Anda di halaman 1dari 14

Rumah Nyaman Dengan Fengsui

Ilmu fengsui bisa diambil manfaatnya secara ilmiah dan logis. Unsur api, tanah, metal, air, dan kayu adalah
elemen utama yang dipertimbangkan dalam filosofi fengsui. Seluruh unsur tersebut disarankan ada di dalam
ruangan untuk menjaga keseimbangan estetika dan keharmonisan seluruh komponen rumah dengan alam

Api
Unsur api melibatkan semangat dan energi. Maka, bila menginginkan ruangan tampak energik dan ceria,
cobalah gunakan warna terang yang berkarakter, seperti merah dan oranye.

Tip
1. Penggunaan warna terang paling ideal sebagai aksen, bukan mendominasi ruang.
2. Aplikasi warna terang untuk aksesori rumah sangat menarik dan cheerful
3. Bisa juga mengoleksi warna terang pada peranti makan
4. Warna terang itu ‘mengundang’.

Air
Menurut metode fengsui, unsur air bisa diwakilkan oleh warna biru atau hitam. Yang paling baik, memang
benar-benar menghadirkan air di rumah, seperti kolam ikan, kolam hias, air mancur, atau kolam renang.

Tip
1. Letakkan kolam di depan, di samping, di tengah, atau di belakang rumah.
2. Sebaiknya rancang kolam yang airnya mengalir atau yang memiliki sirkulasi air
3. Bila rumah terlalu kecil atau tidak memungkinkan dibuat kolam, pasang saja gentong untuk menampung
air yang keluar dari pancuran bamboo
4. Pasang pelapis dinding atau cat dengan aksen warna biru pada kamar tidur atau ruang duduk keluarga.
5. Unsur warna hitam bisa dihadirkan lewat batu-batuan yang diletakkan di taman kering, menjadi penutup
lantai kamar mandi, lantai carport, dinding kolam, atau taman.

Tanah
Elemen tanah diwakili oleh warna merah bata, kuning, dan cokelat.

Tip
1. Warna merah bata, kuning, dan cokelat memiliki kesamaan tone.
2. Warna kuning natural agak kecokelatan bisa ditemukan pada batang bambu.
3. Usahakan tetap mempertahankan lantai tanah di ruang terbuka atau tanami rumput.

Kayu
Elemen kayu tampaknya cukup mudah diterapkan di rumah karena pada umumnya material rumah
menggunakan bahan kayu. Energi kayu dapat direpresentasikan dengan warna hijau dan biru.

Tip
1. Buat ruang terbuka hijau di rumah berupa taman yang ditumbuhi tanaman rimbun atau pohon-pohon.
2. Kreasikan green wall atau vertical garden pada dinding rumah.
3. Ciptakan atap tembus pandang dari kaca, akrilik, atau glass block.

Metal
Unsur metal ditemukan pada warna putih, perak, dan emas, serta bisa didapat dari bahan-bahan pabrikasi,
seperti aluminium, stainless steel, perunggu, dan tembaga.

Tip
1. Masukkan unsur metal hanya sebagai pelengkap di rumah, misalnya pajangan dari perak, perunggu,
atau tembaga.
2. Aluminium dan stainless steel cukup diaplikasikan sebagai material arsitektur, seperti pegangan tangga,
pagar.
3. Furniture rangka aluminium atau stainless steel berkesan sangat modern dan futuristis. (f)
Pedoman Feng Shui Interior
Saat sekarang banyak orang membeli rumah dengan memasukkan unsur Feng Shui di dalamnya. Namun,
bagaimana Anda tahu bahwa cara analisa Feng Shui yang Anda lakukan telah tepat? Apakah teknik analisa Feng
Shui yang Anda lakukan telah sesuai dengan metode yang benar, dan bukanlah analisa yang mempercayai sebuah
mitos atau kepercayaan tertentu?
Kesalahan umum yang sering dibuat oleh orang saat ini adalah mereka hanya mengevaluasi Feng Shui Interior
rumah. Fakta ini memberi kesimpulan bahwa orang lebih mementingkan Feng Shui Interior daripada Feng Shui
Eksterior. Ini adalah pengertian yang salah! Kondisi Feng Shui Interior dari sebuah rumah harus dianalisa SETELAH
kita menganalisa kondisi Eskterior, seperti: dimana rumah tersebut berada, bagaimana sejarah kavling tanah rumah
tersebut, bagaimana pola jalan lalu-lintas di sekitar rumah tersebut, apakah terdapat obyek yang menciptakan
energi negatif di sekitar rumah tersebut? Kualitas baik-buruknya properti berdasar sudut pandang Feng Shui hampir
tergantung dari kondisi lingkungan eksterior atau lansekap. Feng Shui Interior sebagian besar digunakan untuk
menganalisa bagaimana energi Qi yang berasal dari luar rumah dapat masuk ke dalam, serta apakah dapat
bersikulasi dengan baik?
Untuk memudahkan pemahaman Anda, coba perhatikan sirkuit listrik. Kondisi eksterior atau lansekap kita samakan
dengan sumber energinya. Rumah Anda berfungsi sebagai konduktor atau penghubung sumber energi. Interior
rumah Anda berfungsi sebagai tombol sakelar yang bertugas apakah Anda bisa menggunakan sumber energi
tersebut. Oleh sebab itu, tanpa kondisi eksterior atau lansekap yang bagus, maka rumah yang Anda huni juga tidak
memiliki sumber energi. Sebaliknya, Anda tidak bisa memanfaatkan sumber energi dari luar jika Anda tidak memiliki
tombol sakelar! Jadi, Feng Shui Eksterior dan Interior bekerja secara interdependen atau saling melengkapi satu
sama lain.
Dari alasan diataslah artikel ini tercipta!
Artikel ini adalah pelengkap dari pedoman Feng Shui Eksterior. Oleh sebab itu, pastikan Anda membaca artikel
kami: Pedoman Feng Shui Eksterior sebelum membaca artikel: Pedoman Feng Shui Interior.
Artikel ini akan memudahkan Anda dalam menganalisa baik-buruknya tatalayout interior rumah berdasar Feng Shui.
Disaat ketika Anda masuk ke sebuah pilihan rumah yang akan Anda beli, bacalah artikel ini terlebih dahulu, karena
apa yang saya berikan disini berfungsi sebagai ‘checklist’ atau pedoman – pedoman Feng Shui yang boleh
dilakukan atau yang tidak boleh dilakukan sebelum Anda memutuskan membeli rumah tersebut berdasar penataan
interiornya.
Dan bagi Anda yang telah memiliki rumah, setidaknya artikel yang saya berikan disini dapat menjadi acuan untuk
memastikan Anda tidak melakukan pelanggaran Feng Shui di dalam rumah.
Disini Anda akan belajar masalah-masalah seperti:
1. Bagimana cara menganalisa Feng Shui Interior yang tepat?
2. Dimana lokasi tempat tidur yang tepat berdasar perspektif Feng Shui?
3. Bagaimana cara Anda menentukan baik-buruknya Feng Shui Pintu Utama Rumah?
4. Apakah lokasi toilet memiliki peranan yang krusial dalam Feng Shui?
5. Apa yang harus Anda prioritaskan dalam menganalisa Feng Shui Interior?

