Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ARSITEKTUR

TROPIS

PEMAHAMAN MENGENAI ARSITEKTUR TROPIS DAN


CONTOH BANGUNAN MENGGUNAKAN PARADIGMA
ARSITEKTUR TROPIS

OLEH
SYAIKHAH NAHDAH DALILAH
F221 15 041
ARSITEKTUR TROPIS

Pengertian arsitektur tropis


Arsitektur merupakan penggabungan antara ilmu dan seni
dalam merancang sebuah bangunan. Sedangkan tropis dapat
diartikan sebagai daerah yang terletak pada garis isotherm (garis
pada peta yang menghubungkan wilayah-wilayah dengan suhu rata-
rata yang sama dalam periode waktu tertentu) atau terletak di
23,5 lintang utara dan 23,5 lintang selatan. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa arsitektur tropis merupakan ilmu dalam
merancang suatu bangunan yang dapat beradaptasi terhadap iklim
tropis demi mendapatkan suatu desain yang aman, sehat serta
nyaman tanpa mengurangi nilai estetika dari desain itu sendiri.

Pembagian iklim tropis


Iklim tropis dibedakan atas dua iklim berdasarkan wilayahnya,
yaitu iklim tropis basah dan iklim tropis kering.

1. Iklim tropis basah


Kelembaban udara yang relatif tinggi (pada umumnya di atas
90%)
Curah hujan yang tinggi
Temperatur tahunan di atas 18C (dan dapat mencapai 38C
pada musim kemarau)
Perbedaan antara musim tidak terlalu terlihat, kecuali periode
sedikit hujan dan banyak hujan yang disertai angin kencang
2. Iklim tropis kering dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Kelembaban udara yang relatif rendah (umumnya dibawah
50%)
Curah hujan yang juga rendah
Radiasi matahari ke wilayah yang memiliki iklim tropis kering
langsung sera tinggi dan maksimal karena jarang terdapat
awan
Banyak terdapat gurun pasir karena sangat jarang terjadi hujan
Pada sore hari sering terdengar ledakan batu-batu akibat
perubahan suhu ekstrem

Karakteristik iklim tropis


1. Letaknya di bagian bumi antara 23,5 lintang utara dan 23,5
lintang selatan

2. Suhu udara rata-rata tinggi dengan suhu udara umumnya antara


20-30C bahkan dapat mencapai 30C di beberapa tempat untuk
wilayah dengan iklim tropis basah

3. Suhu udaranya normal tanpa pergantian suhu yang terlalu ekstrim

4. Tekanan udara pada wilayah dengan iklim tropis cenderung rendah


dan perubahannya secara perlahan dan beraturan

5. Penguapan air laut cukup tinggi sehingga banyak terdapat awan

6. Curah hujan lebih tinggi dan lebih lama per tahunnya dari daerah-
daerah lain dengan iklim lain di dunia

7. Tanah di wilayah iklim tropis cukup subur

8. Wilayah di iklim tropis juga mendapatkan sinar matahari sepanjang


tahun.

9. Dipengaruhi oleh pergerakan peredaran matahari sehingga


menyebabkan peredaran pola angin dan menjadikan wilayah iklim
tropis memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau, tanpa
adanya musim dingin.

10. Pada wilayah dengan iklim tropis basah vegetasi yang tumbuh
di banyak hutan biasanya berwarna hijau dan lebat

11. Pada wilayah dengan iklim tropis kering terdapat banyak


savana

12. Pada wilayah dengan iklim tropis kering suhu udara pada
siang hari biasanya sangat tinggi dan bisa mencapai 45C
sedangkan pada malam hari sangat rendah bisa mencapai 10C
karena udara akan berbalik sangat dingin akibat radiasi balik bumi
sangat cepat berlangsung

Paradigma arsitektur tropis


1) Line, edge and shade adalah paradigma yang desainnya
berorientasi ke depan tanpa memperdulikan desain yang
masanya sudah berlalu
2) Tradition based adalah paradigma yang mempertahankan
unsur-unsur budaya dan kearifan lokal tanpa melupakan
desain arsitektur tropis sendiri
3) New screen and Louver Kitsch adalah paradigma yang hanya
memberi kesan tropis pada desainnya namun sebenarnya
bukan desain tropis

Contoh bangunan yang menggunakan paradigma arsitektur tropis:

Contoh bangunan yang menggunakan paradigma arsitektur tropis bisa


dilihat pada bangunan rumah tinggal karya arsitek Yusing yang terletak
di kabupaten Nias, Sumatera Utara. Desain bangunan ini terlihat lebih
condong pada paradigma arsitektur tropis tradition based jika dilihat
dari bentuk bangunan. Bentuk bangunan sendiri merupakan
interprestasi dari bentuk rumah tradisional masyarakat Nias. Desain
bangunan juga tetap memperhatikan unsur-unsur desain dari arsitektur
tropis sendiri
Bentuk rumah tradisional Nias (kiri) yang
diinterprestasikan ke bentuk bangunan rumah tinggal oleh
Yusing (kanan), dengan bentuk ventilasi atap rumah yang
diterapkan pada bentuk atap rumah, bentuk badan
bangunan yang diambil dari bentuk setengah dari badan
bangunan rumah tradisional Nias serta bentuk panggung
Unsur-unsur arsitektur tropis tidak luput dari desain
bangunan ini. Unsur-unsur arsitektur tropis dapat dilihat
pada banyaknya bukaan pada bangunan

Penggunaan sun shading dari bambu menjadi salah satu respon


arsitektur tropis untuk meminimalisir panas dan cahaya matahari
berlebih. Penataan lansekap dengan adanya kolam ikan juga semakin
memberi kesan alami pada bangunan dan menjadi salah satu karakteris
dari desain arsitektur tropis

Anda mungkin juga menyukai