Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Manajemen Sumber Daya Manusia 1
Kelompok 2 :
Riko Gunawan
Lita Nurlatifah
Hendri C kuswanda
Sopia Novianti
Sopyan Toyiban
2023
Kata pengantar
Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan dari
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia 1 . Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai Gambaran Umum mengenai teori
“Proses recruitment di Pegadaian”.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Eeng Sumarna, ST.,MM selaku dosen pengampu
Manajemen Sumber Daya Manusia 1 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
wawasan sesuai dengan bidang studi.
Kami juga menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perekrutan karyawan adalah usaha dari suatu perusahaan untuk mendapatkan calon pekerja yang
sesuai dengan kualifikasi dan standart yang telah di tetapkan perusahaan untuk mengisi lowongan
pada perusahaan terkait. Setiap pelamar selanjutnya akan melakukan proses seleksi sampai
perusahaan memutuskan layak atau tidak pelamar tersebut menempati posisi yang ditentukan
Rekrutmen merupakan langkah awal yang dilakukan perusahaan untuk menarik dan mencari sumber
daya manusia yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tahapan selanjutnya
dari rekrutmen adalah seleksi. Pada proses seleksi, manajemen sumber daya manusia berperan untuk
menentukan dan memilih sumber daya manusia yang ada serta menempatkan sumber daya manusia
tersebut pada posisi yang tepat. Dengan demikian, kemampuan dan kualitas individu dapat lebih
cepat berkembang dikarenakan tiap individu bekerja sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki.
Sumber yang paling penting dalam setiap organisasi adalah manusiannya. Pernyataan ini sering
muncul dalam laporan tahunan dan laporan mengenai misi perusahaan Menurut Handoko, T. Hani
(2003) organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk mengerjakan suatu
organisasi yang bertujuan untuk menghasilkan barang ataupun jasa yang mempunyai kesempatan
baik. Untuk bertahan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia yang mampu
menunjukkan visi dan misi yang jelas dalam suatu organisasi. Sumber Daya Manusia mempunyai
potensi tinggi karena peran karyawan sangat mendukung di dalam perannya suatu perusahaan. Suatu
rekruting yang dirancang dan di manage dengan baik agar menghasilkan pelamar yang berkualitas
baik, karyawan /pegawai yang berkualitas tinggi tidak dapat dipilih apabila mereka tidak mengetahui
adanya lowongan pekerjaan, sehingga tidak ada pelamar. Dengan demikian cara unruk merekrut
tenaga kerja yang berkualitas di setiap perusahaan harus membuka lapangan pekerjaan dengan
melakukan proses perekrutan di setiap proses lowongan perusahaan
Lowongan perusahaan bisa timbul karena adanya seorang karyawan yang berhenti dan/atau
pendah ke organisai lain maupun mutasi. Mungkin pula lowongan terjadi karena adanya karyawan
yang diberhentikan dengan terhormat maupun tidak terhormat, alasan lain karena adanya karyawan
yang meninggal dunia. Perlu ditekankan bahwa proses rekrutmen didasarkan pada perencanaan
Sumber Daya Manusia, karena dalam rencana tersebut telah ditetapkan berbagi persyaratan yang
harus dipenuhi oleh orang-orang yang ingin bekerja dalam organisasi yang bersangkutan, artinya
dengan mendasarkan pada rencana Sumber Daya Manusia,preferensi para manajer, para pencari
tenaga kerja yang memiliki gambaran yang lengkap tentang tuntunan pekerjaan yang harus dipenuhi
oleh tenaga kerja baru/calon karyawan.
Keberhasilan rekrutmen pekerja, dalam hal ini SDM, dalam organisasi sangat menentukan
keberhasilan terwujudnya tujuan organisasi itu sendiri. Rekrutmen yang baik adalah rekrutmen yang
bisa menjawab kebutuhan pekerjaan yang disiapkan oleh organisasi. Karena begitu pentingnya
proses rektumen ini, tidak mustahil bahwa tugas manajemen sumber daya berikutnya menjadi lebih
mudah dan berjalan dengan baik. Misalnya, dengan keberhasilan rekrutmen maka proses seleksi,
penempatan, peningkatan dan pengembangan (pemberdayaan) serta evaluasi pun akan menuai
keberhasilan pula. Keberhasilan perekrutan sangat ditentukan oleh kematangan perekrutan ataupun
Sumber Daya Manusia yang digunakan dalam proses perekrutan. (Ambar Teguh. Sulistiyani &
Rosidah, 2003 : 133).