Mengapa saya perlu menulis artikel ini? Sejujurnya, banyak orang yang tidak mengetahui cara menganalisa Feng
Shui yang tepat dan saya sebagai seorang konsultan Feng Shui, tidak suka memberikan kabar buruk buat mereka
ketika terdapat kesalahan dalam penataan layout atau tata ruang rumah. Saya lebih suka mengatakan pada mereka
bagaimana untuk meningkatkan situasi dan kondisi Feng Shui yang baik berdasarkan sumber daya keuangan
mereka, daripada melakukan renovasi yang membutuhkan biaya besar karena telah melanggar pedoman Feng Shui
Interior. Dan saya berharap dari adanya artikel ini akan membuat kehidupan tiap orang lebih mudah dalam membeli
ataupun membangun rumah.
Banyak inspirasi yang muncul dari artikel yang saya tulis ini berasal dari Arsitek, Designer Interior, mapun Agen
Properti yang mengharapkan adanya pemahaman yang tepat dalam Feng Shui, serta praktis agar menjadi
pedoman bagi mereka untuk tidak merubah gambar kerja eksterior maupun interior sehubungan dengan masalah
Feng Shui.
Dan saya percaya dengan adanya artikel ini, maka seorang Arsitek dan interior designer dapat lebih mudah
mendesain penataan ruangan rumah. Dan untuk agen properti akan menemukan bahwa artikel ini sangat
membantu mereka dalam memberikan nasehat maupun pedoman bagi calon pembeli mereka untuk memperbaiki
pelanggaran Feng Shui Interior sebelum rumah tersebut dibeli maupun disewa.
Dan bagi Anda calon pemilik rumah, saya harap Anda semua menikmati artikel ini dan saya juga berharap yang
terbaik bagi Anda agar dapat menemukan rumah impian Anda yang sebenarnya!!
Feng Shui Interior Pintu Utama
Dalam ilmu Feng Shui ada 3 hal paling utama yang harus diperhatikan ketika kita menganalisa kondisi interior
rumah, yaitu: Pintu Utama,Dapur dan, Kamar Tidur.
Ada sebuah ungkapan Feng Shui yang mengatakan, “Guan Sha Er Fang Wu Zhang Ai Guang Ming Zheng Da
Wang Men Ting”, yang artinya adalah jika posisi pintu utama (eksterior) tidak terdapat obyek negatif yang
menimbulkan ‘Sha Qi’ seperti pola jalan, pola sungai, bangunan tetangga, dll dan bentuk pintu utama (interior)
cukup lapang, tampak kokoh, dan nyaman untuk dipandang maka rumah tersebut bisa dibilang sebagai rumah yang
bagus.
Dalam ilmu Feng Shui, posisi pintu utama mempengaruhi 50% baik-buruknya sebuah rumah. Mengapa? Karena
pintu utama dianggap sebagai mulut rumah atau ‘Qi Kou’. Tipe energi atau ‘Qi’ yang dibawa masuk ke dalam rumah
disebarkan melalui pintu dan selanjutnya mempengaruhi kesehatan dan keberuntungan keluarga. Oleh sebab itu,
sangat penting untuk mengetahui tipe energi apa atau ‘gizi’ yang dibawa melalui pintu ke dalam rumah. Energi yang
dibawa ke dalam rumah hendaknya adalah energi positif atau ‘Yang Qi’ dan bukan energi negatif atau ‘Yin Qi’.
Oleh sebab itu, tujuan utama dalam analisa Feng Shui Interior Pintu Utama adalah memastikan tidak ada obyek
(secara eksterior maupun interior) dan tata letak ruangan yang menyebabkan energi positif atau ‘Sheng Qi’ tidak
dapat masuk atau terhalangi ketika masuk melalui pintu utama. Sebaik apapun arah hadap pintu utama Anda,
jikalau kondisi pintu utama Anda ‘dirusak’ oleh obyek sekitar pintu entah dari luar (eksterior) maupun dari dalam
(interior) maka Anda tidak bisa mengharapkan efek Feng Shui yang optimal. Sebaliknya jika arah hadap pintu utama
Anda kurang begitu baik, namun kondisi bentuk eksterior maupun interior pintu tidak ada masalah maka bisa
mengurangi efek negatif tersebut.
Ada 2 metode untuk menganalisa Feng Shui Pintu Utama, yaitu:
1. Feng Shui Eksterior Pintu Utama, yaitu dengan mengevaluasi kondisi dan situasi sekitar pintu utama dengan
menghadap ke luar bangunan. Hal ini bisa Anda lakukan dengan berdiri tepat di depan pintu utama dan melihat
keluar apakah terdapat obyek-obyek tertentu yang melanggar pedoman Feng Shui. Hal ini akan kami bahas lengkap
di artikel Pedoman Feng Shui Eksterior: Feng Shui Eksterior Pintu Utama.
2. Feng Shui Interior Pintu Utama, yaitu dengan mengevaluasi kondisi dan situasi dekat dengan pintu utama
dengan menghadap ke dalam bangunan. Yang perlu Anda lakukan adalah berdiri di garis daun pintu dan lihatlah
kedalam apakah terdapat obyek-obyek atau tata ruang yang melanggar pedoman Feng Shui.
Karena disini kita membahas Pedoman Feng Shui Interior, maka kita sekarang mengevaluasi pintu utama dengan
menghadap ke dalam bangunan agar memastikan energi positif atau ‘Sheng Qi’ dapat terkumpul dan beredar bebas
ke dalam ruangan.
Salah satu pelanggaran yang paling sering terjadi terhadap pengumpulan
kekayaan keluarga adalah pemasangan cermin yang segaris dengan pintu
utama. Mengapa cermin memiliki efek seperti ini? Karena cermin memiliki
bahan dielektrik yang mampu memantulkan spektrum cahaya. Dalam ilmu
Feng Shui, energi alam semesta yang disebut dengan ‘Qi’ merupakan bagian
dari cahaya yang kasat mata, sehingga kehadiran cermin persis di depan pintu
utama akan menghalangi atau mengurangi efek energi yang masuk ke dalam
rumah. Oleh sebab itu, tidak heran jika energi yang dipantulkan kembali oleh
kehadiran cermin diibaratkan seperti energi positif yang mewakili
keberuntungan penghuni tidak dapat terkumpul. Perbaikan untuk kasus seperti
ini adalah cukup memindahkan posisi cermin agar tidak segaris lurus dengan
pintu.
Pengaturan lain yang ‘mengeringkan’
penghasilan keluarga adalah ketika pintu
depan membuka ke arah jendela atau segaris lurus dengan pintu bagian
belakang rumah dalam jarang kurang dari 10 meter. Tata letak ruangan seperti
ini menghalangi energi ‘Qi’ bersirkulasi ke tiap ruangan rumah, mengingat
energi ‘Qi’ tersebut tidak memiliki kesempatan
untuk berputar dan menyebar ke seluruh bagian
rumah. Tipe energi yang masuk langsung keluar
dari rumah kita sebut dengan ‘Wu Qing’ atau
energi yang tidak memiliki ‘perasaan’.
Solusi yang bisa dilakukan untuk kasus seperti
ini adalah dengan sering menutup jendela atau pintu bagian belakang ketika pintu
bagian depan dibuka, atau untuk kasus pintu depan yang segaris lurus dengan pintu
belakang Anda bisa memasang kabinet atau rak yang bertindak sebagai partisi atau
pembatas ruangan agar pintu bagian belakang seolah-olah tidak langsung tampak
dari depan ketika masuk.
Kasus lain yang sering ditemui adalah energi negatif atau ‘Sha Qi’ yang dipancarkan oleh
segi tiga atap tetangga melalui jendela ataupun pintu utama rumah. Obyek segi tiga atap
tetangga yang terlihat dari jendela maupun pintu utama kita sebut dengan ‘Huo Xing Sha’
yang bisa mempengaruhi mental penghuni serta keharmonisan keluarga. Solusi yang tepat
dalam kasus seperti ini adalah dengan memasang tirai di jendela atau sering menutup
bilahnya.
Demikian juga ketika pintu kamar mandi atau
WC segaris lurus menghadap pintu depan.
Dalam ilmu Feng Shui, kamar mandi atau WC
mewakili energi negatif atau ‘Yin Qi’ sedangkan
pintu utama mewakili energi positif atau ‘Yang
Qi’ dan ketika kedua pintu tersebut segaris
lurus, maka energi postif akan dinetralkan oleh
energi negatif. Ini berarti energi yang baik tidak
dapat bersirkulasi dengan bebas dan tentu
saja penghuni tidak dapat diuntungkan dengan
situasi seperti ini.
Ilmu Feng Shui menekankan pada sebuah
keseimbangan. Ada sebuah istilah Feng Shui yang tertulis, “Tian Xin Shi Dao” yang
menegaskan bahwa titik keseimbangan akan tercapai ketika garis horisontal dan vertikal
memiliki nilai yang sepadan. Garis horisontal berarti apa yang ada di depan sama
pentingnya dengan apa yang ada dibelakang. Sedangkan garis vertikal berarti apa yang
dibawah sama pentingnya dengan apa yang diatas. Oleh sebab itu pelanggaran
seringkali terjadi ketika bagian depan rumah dirugikan oleh bagian belakang, seperti pintu
depan yang segaris lurus dengan pintu kamar mandi di bagian belakang setelah pintu.
Kasus yang sama juga terjadi ketika kamar mandi atau WC berada persis di atas pintu
utama (rumah 2 lantai). Dalam ilmu Feng Shui, ini disebut dengan ‘Lin Tou Shui’ atau ‘Air
Membasahi Kepala’. Hal ini bisa menyebabkan pengeluaran keuangan yang tak perlu dan
keberuntungan keluarga yang sering bocor menghilang. Beberapa orang bertanya pada
