Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : Hasiholan Dona Dwri

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043364544

Tanggal Lahir : 13 Oktober 1997

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4438/Manajemen Sumber Daya Manusia

Kode/Nama Program Studi : 51/Ilmu Administrasi Bisnis

Kode/Nama UPBJJ : 21/Jakarta

Hari/Tanggal UAS THE : Kamis/22 Desember 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN RISET,
DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Hasiholan Dona Dwri


NIM : 043364544
Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4438/Manajemen Sumber Daya Manusia
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis
UPBJJ-UT : Jakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Jakarta, 22 Desember 2022

Yang Membuat Pernyataan

Hasiholan Dona Dwri


1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan evaluasi terhadap kebutuhan dan
kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan
memiliki karyawan yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang tepat untuk mencapai tujuan
perusahaan. Setelah itu, perusahaan harus menentukan jumlah karyawan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan perusahaan.

Kemudian, perusahaan harus menentukan profil karyawan yang diinginkan. Hal ini penting untuk
memastikan bahwa karyawan yang direkrut memiliki kompetensi yang tepat untuk mencapai tujuan
perusahaan. Setelah itu, perusahaan harus menentukan strategi perekrutan yang tepat untuk menarik
kandidat yang tepat.

Setelah itu, perusahaan harus menyusun prosedur seleksi yang tepat untuk memastikan bahwa
kandidat yang direkrut memiliki kompetensi yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan. Prosedur
seleksi ini harus mencakup tes kompetensi, wawancara, dan tes psikologis.

Kemudian, perusahaan harus menyusun prosedur pelatihan yang tepat untuk memastikan bahwa
karyawan yang direkrut memiliki keterampilan yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan.
Prosedur pelatihan ini harus mencakup pelatihan teknis, pelatihan keterampilan, dan pelatihan
perilaku.

Setelah itu, perusahaan harus menyusun prosedur pengembangan karir yang tepat untuk
memastikan bahwa karyawan yang direkrut memiliki peluang untuk berkembang dan meningkatkan
keterampilan mereka. Prosedur pengembangan karir ini harus mencakup pelatihan lanjutan, promosi,
dan kesempatan untuk mengikuti program pengembangan karir.

Kemudian, perusahaan harus menyusun prosedur manajemen kinerja yang tepat untuk
memastikan bahwa karyawan yang direkrut memiliki peluang untuk memenuhi tujuan perusahaan.
Prosedur manajemen kinerja ini harus mencakup penilaian kinerja, pemberian reward, dan
pengembangan kompetensi.

Langkah-langkah di atas akan membantu perusahaan untuk mengelola karyawan dengan lebih
efektif dan efisien. Dengan melakukan evaluasi, menentukan profil karyawan yang diinginkan,
menyusun prosedur seleksi, pelatihan, pengembangan karir, dan manajemen kinerja yang tepat,
perusahaan akan dapat mencapai tujuan perusahaan dengan lebih efektif dan efisien.
2.a Beberapa contoh jabatan atau profesi yang kemungkinan akan hilang dan digantikan oleh tehnologi
adalah :

Operator Mesin
Dengan semakin canggihnya teknologi dan pengembangan mesin otomatis, kemungkinan
operator mesin akan semakin jarang dibutuhkan. Mesin yang dapat bekerja secara otomatis dan tidak
memerlukan tenaga manusia akan menjadi pilihan yang lebih efisien bagi perusahaan.

Telemarketer
Dengan adanya sistem pemasaran otomatis melalui internet, kemungkinan telemarketer akan
semakin jarang dibutuhkan. Pemasaran yang dilakukan secara otomatis akan lebih efisien
dibandingkan dengan pemasaran melalui telepon yang memerlukan banyak tenaga manusia.

Penjaga toko
Dengan semakin canggihnya sistem pembayaran otomatis, kemungkinan penjaga toko akan
semakin jarang dibutuhkan. Sistem pembayaran otomatis yang tidak memerlukan tenaga manusia akan
menjadi pilihan yang lebih efisien bagi perusahaan.