Dengan demikian para pencari kerja akan dapat memahami dan menentukan secara tepat metode
rekrutan yang di gunakan. Jika perusahaan mampu memilih metode perekrutan yang tepat, maka
hasilnya adalah terjaringnya sekelompok pelamar yang di anggap paling memenuhi berbagai
persyaratan dan mampu untuk bekerja dengan sungguh–sungguh, maka dari itu untuk mengisi
berbagai lowongan yang terdapat didalam setiap organisasi, para pencari kerja tenaga
kerja/karyawan baru itu haruslah benar-benar ahli dalam semua proses rekrutmen, begitu juga dilihat
dari dalam belum tentu mereka ahli dalam segi-segi tekniknya dari semua yang terdapat pada semua
jenis pekerjaan yang terdapat dalam organisasi.
Penarikan (rekrutmen) adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan (pelamar)
yang mampu untuk melamar sebagai karyawan. Proses ini dimulai ketika para pelamar dicari dan
berakhir bila lamaran- lamaran mereka diserahkan. Hasilnya adalah sekumpulan pencar kerja dari
mana karyawan baru diseleksi. Dengan adanya sebuah pemberdayaan dan proses rekrutmen yang
efektif serta memperhatikan dan memberikan pelatihan sebelum mulai bekerja yang memungkinkan
karyawan merasa terlatif sehingga dapat memberikan apa yang diinginkan oleh perusahaan
khususnya pada PT. Pegadaian Persero Cabang Garut Kota.
Berdasarkan Latar belakang masalah ini kami tertarik menulis makalah ini dengan judul, “Proses
Rekrutmen Karyawan Pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Garut Kota”.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui langkah-langkah umum dalam proses rekrutmen karyawan di PT.
Pegadaian ini
2. Untuk mengetahui proses Perusahaan dalam mencari kandidat yang potensial
3. Untuk mengetahui pertimbangan perusahaan pada pelamar tanpa pengalaman relevan
4. Untuk mengetahui proses wawancara di PT. Pegadaian
PEMBAHASAN
2.1 Recruitment
2.1.1 Pengertian Recruitment
Penarikan (rekrutmen) adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan
(pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan.1 Kemudian perekrutan didevinisikan
juga sebagai proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi bagus untuk pekerjaan
didalam organisasi. Rekrutmen pada hakikatnya merupakan proses menentukan dan menarik
pelamar yang mampu unuk bekerja dalam suatu perusahaan. Proses ini dimulai ketika para
pelamar dicari dan berakhir ketika lamaran mereka diserahkan atau dikumpulkan.
Adapun pengertian recruitment menurut para ahli diantaranya :
- Flippo (1984) mendefinisikan rekruitmen adalah penarikan calon pegawai atau tenaga kerja
adalah proses pencarian tenaga kerja yang dilakukan secara seksama, sehingga dapat
merangsang mereka untuk mau melamar jabatan– jabatan tertentu yang ditawarkan oleh
organisasi.
- Noe at. all (2000) rekrutmen didefinisikan sebagai pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal
dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial.
- Schermerhorn, (1997) Rekrutmen adalah proses penarikan sekelompok kandidat untuk
mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan
kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi
spesifikasi pekerjaan.
- Hasibuan (2008) Menyatakan bahwa rekrutmen merupakan usaha mencari dan
mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu
organisasi. Sedangkan pengertian rekrutmen menurut.
- Menurut Faustino Cardoso Gomes (1995:105) Rekrutmen merupakan proses mencari,
menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.
Dari berbagai pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa rekrutmen
didefinisikan sebagai aktivitas dan proses pencarian sumber daya manusia dengan motivasi,
kemampuan, keahlian dan pengetahuan, yang dilakukan dengan seksama, untuk diperkerjakan
pada suatu jabatan dalam organisasi.
2.1.2 Tujuan recruitment
Dalam sebuah organisasi rekruitmen memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai. Dalam
hal ini rekruitmen sangat dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan organisasi dalam hal sumber
daya manusia. Rekruitmen diharapkan mampu menjadi proses/ aktivitas organisasi untuk
memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas adan sesuai harapan.
Menurut Simamora (1997:214) rekruitmen dilakukan dengan berbagai tujuan yang ingin
dicapai, di antaranya:
1. Untuk memikat sekumpulan besar pelamar kerja sehingga organisasi akan mempunyai
kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pemilihan terhadap calon-calon pekerja yang
dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi.
2. Tujuan pasca pengangkatan (post-hiring goals) adalah penghasilan karyawankaryawan yang
merupakan pelaksana-pelaksana yang baik dan akan tetap bersama dengan perusahaan sampai
jangka waktu yang masuk akal.
3. Upaya-upaya perekrutan hendaknya mempunyai efek luberan (spillover effects) yakni citra
umum organisasi haruslah menanjak, dan bahkan pelamar-pelamar yang gagal haruslah
mempunyai kesan-kesan positif terhadap perusahaan. Jadi, tujuan rekrutmen adalah untuk
menghasilkan karyawan-karyawan yang dapat memenuhi posisi/jabatan yang dibutuhkan
dengan kualifikasi yang sesuai.