saya mengapa banyak kesialan yang terjadi walaupun pintu sudah ditempatkan dengan
benar. Ini dikarenakan mereka hanya melihat apa yang ada di belakang pintu, namun
tidak sampai apa yang ada di atas pintu!
Sekali pedoman ini dilanggar seperti kasus di atas, maka sangat sulit
untuk memperbaiki situasi. Di sinilah pentingnya memiliki rumah yang
dirancang menurut prinsip Feng Shui sebelum
konstruksi dimulai. Perancangan yang baik akan
menghindari pemborosan besar yang tak perlu
untuk memperbaikinya. Pelanggaran yang sama
juga terjadi ketika pipa pembuangan sanitasi
dipasang melewati bawah pintu utama. Energi
positif atau ‘Sheng Qi’ terhambat memasuki
rumah karena efek energi negatif atau ‘Sha Qi’
yang dibawa oleh pipa melewati pintu utama.
Kondisi pintu dengan kusennya bisa mempengaruhi kesehatan anggota keluarga. Hindarilah
bagian bawah dari kusen pintu yang tidak menyentuh tanah karena terjadi
kayunya membusuk. Kusen pintu yang rusak demikian ini ditafsirkan
dalam Feng Shui sebagai penghalang kegiatan kepala rumah tangga.
Halangan ini muncul dalam bentuk penyakit rematik di bagian kaki. Solusi
yang bisa dilakukan adalah mengganti bagian kusen yang rusak.
Hindarilah juga bila jarak antara pintu dan langit-langit rumah agak rendah atau ujung atas pintu
sampai menyentuh langit-langit. Langit-langit ini bisa menekan energi ‘Qi’ ketika masuk melewati
pintu dan menimbulkan akibat yang kurang baik bagi keberuntungan
keluarga.
Kasus terakhir yang sering ditemui adalah adanya balok menonjol
menyeberangi pintu. Balok yang berada tepat diatas pintu dapat
menghalangi energi ‘Qi’ ketika masuk ke dalam rumah atau ‘menekan’ energi positif
ketika masuk. Oleh sebab itu, dalam kasus seperti ini keberuntungan keluarga juga tidak
dapat optimal. Solusi yang bisa diberikan adalah menurunkan langit-langit untuk menutupi
balok yang menonjol tersebut. Mengapa Anda harus melakukan ini? Karena dengan
ditutupi, tekanan yang dikeluarkan oleh balok diserap oleh panel langit-langit.
Feng Shui Dapur
Dalam Feng Shui, dapur merupakan faktor paling penting kedua yang mempengaruhi keberuntungan keluarga.
Mengapa? Karena dapur adalah tempat dimana makanan yang kita masak berada. Jika bentuk tata ruangan dapur
salah, maka akan menimbulkan energi negatif atau ‘Sha Qi’ dimana akan mempengaruhi makanan yang kita
makan. Oleh karena itu, dapur adalah tempat dimana keberuntungan keluarga khususnya dalam hal kesehatan
berada. Ketika kita membicarakan dapur maka tak terlepas dengan posisi
kompor, mengingat kompor adalah alat utama yang dipakai dalam memasak
makanan. Oleh sebab itu, selain memperhatikan tata ruangan dapur
seyogyanya juga memastikan bahwa posisi kompor berada pada penempatan
yang baik.
Dalam filosofi Tiongkok, kesehatan adalah faktor utama yang harus
diperhatikan oleh tiap orang. Mengapa? Karena dengan memiliki tubuh yang
sehat (kuat) maka otomatis seseorang dapat lebih ulet dalam menyukseskan
usahanya. Oleh sebab itu, posisi kompor sering juga
diasosiasikan dengan kekayaan seseorang, dan tidak
disarankan mempunyai kompor yang terlihat dari
pintu utama depan, karena bila pintu utama depan
membuka ke arah kompor, maka energi ‘Qi’ yang
datang dari luar akan memukul kompor sehingga
merusak kestabilan atau keberuntungan seseorang.
Kasus lain yang lebih buruk adalah bila ada 2 pintu atau lebih yang sejajar dengan kompor.
Mengapa? Karena setiap pintu bertindak sebagai pompa yang menarik masuk sebuah
energi ‘Qi’, dan 2 pintu atau lebih yang diletakkan secara berurutan sama seperti 2 pompa
yang dirangkaikan secara berseri sehingga menghasilkan tekanan
yang cukup kuat.
Dalam mencapai kemakmuran, seseorang memerlukan dukungan
dari orang lain. Kompor yang tanpa sandaran atau pendukung
berarti tidak memiliki teman penolong atau ‘Gui Ren’ dalam
bisnis. Jendela dalam Feng Shui dianggap kosong, oleh sebab
itu kompor yang berada di depan jendela dianggap tidak
memberi dukungan dan hal ini bisa berakibat nyata pada
kehidupan bisnis seseorang.
Kasus yang lebih buruk terjadi, ketika di belakang kompor
tidak hanya terdapat jendela namun adanya tangki air yang
segaris lurus dengan posisi kompor tersebut. Dalam Feng
Shui, posisi air (tangki air) yang berhadapan dengan posisi api
(kompor) kita sebut dengan ‘Shui Huo Xiang Chong’ dan dapat
mempengaruhi keharmonisan keluarga, khususnya antara
suami dan istri.
Kasus yang sama juga terjadi ketika, posisi
kompor yang saling berseberangan dengan posisi
keran air. Energi ‘Qi’ air dari keran dan energi ‘Qi’ api dari kompor adalah 2
unsur yang berbeda dan saling bertentangan. Energi yang bertentangan ini
bisa mempengaruhi kesehatan penghuni khususnya dalam emosi atau
temperamen seseorang yang sering menggunakan (untuk memasak) kompor
ini. Jika istri yang sering menggunakannya, maka dapat mempengaruhi
temperamen dia yang labil dan berpengaruh pada pertengkaran yang terjadi
tentang hal-hal kecil. Dan tentu saja, ini bisa mempengaruhi keharmonsian
keluarga dalam jangka panjang. Lantas, bagaimana jika posisi kompor
tersebut sejajar dengan keran air? Jika posisi keran air tersebut kurang dari 1
meter maka bisa menimbulkan akibat yang sama namun jika posisinya lebih dari 1 meter maka tidak perlu
dikhawatirkan! Namun bila posisi di seberang kompor hanyalah kulkas ataupun mesin cuci, maka hal ini tidak akan
mempengaruhi apa-apa pada kehidupan Anda karena ini hanyalah sebuah
mitos yang berkembang dalam masyarakat untuk melarangnya.
Kasus yang sering terjadi adalah ketika dibelakang kompor persis adalah posisi
bak air, wastafel, ataupun urinor yang pipa sanitasinya melewati posisi
belakang kompor. Ini juga disebut dengan ‘Shui Huo Xiang Chong’ atau 2 unsur
api dan air saling bertentangan. Namun, apabila posisi bak air, wastafel,
maupun urinor tersebut berada di posisi sebaliknya dan/atau posisi pipa
sanitasi tidak melewati posisi dibelakang kompor maka hal ini tidak perlu
dikhawatirkan!
Ada 1 hal penting yang luput diperhatikan oleh para pemilik rumah ketika
awal membangun rumah, yaitu posisi pipa saluran air sanitasi yang
melewati dibawah kompor. Seperti apa yang pernah saya bahas pada
bagian Feng Shui Interior Pintu Rumah bahwasanya garis vertikal antara
atas dan bawah dari sebuah obyek yang penting (dalam hal ini adalah
kompor) tidak boleh ada pelanggaran. Oleh sebab itu, sekalipun posisi pipa
saluran terpendam dibawah lantai namun bila berada dibawah kompor juga
dianggap merusak keberuntungan keluarga, mengingat posisi pipa air ini
bertentangan dengan unsur api yang dibawa oleh kompor.
Dari sekian banyaknya kasus yang telah saya bahas di atas, solusi yang
bisa dilakukan cukup mudah yaitu
dengan memindahkan posisi kompor di tempat yang tepat (tidak
bermasalah) sesuai dengan pedoman Feng Shui. Kasus terakhir yang
terjadi adalah ketika terdapat balok menonjol berada di atas kompor.
Balok yang menonjol dapat menyebabkan tekanan energi ‘Qi’ di sekitar
balok menjadi fluktuatif atau tidak stabil dan ini dianalogikan seperti
menghambat pertumbuhan keberuntungan keluarga. Solusi yang bisa
diberikan adalah:1. Memindahkan posisi kompor, 2. Menurunkan langit-
langit balok menonjol agar tertutup, 3. Memasang cermin di bawah balok
karena cermin membiarkan energi melewatinya (cermin adalah pemantul
spektrum cahaya). Tekanan pada kompor bisa dinetralkan.
Hal terakhir yang perlu Anda ingat seputar penataan dapur atau kompor adalah:
1. Hindarilah menempatkan dapur dan/atau kompor di sektor tengah ruangan rumah. Mengapa? Karena bagian
tengah rumah mewakili jantung atau pusat keutuhan keluarga dan dengan menempatkan dapur maupun kompor di
sektor tengah rumah maka hal ini seperti merusak keharmonisan penghuni atau secara kesehatan mudah
menimbulkan penyakit dibagian jantung.
2. Hindarilah juga meletakkan kompor yang segaris lurus dengan posisi pintu masuk ruang dapur, mengingat energi
‘Qi’ ketika memasuki ruangan mudah mengenai bagian kompor terlebih dahulu. Apabila kompor tersebut adalah
kompor permanen, maka satu-satunya solusi adalah dengan sering menutup pintu dapur tersebut.

