PENGANTAR BISNIS
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VI
AMELIA ( 1057111000323)
SITI NURHALIZA (105711101723)
SINAR SANG SURYA (105711101323)
i
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam, Saya ucapkan pada Allah Yang Maha Pengasih lagi Pemurah,
karena makalah ini dapat disusun sesuai harapan dan tepat pada waktunya. Shalawat serta
salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW karena melalui beliau, Kita semua
tersinari cahaya keimanan yang penuh dengan nikmat. Makalah ini membahas tentang
Pengantar (Manajemen Sumber Daya Manusia), Makalah ini berhubungan dengan mata kuliah
Pengantar Bisnis. Penyusun menyadari betul dalam menulis makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu Saran dan kritik yang membangun sangat Saya harapkan.
Penyusun berharap, semoga makalah ini bermanfaat bagi sumbangsih ilmu pengetahuan dan
pelajaran yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Demikian makalah ini Saya buat,
selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah praktik merekrut,
mempekerjakan, memutasi, dan mengelola karyawan di sebuah organisasi atau
perusahaan.Departemen ini biasanya bertanggung jawab untuk membuat,
menerapkan, dan mengawasi kebijakan yang mengatur karyawan dan hubungan
perusahaan dengan karyawannya.
Termasuk juga membuat struktur organisasi yang ideal untuk
dijalankan.Manajemen SDM merupakan divisi yang berperan dalam mengembangkan
potensi karyawan sebuah perusahaan sebagai aset bisnis.Jika aset tersebut dikelola
dengan baik didukung juga dengan menggunakan sistem aplikasi hr yang baik, maka
produktivitas karyawan pun juga makin efektif dan alhasil dapat memaksimalkan profit
perusahaan.Divisi ini akan membekali karyawannya dengan berbagai pengetahuan
tentang perusahaan, fasilitas yang diperlukan, pelatihan, pembinaan, layanan
administrasi, dan sebagainya.Semua itu dipenuhi oleh manajemen SDM demi
tercapainya tujuan perusahaan.Pihak manajemen SDM suatu perusahaan berperan
dalam memastikan bahwa hubungan antara perusahaan dan seluruh karyawan dan
timnya memiliki solidaritas.Jika antara perusahaan dengan karyawan terjalin hubungan
yang solid, maka dapat dipastikan tempat kerja pun jadi kondusif dan meminimalisir
terjadinya miskomunikasi.Tentu hal ini akan berdampak positif pada perkembangan
dan peningkatan produktivitas perusahaan tersebut.
B.Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan manajemen sumber daya manusia?
2. Apa fungsi dari Manajemen sumber daya manusia?
3. Apa tujun sumber daya manusia?
4. Jelaskan kmpensasi dan tujangan Manajemen sumber daya manusia?
5. Jelaskan manajemen huungan kerja?
C.Tujuan Penyusunan
Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas,maka pelnulis dapat
memberitahukan tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Memberitahukan kepada semua orang apa itu Manajemen sumber daya
manusia.
2. Dapat mengetahui apa fungsi dan tujuan Manajemen.
4
BAB II PEMBAHASAN
5
B.Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Kegiatan manajemen sumber daya manusia akan berjalan dengan lancar,
apabila mampu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia secara
tepat dan menyeluruh dalam pelaksanaannya. Adapun fungsi-fungsi manajemen
sumber daya manusia menurutS.P. Siagian (2011; 38) fungsi manajemen adalah
sebagai berikut:
1.Perencanaan (Planning).
2.Pengorganisasian (Organizing).
3.Pemberian Motivasi (Motivating).4.Pengendalian (controlling).
5.Pemberian Evaluasi (evaluating).
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2016 ; 21-23) fungsi-fungsi manajemen sumber daya
manusia adalah sebagai berikut
1. Perencanaan
Pencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif serta
efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu
terwujudnya tujuan.
2.Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua
karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi
wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi.
3. Pengarahan
Pengarahan adalahkegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau
bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya
tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
4. Pengendalian
Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar
mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana.
5.Pengadaan
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan
induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
6.Pengembangan
Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis,
konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
6
7.Kompensasi
Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung,
uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan
kepada perusahaan.
8. Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan
perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi dan
saling menguntungkan.
9.Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan
kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja
sama sampai pensiun.
10.Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang
terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit
terwujud tujuan yang maksimal.
