Anda di halaman 1dari 5

Makalah Strategi Jaringan dan Analisis Dalam Perusahaan

A. Latar Belakang
Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang produk ataupun jasa,
mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, tujuan tersebut dapat dicapai
melalui upaya untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan
atau laba operasional perusahaan. Hal ini dapat dilakukan, jika perusahaan dapat
mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang mereka
produksi. Dengan melakukan penerapan strategi pemasaran yang akurat melalui
pemanfaatan peluang dalam meningkatkan penjualan, sehingga posisi atau
kedudukan perusahaan di pasar dapat ditingkatkan atau dipertahankan. Sehubungan
dengan hal tersebut pelaksanaan pemasaran modern dewasa ini mempunyai
peranan yang sangat besar sebagai penunjang langsung terhadap peningkatan laba
perusahaan. Sebuah perusahaan atau lembaga bisnis dalam menghadapi persaingan
bisnis sebaiknya mempunyai strategi-strategi yang diterapkan agar perusahaan atau
lembaga bisnis tersebut dapat bertahan dan mampu bersaing dengan para pesaing
bisnisnya. Selain itu dengan menetapkan dan menerapkan sebuah strategi
perusahaan juga harus memperhatikan beberapa faktor agar bisa menetapkan
kebijakan perusahaan dengan benar, untuk melaksanakan jaringan kerjasama dalam
bisnisnya.

Begitu juga dalam kehidupannya sehari-hari manusia tidak dapat mampu


memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya tanpa bantuan orang lain. Demikian juga
dalam konteks bisnis, seberapapun hebatnya kemampuan seseorang tidak mungkin
bisa mengembangkan bisnisnya tanpa bantuan dan keterlibatan orang lain dalam
perjalanan usahanya, misalnya saja karyawan, konsumen, pemasok, perbankan dan
pemerintah (dalam bentuk aturan). Menjadi pedagang retail misalnya dia tidak
cukup hanya punya toko yang besar tanpa barang hasil produksi orang lain. Begitu
juga pengusaha yang mempunyai perusahaan memerlukan distribusi untuk
menyalurkan produknya agar sampai kepada konsumen. Saling membutuhkan
dalam memenuhi inilah menjadi dasar terbentuknya kerja sama antar perusahaan
ataupun kerja sama antara invidu dengan individu lainnya

B. Pembahasan
a. Pengertian
1. Perencanaan Strategi Perusahaan
Strategi sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam mencapai
tujuannya, begitu juga dalam dunia bisnis. Biasanya istilah strategi digunakan
dalam perang guna memenangkan pertempuran dengan lawannya, namun kali
ini strategi juga dipergunakan oleh perusahaan dalam memasarkan
produknya. Adapun pengertian strategi ada beberapa tokoh yang
mengemukakan pendapat di antaranya adalah Alfred Chandler
mengemukakan strategi adalah penerapan sasaran dalam jangka panjang
sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut.