Feng Shui Kamar Mandi


Di daratan Tiongkok, kamar mandi dan WC ditempatkan di luar rumah dan merupakan salah satu sumber pupuk
yang digunakan untuk pertanian. Waktu itu, kamar mandi dan WC dianggap sebagai sumber energi ‘Yin’ atau
negatif dan memiliki unsur air. Mengapa? Karena kamar mandi merupakan tempat penampung kotoran manusia,
oleh sebab itu penempatannya bisa mempengaruhi kesehatan keluarga. Namun banyak orang yang salah tafsir dan
beranggapan secara berlebihan bahwa posisi kamar mandi atau toilet dapat ‘membilas’ hoki atau keberuntungan
seseorang. Ini adalah suatu pendapat yang kurang tepat, mengapa? Karena saat ini kita hidup dan tinggal di era
yang modern dimana rata-rata toilet lebih higenis dan bersih dan bukan seperti pada kehidupan kuno yang mana
posisi toilet masih jorok dan berbau.
Berbicara mengenai posisi toilet pada bangunan 2 lantai atau lebih, ketinggian plafon memiliki peranan yang cukup
penting. Apabila ditemui pelanggaran dalam peletakkan toilet dengan tata letak ruangan yang dibawahnya maka
parameter yang digunakan adalah 3.5 meter, sehingga bila ketinggian plafon Anda kurang dari angka tersebut dan
ditemui pelanggaran maka hal ini bisa berdampak pada kesehatan penghuni.
Kasus pertama adalah kamar mandi dan WC yang letaknya berada tepat di atas
meja makan. Keadaan ini menyebabkan energi ‘Qi’ yang berasal dari kamar
mandi memiliki efek yang tidak sehat pada meja makan yang ada dibawahnya.
Namun pelanggaran ini hanya terjadi ketika posisi lubang toilet tepat berada di
atas meja makan dan ketinggian plafon Anda relatif pendek atau kurang dari 3.5
meter. Perbaikan yang bisa dilakukan adalah
dengan memindahkan meja makan di luar
jangkauan kamar mandi dan WC.
Kasus berikutnya menunjukkan pengaturan rumah
yang selalu menyebabkan penyakit dan tekanan dalam keuangan. Dalam ilmu Feng
Shui, kompor melambangkan kekayaan keluarga dan unsurnya adalah api. Maksud
utama orang bekerja keras adalah berusaha mencukupi kebutuhan keluarga. Ini
diterjemahkan kepada makanan yang dimasak dan dihidangkan di meja makan. Kamar
mandi dan WC yang ditempatkan tepat di atas kompor tidak hanya tidak sehat tapi
juga membahayakan keberuntungan keluarga karena toilet yang mewakili unsur air
akan memadamkan unsur api yang diwakili oleh kompor. Namun pelanggaran ini
hanya bisa terjadi apabila lubang toilet tepat berada di atas kompor secara vertikal dan
ketinggian plafon Anda relatif pendek atau kurang dari 3.5 meter. Perbaikan yang bisa
dilakukan cukup mudah yaitu dengan memindahkan posisi kompor agar tidak
segaris lurus dengan lubang toilet yang ada di lantai atasnya.
Kasus lain yang sering ditemui adalah kamar mandi dan WC yang tepat di atas
ranjang. Lubang toilet yang tepat berada di atas kepala ranjang secara vertikal
dari bangunan 2 lantai, disebut dengan ‘Lin Tou Shui’ atau ‘Air yang membasahi
kepala’. Hal ini bisa menyebabkan penghuni yang tidur di ranjang tersebut mudah
terserang penyakit pada daerah kepala dan menderita kerugian materi. Namun,
hal ini hanya bisa terjadi apabila ketinggian plafon di kamar tidur tersebut relatif
pendek. Perbaikan yang bisa dilakukan cukup mudah, yaitu dengan
memindahkan ranjang ke posisi lain
selama tidak segaris lurus dengan posisi
lubang toilet.
Bila Anda sering menderita insomnia atau susah tidur, maka segera ceklah
apakah terdapat kamar mandi dan WC yang tepat berada di belakang
ranjang. Adanya pipa sanitasi tepat berada di belakang kepala ranjang bisa
menyebabkan medan aura dari orang yang tidur akan terganggu.
Perbaikannya adalah memindahkan ranjang ke posisi lain.
Bagian sektor tengah rumah
disebut sebagai ‘Tian Xin’ atau
‘Jantung Langit’ dalam ilmu Feng Shui. Keutuhan dan keakraban
penghuni rumah akan ditentukan dari posisi sektor tengah rumah, oleh
sebab itu bila persis di bagian tengah rumah terdapat kamar mandi atau
WC maka bisa menjadi sumber pertengkaran keluarga. Perbaikan yang
bisa dilakukan tidak ada cara lain, selain memindahkan ruang kamar
mandi di sektor sekeliling rumah yang lain selama tidak terjadi
pelanggaran dari pedoman yang telah kita pelajari diatas.

