Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PSIKOLOGI INDUSTRI

“EMPOYEE SELECTION AND RECRUITMENT”

Disusun Oleh:

ANANTA YULFA / 21079006

Dosen Pembimbing:

1. Dra. Asmar Yulastri, M.Pd., Ph.D


2. Ranggi Rahimul Insan, SP., M.Si

PROGRAM STUDI D3 TATA BOGA

FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia
serta hidayah-Nya saya dapat menyusun serta dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya
ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah psikologi industri (Ibu Dr. Asmar Yulatri, M.Pd
dan Bapak Ranggi Rahimul Insan S.P, M.Si) yang telah membimbing dan mengajarkan saya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Saya menyadari walaupun saya telah berusaha dengan sebaik-baiknya dalam


menyelesaikan makalah ini tetapi makalah ini jauh dari sempurna karena itu saya mohon kritik
serta saran yang kiranya dapat membangun bagi saya pada makalah selanjutnya.

Solok, 10 September 2021

ANANTA YULFA

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................ 1

A. Latar Balakang........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................... 2
C. Tujuan Masalah....................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................... 3

A. Makna dan Peran Seleksi & Penempatan Karyawan.............................................. 3


B. Proses/Tahapan Dalam Seleksi dan Penempatan.................................................... 3
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Seleksi................................................ 4
D. Penempatan, Teknik/Prosedur Seleksi dan Penempatan yang Efektif.................... 5
E. Proses Evaluasi dan Pengambilan Keputusan Dalam Proses Seleksi..................... 7

BAB III PENUTUP................................................................................................................. 8

A. Kesimpulan............................................................................................................. 8
B. Saran....................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam suatu perusahaan, pekerja yang memiliki kualitas yang baik merupakan hal
penting untuk diperhatikan. Pekerja juga dapat menduduki posisi yang sangat vital di dalam
suatu perusaahan karena pekerja menentukan arah suatu perusahaan, apakah akan dapat terus
berkembang atau tidak? Pekerja juga merupakan sumber kekuatan yang dimiliki perusahaan,
tentu apabila pekerja yang di perkerjakan dapat bekerja secara efektif dan maksimal maka
perusahaan tersebut akan dapat berkembang menjadi perusahaan yang besar dan terhindar dari
kebangkrutan. Hal ini pun juga berlaku di dalam suatu organisasi. Dikarenakan posisisnya yang
memegang peranan penting di dalam suatu pekerjaan terlepas dari jabatannya, maka tentu
merupakan hal yang penting bagi para perusahaan ataupun organisasi untuk dapat bisa
memperoleh pekerja yang bisa diandalkan. Dalam hal ini diperlukan bagi perusahaan maupun
organisasi sebuah proses perekrutan pekerja yang baik untuk memperoleh pekerja yang dapat
diandalkan. Maka dari itu, pada kesempatan kali kali kami akan membahas mengenai employee
recruitment, selection, dan placement dalam sudut pandang psikologi .

Kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang di capai oleh
seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya. Salah satu cara perusahaan mendapatkan pegawai yang menghasilkan tingkat kinerja
tinggi adalah dengan memperhatikan proses rekrutmen dan seleksi. Jika proses rekrutmen dan
seleksi tidak diperhatikan dengan baik maka akan memunculkan kemungkinan pegawai tersebut
tidak mampu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik. Karena sesuai dengan proses
rekrutmen adalah suatu keputusan perencanaan manajemen sumber daya manusia mengenai
jumlah karyawan yang dibutuhkan, kapan diperlukan, serta kriteria apa saja yang di perlukan
dalam dalam suatu organisasi, sedangkan seleksi adalah bagian materi dari operasional
manajemen sumber daya manusia yaitu pengadaan(procurement).

1
B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:

1. Apa itu kinerja pegawai?


2. Sebutkan makna dari peran penempatan karyawan?
3. Sebutkan proses seleksi dan penempatan
4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses seleksi?
5. Jelaskan proses evaluasi dan pengambilan keputusan ?
C. Tujuan Masalah

Tujuan masalah dalam makalah ini adalah:

1. Mengetahui apa itu kinerja pegawai


2. Mengetahui makna dari peran menempatan karyawan
3. Mengetahui proses dalam seleksi penempatan
4. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses seleksi
5. Mengetahui proses evaluasi dan pengambilan keputusan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Makna dan Peran Seleksi & Penempatan Karyawan

