Anda di halaman 1dari 7

1

Pengantar
Business Development
(Pengembangan Bisnis)

Pengertian

Menurut Sorensen dalam Palgrave Encyclopedia of Strategic


Management:
″ Pengembangan bisnis didefinisikan sebagai tugas dan proses yang
berkaitan dengan persiapan analitis dari peluang pertumbuhan potensial, dan
dukungan dan pemantauan implementasi peluang pertumbuhan, tetapi tidak
termasuk keputusan tentang strategi dan implementasi peluang
pertumbuhan. ″

Defenisi lain yang terdapat dalam buku “Become an e-Learning


Developer and Authoring Tools Expert” didefinisikan sebagai proses dan
aktivitas yang berkaitan dengan persiapan analitis untuk peluang
pertumbuhan yang mungkin terjadi, yang tidak memberikan hak keputusan
mengenai strategi untuk implementasi peluang pertumbuhan, tetapi
mendukung strategi untuk implementasi peluang pertumbuhan. ”

Dasar Pengembangan Bisnis adalah tentang menciptakan nilai jangka


panjang atau citra positif jangka panjang suatu organisasi di benak
pelanggan, pemangku kepentingan, pasar, dan sebagainya. Proses
pengembangan bisnis adalah tentang mengidentifikasi jaringan yang saling
berhubungan ini, yang akan menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan.

Latar Belakang

Dalam prakteknya istilah business development dan pelaku bisnis


developer telah berkembang menjadi banyak penggunaan dan aplikasi. Saat
ini, aplikasi pengembangan bisnis dan tugas pengembang bisnis atau
2

Pemasar di seluruh industri dan negara, mencakup semuanya mulai dari


pemrogram IT, insinyur khusus, pemasaran tingkat lanjut atau aktivitas
manajemen akun utama, dan pengembangan penjualan dan hubungan untuk
pelanggan saat ini dan calon pelanggan. Karena alasan ini, sulit untuk
membedakan fitur unik dari fungsi pengembangan bisnis dan apakah
aktivitas ini merupakan sumber keuntungan.

Penelitian sistematis terbaru tentang Business development telah


menguraikan kontur fungsi pengembangan bisnis yang muncul dengan peran
unik dalam proses manajemen inovasi. Fungsi pengembangan bisnis
tampaknya lebih matang dalam industri teknologi tinggi, dan terutama
farmasi dan bioteknologi.

Pengembang bisnis prihatin dengan persiapan analitis dari peluang


pertumbuhan potensial untuk manajemen senior atau dewan direksi serta
dukungan dan pemantauan selanjutnya dari pelaksanaannya. Baik dalam
tahap pengembangan maupun tahap implementasi, pengembang bisnis
berkolaborasi dan mengintegrasikan pengetahuan dan umpan balik dari
fungsi spesialis organisasi, misalnya, penelitian dan pengembangan,
produksi, pemasaran, dan penjualan untuk memastikan bahwa organisasi
mampu menerapkan pertumbuhan kesempatan berhasil. Alat pengembang
bisnis untuk menangani tugas pengembangan bisnis adalah model bisnis
yang menjawab "bagaimana kita menghasilkan uang" dan cadangan analitis
dan peta jalan untuk implementasi, rencana bisnis.

Para profesional pengembangan bisnis sering kali memiliki


pengalaman sebelumnya dalam penjualan, layanan keuangan, perbankan
investasi atau konsultasi manajemen, dan Pengiriman; meskipun beberapa
menemukan rute mereka ke area ini dengan menaiki tangga perusahaan
dalam fungsi seperti manajemen operasi. Keterampilan dan pengalaman
untuk spesialis pengembangan bisnis biasanya terdiri dari campuran berikut
ini (tergantung pada persyaratan bisnis):
3

 Penjualan
 Keuangan
 Pemasaran
 Merger dan akuisisi
 Hukum
 Manajemen strategis
 Manajemen proposal atau manajemen penangkapan

“Saluran Penjualan” mengacu pada aliran klien potensial yang telah mulai
dikembangkan oleh perusahaan. Staf pengembangan bisnis menugaskan
kepada setiap klien potensial dalam jalur saluran penjualan satu persen
peluang sukses, dengan proyeksi volume penjualan terlampir. Perencana
dapat menggunakan rata-rata tertimbang dari semua klien potensial di dalam
pipa ke staf proyek untuk mengelola aktivitas baru saat diselesaikan.
Perusahaan biasanya mendukung saluran penjualan dengan beberapa jenis
alat atau basis data manajemen hubungan pelanggan, baik solusi berbasis
web atau sistem internal. Terkadang spesialis pengembangan bisnis
mengelola dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi manajemen
penjualan. Manajemen informasi seperti itu dapat mencakup:
o alasan menang / kalah
o kemajuan peluang terkait dengan proses penjualan
o staf penjualan / saluran penjualan dengan kinerja terbaik
o penjualan jasa / produk