2.b Hal-hal yang menyebabkan peran Manajemen Sumber Daya Manusia menjadi semakin penting dan
strategis adalah :

A. Perubahan lingkungan bisnis yang semakin cepat


Lingkungan bisnis yang semakin cepat berubah membutuhkan adanya adaptasi yang cepat pula dari
karyawan. Manajemen Sumber Daya Manusia harus dapat mengelola dan mengembangkan sumber
daya manusia agar dapat terus mengikuti perubahan tersebut.
B. Perubahan pola kerja yang semakin cepat
Pola kerja yang semakin cepat berubah membutuhkan adanya adaptasi yang cepat pula dari
karyawan. Manajemen Sumber Daya Manusia harus dapat mengelola dan mengembangkan sumber
daya manusia agar dapat terus mengikuti perubahan tersebut.
C. Perubahan pola kepemimpinan yang semakin cepat
Pola kepemimpinan yang semakin cepat berubah membutuhkan adanya adaptasi yang cepat pula
dari karyawan. Manajemen Sumber Daya Manusia harus dapat mengelola dan mengembangkan
sumber daya manusia agar dapat terus mengikuti perubahan tersebut.
3. Langkah analisis jabatan yang akan dilakukan (dengan berpatokan pada metode behavior event
interview) yaitu , Adapun teknik STAR adalah sebagai berikut :
A. Situation (situasi seperti apa yang ada pada saat itu)
Maksudnya adalah situasi, HR harus bisa menggambarkan sebuah situasi yang sangat jelas
didalam setiap pertanyaan. Gunanya agar calon karyawan mendapatkan maksud dari pertanyaan
tersebut. Biasanya berisi lokasi dan kapan situasi tersebut terjadi. Dengan situation penggambaran
disetiap pertanyaannya akan lebih mudah mencerminkan karakteristik serta behaviour dari calon
pegawai. Karena setiap tindakan akan selalu menyesuaikan dengan situasi yang terjadi didalamnya.
B. Task (tugas apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut)
Yang dimaksud denga Task atau tugas adalah disini pertanyaanya biasanya menjurus kepada
setiap tugas yang mungkin dilakukan dan harapan dari task tersebut. Serta didalam pertanyaan
mengenai task ini ekspektasi dari calon karyawan bisa menjadi point penilaian yang menujukan
sikap aslinya. Ekspektasi dari suatu tugas mampu menunjukan sifat seseorang, apakah ia seorang
yang pemalas atau giat. Cukup dengan serangkain pertanyaan yang melibat tugas dalam pekerjaan
yang akan dilakukaknnya saja.
C. Action (aksi apa yang di Pilih untuk menyelesaikannya)
Aksi atau action adalah merupakan tindakan yang diambil untuk menghadapi sebuah situasi
atau permasalahan. Aksi ini sangat menentukan hasil dari behavioral event interview seorang calon
pegawai yang akan berkerja di perusahaan. Sebab aksi yang diambil menunjukan tingkat
kecerdasan serta tingkah laku seseorang, jika tidak berhati-hati ketika menemukan pertanyaan yang
berhubungan mengenai aksi maka hasil dari BEI anda akan buruk.
D. Result (hasil apa yang didapatkan.
Terakhir adalah result atau hasil, dari ketiga point diatas HR akan mendeskripsikan apa saja
hasil yang didapatkan dari melakukan semua itu. Sehingga diakhirnya HR bisa mendapatkan
keputusan untuk menerima atau tidak calon karyawan ini. Hasil kerap kali membuat banyak orang
gagal dalam wawancara behavioral event interview. Karena walaupun semua pertanyaan yang
lainnya mendukung tapi ketika pertanyaan hasil memberikan dampak buruk ini akan memunculkan
keraguan untuk HR.

4. Cara perancangan sistem pengembangan karier yang efektif pengembangan karier di perusahaan?
sehingga mampu memberikan kepastian pada sistem :
A. Karier Awal, tahap pembentukan, merupakan tahap penekanan pada perhatian untuk memperoleh
jaminan terpenuhinya kebutuhan di tahun-tahun awal pekerjaannya.
B. Karier Pertengahan,Tahap karier pertengahan (middle career) kerap kali meliputi pengalaman
baru, seperti penugasan khusus, transfer dan promosi yang lebih tinggi, tawaran dari organisasi
lain, kesempatan vasibilitas untuk jenjang organisasi yang lebih tinggi, dan pembentukan nilai
seseornag bagi organisasi.
C. Karier Akhir,Pemberian pelatihan kepada penerus, penguranagn beban kerja, atau pendelegasian
tugas-tugas utama periode karier akhir (late career) adalah agar tetap produktif dan menyiapkan
diri untuk pensiun.

Dari segi pengembangan karier, ada tiga alternatif dalam perlakuan organisasi terhadap karyawan,
yaitu :
a. Karyawan perlu mempertahankan jabatan semula untuk jangka waktu tertentu dengan
memeberikan ganjaran yang sesuai
b. Karyawan perlu memudahkan pekerja pada jabatan lain secara horizontal yang lebih
relevan dengan peningkatan dan perbaikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
dialami pekerja
c. Karyawan perlu menginformasikan kepada pekerja secara vertikal untuk mengisi suatu
jabatan, yang secara struktural lebih tinggi kedudukannya.

Anda mungkin juga menyukai