PINTU RUMAH
Feng Shui adalah ilmu berdasarkan astronomi, geografi, meteorologi, ekologi, dan desain interior yang
mengacu pada filosofi Cina. Sudah diterapkan dan dikenal sejak ribuan tahun lamanya, di Indonesia pun
ilmu ini sering pakai dalam mengatur hunian. Utamanya pintu utama seringkali dikaitkan dengan energi
yang keluar masuk rumah, karena itu berpengaruh pada rezeki. Karena itu, dalam Feng Shui pintu rumah
harus disusun berdasarkan acuan tertentu demi kelancaran rejeki.
Beberapa syarat pintu dalam interior yaitu usahakan pintu depan tidak segaris lurus dengan pintu belakang,
pintu juga tidak boleh menghadap tembok, dan diusahakan jangan ada cermin berhadapan langsung dengan
pintu.
1. Cat warna
Seperti pada warna cat pintu yang sesuai dengan posisi pintu, dalam ilmu Feng Shui warna pintu pun bisa
berpengaruh pada rezeki pemilik rumah. Dalam Feng Shui pintu rumah, sangat dianjurkan memilih warna
pintu sesuai dengan posisi rumah. Jika rumah menghadap ke arah timur, maka gunakan pilihan warnanya
adalah coklat kayu, biru tua, dan abu-abu. Sementara jika rumah menghadap ke selatan, warna yang paling
dianjurkan adalah coklat kayu. Rumah menghadap ke barat, gunakan cat warna putih, coklat muda, hingga
kuning muda. Jika menghadap ke utara, disarankan menggunakan warna putih dan coklat. Dan terakhir,
jika rumah menghadap ke arah timur laut, sebaiknya gunakan cat warna putih pada pintu utamanya.
Posisi Pintu
Sumber : https://blog.spacestock.com/feng-shui-pintu-rumah/
TANGGA
Posisi tangga, baik tangga yang berada di luar rumah maupun di dalam rumah. Dianjurkan untuk
tidak meletakkan pintu tepat langsung menghadap tangga. Hal ini dipercaya dapat membuat rezeki
pemilik rumah dengan mudah terkuras habis. Jadi, posisi pintu tidak lurus dan menghadap
langsung dengan tangga. Kalau lahan terbatas, sebisa mungkin posisikan pintu agak bergeser dan
tidak benar-benar lurus dengan tangga.