Untuk perusahaan yang lebih besar dan mapan, terutama dalam industri
yang terkait dengan teknologi, istilah "Businees Development” atau
“pengembangan bisnis" sering mengacu pada pengaturan dan pengelolaan
hubungan strategis dan aliansi dengan perusahaan pihak ketiga lainnya.
Dalam hal ini, perusahaan dapat saling memanfaatkan keahlian, teknologi,
atau kekayaan intelektual lainnya untuk memperluas kapasitas mereka
dalam mengidentifikasi, meneliti, menganalisis, dan memasarkan bisnis baru
dan produk baru. Pengembangan bisnis berfokus pada implementasi
4

rencana bisnis strategis melalui pembiayaan ekuitas, akuisisi / divestasi


teknologi, produk, dan perusahaan, ditambah pembentukan kemitraan
strategis jika sesuai.

Tujuan Business development

Penciptaan nilai jangka panjang untuk sebuah organisasi yang dimulai


dari pelanggan, pasar, dan relasi. Juga termasuk kesetiaan pelanggan,
prestise, atau apapun yang menjadi tujuan dari sebuah perusahaan.
Rencana strategis adalah kunci utama posisi ini terus berjalan.

Pengembangan bisnis harus dianggap sebagai taktik pemasaran.


Tujuannya meliputi branding, perluasan pasar, akuisisi pengguna baru, dan
kesadaran. Namun demikian fungsi utama Business Development adalah
memanfaatkan mitra kerja dalam menjual kepada konsumen yang tepat.
Menciptakan peluang agar nilai berkelanjutan dalam jangka panjang sangat
penting. Agar berhasil dalam Pengembangan Bisnis, kemitraan harus
dibangun di atas hubungan yang kuat.

Manfaat Business development

Mencari peluang pelanggan baru dan menjaga relasi antar pelanggan


atau klien. Bekerja sama dengan divisi lain untuk memenuhi kebutuhan
pasar atau klien. Menyusun dan mempresentasikan rencana pengembangan
bisnis perusahaan. Melakukan riset perkembangan bisnis perusahaan
secara berkala

Maksud Business development

Penciptaan nilai jangka panjang untuk sebuah organisasi yang dimulai


dari pelanggan, pasar, dan relasi. Nilai jangka panjang yang dimaksud disini
adalah pendapatan dan pencitraan perusahaan.
5

Pada intinya, pengembangan bisnis adalah penggambaran bagaimana


semua kekuatan-kekuatan dikombinasikan bersama untuk menciptakan
peluang pertumbuhan. Nilai jangka panjang, apa sebenarnya yang dimaksud
dengan nilai jangka panjang? Pengertian paling sederhana, nilai adalah
uang. Uanglah sumber hidup bisnis meski ia dapat juga berupa prestise,
akses, atau apapun yang dicari perusahaan agar ia bertumbuh.

Tentu saja ada banyak cara untuk menghasilkan banyak uang bagi
sebuah perusahaan. Akan tetapi pengembangan bisnis bukanlah sebuah
cara cepat untuk menghasillkan setumpuk uang atau taktik menang-kalah
yang menghasilkan nilai yang akan hilang pada keesokan harinya
sebagaimana ia datang dengan gampang hari ini.

Pihak-pihak yang berkepentingan dengan Business Development

Pengembangan bisnis adalah tentang menciptakan peluang bagi nilai


yang bertahan untuk jangka waktu yang lama, untuk menjaga pintu air terus
terbuka sehingga air mengalir terus menerus. Pemikiran bahwa
pengembangan bisnis adalah alat untuk menciptakan nilai jangka panjang
adalah satu-satunya cara yang benar untuk sukses di dalam organisasi yang
tumbuh secara konsisten.