Feng Shui Bagian Tengah Rumah


Dalam ilmu Feng Shui, alam semesta ini dipercaya terdiri atas 5 unsur, yaitu: unsur air, unsur kayu, unsur api, unsur
tanah, dan unsur logam. Bagian tengah dari rumah dianggap memiliki unsur tanah. Unsur tanah memiliki peranan
yang penting dalam ilmu Feng Shui, karena tanahlah yang memberi makan hampir semua makanan yang
dibutuhkan untuk mempertahankan hidup. Jadi bila unsur tanah dilanggar, maka garis kehidupan akan terpengaruh
secara negatif. Oleh sebab itu, bagian tengah atau sektor tengah rumah
disebut dengan ‘Tian Xin’ atau ‘Jantung Langit’ karena dari sektor ini dapat
diketahui keberuntungan keluarga secara umum, serta keutuhan atau
keharmonisan keluarga. Sektor tengah rumah memiliki beberapa pedoman
khusus yang harus Anda ketahui ketika membeli atau membangun rumah.
Pedoman pertama yang harus Anda ketahui adalah hindarilah membeli atau
membangun rumah dengan bentuk tak beraturan dan memiliki ‘cekungan’ di
bagian tengah rumah. Rumah dengan tipe seperti ini tidak memiliki ‘Jantung’
dan akan mengganggu keutuhan dan keharmonisan rumah tangga.
Pedoman kedua yang harus Anda
ketahui adalah bagian tengah rumah
dianggap sebagai posisi pusat yang
harus ‘Yin’ atau tenang, diam, dan
tertutup agar menjaga kestabilan di
bagian tengah rumah. Rumah dengan
bentuk tak beraturan dan memiliki atrium
di bagian tengah rumah sama saja
menciptakan gerakan atau terbuka yang
mengakibatkan rumah tersebut kelebihan energi ‘Yang’. Hal ini bisa
menyebabkan aliran energi ‘Qi’ di dalam rumah menjadi terganggu dan bisa
berpengaruh pada kesehatan para penghuni rumah.
Kasus yang sama juga terjadi ketika terdapat atap terbuka (sky well) yang
diletakkan di sektor tengah rumah. Rumah dengan bentuk seperti ini tidak
menunjang kesatuan keluarga.
Pedoman ketiga yang harus Anda ketahui adalah dalam ilmu Feng Shui,
energi ‘Qi’ merupakan energi yang bergerak di permukaan tanah. Ruang
bawah tanah dianggap ‘cekungan’. Ruang bawah tanah dan loteng di
bawah rumah akan memiliki pengaruh terhadap anggota keluarga tertentu
tergantung pada posisinya. Namun, bila ruang bawah tanah diletakkan di
bagian tengah rumah, ini akan menyebabkan tidak bersatunya keluarga
karena ruang ini adalah ‘cekungan’ di tengah rumah.
Pedoman terakhir yang harus
Anda ketahui adalah setelah
mengetahui peran penting dari sektor tengah atau ‘jantung’ rumah,
maka logislah untuk memperhatikan bagian ini dengan cara
menempatkan dalam daerah ini unsur rumah yang aktivitasnya bisa
meningkatkan kesatuan keluarga. Oleh sebab itu, penempatan ruang
keluarga di sektor tengah rumah akan membantu memelihara keluarga
tetap hangat dan akrab. Ruang keluarga harus ditempatkan di sektor
tengah atau ‘jantung’ rumah karena di sinilah semua anggota keluarga
berkumpul untuk menikmati kegiatan bersama dan berbagi pengalaman
satu sama lain.
Kepala rumah tangga sebagai figur sentral di rumah adalah inti
keluarga. Oleh sebab itu, sangat baik untuk menempatkan ruang tidur
kepala keluarga di tengah rumah karena akan berfungsi sebagai
kekuatan pengikat yang menyatukan keluarga.

Feng Shui Tangga


Pada umumnya, masyarakat kita saat ini tinggal pada rumah yang bertingkat. Berdasarkan ilmu Feng Shui,
sekalipun tangga bukanlah 3 faktor terpenting dalam Feng Shui namun memiliki pengaruh yang besar dalam
penataan Feng Shui Interior. Mengapa? Karena tangga digunakan untuk bergerak dari satu tingkat ke tingkat
lainnya. Tangga adalah saluran energi ‘Qi’ untuk dibawa ke atas atau ke bawah dan disebarkan ke seluruh tingkat.
Oleh sebab itu penempatan tangga dapat mempengaruhi keberuntungan dan kesatuan keluarga.
Berbeda dengan air yang hanya bisa bergerak dari atas ke bawah, paradigma energi ‘Qi’ dalam ilmu Feng Shui bisa
mengalir dengan mudah dari tingkat atas ke bawah dan juga bergerak dari bawah ke atas. Energi ‘Qi’ ini dibawa ke
atas oleh gerakan aktivitas yang menciptakan pola energi di tingkat atasnya. Oleh sebab itu, posisi tangga juga
dianggap sebagai mulut rumah kedua atau ‘Qi Kou’ setelah pintu utama dan harus ditempatkan pada sektor yang
tepat. Ada beberapa pedoman Feng Shui yang harus Anda ketahui ketika menganalisa sebuah posisi tangga
rumah. Dan yang perlu Anda ingat adalah bahan material yang Anda pilih untuk interior tangga, warna keramik,
sampai pada bentuk railing atau sandaran tangga tidak berhubungan sama sekali dengan ilmu Feng Shui oleh
sebab itu tidak ada pedoman yang kami bahas disini seputar masalah tersebut.
Kasus yang sering ditemui adalah posisi tangga yang segaris lurus dan menuju
pintu depan dalam jarak yang relatif dekat atau kurang dari 5 meter. Kedudukan
tangga seperti ini adalah salah satu penyebab
keluarga sulit mengumpulkan kekayaan.
Mengapa? Karena energi ‘Qi’ yang dibawa
dari tangga ketika turun ke bawah akan
bergegas ke luar rumah melalui pintu.
Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan
mengarahkan kembali posisi tangga sehingga berada pada posisi 90 derajat dari
pintu. Kedudukan demikian akan mencegah hilangnya energi ‘Qi’ yang positif
dari rumah.
Kasus lain yang perlu diperbaiki
adalah posisi tangga yang turun langsung menuju pintu kamar mandi dan
WC. Letak tangga seperti ini mengakibatkan energi ‘Qi’ terseret keluar ke
saluran. Kasus yang sama juga terjadi ketika posisi tangga yang turun
langsung menuju pintu kamar tidur, karena begitu energi ‘Qi’ ini turun
akan bergerak cepat dan ‘menghantam’ pintu, sehingga ketika energi ‘Qi’
masuk ke dalam ruangan kamar menjadi tidak stabil dan menyebabkan
penghuni di kamar tidur ini mudah sakit atau memiliki temperamen yang
labil sehingga hubungan dengan orang lain juga kurang harmonis.
Perbaikan untuk kasus di atas adalah:
1. Memindahkan posisi pintu kamar mandi atau kamar tidur agar tidak segaris lurus dengan mulu tangga.
2. Memasang penutup pintu otomatis, atau memasang tirai di pintu.
3. Meletakkan tanaman di dalam kamar mandi ataupun WC agar dapat
membawa energi ‘Qi’.
Sektor tengah rumah dalam ilmu Feng Shui disebut dengan ‘Tian Xin’ atau
‘Jantung Langit’ dan harus dibiarkan tetap stabil dan tenang agar dapat
menjamin aliran energi ‘Qi’ dalam rumah mengalir dengan lancar. Ini berarti
bagian tengah rumah harus bebas dari ruang massif yang bergerak. Posisi
tangga yang tepat berada di sektor tengah rumah akan mengganggu aliran
energi ‘Qi’ di dalam rumah. Para penghuni yang di dalam sektor tengah
rumahnya terdapat tangga mudah terserang penyakit dan akan mengacaukan
keutuhan keluarga. Mengapa? Karena rumah tipe seperti ini sama saja dengan
rumah yang tanpa ‘Jantung’. Perbaikan yang bisa dilakukan adalah memasang
lampu dengan watt kecil selama 24 jam non-stop di atas tangga untuk
membawa energi ‘Qi’ naik ke atas. Membawa energi ‘Qi’ naik ke atas adalah
cara untuk mengisi kekosongan tangga.
Kasus lain yang sering ditemui adalah posisi tangga yang sejajar dengan
kamar tidur ketika naik ke atas. Pintu kamar tidur yang membuka ke arah
tangga yang turun ke lantai bawah menyebabkan energi ‘Qi’ akan terseret
ke bawah setiap kali pintu kamar tidur di buka. Dalam ilmu Feng Shui,
kondisi ini disebut dengan ‘Qian Bi Shui’ yang akan merugikan penghuni
yang tidur di kamar tersebut. Perbaikan dari kasus seperti ini adalah dengan
memindahkan posisi pintu kamar tidur.
Pedoman lain yang harus Anda ketahui seputar Feng Shui Tangga adalah:
1. Jangan menempatkan posisi tangga yang melewati atas pintu utama.
Posisi tangga yang melewati pintu utama akan menyebabkan energi ‘Qi’
ketika masuk ke dalam ruangan menjadi tertekan dan bisa disamakan
seperti adanya balok yang menonjol di atas pintu utama.
2. Bentuk tangga yang disukai adalah berbentuk letter U atau L, karena
adanya lekukan akan membiarkan energi ‘Qi’ berkumpul terlebih dahulu
sebelum berputar naik ke atas. Dengan demikian aliran pola energi lebih
lembut dan sentimental.

