1 MARET 2014 : 60 – 66
Abstrak
PT.A merupakan perusahaan besar didunia, yang bergerak di bidak elektronik. prinsip bisnis,
menjadi dasar dari setiap keputusan yang dibuat, diantaranya:Prinsip memenuhi hukum dan
standar etika, prinsip menghargai konsumen, pemegang saham dan karyawan, prinsip tanggung
jawab secara sosial sebagai warga korporat, prinsip menjaga budaya organisasi yan bersih,
prinsip peduli akan lingkungan, kesehatan, dan keamanan. Tahun 1990an menghadirkan tantangan
besar untuk bisnis teknologi tinggi. Merger, koalisi dan pembelian adalah hal biasa ketika
persaingan dan konsolidasi semakin berkembang. Perusahaan ditekan untuk memikirkan kembali
teknologi dan penawaran layanannya. Untuk meningkatkan bisinis PT.A. maka diperlukan analisis
majemen strategi, yang bertujuan untuk menganalisis strategi apa yang akan digunakan untuk
meningkatkan pemasaran. Yang bertujuan agar PT.A. tidak kalah saing dengan perusahaan
pesaingnya. Untuk memecahkan permasalahan serta pemberian rekomendasi bagi PT.A maka
masalah yang ditemukan akan dianalisis dengan menggunakan metode SWOT. Setelah dianalisis
proses selanjutnya adalah mendefinidikan kebutuhan perusahaan melalui analisis Balanced
Scorecard dengan mengambil dasar dari analisis SWOT. Dalam makalah ini, diuraikan hasil
analisis berdasarkan pemetaan strategic management dengan balanced scorecard dan critical
success factor.
Kata kunci : Teknologi, Strategy Management, Balance Scorecard, SWOT.
60
Pemetaan Strategic Management ……………………...…Dewi Mustari, Alusyanti Primawati
dari perusahaan, selanjutnya adalah sedangkan tolak ukur non financial akan
melakukan pendefinisian terhadap SWOT digunakan untuk mengukur keberhasilan
matriks. Tujuannya adalah untuk membantu yang akan diperoleh perusahaan dimasa
mendapatkan pengertian yang baik dari mendatang. Keuntungan lain dari penerapan
pilihan yang ada. Menurut Mind Tools Balanced Scorecard dalam perusahaan
terdapat bebrapa tahapan dalam adalah terjadinya keseimbangan antara
pendefinisian SWOT Matriks, yaitu : pencapaian tujuan jangka pendek dan
a) Pendefinisian dari SWOT analysis untuk jangka panjang dari segi financial dan non
membantu mendefinisikan strength, financial. Pendefinisian Balances
weakness, opportunities, dan threats dari Scorecard ini pada akhirnya akan
perusahaan. menghasilkan sebuah Strategy Map. Empat
b) Mendefinisikan kesimpulan utama dari perspektif pada Balanced Scorecard adalah
SWOT analysis dan kemudian Learning and Growth, Internal Business
didefinisikan atau dikelompokkan Processes, Customer Perspective dan
kedalam SWOT (internal dan eksternal Financial Perspective.
faktor). a. Learning and Growth. Perspective ini
c) Untuk masing-masing kombinasi yang berkaitan dengan Trainning untuk
ada dari internal dan eksternal factor, pekerja atau karyawan. Budaya
tujuannya adalah untuk membantu Perusahaan yang berhubungan dengan
pilihan strategi yang terbaik. Improvement pada individu atau
a. Strategi SO : Strategi yang digunakan Perusahaan secara keseluruhan. Learning
perusahaan dengan memanfaatkan juga berkaitan dengan “Mentoring dan
atau mengoptimalkan kekuatan yang Tutor”untuk semua komponen yang ada
dimilikinya untuk memanfaatkan diperusahaan.
berbagai peluang yang ada. b. Internal Business Processes. Perspective
b. Strategi WO : Strategi yang ini berkaitan dengan pemahaman
digunakan perusahaan dengan manager terkait dengan bagaimana
seoptimal mungkin untuk bisnis dijalankan dan produk atau jasa
meminimalisir yang ada di mana yang diminta oleh konsumen
perusahaan untuk memanfaatkan disesuaikan dengan misi perusahaan.
berbagai peluang yang ada. c. Customer Perspective. Perspective ini
c. Strategi ST : Strategi yang digunakan berkaitan dengan filosofi management
perusahaan dengan memanfaatkan untuk meningkatkan realisasi Customer
kekuatan untuk mengurangi ancaman Focus dan Customer Satisfaction pada
yang dating ke perusahaan. semua bisnis. Pada perspective ini
d. Strategi WT : Strategi yang konsumen akan melakukan analisis pada
digunakan perusahaan untuk “term and process” yang berkaitan
mengurangi kelemahan untuk dengan penyediaan barang atau jasa
menghindari ancaman yang dating ke untuk masing-masing kelompok
perusahaan. konsumen.
d) Melakukan evaluasi pilihan yang d. Financial Perspective. Pada perspective
digeneralisasi dan melakukan ini dibutuhkan pencarian data yang
identifikasi dari benefit yang terbaik dan “Timely dan Accurate” menjadi prioritas
pencapaian terbaik terhadap visi dan utama sehingga dapat dianalisis oleh
misi dari organisasi. manager untuk menyiapkan kebutuhan
perusahaan terkait dengan data
Menurut Kaplan (1996) Balanced keuangan.
Scorecard tolak ukur financial hanya
menyajikan seberapa baik penerapan Terdapat sembilan tahapan dalam membuat
strategi perusahaan dimasa lampau, atau menganalisis balanced scorecard
61
ORBITH VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : 60 – 66
62
Pemetaan Strategic Management ……………………...…Dewi Mustari, Alusyanti Primawati
63
ORBITH VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : 60 – 66
64
Pemetaan Strategic Management ……………………...…Dewi Mustari, Alusyanti Primawati
Financial
Menaikkan margin inovasi
Dengan malakukan Diversifikasi pangsa pasar
produk untuk pengendalian
investasi pada R&D baru.
keuntungan.
Internal Business
Diferensiasi untuk Forcus pada inovasi untuk
Process menghindari komoditas
Memperkenalkan merek
menaikkan margin
Akuisisi teknologi baru
untuk diferensiasi. untuk inovasi.
pasar yang serupa. penjualan.
65
ORBITH VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : 60 – 66
4.2. Saran-saran
Berdasarkan analisis di atas, bahwa
penelitian ini masih dapat dikembangkan
lagi dengan metode Critical Succes Factor
(CSF). Karena dengan metode CSF ini
dapat diindikasikan kesuksesan kinerja unit
kerja organisasi. Kinerja ini merupakan
faktor-faktor kunci yang harus berjalan
dengan baik, sebab dengan kinerja yang
baik, maka sasaran dapat tercapai.
66