Seleksi adalah suatu rekomendasi atau suatu keputusan untuk menerima atau menolak
seseorang calon untuk pekerjaan tertentu berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan-
kemungkinan dari calon untuk menjadi tenaga kerja yang berhasil pada pekerjaannya.
Penempatan adalah proses penugasan atau pengisian jabatan atau penugasan kembali pegawai
pada tugas atau jabatan baru atau jabatan yang berbeda. Penugasan ini dapat berupa penugasan
pertama untuk pegawai baru direkrut, tetapi dapat juga melalui promosi, pengaalihan, dan
penurunan jabatan atau bahkan pemutusan hubungan kerja. Sedangkan karyawan adalah
kekayaan atau set utama dari setiap perusahaan. Penempatan karyawan adalah kegiatan yang
dilakukan oleh manajer untuk menmpatkan seorang karyawan pada pekerjaan dan jabatan yang
ada pada organisasi.

Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai sasarannya.


Perusahaan harus selalu berusaha untuk memperoleh dan menempatkan karyawan yang
berkualitas pada setiap jabatan dan pekerjaan supaya pelaksanaan seleksi yang baik, karyawan
berdaya guna serta berhasil guna. Dengan pelaksanaan seleksi yang baik, karyawan yang
diterima atau ditempatkan akan lebih berkualitas sehingga pembinaan, pengembangan, dan
pengaturan karyawan menjadi lebih baik. Seleksi untuk setiap penerimaan karyawan baru harus
dilakukan secara cermat, jujur, dan objektif supaya diperoleh karyawan yang berkualitas dan
penempatannya tepat. Manfaat penempatan kerja ialah: pengalaman baru, memperoleh
keterampilan dan pengalaman baru dan juga cakrawala pandangan lebih luas.

B. Proses/Tahapan Dalam Seleksi dan Penempatan

Proses seleksi dan penempatan merupakan salah satu fungsi terpenting dalam manajemen
sumber daya manusia. Karena tersedia/ tidaknya pekerja dalam jumlah dan kualitas yang sesuai
dengan kebutuhan organisasi, diterima/tidaknya pelamar yang telah lulus proses rekrutmen,
tepat/tidaknya penempatan seorang pekerja pada posisi tertentu, sangat ditentukan oleh fungsi
seleksi dan penempatan.

3
Langkah – langkah dalam menyeleksi pegawai yaitu :

1. Seleksi administratif
2. Mengadakan tes, tahapannya
a. Tes pengetahuan umum dan akademi atau keahlian.
b. Tes psychologis terdiri dari:
1. Achievement test, yaitu jenis tes yang bermaksud mengukur apa yang dapat
dilakukan oleh seorang calon pegawai.
2. Aptitude test, yaitu jenis tes yang bermaksud mengukur kesanggupan atau bakat
dari seorang calon pegawai.
3. Intelegence test, yaitu jenis tes yang bermaksud untuk mendapatkan aspek
intelejensia (kesanggupan mental) calon pegawai.
4. Interest test, yaitu jenis tes yang bermaksud menentukan aktivitas yang mana
yang paling menarik perhatian seorang calon pegawai.
5. Personality test, yaitu jenis tes yang bermaksud meneentukan sifat kepribadian
seorang calon pegawai.
c. Tes wawancara (interview)
d. Tes kesehatan
e. Pengumuman hasil seleksi
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Seleksi

Faktor yang mempengaruhi seleksi :

a. Kondisi Penawaran Tenaga Kerja

Semakin besar jumlah pelamar yang memenuhi syarat (qualified), maka akan semakin
mudah bagi organisasi untuk memperoleh karyawan yang berkualitas dan sebaliknya. Pada saat
rekrutmen bisa terjadi jumlah calon yang terjaring lebih kecil dari yang diharapkan. Kondisi
tersebut dimungkinkan oleh :