Feng Shui Sumur dan Plafon


Dalam ilmu Feng Shui, sekalipun posisi sumur dan plafon bukanlah prioritas utama yang didahulukan dalam analisa,
namun kadangkala memberi efek tertentu bilamana dilanggar. Dalam kehidupan modern saat ini terutama daerah
perkotaan, sudah jarang kita temui adanya sumur air di sekitar pekarangan rumah mengingat sumber air berasal
dari PDAM. Namun, kondisi ini masih bisa ditemui pada kota kecil terutama
daerah pedesaan dimana sumber air mereka kebanyakan dengan menggali
sumur di sekitar pekarangan rumah. Sumur merupakan sumber air yang mana
dalam ilmu Feng Shui, air adalah zat paling vital dalam kehidupan di dunia ini
untuk mempertahankan kehidupan. Dalam Feng Shui, air mengatur kekayaan,
dan penempatan yang benar dari sumber air akan menentukan keberuntungan
keluarga.
Oleh sebab itu, pedoman pertama yang harus Anda ketahui dalam Feng Shui
Sumur adalah jangan menempatkan sumur dalam posisi yang sejajar dan segaris
lurus dengan gerbang utama rumah. Mengapa? Karena ini bisa menyebabkan
keluarga tersebut akan mudah menghadapi pertengkaran ataupun masalah
hukum. Keadaan ini juga bisa menjadi saluran
keluar dari keberuntungan keluarga karena energi
yang positif atau ‘Yang Qi’ yang biasa disebut
sebagai energi keberuntungan, akan dinetralkan
oleh keberadaan energi negatif atau ‘Yin Qi’ dari
sumur ketika energi positif masuk ke dalam rumah.
Solusi yang bisa Anda lakukan untuk kasus ini adalah dengan memindahkan posisi
pintu gerbang utama rumah (bilamana sumur masih dipakai) agar tidak terlihat serta
tidak segaris lurus dengan gerbang utama rumah. Namun, bila sumur tersebut
sudah tidak dipakai lagi, maka ada baiknya Anda menutup sumur agar tidak
menimbulkan gas yang beracun ataupun sarang bakteri yang bisa mengganggu
kesehatan keluarga.
Ada sementara kasus yang terjadinya secara berulang-ulang, entah mulai dari
penyakit, kecelakaan, ataupun kemalangan lain yang menimpa sebuah rumah
tangga. Keluarga seperti ini biasa disebut sebagai tinggal di ‘rumah bermasalah’
secara Feng Shui. Dan setelah memanggil beberapa praktisi atau ahli Feng Shui
untuk mengecek masalah Feng Shui rumah tersebut, masih saja tidak bisa
menemukan penyebab kemalangan keluarga. Mengapa? Karena seringkali
mereka tidak menanyakan sejarah rumah itu, seperti “Apakah rumah itu dibangun
di atas sumur tua yang telantar?”. Lebih buruk lagi, bila sumur itu telah terisi
sampah dan timbunan bahan dari sumber-sumber yang tidak jelas. Kasus ini
adalah kasus dimana aliran energi ‘Qi’ terlanggar atau terjebak di bawah tanah.
Hal ini akan menyebabkan penyakit yang datang berulang-ulang, terutama bila
kamar tidur dibangun tepat di atas posisi sumur yang terpendam di bawahnya.
Sumur merupakan sumber dari energi diam atau ‘Yin Qi’. Oleh sebab itu,
pintu utama yang segaris lurus dan membuka ke arah sumur akan menarik
energi negatif untuk masuk ke dalam rumah. Energi yang negatif ini
diinterpretasikan dalam bentuk penampakan hantu atau roh halus yang
mengganggu. Kasus seperti ini seringkali disebut dengan ‘Yin Sha’ dalam
bahasa Mandarin walaupun tidak semata-mata selalu berhubungan dengan
penampakan hantu karena bisa dalam bentuk gangguan kesehatan
terutama bila sumur tersebut adalah sumur tua dan tidak berfungsi lagi
sehingga menyebabkan gas yang beracun merusak kesehatan. Solusi yang
bisa dilakukan untuk kasus ini adalah dengan memindahkan pintu utama
agar tidak segaris lurus dengan sumur, serta bilamana sumur tidak
berfungsi lagi maka seyogyanya ditutup atau ditimbun secara benar.
Berikutnya kami ingin memberikan pedoman Feng Shui Plafon atau Langit-
Langit Rumah. Mengapa bentuk plafon juga diperhatikan dalam ilmu Feng
Shui? Karena kita menganggap bahwa yang disebut dengan energi ‘Qi’ adalah
pertukaran udara atau sirkulasi energi dalam ruangan tertentu. Energi ‘Qi’ ini
berfungsi hampir sama dengan sistim penyejuk udara karena energi ‘Qi’ juga
berputar di dalam rumah. Oleh sebab itu pedoman utama dalam Feng Shui
Plafon adalah untuk menghindari langit-langit yang miring dari satu bagian
rumah. Langit-langit yang miring akan mengeluarkan tingkat tekanan energi ‘Qi’
yang berbeda pada ruang di bawahnya. Bagian terendah akan mengeluarkan
tekanan yang lebih besar daripada bagian yang tertinggi.
Pedoman penting lainnya adalah untuk menghindari tinggi langit-langit yang berbeda karena adanya balok yang
menonjol menciptakan tekanan terhadap ruang dibawahnya. Maka tidak disarankan untuk duduk di bawah balok
yang menonjol tersebut. Solusi yang bisa dilakukan pada kasus langit-langit yang miring ataupun adanya balok yang
menonjol di atas adalah pindah dari balok menonjol itu atau
menurunkan langit-langit. Dengan menurunkan langit-langit akan
memberikan efek langit-langit yang rata dan energi ‘Qi’ akan mampu
berputar di seantero rumah tanpa hambatan. Lantas, kapan Anda
harus pindah?
1. Bila balok menonjol atau langit yang miring berada di atas pintu
masuk rumah.
2. Bila balok menonjol atau langit yang miring berada di atas dapur
terutama pada posisi kompor.
3. Bila balok menonjol atau langit yang miring berada pada ruang
kamar tidur Anda terutama pada arah kepala ranjang.
4. Bila balok menonjol atau langit yang miring berada pada meja
kerja Anda.
Namun, bilamana balok menonjol tersebut jauhnya atau jarak ketinggiannya lebih dari 3 meter dari lantai, maka
efek balok bisa diabaikan selama Anda tidak berdiam di bawahnya lebih dari 6 jam terus-menerus.

