Betah
Konsep hunian juga bisa terlihat mulai dari bagian ini. Jadi Anda
dapat menonjolkan aksen tradisional di bagian muka rumah dengan
memberikan ornamen berunsur tradisional pada gerbang, pintu
utama dan lain-lain.
Foto: Arsitag
Indonesia kaya akan beragam pola seperti batik, atau ukiran pada
berbagai ornamen, seperti pada kayu dan pada elemen dekoratif
lainnya.
Tapi ingat, penerapan pola juga harus cermat dan tetap harus
dipadukan secara baik.
Anda tentu tidak mau kan jika rumah memberikan efek ‘terlalu
ramai’ karena pola yang dihadirkan terkesan berlebihan?
3. Penggunaan Unsur Kayu
Rumah tradisional Indonesia tentu identik dengan penggunaan kayu
di hampir seluruh bagian rumah.
Selain kayu, Anda juga bisa menggunakan bambu sebagai opsi lain.
Memperbanyak hiasan atau elemen dekoratif berunsur kayu dan
bambu juga bisa menjadi pilihan yang tepat.
Baca juga:
Cara Membuat Rumah Kayu Sederhana Nan Cantik, Hemat Biaya!
4. Pencahayaan yang Temaram
Rumah tradisional juga erat kaitannya dengan pencahayaan yang
temaram.
Anda tetap bisa membuat rumah dengan cahaya yang cukup, namun
tetap mempertahankan ambience yang lebih syahdu.
Foto : Arsitag
Anda tetap bisa menggabungkan konsep rumah tradisional yang
teduh nan syahdu dengan konsep rumah modern yang futuristik nan
minimalis.
Mudah bukan?
6. Adanya Pendopo di Bagian Halaman
Bagian halaman juga bisa Anda desain agar kental dengan unsur
tradisional.