Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MANAJEMEN BERBASIS ICT

PROSES PEREKRUTAN
KARYAWAN BARU

Di Susun Oleh :

1. HENRIKUS YUDI CAHYONO : 19210194


2. SAIFUL RAMADHAN : 19210235
3. MIFTACHUL JANNAH FATMAWATI : 19210172
4. AVIDHA TRIYANTAMA SARI : 19210274
5. NENDEN SULAEHASARI : 19210156
6. IRFATUL AINI : 19210152
7. HARTINI : 19210158
8. FITRIA SELFIANI : 19210153
9. ABDULLAH AFIF : 19210248
10. SHEREN PUTRI SEFIANA : 19210157

FAKULTAS EKONOMI
STIE MAHARDHIKA
TAHUN AJARAN 2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah  dengan
judul “Proses Perekrutan Karyawan Baru”  dengan mata kuliah"Manajemen Berbasais ICT".
                                                                                                                    
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah" Manajemen Berbasis ICT", tidak
lupa penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah
memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan


makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 29 Februari 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Identifikasi Akan Suatu Proses

B. Rencanakan Perekrutan Untuk Posisi Yang Dinginkan

C. Publikasikan Lowongan

D. Tinjau Lamaran Yang Masuk

E. Wawancara Kandidat Yang Berkualitas

F. Periksa Refrensi Dan Latar Belakang (Biografis)

G. Pilih Orang Yang Berkualitas (Pengujian)

H. Buat Penawaran Dan Berikan Informasi Kepada Kandidat Yang Belum Berhasil

I. Negosiasikan Rincian Gaji Dan Tanggal Mulai Kerja

J. Penerimaan Karyawan Baru

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
BAB I

PENDAHULUAN
 

A. LATAR BELAKANG

Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber


daya manusia dalam suatu perusahaan. Tujuannya adalah memberikan kepada perusahaan
satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia
akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan,
menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe
(kualitas) yang tepat.
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training and development calon
tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah gampang.
Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah perusahan harus melakukan penyaringan untuk
para pekerja yang baru. Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk menyaring
para pelamar yang ingin melamar. Dalam suatu perusahaan, rekrutmen ini menjadi salah satu
proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya pelamar yang akan melamar pada
perusahaan tersebut.
Apapun alasannya, jika terjadi lowongan pekerjaan dalam suatu perusahaan maka
lowongan tersebut haruslah diisi. Salah satu cara untuk mengisi lowongan tersebut adalah
dengan melakukan proses rekrutmen. Dalam makalah ini akan kami bahas mengenai proses
rekrutmen dalam suatu perusahaan.

B. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang di atas dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Apa kendala yang sering muncul dalam perekrutan karyawan?
2. Kenapa dibutuhkan proses perekrutan karyawan?
3. Bagaimana proses perekrutan yang benar?
C. TUJUAN

1. Untuk mengatasi kendala yang muncul saat perekrutan karyawan


2. Untuk menentukan kebutuhan perusahaan dalam proses perekrutan
3. Untuk menentukan langkah-langkah perekrutan karyawan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Identifikasi Kebutuhan Akan Suatu Proses

Perekrutan ini diadakan ketika perusahaan mulai memiliki kegiatan pekerjaan yang lebih dari
biasanya atau pergantian karyawan disebuah perusahaan sehingga mengharuskan penambahan
karyawan untuk meringankan beban pekerjaan. Dan perlu diketahui keputusan dalam
merekrut karyawan harus seimbang dengan kebutuhan perusahaan. Setelah dilakukan rapat
managemen mengenai kinerja perusahaan maka diputuskan untuk menambah tenaga kerja
dengan jumlah dan kualifikasi yang di sepakati pihak managemen di tingkat middle.

B. Rencanakan Perekrutan Untuk Posisi Yang Diinginkan


Bagian Human Resource Development menyusun rencana perekrutan meliputi:
1. Sistem perekrutan

2. Tanggal pelaksanaan

3. Quota pelamar

4. Sistem seleksi

5. Pengajuan kandidat ke pihak Managemen

D. Publikasikan Lowongan
1. Bagian HRD melakukan publikasi lewat berbagai media
2. Ada 2 media yang umum digunakan dalam publikasi lowongan :
a. Media cetak
1. Koran
2. Brosur
b. Media online
1. Situs pencari kerja (Jobstreet)
2. Website perusahaan (unilever.co.id)
3. Media sosial (Facebook, Instagram)
E. Tinjau Lamaran Yang Masuk
1. Meninjau Surat Lamaran Yang Masuk.
Surat lamaran yang masuk akan ditinjau oleh bagian HRD dan melakukan penyaringan
terhadap lamaran yang masuk.
2. Melakukan Seleksi Secara Administratif Dari Surat Lamaran Yang Masuk.
Melakukan seleksi secara administratif adalah dengan menyeleksi apakah para pelamar
tersebut melamar bidang yang sesuai dengan pengetahuan dan kemampuannya terhadap
bidang tersebut.