Feng Shui Kamar Tidur


Kamar Tidur adalah posisi paling penting ketiga dalam ilmu Feng Shui setelah dapur dan pintu utama. Mengapa?
Jika Anda mau memikirkannya, Anda sudah pasti tahu bahwa kamar tidur mewakili tempat dimana kita
menghabiskan sepertiga waktu hidup kita. Kamar tidur harus diperlakukan sebagai tempat istirahat dari kesibukan
dan tekanan kehidupan kita. Di dalam kamar tidur inilah kita bisa mendapatkan kembali energi kita yang hilang.
Energi harmonisasi yang dibangun oleh interaksi pernikahan indah antara suami dan istri diciptakan di tempat tidur.
Itu sebabnya mengapa energi penting ini harus dipertahankan. Ketika kita menganalisa Feng Shui Kamar Tidur,
perhatian utama kita bukan hanya memastikan energi ‘Qi’ yang masuk ke dalam
ruangan kamar, namun juga memastikan posisi ranjang telah berada di posisi yang
tepat. Anda tidak perlu mengkhawatirkan posisi kepala ranjang apabila menghadap
arah yang kurang baik dari tanggal lahir Anda. Mengapa? Karena posisi ranjang
berdasar tata letak interior ruangan kamar lebih penting daripada arah baik-buruknya
kepala ranjang. Oleh sebab itu, sekalipun arah kepala ranjang Anda telah menghadap
ke arah yang baik, namun terdapat pelanggaran dalam tata letak interior ruangan
maka efek Feng Shui yang positif juga tidak dapat Anda rasakan. Tentu saja, dengan
posisi kepala ranjang menghadap ke arah yang tepat dan tata letak interior yang baik,
pengaruh energi positif atau ‘Sheng Qi’ ini lebih dapat dirasakan oleh penghuninya.
Untuk mengetahui arah baik-buruknya kepala ranjang dalam kamar tidur, Anda bisa
membaca E-Book kami yang berjudul: 12 Pedoman Feng Shui dalam Membeli dan
Membangun Rumah. Karena tata letak interior ruangan adalah topik utama saya,
maka kasus pertama yang harus Anda hindari dalam menata ruangan kamar tidur
adalah dengan menghindari bentuk yang tak
beraturan. Mengapa? Karena bentuk yang tak beraturan ini menyebabkan
energi ‘Qi’ di dalam ruangan tersebut tidak stabil dalam sirkulasinya dan tentu
saja akan mengganggu penghuni kamar tersebut ketika beristirahat.
Kasus berikutnya yang harus dihindari adalah kamar tidur dengan tembok
yang retak. Keretakan tembok tidak dapat menampung energi ‘Qi’ dengan
baik dan ini memberikan kesan hubungan penghuni yang mulai terpecah.
Solusi yang bisa dilakukan untuk kasus
ini adalah dengan menambal keretakan
tembok tersebut.
Kasus lain yang sering ditemui adalah
pintu kamar tidur yang membuka ke arah ranjang dengan posisi kaki
penghuni yang tidur segaris lurus dengan pintu kamar. Mengapa ini tidak
diperbolehkan? Karena ketika energi ‘Qi’ yang datang dari luar kamar menuju
ke dalam kamar akan ‘bertabrakan’ dengan ranjang dan akan mengganggu
kenyamanan penghuni ketika tidur. Solusi yang bisa dilakukan untuk kasus ini
cukup mudah yaitu dengan memindahkan posisi ranjang agar tidak segaris
lurus dengan posisi pintu kamar.
Kasus berikutnya adalah
posisi 2 pintu kamar tidur
yang saling berhadapan. Susunan kamar seperti ini bisa menjadi
salah satu penyebab pertengakaran keluarga antara penghuni
dari kedua kamar tersebut. Mengapa? Karena kedua pintu
tersebut saling bersaing untuk mendapatkan energi ‘Qi’. Namun,
kondisi ini hanya bisa terjadi apabila jarak dari kedua kamar tidur
tersebut cukup dekat. Jika jaraknya cukup jauh dan masih
terdapat ruangan terbuka yang cukup luas di antara kedua kamar,
maka hal ini bukanlah masalah.
Hindarilah juga
meletakkan ranjang yang segaris lurus dengan pintu kamar tidur
dari arah samping kanan maupun kiri atau garis lurus pintu kamar
memotong sebagian posisi ranjang. Mengapa? Karena energi ‘Qi'
yang dibawa oleh angin ketika masuk ke dalam kamar akan
memotong kaki ranjang dan menyebabkan rematik bagi orang
yang bagian tubuhnya terkena.
Dalam ilmu Feng
Shui, posisi
ranjang idealnya
tidak boleh segaris lurus dengan posisi pintu, entah pintu kamar
masuk maupun pintu kamar mandi (bagi yang memiliki kamar mandi
dalam). Mengapa? Karena posisi energi ‘Qi’ yang masuk akan
bertabrakan dengan posisi ranjang dan dapat mempengaruhi
kesehatan penghuni. Jika Anda memiliki ranjang yang segaris lurus
entah dari depan maupun dari samping pintu kamar mandi ada 2
perbaikan yang bisa Anda lakukan, yaitu: 1. Memindahkan posisi
ranjang jauh dari jangkauan pintu. 2. Menempatkan sekat antara
ranjang dan pintu yang bertindak sebagai pelindung. Usahakan sekat
atau partisi tersebut setinggi pintu kamar masuk atau pintu kamar mandi.
Kasus yang sama juga bisa terjadi ketika pintu kamar tidur segaris
lurus dengan pintu dapur dalam jarak yang cukup dekat. Dalam ilmu
Feng Shui, pintu merupakan posisi ‘Shui Kou’ atau mulut untuk
menarik energi ‘Qi’ yang masuk. Asap masakan yang berasal dari
dapur bisa memasuki ruangan kamar tidur dan mempengaruhi
kesehatan penghuni yang tidur di kamar tersebut. Perbaikan untuk
kasus seperti ini adalah
dengan memasang penutup
otomatis di pintu dapur.
Ranjang merupakan unsur
penting dalam Feng Shui Kamar Tidur dan harus memiliki pendukung agar
yang tidur bisa menikmati istirahat yang baik. Ranjang yang tidak
bersandar pada tembok tidak memiliki pendukung dan akan membuat
orang yang tidur merasa lelah walaupun telah tidur lama. Perbaikannya
adalah dengan mendorong ranjang
ke tembok.
Dalam ilmu Feng Shui, kita mengenal adanya istilah: YIN dan YANG. Tidur
tergolong dari aktivitas YIN dan dalam hal ini posisi ranjang harus diletakkan
di tempat yang memiliki unsur YIN. Oleh sebab itu, bila posisi ranjang kita
terletak di tempat yang memiliki unsur YANG akan menyebabkan
ketidakseimbangan dalam tidur, dan akan mempengaruhi vitalitas dan
kesehatan penghuni yang tidur di tempat tersebut.
Jendela merupakan unsur YANG dalam ilmu Feng Shui karena jendela
mewakili area yang terbuka. Sedangkan tembok merupakan unsur YIN dalam
ilmu Feng Shui karena tembok merupakan benda massif, tertutup, dan tidak bergerak. Oleh sebab itu, ranjang harus
ditempatkan dengan posisi kepala ranjang dekat dengan tembok atau dinding kamar. Apabila Anda memiliki ranjang
yang dibelakangnya terdapat jendela maka perbaikan yang bisa Anda lakukan adalah dengan memasang tirai
venesia di jendela dengan bilahnya ke atas dan usahakan tertutup ketika Anda sedang tidur.
Sayangnya, ada beberapa orang yang pernah saya temui memindahkan posisi
ranjang agar kepala ranjang menghadap arah keberuntungan berdasar tanggal
