Anda di halaman 1dari 4

APA ITU DESAIN INTERIOR?

Secara harfiah, desain interior berarti desain bagian dalam sebuah bangunan atau
ruang. Desain interior juga dapat diartikan sebagai tatanan perabot, dekorasi dan
sebagainya. Desain interior biasanya mencakup beberapa aspek dalam perancangan
bagian dalam rumah. Mulai dari perencanaan, riset, koordinasi bahkan sampai
mengatur proyek interior.

Desain interior menggabungkan seni dan ilmu sains untuk dapat menghadirkan desain
yang tidak hanya cantik namun juga bermanfaat. Bagaimanapun juga, ahli desain
interior harus dapat mengalkulasikan dengan tepat ukuran ruangan, jumlah material
yang dibutuhkan dan lainnya. Keberadaan desain interior membuat sebuah bangunan
atau ruang menjadi fungsional, aman, dan cantik dalam waktu yang sama. Semuanya
dapat terjadi dengan menentukan kegunaan ruang dan memilih furnitur, perabotan dan
dekorasi dengan material dan warna yang tepat.

MENGAPA DESAIN INTERIOR ITU PENTING?

Pernahkah kamu memasuki sebuah rumah yang dari luar mungkin terlihat sempit,
namun saat masuk ke dalam ternyata terkesan jauh lebih luas dari yang kamu
bayangkan. Atau sebaliknya, ada rumah yang sebenarnya cukup luas namun saat
masuk, bagian dalam rumah tersebut tidak tertata rapi dan jadi terkesan sempit.

Karena itulah, kamu memerlukan desain interior yang tepat untuk merencanakan isi
rumah. Adanya desain interior dapat membantu kamu membuat perencanaan yang
maksimal untuk setiap sudut di rumah kamu. Kamu juga bisa menentukan alur antar
ruangan di rumah. Misalnya posisi yang cocok untuk kamar tidur, dapur, kamar mandi,
dan lain-lain.

Memang ada beberapa rumah yang sudah disekat oleh penjual sebelum kamu
menempatinya. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak perlu memperhatikan desain
interior. Adanya ahli desain interior dapat membantu kamu membuat pilihan yang
cermat dalam menentukan furnitur dan dekorasi yang cocok.
Berbicara soal desain interior, rasanya kurang afdol kalau kita tidak membahas
mengenai sisi estetiknya juga. Seperti yang sudah kamu ketahui, desain interior adalah
perpaduan antara dan sains. Bagaimanapun juga, rumah tersebut nantinya akan
menjadi tempat tinggal untuk kamu atau untuk orang lain bila kamu memutuskan
untuk menyewakannya.

Desain interior rumah tidak bisa kamu sepelekan begitu saja. Karena rumah tersebut
akan menjadi tempat bernaung, tempat untuk pulang bagi para penghuninya. Karena
itu, selain fungsional dan penataan maksimal, ada baiknya juga bila sebuah rumah
dapat menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk ditinggali. Hal tersebut
bisa kamu temukan dengan menentukan gaya desain interior, warna dan material untuk
barang-barang di rumahmu.

CARA MENENTUKAN GAYA DESAIN INTERIOR

Setelah memahami mengenai prinsip dasar desain interior, saat ini kamu mungkin
bingung bagaimana cara menenetukan gaya desain interior yang tepat untuk kamu.
Karena rumah akan menjadi tempat tinggal kamu dalam waktu yang cukup lama,
tentunya kamu harus merencanakan desain interior yang membuat kamu merasa
senang dan nyaman.

Kamu bisa mengambil inspirasi untuk desain interior dari mana saja. Misalnya dari
kenangan bahagia masa kecil, hal-hal yang kamu suka, atau mungkin destinasi impian
kamu. Misalnya kalau kamu bermimpi ingin ke Hawaii, kamu bisa membuat desain
interior ala pantai.

