Filsafat adalah studi yang mempelajari seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia
kritis. Filsafat adalah induk pengetahuan. Filsafat disebut dengan induk kalimat pengetahuan
karena memang filsafatlah yang telah melahirkan segala ilmu pengetahuan yang ada.
Kehadirannya yang terus menerus disepanjang peradaban manusia telah memberi kesaksian
yang meyakinkan tentang betapa penting nya filsafat bagi manusia.
Filsafat disebut sebagai suatu ilmu pengetahuan yang bersifat eksistensial, artinya sangat erat
hubungan nya dengan kehidupan kita sehari-hari, sebagai manusia pribadi maupun sebagai
manusia kolektif dalam bentuk sesuatu masyarakat atau bangsa.
Filsafat merupakan salah satu disiplin ilmu yang sangat mendasar, sehingga semua disiplin ilmu
yang lain akan membutuhkan pijakan filsafat. Dengan demikian, kajian ilmiah yang terdapat
dalam ilmu pengetahuan akan ditemukan hakikat, seluk beluk, dan sumber pengetahuan yang
mendasarinya.
Munculnya filsafat ditandai dengan runtuhnya mitos-mitos dan dongeng-dongeng yang selama
itu menjadi pembenaran terhadap setiap gejala alam. Manusia pada waktu itu melalui mitos
mitos mencari keterangan tentang asal usul alam semesta dan tentang kejadian yang
berlangsung didalamnya.
Ada 2 bentuk mitos yang berkembang pada waktu itu, yaitu mitos kosmogonis merupakan
mitos yang mencari tentang asal usul alam semesta, dan mitos kosmologis merupakan mitos
yang berusaha mencari keterangan tentang asal-usul serta sifat kejadian di alam semesta.
Cara berfikir seperti itu berlangsung sampai abad ke-6 sebelum masehi, sedangkan sejak abad
ke-6 masehi, orang mulai mencari jawaban-jawaban rasional tentang asal-usul dan kejadian
alam semesta.
Pencarian kebijaksanaan bermakna menyelusuri hakikat dan sumber kebenaran. Alat untuk
menemukan kebijaksanaan adalah akal yang merupakan sumber primer dan berfikir. Oleh
karena itu, kebenaran filosofis tidak lebih dari kebenaran berfikir yang rasional dan radikal.
Dalam ilmu filsafat yang identic dengan pertanyaan-pertanyaan yang kemudian filsafat selalu
mencari jawaban-jawaban, sekalipun jawaban-jawaban yang dikemukakan tidak pernah abadi.
Oleh karena itu, filsafat tidak pernah selesai dengan satu pertanyaan dan satu jawaban dan
tidak pernah sampai pada akhir sebuah masalah. Masalah-masalah filsafat tidak pernah selesai
karena itulah memang sebenarnya berfilsafat.
http://febrianfristianda.blogspot.com/2013/11/latar-belakang-munculnya-filsafat.html
http://fakorrosyik.blogspot.com/2015/05/sejarah-lahirnya-filsafat.html