lahir mereka, namun dengan posisi ranjang ditempatkan secara diagonal di
depan pojok. Dalam kasus seperti ini, sekalipun kepala ranjang menghadap arah
keberuntungan, namun juga akan menciptakan energi negatif atau ‘Sha Qi’ yang
mengarah langsung ke posisi kepala. Mengapa? Karena sudut segitiga pada
kepala ranjang yang berposisi diagonal akan menyebabkan energi menghilang.
Oleh sebab itu, pedoman yang harus Anda ingat dalam Feng Shui Kamar Tidur
adalah dengan menempatkan ranjang pada tembok dengan posisi yang vertikal
ataupun horisontal dengan ruangan sekalipun mungkin saja arah kepala ranjang
tersebut bukanlah arah keberuntungan Anda sendiri. Ini adalah prinsip dasar
ilmu Feng Shui!
Kasus lain yang sering ditemui dan diyakini oleh sebagian masyarakat
dalam Feng Shui adalah cermin yang di depan ranjang. Banyak orang
yang menganggap tabu masalah ini, namun banyak yang tidak
memahami alasannya. Dalam ilmu Feng Shui ada sebuah pameo
yang mengatakan, “Chuang Tou Zhao Jing, Shen Ti Duo Bing”.
Artinya adalah apabila ranjang menghadap ke ranjang, kesehatan
akan mengalami gangguan. Mengapa? Karena cermin memantulkan
cahaya dan cahaya adalah perpindahan energi. Pantulan cahaya ini
akan mempengaruhi medan energi orang yang tidur sehingga tidak
bisa istirahat dengan
nyenyak. Dan secara
otomatis, lama-kelamaan hal ini bisa mengakibatkan orang yang tidur
akan bangun dalam keadaan yang lelah dan mudah terserang
penyakit.
Hal yang sama juga bisa terjadi, apabila cermin berada di belakang
ranjang. Namun yang perlu Anda ingat adalah bukannya cermin yang
membawa masalah namun posisi cerminlah yang mempengaruhi
dampak psikologis seseorang yang tidur tersebut. Perbaikan untuk
kasus ini adalah dengan memindahkan cermin dalam posisi yang tidak
merefleksikan ranjang.
Sekalipun jarang ditemui, kasus yang sama juga bisa terjadi apabila terdapat
cermin di atas ranjang. Cermin seperti ini memberikan pengaruh secara
psikologis kepada orang yang tidur bahwa ia ‘dikuasai’ oleh ranjang setiap kali ia
membuka matanya. Perbaikannya adalah dengan memindahkan cermin.
Kasus berikutnya yang harus Anda ingat adalah posisi ranjang yang ruang
belakangnya terdapat kompor. Hal
ini juga harus dihindari, mengapa?
Karena kompor mewakili ‘Yang Qi’
atau energi gerak sedangkan
ranjang mewakili ‘YinQi’ atau
energi diam. Oleh sebab itu bila
berdekatan akan menyebabkan
gangguan kesehatan pada
penghuni yang tidur di kamar
tersebut. Perbaikannya adalah
dengan memindahkan ranjang atau
memindahkan kompor.
Untuk mendapatkan istirahat yang baik, tekanan yang diberikan oleh lingkungan
sekitar ranjang harus sama. Balok menonjol di atas sandaran kepala
menghasilkan tekanan pada kepala orang yang
tidur. Dan ini menyebabkan gangguan seperti
tidur yang kurang nyenyak dan lama – kelamaan
berdampak pada sakit kepala atau mudah
mengalami migrain. Perbaikannya adalah
dengan memutar posisi ranjang pada tempat
yang tidak berada di bawah balok yang
menonjol.
Hal yang sama bisa terjadi apabila terdapat lemari gantung di atas ranjang. Lemari
gantung menciptakan suatu tekanan seperti halnya balok yang menonjol. Oleh
sebab itu, awal Anda membangun
rumah khususnya kamar tidur
hindarilah model desain seperti ini
sekalipun terlihat indah secara estetika.
Kasus lain yang lebih parah adalah balok menonjol secara vertikal dan
memotong ranjang seolah-olah menjadi dua. Hal ini bisa berpengaruh
kurang baik pada hubungan pernikahan. Pasangan yang tidur di
bawahnya secara tidak sadar akan pindah dari tengah ranjang untuk
menghindari tekanan tak terlihat yang diciptakan oleh balok sehingga
memisahkan mereka satu sama lain. Hal seperti ini tentu saja tidak
kondusif bagi bahtera rumah
tangga.
Posisi ranjang dalam Feng
Shui mewakili ‘Yin Qi’ atau energi diam. Sedangkan posisi kompor dalam
Feng Shui mewakili ‘Yang Qi’. Kedua posisi tersebut tidak boleh tepat
berada di atas-bawah atau depan-belakang. Oleh sebab itu, letak
ranjang yang persis di atas kompor sama dengan tidur di atas wadah
yang panas. Secara psikologis, ini bisa membuat penghuni yang tidur di
kamar tersebut mudah tersinggung tanpa alasan yang logis. Oleh sebab
itu, tidak ada salahnya Anda memeriksa
apakah letak ranjang Anda berada di atas
kompor? Bila ya, maka perbaikannya
adalah memindahkan ranjang ke posisi
yang bebas dari pelanggaran yang
disebutkan di atas.
Pedoman Feng Shui Kamar tidur untuk ranjang adalah ranjang tidak boleh berada
pada tempat yang ada gerakan di bawahnya karena ini mempengaruhi stabilitas dan
kualitas tidur. Oleh sebab itu, ranjang yang ditempatkan di balkon yang menggantung
menunjukkan tanda ketidakstabilan karena tidak ada dukungan atau fondasi yang
padat di bawah ranjang. Dalam hal ini, pernikahan bisa goyah. Perbaikannya adalah
dengan memindahkan posisi ranjang agar tidak berada pada area balok yang
menggantung tersebut.
Namun, apabila terdapat pilar yang berpijak di lantai dasar menopang
bagian yang menggantung yang berisi ranjang, maka bagian ini tidak
dianggap sebagai balkon yang menggantung.
Bagi Anda yang memiliki rumah
tipe basement atau semi-
basement, tidak disarankan
untuk memiliki kamar tidur
penghuni utama di lantai bawah
tanah. Mengapa? Karena ruang
bawah tanah bersifat ‘Yin’ atau
diam dan bersifat lembap
sehingga aliran energi dan
cahaya tidak bisa meresap
masuk seluruhnya. Oleh sebab itu, ruangan ini lebih cocok digunakan untuk
garasi atau ruang gudang.
Pedoman terakhir
yang harus Anda
ketahui pada Feng
Shui Kamar Tidur
adalah tidak dianjurkan
untuk memposisikan pintu
masuk ruangan kamar tidur
yang membuka segaris lurus
ke arah pintu utama depan.
Mengapa? Karena hal ini
akan mempengaruhi
psikologis yang muncul
dalam penghuni di kamar
tersebut, yaitu dorongan menuju kamar tidur begitu mereka sampai di rumah.
Bilamana kamar tidur tersebut merupakan kamar tidur utama pasangan suami istri,
maka kesehatan pasangan akan terpengaruh secara asmara. Secara tidak
langsung, ini menyatakan pasangan tersebut akan melakukan kegiatan di kamar
tidur sehingga mengganggu kesehatan mereka dalam hal stamina dan kemampuan
mereka untuk menjalankan kewajiban lainnya. Solusi yang bisa dilakukan adalah
dengan memindahkan pintu kamar tidur agar digeser sedikit ke kanan atau ke kiri
selama tidak segaris lurus dengan posisi pintu utama depan.

Sumber : http://www.klikfengshui.com/artikel/tips&trik/eksterior.php

Anda mungkin juga menyukai