GAYA DESAIN INTERIOR

Kalau berbicara soal desain interior, setiap orang tentunya memiliki gaya dan
preferensi yang beragam. Yang pertama dan paling mendasar misalnya masalah warna.
Ada yang lebih menyukai warna-warna yang kalem untuk menciptakan kesan yang
teduh. Ada juga yang menyukai warna yang cerah dan terang untuk memberikan
semangat.
Selain masalah warna, masalah gaya juga sangat bervariasi. Berikut ini beberapa jenis
gaya desain interior yang seringkali ditemukan di Indonesia.

 Desain Interior Gaya Pop Art


Gaya pop art adalah desain interior yang menggunakan warna-warna cerah terutama
warna primer seperti merah, kuning dan biru. Desain interior gaya pop art ini juga
seringkali menggabungkan gambar karakter dan kartun.

 Desain Interior Gaya Skandinavian


Gaya skandinavian adalah desain interior yang mengedepankan desain minimalis.
Didominasi dengan warna netral seperti putih, abu-abu, krem dan sedikit aksen kayu,
gaya skandinavian adalah desain interior yang saat ini banyak digemari.

 Desain Interior Gaya Monokrom


Gaya monokrom merupakan desain interior yang serupa dengan gaya skandinavian.
Yang membedakan adalah pemilihan warna berupa hitam, putih dan sedikit abu-abu.
Desain interior gaya monokrom sering menambahkan motif geometris dan elemen
tipografi.

 Desain Interior Gaya Modern


Gaya modern adalah desain interior yang mulai banyak diaplikasikan di rumah-rumah
saat ini. Desain interior dengan gaya modern banyak menggunakan konsep open
space atau ruang terbuka. Desain interior ini sangat simpel dan tidak menggunakan
banyak dekorasi.

 Desain Interior Gaya Vintage


Gaya vintage adalah desain interior yang bergaya antik dan terinspirasi dari dekorasi
zaman dulu. Desain interior ini banyak menggunakan ukiran-ukiran. Warna yang
seringkali digunakan adalah warna coklat dan abu-abu tua.

 Desain Interior Gaya Modern klasik


Bingung antara desain interior dengan gaya modern atau gaya vintage? Kamu dapat
mengombinasikan gaya modern dan gaya vintage menjadi gaya modern klasik. Dengan
gaya ini kamu dapat menciptakan gaya open space dengan ukiran yang detail.

 Desain Interior Gaya Bohemian


Gaya bohemian adalah gaya desain interior yang banyak menggunakan motif yang
detail dan ramai. Desain interior dengan gaya bohemian juga seringkali menggunakan
berbagai macam warna namun tetap saling melengkapi satu sama lain.

 Desain Interior Gaya Shabby Chic


Gaya shabby chic adalah desain interior yang banyak menggunakan warna pastel dan
motif floral. Gaya shabby chic ini cocok untuk kamu yang memiliki karakter feminim.
 Desain Interior Gaya Rustic
Gaya rustic adalah desain interior dengan gaya ala pedesaan. Desain interior ini
didominasi dengan elemen kayu yang kuat. Karena itu warna yang banyak digunakan
adalah warna coklat.

 Desain Interior Gaya Natural


Gaya natural adalah desain interior yang terinspirasi dari alam terutama kayu dan
dedaunan. Hal ini dapat terlihat dari pemakaian aksen kayu seperti di lantai atau
furnitur.

 Desain Interior Gaya Industrial


Gaya industrial adalah desain interior dengan konsep unfinished atau “belum selesai”.
Konsep desain interior ini dapat terlihat dari dinding atau lantai yang tidak dilapisi
dengan finishing. Selain itu gaya industrial juga banyak menggunakan kombinasi metal
dan kayu.

 Desain Interior Gaya Eklektik


Gaya eklektik adalah desain interior dengan gaya yang menggabungkan berbagai jenis
elemen dan warna. Kalau kamu bingung menentukan gaya tertentu dan ingin
menciptakan ruang sesuai keinginanmu, gaya eklektik bisa menjadi jawabannya.

Anda mungkin juga menyukai