1. Imbalan/upah yang ditawarkan rendah.


2. Pekerjaan menuntut spesialisasi yang tinggi.
3. Persyaratan yang harus dipenuhi berat.
4. Mutu pelamar rendah

4
Faktor Eksternal organisasi :

1. Faktor Etika Dalam proses seleksi, masalah etika seringkali menjadi tantangan yang
berat. Keputusan seleksi seringkali dipengaruhi oleh etika pemegang keputusan.Bila
pertimbangan penerimaan lebih condong karena hubungan keluarga, teman, pemberian
komisi/suap dari pada pertimbangan keahlian/profesional, maka kemungkinan besar
karyawan baru yang dipilih jauh dari harapan organisasi.
2. Ketersediaan Dana dan Fasilitas Organisasi seringkali memiliki keterbatasan seperti
anggaran atau fasilitas lainnya. Sebagai contoh, besar kecilnya anggaran belanja pegawai
menentukan berapa jumlah pegawai baru yang boleh direkrut.
3. Faktor Kesamaan Kesempatan Budaya suatu daerah dalam memperlakukan
masyarakatnya juga merupakan tantangan dalam proses seleksi. Diskriminasi masih
sering ditemukan dalam merekrut/menseleksi pegawai yang disebabkan oleh warna kulit,
ras, agama, umur, jenis kelamin, dan sebagainya. Sebagai contoh kebijaksanaan
organisasi (walau tidak tertulis) yang lebih menyukai pegawai pria atau
wanita.Kenyataan ini menghambat proses seleksi secara wajar.
D. Penempatan, Teknik atau Prosedur Seleksi dan Penempatan yang Efektif
a. Tinjuan Data Biografis

Tinjuan mengenai pendidikan dan pengalaman dari seorang pelamar, melalui  proses


seleksi. Sekalipun pendidikan dan pengalaman bukan merupakan kriteria yang penting, tetapi
bisa digunakan untuk tujuan-tujuan penting lain.

b. Tes Ketangkasan

Tes ketangkasan tidak mahal secara relatif untuk di laksanakan dan dicatat, dengan
tingkat kepercayaan yang tinggi.

c. Tes Kemampuan

Tes ini mengukur luasnya kemampuan umum atau ketrampilan-ketrampilan yang


berkaitan dengan tingkat kinerja pekerjaan melalui empirical atau construct validation

5
d. Tes Performansi

Semakin dekat test kemampuan merangsang tugas-tugas pekerjaan dan konteks yang
aktual. Test tersebut semakin menjadi test performansi. 

e. Referensi

Referensi merupakan metode seleksi yang penting, dipakai untuk memeriksa pendidikan
dan riwayat-riwayat atau untuk memperoleh keterangan tentang kepribadian atau ketrampilan
pelamar. 

f. Evaluasi performansi

Evaluasi performansi sebelumnya sering di pakai untuk menilai potensi bagi penugasan
kembali atau promosi, atau bahkan persyaratan bagi lowongan promosi tertentu.

g. Wawancara

Wawancara-wawancara akan memberikan kesempatan kepada organisasi untuk


mengamati kinerja atau penampilan seorang pelamar dan ketrampilan-ketrampilan antar
perorangan, dan untuk menanyakan hal-hal yang tidak di muat dalam from-from lamaran.

h. Pusat-pusat penilaian

Pusat-pusat penilaian berusaha untuk memperkenalkan beberapa pelamar dengan


keadaan-keadaan  kerja yang merangsang supaya menekankan kinerjanya pada tugas-tugas yang
berkaitan dengan pekerja.

i. Masa percobaan      

Masa percobaan memiliki faktor validitas dan reliabilitas yang mungkin tinggi karena
metode ini mengukur kinerja aktual pada kerja.

6
E. Proses Evaluasi Dan Pengambilan Keputusan Dalam Proses Seleksi

Pengambilan keputusan dipandang sebagai suatu bagian dari proses panjang pemecahan
masalah. Langkah pemecahannya dengan mengamati, menyadari adanya masalah, menentukan
sasran/tujuan, memahami masalah menentukan pilih-pilihan, mengevaluasi pilihan,
implementasi. Langkah pemecahan masalah tersebut menerapkan sebuah siklus panjang dan
pengulangan.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Seleksi adalah metode dan prosedur yang dipakai oleh bagian personalia (perusahaan)
waktu memilih orang untuk mengisi lowongan pekerjaan. Dalam seleksi dan penempatan sangat
di tentukan syarat-syarat penting yang dapat menjadikan efektivitas fungsi seleksi dan
penempatan. Syarat-syarat yang di maksud adalah informasi analisis jabatan, rencana-rencana
sumber daya manusia dan keberhasilan fungsi rekrutmen. Kinerja pegawai adalah hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

B. Saran

Saya sebagai penulis menyarankan untuk lebih memahami terlebih dahulu bagaimana
program peran peran seleksi dan penempatan karyawan tersebut dan memperhatikan bagaimana
proses sekrutmen seleksi dalam sebuah perusahaan serta kriteria apa saja yang diperlukan dalam
suatu organisasi.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://pdfcoffee.com/makalah-pio-kel-3-pdf-free.html

https://www.buatinfo.com/2020/11/faktor-penting-yang-perlu-diperhatikan.html?m=1

http://manpendidikan.blogspot.com/2013/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_14.html?
m=1

Anda mungkin juga menyukai