11.Pemberhentian
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu
perusahaan
7
Ada 4 (Empat) tujuan manajemen SDM adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Kemasyarakatan/sosial.
Tujuan social manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi
bertanggung jawab secara sosial dan etis terhadap kebutuhan dan tantangan
masyarakat seraya meminimalkan dampak negatif tuntutan itu terhadap organisasi.
b. Tujuan Organisasional.
Tujuan organisasional departemen sumber daya adalah sasaran (target)
formal organisasi yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai
tujuannya.Departemen sumber daya manusia dibentuk untuk membantu para
manajermencapai tujuan organisasi.
c. Tujuan Fungsional.
Tujuan fungsional merupakan tujuan untuk mempertahankan kontribusi
departemen sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi. Departemen sumber daya manusia semakin dituntut menyediakan program-
program rekrutmen, pelatihan, pengembangan yang inovatif serta menemukan
pendekatan manajemen yang akan menahan dan memotivasi orangorang terbaik.
d. Tujuan Pribadi.
Tujuan pribadi adalah tujuan dari setiap anggota organisasi yang hendak dicapai
melalui aktivitasnya di dalam organisasi. JIka tujuan pribadi dan tujuan organisasi tidak
cocok atau harmonis, karyawan barangkali memilih manarik diri dari perusahaan.
Konflik antara tujuan karyawan dan tujuan organisasi dapat menyebabkan keinginan
kerja yang lemah, ketidakhadiran dan bahkan sabotase.Agar setiap tujuan perusahaan
mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan, tujuan perusahaan harus
diterima dulu oleh kalangan karyawan.Penerimaan (goal acceptance) merupakan
prasyarat yang penting bagi terhadap tujuan perusahaan. Tujuan manajemen sumber
daya manusia adalah membantu para karyawan mencapai tujuan pribadi tersebut
meningkatkan kontribusi para karyawan terhadap organisasi.Berdasarkan uraian bisa
disimpulkan bahwa departemen sumber daya manusia merupakan bagian penting bagi
suatu perusahaan/lembaga atau instansi yang dalam menjalankan tujuannya harus
dapat menyesuaikan antar factor eksternal dan factor internal. Kedua factor ini saling
memengaruhi antara satu dan lainnya.Dengan demikian, pengelolaan sumber daya
manusia di perusahaan/lembaga secara tidak langsung akan memengaruhi tujuan
perusahaan/lembaga atau instansi tersebut. Semakin berkualitas tenaga kerja yang
direkrut dan semakin baik perlakuan perusahaan terhadap tenaga kerja, perusahaan
akan dapat mencapai tujuannya dalam mencapai tujuan sesuai dengan yang
diharapkan.
8
D. KOMPENSASI DAN TUNJANGAN
1. Kompensasi
Kompensasi merupakan salah satu fungsi operasional manajemen sumber daya
manusia, kompensasi adalah fungsi perusahaan dalam memberikan balas jasa kepada
karyawan atas apa yang telah diberikan kepada karyawan kepada perusahaan berupa
hasil kerja yang baik.Menurut Sofyandidalam bukunya Manajemen Sumber Daya
Manusia, balas jasadengan memberikan kompensasi diberikan kepada karyawan yang
pantas menerima dengan melakukan pekerjaannya dengan baik. Kompensasi adalah
biaya yang diberikan oleh perusahaan ketika perusahaan mendapatkan keuntungan
dari karyawan berupa prestasi kerja yang dihasilkan.
Pemberian balas jasa berupa, imbalan, pengahargaan, pengahasilan,
kompensasi, maupun reward merupakan tanda penghargaan dari apa yang telah
karyawan berikan kepada perusahan. Memberikan balas jasa kepada karyawan apabila
dilihat dari segi organisasi memiliki kerterkaitan dengan kuantitas, kualitas, serta
manfaat yang dihasilkan oleh karyawan. Hal tersebut dapat memengaruhi tujuan dan
kelangsungan hidup perusahaan. Balas jasa tidak selalu
berupadenganmemberikansejumlahuangkepadakaryawan,namundapatberupa barang
maupun fasilitas perusahaan, dalam memberikan imbalan kepada karyawan,
perusahaan harus melihat pekerjaan yang dilakukan sesuai oleh karyawan. Berdasrkan
pengertian yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa kompensasi
merupakan bentuk balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang telah
berkonstribusi kepada perusahaan baik secara finansial maupun secara non finansial.