Menurut kasmir (2017:95) dalam praktik pelaksanaanya recruitment memiliki beberapa
tujuan yang ingin dicapai yaitu :
1. Memperoleh sumber tenaga kerja yang potensial
Pelamar yang potensial adalah pelamar yang sesuai dengan jumlah dan kualitas yang di
harapkan. Untuk mendapatkan pelamar yang potensial, maka dapat dicari dari lembaga
lembaga tertentu seperti universitas atau perguruan tinggi
2. Memperoleh sejumlah pelamar yang memenuhi kualifikasi
Pelamar yang melamar ke perusahaan benar benar pelamar yang memenuhi kualifikasi yang
di persyaratkan
3. Menentukan kriteria minimal untuk calon pelamar
Pelamar harus benar benar memenuhi persyaratan yang diinginkan perusahaan, adanya
persyaratan minimal yang harus dipenuhi adalah mutlak
4. Untuk kebutuhan seleksi
Bagi perusahaan dengan memperoleh pelamar yang memiliki kualifikasi yang melimpah,
maka proses seleksi akan mudah, karena memiliki banyak pilihan. Dengan kualifikasi yang
melamar tinggi tentu memberikan keuntungan dalam menentukan calon pelamar yang
diinginkan.
Intinya adalah tujuan dari recruitment digunakan untuk memperoleh dan menyedikan
sejumlah tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi yang di persyaratkan untuk kebutuhan seleksi.
Dengan tersedianya calon tenaga kerja selanjutnya adalah memilih tenaga kerja yang sudah
direkrut melalui proses seleksi
2.2 Pegadaian
2.2.1 Pengertian pegadaian
Pegadaian adalah lembaga keuangan yang secara resmi mempunyai izin untuk
melaksanakan kegiatan operasionalnya berupa pembiayaan kredit kepada masyarakat dalam
bentuk penyaluran dana dengan jumlah yang relatif kecil maupun jumlah yang besar atas dasar
gadai, juga sebagai jasa titipan, jasa taksiran.Barang yang digadaikan harus memiliki nilai
ekonomis sehingga dapat di jadikan nilai taksiran oleh pihak gadai. Pegadaian merupakan
kegiatan menjamin barang-barang berharga untuk memproleh uang dan barang yang dijaminkan
akan di tebus kembali oleh nasabahnya sesuai perjanjian kedua belah pihak (Kasmir, 2016:231).
PT Pegadaian merupakan salah satu lembaga keuangan non perbankan yang memberikan
jasa kredit kepada masyarakat yang jasanya berorientasi pada jaminan. Tujuan khusus PT
Pegadaian yaitu penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai yang ditujukan untuk
mencegah praktek ijon, pegadaian gelap, serta pinjaman tidak wajar lainnya. PT Pegadaian
merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan kredit, baik skala kecil
maupun skala besar dengan pelayanan yang mudah, cepat, dan aman (Aziz, 2013).
Barang yang dijadikan agunan dapat di tebus dan dapat di perpanjang waktu pinjamannya
jika belum mampu untuk menebusnyaoleh nasabah sesuai jatuh tempo yang telah di tentukan.
Namum, barang akan dilelang pada saat nasabah tidak mampu melunasi barang agunannya
tersebut serta pihak gadai akan memberikan sisa uang lelang jika ada kepada nasabah yang
bersangkutan. Kontribusi pegadaian sebagai lembaga keuangan bagi perekonomian indonesia
khusunya dalam layanan keuangan melalui penyaluran dana pinjaman dengan sistem gadai sangat
membantu masyarakat juga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam memenuhi
kebutuhan dana tunai serta akses pendanaan secara cepat, mudah dan administrasi yang
sederhana.
Usaha pegadaian dapat dicirikan sebagai berikut, menurut Kasmir (2016:231): 1) Terdapat barang
berharga yang akan digadaikan, 2) Nilai jumlah pinjaman tergantung nilai barang yang
digadaikan, 3) Barang yang digadaikan dapat ditebus kembali
Bab III
PENUTUP
2.4 Kesimpulan
Penarikan (rekrutmen) adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan
(pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan.1 Kemudian perekrutan didevinisikan juga
sebagai proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi bagus untuk pekerjaan didalam
organisasi. PT Pegadaian merupakan salah satu lembaga keuangan non perbankan yang memberikan
jasa kredit kepada masyarakat yang jasanya berorientasi pada jaminan. Proses rekuitmen di PT.
Pegadaian diawali dengan menunggu waktu rekuitmen,verifikasi data,setelah itu tes online. Apabila
telah lulus maka akan dikontrak selama 2tahun. Namun untuk diangkat sebagai pegawai tetap ditilai
dari potensi kinerjanya.
2.5 Saran