Pelanggan
Kata pelanggan di dalam definisi di atas mungkin sedikit membingungkan
– pelanggan yang memberikan uang. Mereka adalah orang-orang yang
memberi kita uang karena memakai produk atau jasa kita dan tanpa mereka
tidak akan ada bisnis yang bisa kita kembangkan. Tetapi tidak semua orang
adalah pelanggan alami bagi bisnis kita. Mungkin produk kita tidak memiliki
fitur yang pelanggan inginkan. Mungkin saja produk kita sempurna akan
tetapi pelanggan tidak tahu bahwa perusahaan kita menjualnya. Atau bisa
jadi kita tidak berhasil menarik pelangga karena kita tidak mengetuk pintu
rumahnya.
6

Dengan pelanggan, business development mencari berbagai peluang


untuk mencari yang baru dan menyaring nilai-nilai produk yang dicari oleh
pelanggan yang sudah ada. Pelanggan bisa didefinisikan dengan sangat
luas sesuai dengan industri perusahaan. Namun pelanggan adalah orang
yang membeli produk kita, membayar tagihan, dan membiayai
pengembangan bisnis kita. Tanpa pelanggan, tidak ada bisnis apapun untuk
dikembangkan. Menelaah nilai-nilai yang dicari pelanggan bertujuan untuk
menambah fitur produk. Mungkin seorang pelanggan terpaksa membeli
sebuah produk karena tidak tahu produk lainnya yang bisa memenuhi.
Mungkin seorang pelanggan tahu sebuah produk yang mereka butuhkan tapi
tidak tahu dimana membelinya. Mungkin seorang pelanggan lainnya
menggunakan produk kita untuk sesuatu yang sama sekali bukan fungsi
sesungguhnya dari produk kita.

Pasar
Pelanggan berada pada pasar yang spesifik. Salah satu cara mengerti
pasar adalah dengan geografi. Jika hanya berfokus pada penjualan di pasar
USA sedangkan kita tinggal di England maka bagi kita bukanlah pelanggan
yang terjangkau karena belum menjangkau pasar Eropa. Akan tetapi
pelanggan juga tinggal di dalam pasar yang didefinisikan secara demografi,
gaya hidup dan pola pembelian. Pengidentifikasian peluang untuk
menjangkau pelanggan baru dengan memasuki pasar baru adalah salah
satu pintu penting untuk menuju nilai jangka panjang.

Dengan pasar, business development mencari tahu dimana bisa


menemukan pasar baru baik secara geografis maupun cara belanja
pelanggan dan menemukan jalan bagaimana meraih pasar itu. Hal ini karena
pelanggan kita pasti berlokasi disuatu tempat. Dimana dia hidup, disitulah
preferensinya akan terbentuk. Selain faktor lokasi/geografis, ada beberapa
faktor lain seperti demografi (umur, suku ras, agama, gender, ukuran
keluarga, etnik, pendapatan dan pendidikan), gaya hidup dan pola pikir
7

seseorang untuk membeli sesuatu. Ambil contoh untuk perusahaan make-up


yang menembak pasar karyawati di sebuah kota industri. Bagaimana
memasuki pasar yang berisi wanita-wanita yang berangkat kerja tanpa
seragam (maksudnya, wanita ini selalu menggunakan pakaian keselamatan
kerja lengkap dengan helm dan kacamata). Lalu bagaimana perusahaan ini
bisa masuk? Mungkin dengan cara menawarkan fitur proteksi yang ada
dalam kandungan make-up atau cara lainnya (inilah yang dikerjakan
business development).

Relasi / Hubungan

Sedangkan untuk poin relasi, business development membangun sebuah


kepercayaan dan integritas perusahaan terhadap setiap produk atau
layanannya melalui konsep produk, tanggungjawab sosial perusahaan dan
program strategis lainnya. Relasi dengan pelanggan, partner, tenaga kerja,
dan investor harus dibangun dengan benar. Semua ini demi
keberlangsungan perusahaan dan segenap produknya.

Sebagaimana halnya planet dan matahari bergantung kepada gravitasi


agar tetap berada pada orbitnya, setiap usaha pengembangan bisnis yang
berhasil tergantung kepada peletakan pondasi bagi hubungan yang kuat.
Membangun, mengelola dan menghantarkan hubungan yang yang
berlandaskan rasa percaya, hormat, dan penghargaan yang saling
menguntungkan bagi nilai masing-masing adalah dasar yang memungkinkan
bagi pertumbuhan nilai jangka panjang. Hubungan dengan mitra, pelanggan,
pekerja dan pers semuanya penting bagi kesuksesan setiap usaha
pengembangan bisnis.

Sumber:

Anda mungkin juga menyukai