Kompensasi diberikan agar karyawan merasa diperhatikan dan dihargai oleh
perusahaan. Kompensasi dan kinerja karyawan saling berkaitan satu sama lain.
2.Tunjangan
Tunjangan adalah pembayaran keuangan dan bukan keuangan tidak langsung
yang diterima karyawan untuk kelanjutan pekerjaan mereka dengan perusahaan,
merupakan bagian penting dari kompensasi hampir setiap karyawan.Tunjangan
meliputi hal-hal seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, pensiun, cutiyang
dibayar, dan fasilitas pentipan anak.Tunjangan merupakan sebuah pengeluaran besar
bagi sebagian besar pengusaha.Tunjangan karyawan mencapai sepertiga dari upah
dan pendapatan atau sekitar 28 % dari gaji, dengan pembayaran secara hukum,diikuti
oleh asuransi kesehatan, adalah pembayaran tunjangan perorangan yang termahal.
Dalam mengembangkan rencana tunjangan , pengusaha harus memperhatikan
sejumlah permasalahan kebijakan.Hal ini meliputi ,tunjangan apa yang akan
ditawarkan,siapa yang menerima jaminan,bagaimana mendanai tunjangan,bagaimana
menyampaikan pilihan tunjangan kepada karyawan.Banyak dari keputusan ini
melibatkan peraturan daerah.
9
Ada banyak tunjangan dari berbagai cara untuk menggolongkan mereka,
digolongkan sebagai
1).Pembayaran waktu tidak bekerja,
2.Tunjangan asuransi,
3).Tunjangan pengunduran diri,
4).Pelayanan.
Pembayaran untuk waktu tidak bekerja, juga disebut tunjangan pembayaran
tambahan,adalah beban terbesar dari kebanyakan rencana tunjangan .Tunjangan
pembayaran tambahan,merupakan tunjangan bagi waktu tidak bekerja seperti waktu
cuti-yang dibayar,meliputi hari libur,liburan, hari-hari pribadi,ijin sakit,cuti panjang,cuti
melahirkan,dan asuransi pengangguran bagi karyawan yang diberhentikan.
10
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah praktik merekrut,
mempekerjakan, memutasi, dan mengelola karyawan di sebuah organisasi atau
perusahaan.Departemen ini biasanya bertanggung jawab untuk membuat,
menerapkan, dan mengawasi kebijakan yang mengatur karyawan dan hubungan
perusahaan dengan karyawannya. Termasuk juga membuat struktur organisasi yang
ideal untuk dijalankan.Manajemen SDM merupakan divisi yang berperan dalam
mengembangkan potensi karyawan sebuah perusahaan sebagai aset bisnis.Jika aset
tersebut dikelola dengan baik didukung juga dengan menggunakan sistem aplikasi hr
yang baik, maka produktivitas karyawan pun juga makin efektif dan alhasil dapat
memaksimalkan profit perusahaan.Divisi ini akan membekali karyawannya dengan
berbagai pengetahuan tentang perusahaan, fasilitas yang diperlukan, pelatihan,
pembinaan, layanan administrasi, dan sebagainya.
Semua itu dipenuhi oleh manajemen SDM demi tercapainya tujuan
perusahaan.Pihak manajemen SDM suatu perusahaan berperan dalam memastikan
bahwa hubungan antara perusahaan dan seluruh karyawan dan timnya memiliki
solidaritas.Jika antara perusahaan dengan karyawan terjalin hubungan yang solid,
maka dapat dipastikan tempat kerja pun jadi kondusif dan meminimalisir terjadinya
miskomunikasi.Tentu hal ini akan berdampak positif pada perkembangan dan
peningkatan produktivitas perusahaan tersebut.
B.Saran
1. Di harapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua dalam pembelajaran
strategi Manajemen.
2. Kiranya makalah ini dapat menjadi pemebelajaran bagi teman-teman semua
karna masih banyak hal yang perlu kita pelajari dalam Manajemen strategis
dalam suatu perusahaan.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.radenintan.ac.id/2098/4/11._BAB_II_TESIS.pdf
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/8048/04.%202%20bab%202.pdf?s
equence=5
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/8048/04.%202%20bab%202.pdf?s
equence=5
https://repository.unpas.ac.id/37851/1/BAB%20II.pdf
https://www.merdeka.com/jatim/pengertian-manajemen-sumber-daya-manusia-
menurut-para-ahli-pelajari-selengkapnya-kln.html
12