2. Strategi Jaringan
Jaringan bisnis dapat menjadi salah satu solusi perusahaan dalam
menghadapi ekonomi yang bertumbuh. Jaringan usaha adalah proses
membangun hubungan saling menguntungkan dengan pengusaha lain dan
klien potensial dan atau pelanggan. Kunci yang tepat untuk membangun
jaringan usaha adalah membentuk hubungan saling menguntungkan. Tujuan
dari membangun jaringan bisnis ini adalah untuk meningkatkan pendapatan
bisnis. Kelompok jaringan bisnis merupakan sebuah wadah dalam pertukaran
informasi bisnis, ide, dan dukungan. Keterampilan yang paling penting untuk
jaringan bisnis yang efektif adalah mendengarkan, yaitu bagaimana bisa
membantu orang lain sebagai langkah membangun hubungan yang saling
menguntungkan.
a) Jenis Strategi Jaringan
Terdapat berbagai jenis jaringan usaha dalam pengembangan usaha,
antara lain :
▪ Jaringan Produksi
Kegiatan sebuah jaringan untuk mengkoordinasikan perencanaan
dan pengembangan produk, serta memperbaiki proses produksi.
Menggabungkan keahlian khusus masing-masing usaha membentuk
produk baru, peralatan, sistem produksi, dan membuat produk unggul
yang memiliki daya saing.
▪ Jaringan Pemasaran
Bekerja sama untuk memperkuat posisi tawar menawar dengan
pembeli dan memenangi persaingan pemasaran.
▪ Jaringan Pelayanan
Kelompok usaha kecil bergabung dalam pembiayaan untuk jasa
tertentu : pelatihan, informasi, teknologi, manajemen konsultasi atau
jasa konsultasi ahli.
▪ Jaringan Kerja Sama
Kerja sama pembelian, peningkatan tenaga kerja, pengembangan
produk dan kerja sama produk, kerja sama penjualan dan pemasaran.
▪ Jaringan Dalam Menghadapi Tantangan
Tantangan berupa terbatasnya akses terhadap jasa profesional
konsultasi manajemen, akuntansi, penelitian pasar, dan konsultasi
lainnya. Terbatasnya untuk memperoleh informasi pasar, akses untuk
memperoleh modal, terbatas dalam memperoleh kontrak besar karena
kekurangan sumberdaya dan terbatasnya kemampuan untuk bersaing
dengan perusahaan lain yang masuk ke pasar lokal.
▪ Jaringan Antar Kelompok
Jaringan kerja sama di bidang harga dan mutu pelayanan, sistem
pembayaran, cara pengepakan, pengiriman barang, pemasaran,
pembelian bersama, permodalan, dan pengadaan barang.
b) Faktor Faktor yang Diperhatikan Dalam Jaringan Bisnis
▪ karakteristik, integritas, kejujuran
▪ kepercayaan
▪ komunikasi yang terbuka
▪ adil
▪ keinginan pribadi dari pihak yang bermitra
▪ Keseimbangan antara insentif dan risiko
▪ Kesadaran diri
▪ Memahami konsep persamaan dan perbedaan manusia
▪ Adanya tujuan dan target yang jelas
▪ Adanya ilmu dan teknologi yang relevan

3. Strategi Analisis
Strategi analisis adalah strategi yang digunakan untuk mengevaluasi
prospek ekonomi dan juga risiko perusahaan.Ruang lingkup analisis bisnis ini
cukup luas, seperti strategi yang dijalankan, analisa lingkungan, kinerja
perusahaan dan kondisi keuangan.Hasil analisis bisnis yang dilakukan
nantinya akan memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan.
a) Jenis Strategi Analisis
▪ Analisis SWOT
SWOT merupakan singkatan dari Strength (kekuatan), Weakness
(kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan Threat
(ancaman).Mengingat perilaku konsumen yang ikut berubah
mengikuti perkembangan teknologi maka perlu untuk memahami
jenis analisis bisnis satu ini.Melakukan analisis bisnis SWOT maka
akan mendapatkan gambaran yang lebih efektif dan jelas dari sebuah
perusahaan.
▪ Analisis MOST
Jenis analisis bisnis ini dilakukan untuk menetapkan tujuan di
setiap level perusahaan Dimana MOST berfokus pada tujuan
terpenting perusahaan. MOST itu sendiri terdiri dari:
i. Misi: Tujuan perusahaan. Semua keputusan yang diambil
harus berdasarkan tujuan perusahaan
ii. Tujuan: Apa saja yang perlu dilakukan perusahaan untuk
mencapai misi
iii. Strategi: Langkah-langkah spesifik untuk mencapai tujuan
perusahaan dan juga bagaimana cara untuk mencapainya
iv. Taktik: Metode kecil serta efisien yang digunakan untuk
menjalankan strategi yang bisa dicapai
▪ Pemodelan Proses Bisnis (BPM)
Business Process Modeling merupakan analisis bisnis yang
disebut juga dengan sebutan pemetaan proses bisnis.Beberapa
manfaat dari jenis analisis bisnis ini adalah menemukan cara untuk
melakukan efisiensi serta menciptakan peningkatan kinerja.
▪ Analisis PESTEL
Analisis bisnis PESTEL ( Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi,
Lingkungan, Legalitas) adalah analisis bisnis yang dilakukan untuk
memantau faktor lingkungan dan pengaruhnya terhadap perusahaan.
▪ Analisis CATWOE
Peter Checkland mengatakan bahwa manfaat analisis bisnis
CATWOE adalah untuk memeprtimbangkan tujuan, amsalah, strategi
dan bagaimana suatu layanan atau produk mempengaruhi
bisnis.CATWOE itu sendiri merupakan singkatan dari Customers,
Actors, Transformation, Process, Worldview, Owners, Environmental
constraints.
b) Faktor Faktor yang Diperhatikan Dalam Strategi Analisis
▪ Penekanan Anggaran
▪ Peluang
▪ Peningkatan Keuntungan
▪ Jumlah Konsumen
▪ Tren Bisnis Baru

Anda mungkin juga menyukai