F. Wawancara Kandidat Berkualitas (Pendahuluan)


Setelah surat lamaran diseleksi, maka kandidat yang memenuhi kualifikasi administratif
seperti sesuai dengan kebutuhan perusahaan akan dipanggil untuk melakukan beberapa
wawancara dan test untuk mengetahui lebih lanjut kemampuan dari kandidat tersebut.

G. Periksa Referensi Dan Latar Belakang (Biografis)


Ada beberapa faktor yang cenderung mempengaruhi seleksi karyawan salah satunya adalah
latar belakang atau biografis dari kandidat tersebut yaitu mencakup pendidikan dan
pengalaman kerja, untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan seseorang diwaktu yang lalu.

H. Pilih Orang Yang Berkualitas (Pengujian)


Untuk mendapatkan orang yang berkualitas HRD harus memastikan calon pekerja memenuhi
kecakapan dalam setiap bidang pekerjaan. Kecakapan calon pekerja tersebut bisa dilihat
melalui hasil test wawancara dan psikotest yang sudah diberikan perusahaan terhadap
kandidat tersebut.

I. Buat Penawaran Dan Berikan Informasi Kepada Kandidat Yang Belum Berhasil
1. Setelah dipilih kandidat yang memenuhi kualifikasi maka kandidat tersebut dibagi menjadi
dua klasifikasi yaitu kandidat utama dan cadangan
2. Kandidat utama adalah kandidat yang menjadi prioritas dalam recruitmen. Jika kandidat
utama tidak terpilih maka akan di panggil kandidat cadangan

J. Negosiasikan Rincian Gaji Dan Tanggal Mulai Kerja


Dilakukan oleh HRD untuk kandidat utama yang terpilih sesuai dengan keputusan
manajemen. Untuk rincian gaji dan tanggal mulai bekerja diinformasikan setelah hasil
negosiasi disetujui oleh pihak manajemen.
K. Penerimaan Karyawan Baru
 Karyawan baru harus melewati masa magang pada umumnya 3 bulan kemudian baru
diangkat sebai karyawan perusahaan
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Rekrutmen adalah proses mencari,menemukan,mengajak dan menetapkan sejumlah orang


sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan
perencanaan sumber daya manusia.

Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan
yang berkualitas yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan yang sudah menjadi
porsi tanggung jawabnya nanti. Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat dan
obyektif supaya karyawan yang diterima benar-benar memenuhi syarat untuk menjabat dan
melaksanakan pekerjaan.

B. SARAN

Apabila perekrutan dan penyeleksian dilakukan dengan prosedur yang benar dan didukung
dengan alat rekrutmen dan seleksi ynag akurat, sudah tentu kualifikasi sumber daya manusia
yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan akan dapat terpenuhi. Karena prosedur yang benar
dalam melakukan rekrutmen dan seleksi akan mempunyai dampak positif bukan saja bagi
perusahaan teetapi juga bagi pelamar pekerjaan yang diseleksi.

Bagi perusahaan keuntungnya yang dapat diperoleh adalah mudah untuk menentukan kualifikasi
pelamar yang dinyatakan lolos proses penyeleksian. Sedangkan keuntungan bagi pelamar adalah
dapat merasa puas dan tidak menimbulkan kecurigaan-kecurigaan dalam proses seleksi. Pelamar
akan merasakn adanya sikap dan tindakan yang adil dari perusahaan penyelenggaara
seleksi,sehingga apabila pelamar mengalami kegagalan dalam seleksi, mereka akan merasakan
puas atau intropeksi diri bahwa mereka belum memenuhi standar yang ditentukan perusahaan
untuk bekerja.

Sedangkan bagi pelamar yang lolos dalam rekrutmen, tentunya mereka diharapkan dapat bekerja
sesuai dengan job spesifikasinya masing-masing yang pada akhirnya dapat menampilkan seluruh
potensi yang dimilikinya baik itu berupa pengetahuan,kemampuan,ketrampilan, minat dan
kepribadiannya bagi kepentingan perusahaan tempat merekap bekerja.

Anda mungkin juga menyukai