar tersebut sesuai atau tidak dengan
budaya organisasi yang diterapkan oleh suatu perusahaan. Karena jika
pelamar tidak sesuai dengan budaya organisasi yang diterapkan oleh
perusahaan, maka pelamar tersebut akan merasa tidak cocok atau
tertekan bekerja di perusahaan tersebut dan mengerjakan pekerjaannya
tidak maksimal. Untuk itulah, rekrutmen sangat dibutuhkan oleh setiap
perusahaan agar mendapatkan tenaga kerja yang diinginkan oleh
perusahaan.
Menempatkan calon karyawan yang diterima (lulus seleksi) pada
jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya dan sekaligus
mendelegasikan authoriy kepada orang tersebut.Penempatan ini harus
berdasarkan job description dan job specification yang telah ditentukan
serta berpedoman kepada prinsip “Penempatan orang – orang yang
tepat pada tempat yan tepat dan penempatan orang yang tepat untuk
jabatan yang tepat” atau “The right man in the right place and right man
behind the right job”. Memang banyak yang menyatakan bahwa
penempatan merupakan akhir dari proses seleksi. Pendapat ini benar
selama seleksi dilakukan pada pegawai baru. Namun teori sumber daya
manusian modern menekankan bahwa penempatan tidak hanya berlaku
bagi karyawan baru, melainkan juga bagi karyawan lama yang
mengalami alih tugas dan mutasi.

7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perencanaan tenaga kerja adalah proses penyusunan rencana
ketenagakerjaan secara sistematis yang dijadikan dasar dan acuan dalam
penyusunan kebijakan, strategi, dan pelaksanaan program pembangunan
ketenagakerjaan yang berkesinambungan.
Rekrutmen adalah proses mencari dan menarik pelamar sebagai calon
tenaga kerja dengan karakteristik atau kemampuan tertentu sesuai yang telah
ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia. Tujuannya untuk
mendapatkan calon pegawai yang memungkinkan pihak manajemen untuk
memilih atau menyeleksi calon pegawai yang sesuai dengan kualifikasi yang
dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan.

B. SARAN
Perekrutan dan tenaga kerja disini sangat penting bagi seluruh instansi atau
perusahaan karena dapat meningkatkan kinerja karyawan lama dan bisa
mendapatkan banyak pekerja baru yang kualitasnya lebih bagus, sehingga
dengan adanya perekrutan ini akan lebih menguntungkan perusahaan.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/528635602/Makalah-Perencanaan-Dan-
Rekrutmen-Tenaga-Kerja diakses pada tanggal 26 September 2022
https://www.pilarteknotama.co.id/jenis-jenis-tes-seleksi-yang-biasa-digunakan-
dalam-rekrutmen-perusahaan diakses pada tanggal 26 September 2022
https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/kenali-proses-rekrutmen-dan-seleksi-
karyawan diakses pada tanggal 26 September 2022

Anda mungkin juga menyukai