Anda di halaman 1dari 8

SISTEM UTILITAS I

"BLACK WATER"

OLEH
SYAIKHAH NAHDAH DALILAH
F221 15 041
PENGERTIAN BLACK WATER

Limbah hitam (bahasa Inggris: blackwater) adalah air limbah yang berasal dari
buangan biologis seperti kakus, berbentuk tinja manusia, maupun buangan lainnya
berupa cairan ataupun buangan biologis lainnya yang terbawa oleh air limbah rumah
tangga bekas cuci piring, maupun limbah cairan dari dapur. Setiap manusia rata-rata
mengeluarkan 125-250 gram limbah hitam (tinja dan air kencing) per hari, sehingga
ribuan ton limbah hitam diproduksi setiap harinya. Di luar jumlahnya, limbah hitam
mengandung empat komponen berbahaya.

1. Mikroba (seperti bakteri Salmonela typhi penyebab demam tifus dan


bakteri Vibrio cholerae penyebab kolera, hepatitis A, dan virus penyebab polio). Tinja
manusia mengandung puluhan miliar mikroba termasuk bakteri koli-tinja (E. coli).
2. Materi organik berupa sisa dan ampas makanan yang tidak tercerna
dalam bentuk karbohidrat, enzim, lemak, mikroba, dan sel-sel mati. Satu liter tinja
mengandung materi organik yang setara dengan 200-300 mg BOD5. Kandungan BOD
yang tinggi mengakibatkan air mengeluarkan bau tak sedap dan berwarna hitam.
3. Telur cacing. Prevalensi anak cacingan yang diakibatkan cacing cambuk
dan cacing gelak bisa mencapai 70 persen dari balita di Indonesia
4. Nutrien yang umumnya merupakan senyawa nitrogen (N) dan fosfor (P)
yang dibawa oleh sisa sisa protein dan sel-sel mati. Nitrogen keluar dalam bentuk
senyawa amonium, sedangkan fosfor dalam bentuk fosfat. Satu liter tinja manusia
mengandung amonium sekitar 25 mg dan fosfat seberat 30mg. Senyawa nutrien
memacu pertumbuhan ganggang (algae). Akibatnya warna air jadi hijau. Gangang
menghabiskan oksigen dalam air sehingga ikan dan hewan air lainya mati. Fenomena
yang disebut eutrofikasi ini mudah dijumpai, termasuk di waduk, danau, maupun
balong-balong.
PENGOLAHAN BLACK WATER

Kotoran manusia termasuk dalam golongan limbah padat organik, artinya


limbah yang padat membusuk. Kotoran ini harus dibuang ke septictank dan airnya
dialirkan ke resapan. Resapan bisa berupa pipa atau sumur. Penghuni rumah kurang
dari 25 orang, cukup mengunakan resapan kecil.

Tangki septic (septic tank) sebenarnya serupa saja dengan bak penampungan air
kotor, tetapi lebih ditujukan penggunannya untuk menampung air kotor buangan dari
bangunan di tempat yang tidak terjangkau oleh riol umum/kota. Prinsip kerja dari
tangki septic adalah mengolah dan memisahkan antara air dengan kotoran dengan cara
pengendapan. Pengolahan dilakukan oleh bakteri anaerobic yang merubah kotoran
baku menjadi Lumpur. Air hasil pemisahan (70% lebih bersih) dialirkan keluar secara
gravitasi dan diresapkan ke tanah, sedangkan hasil endapan (Lumpur) harus dibuang
secara berkala dengan bantuan layanan mobil tangki air kotor pemerintah setempat.
Dengan demikian tangki septic biasanya terletak di luar bangungan (mudah dicapai
mobil tangki) dan tidak ada peralatan pompa yang dipasangkan.

