NAMA KELOMPOK
1. RAFAEL RUSTAM
2. KANDIDA BOGANSI NABKAR
3. RIKY WALELA MIOKBUN
4. EGEN FLORENTIUS S. RAGA
5. ADRIANUS MUDA GILI
Pada gaya Japandi, dinding didominasi dengan warna putih. Warna ini mewakilkan kesederhanaan dalam
desain ini. Dinding berwarna putih ini juga akan membantu ruangan menjadi terlihat lebih terang dan luas. Selain
itu, tentu dinding putih ini akan cocok dipadukan dengan furnitur apa saja, sehingga kita tidak perlu bingung
memilih dekorasi. Jika bosan dengan warna putih, kita bisa menggunakan warna netral lain seperti abu-abu untuk
warna dinding. Kita bisa memilih beberapa nuansa warna putih dari Sanlex Prodigio yang juga dilengkapi dengan
light scattering technology yang membuat ruangan terasa lebih terang.
2. Bawa nuansa alam ke dalam rumah
Seperti yang disebutkan sebelumnya, menyatu dengan alam adalah salah satu bagian konsep dari
wabi-sabi. Maka dari itu, membawa nuansa alam ke dalam rumah jadi bagian dari desain Japandi. Hal ini
bisa digambarkan dengan furnitur yang didominasi light wood dan bisa juga dengan menjadikan tanaman
hias sebagai pelengkap ruangan.
3. Furnitur simple
Kesederhanaan dalam desain Japandi juga direpresentasikan melalui furnitur ruangan yang sederhana dan
fungsional. Gunakan furnitur berbentuk ramping yang akan menyisakan ruang kosong. Hal lain yang menjadi ciri
khas desain Japandi adalah meja bundar dan kursi dengan kaki jengki.
4. Pencahayaan ruangan
Desain Japandi menghadirkan pencahayaan alami pada ruangan yang membuat ruangan menjadi terang. Kamu
bisa menerapkannya dengan jendela besar maupun bukaan pada langit-langit ruangan. Seperti yang disebutkan
sebelumnya, pemilihan warna dinding yang terang juga akan membantu kamu mewujudkan konsep pencahayaan
ini.
5. Barang terorganisasi
Mengatur posisi barang agar rapi dan fungsinya dapat maksimal adalah salah satu bagian dari desain Japandi.
Metode Konmari adalah metode merapikan rumah yang termasuk bagian dari konsep wabi-sabi. Jadi
kesederhanaan furnitur bukan hanya ditentukan dari bentuknya, tapi juga penempatan yang tepat agar fungsinya
juga dapat lebih maksimal sehingga tidak ada ruang yang terbuang sia-sia di rumah.
6. Pintu geser
Penggunaan pintu geser juga bisa dilakukan untuk menerapkan desain Japandi di rumah. Seperti yang kita
ketahui, pintu geser ini memang salah satu ciri khas rumah tradisional Jepang kan. Nah, Sahabat dapat memilih
desain pintu dengan gaya rustic agar kesan Scandinavian-nya juga masih tetap kental dan kuat.
7. Kesan Luas
Ruangan yang luas menjadi ciri khas Japandi design. Jadi usahakan untuk tidak memaksakan menggunakan
furnitur terlalu besar yang hanya akan memenuhi ruangan. Fokuslah pada dekorasi yang bisa tetap memberikan
kesan luas pada ruangan. Ingat, setiap barang harus terorganisasi dengan baik dan berfungsi secara maksimal.
Ternyata desain rumah Japandi ini sangat menarik, Konsep Japandi sendiri tidak hanya bisa kita terapkan sebagai
dekorasi ruangan, tapi juga bisa diterapkan dalam kehidupan. Salah satunya adalah dengan memerhatikan work-life
balance. Semoga dengan desain rumah Japandi ini, kita jadi lebih mudah untuk mencapai work-life balance.
Meskipun harus kerja dari rumah, jangan sampai hidup kita jadi tidak seimbang.
Kesimpulan
Konsep Interior Japandi memiliki nilai utama berupa kedekatan dan keterikatan dengan alam. Oleh karenanya,
merupakan hal yang tidak aneh jika konsep rumah ini banyak menghadirkan unsur alam ke dalam ruangan. unsur
alam dalam interior Jap andi juga diperlihatkan dalam bentuk dekorasi tanaman. Konsep interiorJapandi memiliki
kemiripan dengan banyak desain interior kontemporer lain yang berfokus pada tampilan simpel, rapi, dan minimalis.
Namun, fokus ruangan pada elemen natural dan penggunaan furnitur dengan tinggi minimal memberikan sentuhan
tradisional yang khas, berbeda dari desain lainnya.