Air bekas yang mengandung sabun atau air bekas pel lantai, hendaknya jangan
dibuang ke kloset agar tidak masuk ke tangki septic. Sabun akan membunuh bakteri
pembusuk di tangki septic. Akibatnya tangki septic cepat penuh dan berbau. Dalam
kondisi seperti ini, tangki septic perlu disedot atau diberi tambahan zat pengaktifan
mikrobiologi.

Jarak 10 meter antara tangki septic (septic tank) dan sumur telah menjadi
pengetahuan umum dan populer di masyarakat. Alasannya, agar air sumur tidak
terkontaminasi dengan air tangki septic oleh bakteri patogen yang dapat mengganggu
kesehatan. Alasan demikian tentu tidak salah. Hanya, dalam kenyataannya jarak 10
meter, terutama pada rumah-rumah padat penduduk atau perumahan type RSS, jarak
sejauh itu sangat sulit diperoleh. Bisa saja terjadi antara sumur dan tangki septic di
suatu rumah berjarak 10 meter, tetapi dengan tangki septic tetangga sebelah jaraknya
kurang dari 10 meter.

Munculnya kemestian jarak 10 meter sumur dan tangki septic bermula dari
bakteri E-coli patogen (bersifat anaerob) yang biasanya mempunyai usia harapan hidup
selama tiga hari. Sedangkan kecepatan aliran air dalam tanah berkisar 3 meter per hari
(rata-rata kecepatan aliran air dalam tanah di pulau jawa 3 meter/hari), sehingga jarak
ideal antara tangki septic dengan sumur sejauh 3 meter per hari x 3 hari = 9 meter.
Akan tetapi, mengapa harus dibuat 10 meter? Dari hasil perhitungan, jarak tempuh
bakteri selama 3 hari hanya 9 meter. Adapun angka 10 meter setelah ditambah satu
meter sebagai jarak pengaman. Itulah sekilas kisah angka 10 untuk jarak antara sumur
dengan tangki septic.

Sistem pembuangan dengan tangki septic


Komponen sistem pembuangan

Syarat jarak komponen sistem tang


BLACK WATER KE RIOL KOTA

Ada beberapa macam limbah domestik atau limbah rumah, antara lain limbah air
kotor, kotoran (yang berasal dari WC), dan sampah. Limbah rumah tangga diolah atau
diatur dengan sistem pengolahan limbah seperti septic tank dan sistem sanitasi air (got,
gorong-gorong, peresapan air). Dari rumah tangga, dapat dihasilkan limbah berupa air
kotor dan limbah organik. Dalam septic tank, limbah organik dipisahkan antara bentuk
padat dan bentuk cairnya, kemudian air limbah yang terpisah dialirkan ke sumur
resapan. Meskipun sebagian besar zat-zat kimia berbahaya telah diserap dan
dinetralisir oleh tanah, sebenarnya masih juga tersisa zat-zat berbahaya yang dapat
merugikan kesehatan bila mencapai air sumur yang diminum, karenanya sebaiknya
terdapat jarak yang cukup lebar antara septic tank dan sumur resapan, dengan sumur
penghasil air bersih. Kotoran yang berasal dari WC dialirkan ke septic tank, didalam
septic tank kotoran tersebut diolah menjadi lebih ramah lingkungan dengan
menjadikannya lebih cair, sehingga siap untuk dialirkan ke sumur resapan. Air kotor
diresapkan melalui sumur resapan ini, sehingga bisa terserap dalam tanah. Bila sumur
resapan penuh, barulah air kotor tersebut dialirkan ke riol kota.

JENIS-JENIS BLACK WATER

Air limbah hitam atau black water berasal dari buangan biologis seperti kakus,
berbentuk tinja manusia, maupun buangan lainnya berupa cairan ataupun buangan
biologis lainnya yang terbawa oleh air limbah rumah tangga bekas cuci piring, maupun
limbah cairan dari dapur.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.astudioarchitect.com/2011/02/sistem-septic-tank-untuk-rumah-tangga.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Limbah_hitam

Anda mungkin juga menyukai